Panduan kredensial
dan Re-Kredensila
Tenaga Kesehatan 2019
Lainnya
Kredensial Merupakan proses mencari, menemukan
dan menarik profesi tenaga kesehatan lainnya untuk
ditugaskan atau dipekerjakan oleh suatu institusi RSUD MADISING
rumah sakit sebagai langkah awal calon tenaga
kesehatan lainnya menduduki suatu pekerjaan.
1
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD MADISING
NOMOR: 51/KEP/RSUL/VI/2017
TENTANG
PANDUAN KREDENSIAL DAN RE-KREDENSIAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
RSUD MADISING
2
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PANDUAN KREDENSIAL DAN RE-KREDENSIAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
Kesatu : Panduan ini adalah acuan dalam melaksanakan kredensial dan
rekredensial tenaga kesehatan lainnya di RSUD MADISING,
sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini.
Kedua : Segala biaya yang timbul dari diterbitkannya panduan ini sepenuhnya
dibebankan dalam RAB RSUD MADISING
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan dilakukan
perbaikan apabila terdapat kekeliruan pada saat ditetapkan.
Ditetapkan di Pinrang
Pada Tanggal 5 Juni 2017
Direktur RSUD MADISING,
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
DEFINISI
A. LATAR BELAKANG
Untuk mendapatkan tenaga kesehatan yang bermutu dan berkualitas, institusi rumah
sakit seharusnya membuat sistem mulai dari proses masuk tenaga kesehatan, karena
setiap tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit harus melakukan pekerjaannya sesuai
dengan standar yang berlaku di rumah sakit. Hal ini sesuai dengan UU no. 44 / 2009 pasal
13 yang menyatakan bahwa setiap tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit harus
bekerja sesuai dengan standar profesi , standar pelayanan rumah sakit , standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan
keselamatan pasien.
Salah satu faktor penting dalam keselamatan pasien adalah kewenangan klinis tenaga
kesehatan karena pada hakikatnya seseorang tidak mungkin mengusai semua bidang.
Dalam hal tenaga kesehatan yang kurang kompoten dalam melakukan tindakan
profesinya karena sebab apapun, belum ada mekanisme yang mencegah tenaga kesehatan
untuk melakukan tindakan profesinya di rumah sakit. Pada akhirnya ini meningkatkan
Demi menjaga keselamatan pasien dari kesalahan tenaga kesehatan lainnya yang
merupakan upaya untuk melindungi, mencegah kejadian yang tidak diharapkan karena
Pemilihan proses tindak lanjut dari proses kredensial, diharapkan akan didapatkan
tenaga-tenaga kesehataan yang profesional dan berkualitas baik yang bekerja di Unit-unit
Rumah Sakit Umum Daerah Lasinrang Pinrang sesuai dengan keahlian tertentu sesuai
5
kewenangannya, sehingga akan meningkatkan kualitas tenaga dan mutu pelayanan
kepada pelanggan dengan mengedepankan patien safety. Hal ini akan berdampak secara
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Daerah Lasinrang Pinrang dibuat dengan tujuan umum untuk melindungi keselamatan
2. Tujuan Khusus
Pinrang
b. Memberikan pedoman bagi tim tenaga kesehatan lainnya untuk menyusun jenis
6
BAB II
RUANG LINGKUP
1. Definisi Kredensial
kesehatan lainnya untuk ditugaskan atau dipekerjakan oleh suatu institusi rumah sakit
sebagai langkah awal calon tenaga kesehatan lainnya menduduki suatu pekerjaan.
Adapun profesi tenaga kesehatan lainnya yang akan di kredensial adalah sebagai
berikut :
a. Fisioterapi
b. Farmasi
c. Laboratorium
d. Radiologi
e. Gizi
f. Kesehatan Masyarakat
g. Rekam medik
h. Penata anastesi
i. Teknisi Gigi
j. Sanitarian
k. Teknisi elektromedik
2. Proses Kredensial
Suatu proses evaluasi oleh rumah sakit terhadap tenaga kesehatan lainnya untuk
tindakan sesuai profesinya dalam lingkungan rumah sakit tersebut untuk suatu
periode tertentu.
