Anda di halaman 1dari 20

SURAT KEPUTUSAN

PROGRAM KERJA KOMITE KESEHATAN TENAGA LAINNYA


RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA

:
A. Bahwa agar pelayanan rumah sakit dapat efektif, efisien,
dan berkualitas diperlukan perencanaan program kerja di
Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
MENIMBANG

B. Bahwa untuk terlaksananya maksud pada huruf a perlu


menetapkan Keputusan Direktur tentang Program Kerja di
Komite Tenaga Kesehatan Lainnya pada Rumah Sakit Imelda
Pekerja Indonesia

: 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009


MENGINGAT . tentang kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144

2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009


Tentang Rumah Sakit ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153 )

3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014


Tentang Tenaga Kesehatan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 298. Tambahan Lembaran
Republik Indonesia Nomor 5607).

4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang


Pedoman
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN
PEMBERLAKUAN PROGRAM KERJA TENAGA
KESEHATAN LAINNYA DI RSU IMELDA PEKERJA
INDONESIA
KESATU : Bahwa seluruh kegiatan yang dilaksanakan di RSU Imelda Pekerja
Indonesia yang berhubungan agar mengacu kepada Program Kerja
Tenaga Kesehatan Lainnya di RSU Imelda Pekerja Indonesia
(program terlampir)
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Medan
Tanggal :15 Januari 2020
RSU Imelda Pekerja Indonesia

dr. Hedy Tan, MARS, MOG, SpOG


Direktur
1. PENDAHULUAN
Profesi tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit sangatlah penting dan strategi
dalam menentukan arah pengembangan dan kemajuan suatu rumah sakit maka
pengorganisasian dan pemberdayaan profesi tenaga kesehatan lainnya dalam atau
wadah Komite Tenaga Kesehatan Lainnya sangat penting untuk membangun dan
memajukan rumah sakit tersebut baik dari segi pelayanan penunjang maupun
pendidikan dan penelitian. Peran dan fungsi komite tenaga kesehatan lainnya
adalah menegakkan etik dan mutu profesi., yang di maksud etik profei disini
adalah kode etik tenaga kesehatan lainnya.
Struktur organisasi komite tenaga kesehatan lainnya adalah wadah profesional
penunjang medis yang keanggotaannya berasal dari ketua kelompok staf
penunjang atau yang mewakili. Komite tenaga kesehatan lainnya mempunyai
otoritas tertinggi di dalam pengorganisasian staf penunjang medik. Didalam
struktur organisasi rumah sakit pemerintah, Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
berada dibawah Direktur rumah sakit, sedangkan didalam struktur organisasi
rumah sakit swasata, Komite Tenaga Kesehatan Lainnya bisa berada dibawah
Direktur rumah sakit atau dibawah Pemilik dan sejajar dengan Kepala rumah
sakit
Tujuan komite tenaga kesehatan adalah untuk meningkatkan
profesionalisme tenaga kesehatan agar mutu pelayanan tenaga kesehatan dan
keselamatan pasien di rumah sakit lebih terjamin dan terlindungi. Tenaga
kesehatan yang tercakup dalam kelompok 6 kelompok profesi adalah Tenaga
Rekam Medik, Tenaga Farmasi, Tenaga Laboratorium, Tenaga Radiologi,
Tenaga Rehabilitasi Medik dan Tenaga Gizi.

II. LATAR BELAKANG


Komite Tenaga Kesehatan adalah unit kerja yang ditunjuk ditunjuk dan
bertanggung jawab kepada pimpinan rumah sakit dengan tugas:
a. Menentukan standar dan kebijakan pelayanan penunjang
b. Mengusulkan upaya yang perlu dalam penanggulangan masalah pelayanan
penunjanh medik
c. Menganalisa secara teratur pelayanan penunjang medik untuk menentukan
apakah pelayanan yang diberikan sudah dapat menunjang pada asuhan pasien.

A. Komite Tenaga Kesehatan Lainnya


Susunan Komite Kesehatan Lainnya terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Anggota