7
Proses Kredensial Di RSUD MADISING Pinrang adalah Suatu proses evaluasi
terhadap tenaga kesehatan untuk menentukan apakah yang bersangkutan layak di beri
3. Proses Re-Kredensial
Proses re-evaluasi oleh suatu rumah sakit terhadap profesi kesehatan yang telah
bekerja dan memiliki kewenangan klinis di rumah sakit untuk menentukan apakah
yang bersangkutan masih layak di beri kewenangan klinis tersebut untuk periode
tertentu.
kesehatan yang telah bekerja dan memiliki kewenangan klinis di RSUD MADISING
rumah sakit, kemudian direktur rumah sakit memninta kepada Komite Tenaga
sub komite kredensial melalui Tim adhoc mengkaji dan memberikan rekomendasi
tindakan sesuai profesinya yang diajukan oleh pemohon selanjutnya Direktur RSUD
5. Kewenangan Klinis
Lingkup praktik bagi tenaga kesehatan yang spesifik, serta ditetapkan melalui
keberhasilan yang telah dibuktikan dalam waktu yang cukup lama / terus menerus.
8
6. Surat Penugasan
Adalah surat yang diterbitkan oleh Direktur RSUD MADISING Pinrang kepada
7. Mitra Bestari
Adalah sekelompok orang dengan reputasi tinggi yang memilki kesamaan profesi
dan atau dianggap dapat menilai kompetensi untuk melakukan tindakan profesinya.
Mintra bestari adalah sekelompok orang yang ditunjuk dan di beri tugas untuk dapat
Direktur Utama.
MADISING PINRANG
Salah satu upaya RSUD MADISING Pinrang dalam menjalankan tugas dan
standar profesi dan kompetensi para tenaga tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas
kewenangannya. Upaya ini dilakukan dengan cara mengatur agar setiap tindakan yang
dilakukan terhadap pasien hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompoten.
Walaupun seorang tenaga kesehatan telah senior, maka rumah sakit wajib
dalam lingkup spesialis tersebut, hal ini dikenal dengan proses credentialing. Proses
credentialing ini dilakukan dengan dua alasan utama. Alasan pertama, banyak faktor yang
diperoleh saat brevet diterima sudah kadaluarsa, bahkan biasa dianggap sebagai tindakan
yang tidak aman bagi pasien. Alasan kedua, keadaan kesehatan seseorang dapat menurun
9
akibat penyakit tertentu atau bertambahnya usia sehingga mengurangi keselamatan
menerbitkan suatu izin bagi yang bersangkutan untuk melakukan serangkaian tindakan-
tindakan tertentu di rumah sakit tersebut, hal ini dikenal sebagai kewenangan klinis
(clinical privilage). Tanpa adanya kewenangan klinis tersebut seorang yang termasuk
klinis tersebut antara satu kesehatan dengan tenaga kesehatan yang lain dapat saja
berbeda walaupun mempunyai jenjang lulusan yang sama. Dalam hal tindakan yang dapat
membahayakan pasien maka kewenangan klinis dapat saja dicabut sehingga tidak
10
BAB III
TATA LAKSANA
Tim kredensial yang ada pada tenaga kesehatan lainnya berperan penting dalam
mekanisme kredensial profesi di rumah sakit, karena tugas utama tim adalah menjaga
profesionalisme tenaga kesehatan dan melindungi pasien rumah sakit untuk hal-hal yang
pefession )
sub komite mutu profesi melalui audit tenaga kesehatan lainnya sesuai
professional development )
klinis dengan metode self assessment. Profesi tenaga kesehatan mengisi formulir
yang isinya daftar tindakan atau kompetensi yang akan diuji sesuai bidang
11
a. Lulusan D III, DIV / S I / profesi dan spesialis
b. Memiliki STR
c. Memiliki SIP/SIK
Setelah persyaratan lengkap rumah sakit menyerahkan kepada tim kredensial komite
tenaga kesehatan.
2. Rumah sakit menugaskan komite tenaga kesehatan lainnya dalam hal ini Tim
kredensial ( Tim Adhoc ) untuk menyiapkan kredensial yang merupakan tim yang
ditunjuk oleh RSUD MADISING Pinrang. Tim kredensial ( Tim Adhoc ) mengkaji
dan memberikan rekomendasi tindakan Profesi tenaga kesehatan yang diajukan oleh
pemohon. Berdasarkan core kompetensi Profesi tenaga kesehatan yang terdiri dari :
12
Direktur rumah sakit menerbitkan surat penugasan klinis kepada pemohon
kewenangan klinis untuk melakukan tindakan. Setiap tenaga kesehatan lainnya dapat
saja memiliki kewenangan klinis yang berbeda diantara satu dengan yang lainnya.