B. Fungsi Komite Tenaga kesehatan Lainnya


Sebagai pengarah di dalam pemberian pelayanan medik sedangkan staf
penunjang medik adalah sebagai pelaksana pelayanan medik, Secara rinci
sebagai berikut :
1. Membantui Direktur rumah sakit menyusun standar pelayanan medis
dan memantau pelaksanaannya.
2. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu
profesi
3. Mengatur kewenangan profesi tenaga kesehatan lainnya
4. Menyusun kebijakan pelayanan penunjang medis sebagai standar yang
harus dilaksanakan oleh semua kelompok staf penunjang medik di
rumah sakit
C. TUGAS KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
1. Meningkatkan mutu dan profesionalisme tenaga kesehatan lain yang
bekerja di rumah sakit dengan tugas :
a. Menyusun profil tenaga kesehatan lain sesuai area praktik
b. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional
berkelanjutan tenaga kesehatan lainnya
c. Melakukan audit profesi tenaga kesehatan lainnya
d. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan
2. Melaksanakan kredensial terhadap tenaga kesehatan lainnya yang
bekerja di rumah sakit dengan tugas :
a. Menyusun daftar Rincian Kewenangan Klinis
b. Melakukan verifikasi persyaratan kredensial
c. Merekomendasikan Kewenangan KlinisTenaga Kesehatan
Lainnya
d. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis Tenaga
Kesehatan Lainnya
e. Melakukan Rekredensial secara berkalasesuai waktu yang
ditetapkan
f. Melaporkan seluruh proses kredensial kepada Ketua Komite
Tenaga Kesehatan Lainnya untuk diteruskan kepada Direktur
Rumah Sakit
3. Menjaga disiplin, etika dan prilaku tenaga kesehatan lainnya yang
bekerja di rumah sakit dengan tugas:
a. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga kesehatan
lainnya
b. Melakukan Pembina etik dan disiplin profesi tenaga kesehatan
lainnya
c. Merekomendasikan Penyelesain masalah pelanggaran disiplin
dan masalah etik profesi dalam pelayanan kesehatan
d. Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis
e. Memberikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
f. Memberikan laporan kegiatan kepada Direktur rumah sakit dan
atau pemilik rumah sakit
D. Wewenang Komite Tenaga Kesehatan Lainnya

1. Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis


2. Memberikan rekomendasi perubahan rincian kewenangan klinis
3. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis
tertentu
4. Memberikan rekomendasi Surat Penugasan Klinis
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit
6. Memberikan rekomendasi pendidikan tenaga kesehatan
berkelanjutan
7. Memberikan rekomendasi pendampingan
8. Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin
9. Melaksanakan pembinaan etika profesi serta mengatur
kewenangan serta mengatur kewenangan profesi antar
kelompok staf fungsional
10. Memberikan usul rencana kebutuhan dan peningkatan kualitas
tenaga kesehatan lainnya
11. Memberikan rekomendasi tentang kerjasama antara rumah sakit
instansi atau institusi pendidikan yang lain.

E. Tanggung Jawab Komite Tenaga Kesehatan Lainnya


Tanggung jawab komite tenaga kesehatan lainnya adalah terkait dengan
mutu pelayanan dan penunjang medik, pembinaan etika profesi, dan
pengembangan profesi
Ketua komite Tenaga Kesehatan Lainnya bertanggung jawab kepada
Direktur Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia

F. Kewajiban Komite Tenaga kesehatan lainnya :


Komite Tenaga Kesehatan Lainnya mempunya kewajiban Sebagai
berikut :
1. Menyusun Peraturan Internal Staf penunjang medik
2. Membuat standarisasi Format untuk standar penunjang medik,
standar prosedur operasional dibidang manajerial / administrasi
dan bidang keilmuan/profesidan standar kompetensi
keilmuan/profesi dan standar kompetensi
G. Kewajiban Komite Tenaga kesehatan lainnya :
Komite Tenaga Kesehatan Lainnya mempunya kewajiban Sebagai
berikut :
1. Menyusun Peraturan Internal Staf penunjang medik (medical Staf
bylaws)
2. Membuat standarisasi format pengumpulan, pemantauan dan
pelaporan indikator mutu
3. Melakukan pemantauan, pelaksanaan, pengembangan profesi
penunjang medis.

H. Masa Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya


Masa kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya adalah 3 (tiga) tahun

I. Masa Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya


Masa kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya adalah 3 (tiga) tahun
J. Tata Kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
Tata kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya secara Administratif :
1. Rapat rutin Komite Tenaga Kesehatan Lainnya dilakukan
minimal 1 kali dalam sebulan.
2. Rapat Komite Tenaga Kesehatan Lainnya dengan semua
kelompok staf penunjang dan atau Dengan semua tenaga
kesehatan lainnya minimal 1 kali dalam sebulan

3. Rapat komite tenaga Kesehatan lainnya dengan Direktur Rumah


Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia di lakukan 1 kali dalam
sebulan
4. Rapat Darurat diselenggarakan unuk membahas masalah
mendesak di lakukan sesuai kebutuhan
5. Menetapkan tugas dan kewajiban sub komite termasuk
pertanggung jawabanya terhadap suatu program.