Kewenangan klinis akan berakhir bila surat penugasan habis masa berlakunya atau
dicabut Direktur RSUD MADISING Pinrang. Surat penugasan untuk setiap tenaga
kesehatan memiliki masa berlaku untuk periode tertentu, misalnyan tiga tahun. Pada akhir
masa berlakunya surat penugasan tersebut rumah sakit harus melaksanakan re kredensial
terhadap tenaga kesehatan yang bersangkutan. Proses rekredensial ini lebih sederhana
Surat penugasan dapat berakhir setiap saat bila seorang tenaga kesehatan tersebut
dinyatakan tidak kompeten untuk melakukan tindakan tertentu. Walaupun seorang tenaga
pertimbangan tertentu. Atau bisa jadi kewenangan dicabut karena dapat terjadi
kecelakaan yang diduga karena inkompetensi atau karena tindakan disiplin dari komite
medic / tenaga kesehatan lainnya. Namun demikian kewenangan klinis dapat diberikan
kembali setelah yang bersangkutan pulih kembali dan direkomendasikan kembali oleh
adalah tanggung jawab tim kredensial tenaga kesehatan yang telah ditugaskan oleh
Direktur RSUD MADISING Pinrang. Pada proses kredensial dilakukan oleh tim
setiap profesi pada tenaga kesehatan. Tim kredensial tenaga kesehatan melakukan proses
13
kredensial melalui uji tulis dan wawancara pada waktu tertentu. Pada akhir proses
direksi terkait.
Pada proses re-kredensial dilakukan oleh tim kredensial tenaga kesehatan dengan
melakukan serangkaian kegiatan orientasi tenaga baru, on the job training di unit kerja
melalui proses bimbingan preceptorship dan selanjutnya ada proses evaluasi yang
dilakukan oleh manajerial di unit kerja yang bersangkutan. Hasil evaluasi dapat dijadikan
sebagai data untuk memberikan rekomendasi untuk diterima atau tidak sebagai tenaga
14
BAB IV
DOKUMENTASI
Dengan adanya pengaturan mekanisme kredensial tenaga kesehatan di rumah sakit oleh
2. Mendukung rumah sakit dan tenaga kesehatan lainnya agar dapat terhindar atau
dan SPO
15
Lampiran 1 : Data pemohon kewenangan klinis
A. IDENTITAS
Nama pemohon :
Nip :
Tanggal Lahir :
Alamat :
Telepon :
B. STATUS REGISTRASI
Nomor Registrasi :
Nomor Ijazah :
Nama Institusi pendidikan :
Tanggal Lulusan :
Kualifikasi Pendidikan :
No.Sertifikat Kompetensi :
Masa berlaku sampai :
C. STATUS KREDENSIALING YANG DI USULKAN
Awal
Kenaikan tingkat
Pemulihan kewenangan
Pemutihan
D. PRASYARATAN KREDENSIALING
a. Apakah anda pernah melakukan kredensialing ? Jika iya,Tuliskan
Ya Tidak
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
b. Apakah anda memiliki surat penugasan klinis yang menjelaskan kewenangan klinis anda
? Jika Ya ? tuiskan tanggal penugasan klinis dan nomor surat penugasan klinik
Ya Tidak
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
16
c. Apakah kewenangan klinis anda pernah
Di kurangi Ya Tidak
Di bekukan Ya Tidak
Di cabut Ya Tidak
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
d. Apakah anda pernah terlibat dengan persidangan perdata ataupun pidana terkait
kewenangan klinis yang anda miliki ? Jika Ya, tuliskan kapan hal tersebut terjadi :
Ya Tidak
Diminta Rekomendasi
NO KOMPETENSI (penilaian diri dari Mitra
profesi........ Bestari
secara mandiri
17
E. PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa segala hal yang tertulis di dalam dokumen ini adalah benar adanya.
Apabila di kemudian hari terbukti ada hal yang tidak benar maka saya bersedia menanggung
segala konsekuensi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
18
SURAT PENUGASAN KLINIS
NOMOR : /RSUL/X /2017
Dikeluarkan di Pinrang
Pada Tanggal
-----------------------------------------
Nip.
19
KOMPETENSI PROFESI.......................
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ............................
Nama Pegawai :
Nomor Pegawai :
Periode Penilaian : Tanggal, ................. s/d .......................
NO KOMPETENSI DISETUJUI
Makassar, 20......
Direktur RSUD MADISING
Pinrang
-----------------------------------
Nip.
20