I. Tata Kerja Secara Teknis :


1. Mengkaitkan Perjanjian kerja di rumah sakit dengan
kewenangan Komite tenaga Kesehatan Lainnya sebagai peer
Profesi di rumah sakit
2. Menjabarkan hubungan antara Komite tenaga Kesehatan
Lainnya sebagai penilai kompetensi dan etika profesi dengan
manajemen rumah sakit sebagai pemegang kewenangan
pengelolan rumah sakit.
3. Koordinasi antara Komite Tenaga Kesehatan Lainnya dengan
pengelola rumah sakit dalam menangani masalah tenaga
kesehatan lainnya serta pengaturan penyampaian informasi
kepada pihak luar seperti perkumpulan profesi dan pihak lain
non profesi seperti kepolisian dan jajaran 5ndic

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE TENAGA KESEHATAN


LAINNYA DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA
INDONESIA

DIREKTUR

KOMITE TENAGA
KESEHATAN LAINNYA

SUB KOMITE ETIKA


SUB KOMITE MUTU SUB KOMITE DAN
PROFESI KREDENSIAL DISIPLIN PROFESI

Sub Komite tersebut dapat terdiri dari :

1. Sub Komite Peningkatan Mutu Profesi


2. Sub Komite Kredensial
3. Sub Komite Etika dan disiplin Profesi

Struktur Organisasi Sub Komite

1. Susunan Sub Komite terdiri dari Ketua merangkap anggota, sekretaris merangkap
anggota dan anggota
2. Ketua Sub Komite dapat salah satu seorang Ketua,sekretaris dan anggota Komite
Tenaga Kesehatan Lainnya.
Tata Kerja Sub Komite

1. Sub Komite ditetapkan oleh Direktur rumah sakit atau usulan dari Ketua Komite
Tenaga Kesehatan Lainnya setelah mendapat kesepakatan dalam rapat Komite Tenaga
Kesehatan Lainnya.
2. Dalam melaksanakan kegiatanya sub komite agar menyusun kebijakan program dan
prosedur kerja
3. Sub Komite membuat laporan berkala dan laporan akhir tahun antara lain berisi
evaluasi kerja selama setahun dan rekomendasi untuk tahun anggaran berikutnya.
4. Sub Komite mempunyai masa kerja 3 (tiga ) tahun
5. Biaya operasional dibebankan kepada anggaran Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja
Indonesia.

II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan medis rumah sakit umum Imelda Pekerja Indonesia
b. Tujuan Khusus
Sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan perencanaan kerja yang akan dilakukan
dalam periode 1 tahun ke depan

III. KEGIATAN
Kegiatan dalam program kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Rumah
Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Sub Komite Kredensial
Melakukan kegiatan kredensial/rekredensial untuk staff penunjang
b. Sub Komite Mutu Profesi
Melakukan Pendidikan berkelanjutan bagi staff Tenaga Kesehatan Lainnya

c. Sub Komite Etik dan Disiplin Pegawai


1. Menegakkan disiplin profesi tenaga kesehatan Lainnya
2. Melakukan pembinaan profesi tenaga kesehatan lainnya
3. Mengambil keputusan permasalahan etik profesi tenaga kesehatan lainnya.
d. Bidang Peningkatan Pelayanan, Fasilitas dan Peralatan Penunjang Medis
1. Melakukan seleksi tenaga penunjang medis baru berdasarkan kebutuhan dan
memberikan rekomendasi penilaian kredensial kepada Direktur Rumah
Sakit Imelda Pekerja Indonesia.
2. Memberikan usulan atau rekomendasi kepada Direktur Rumah Sakit Imelda
Pekerja Indonesia mengenai perencanaan kebutuhan peralatan penunjang
kesehatan
e. Bidang Penyusunan prosedur / standar Pelayanan
a. Menyusun atau merevisi dan melakukan evaluasi terhadap prosedur
penunjang medis baik yang bersifat keilmuan
b. Melakukan evaluasi terhadap formularium atau standarisasi obat
Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia
f. Melakukan rapat rutin dan rapat lain yang diperlukan
Rapat rutin tiap satu bulan sekali yang dilakukan oleh Ketua
Komite Tenaga Kesehatan Lainnya Rumah Sakit Umum Imelda
Pekerja Indonesia.
g. Melakukan monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan 3 bulan sekali yang dilakukan
oleh kepala Komite Tenaga Kesehatan Lainnya.

Medan, 15 Januari 2020

Ketua Komite Kesehatan Lainnya

(Aldi Hasibuan, Amd. PK)


RENCANA PROGRAM KERJA KOMITE TENAGA KESEHATAN
LAINNYA RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA
TAHUN 2020

Langkah – Target
No Kegiatan Tujuan langkah Kerja Uraian Kegiatan Waktu Keterangan

1 Menetapkan Diterbitkan SK Membuat SK Membuat SK


pengelola pengelola pengangkatan pengangkatan
sub komite Komite pengelola Sub 1.Sub Komite
Komite mutu dan profesi
2. Sub komite
Kredensial
3. Sub komite etik
dan disiplin

2 Membina 1, Peningkatan Meningkatkan 1. Rapat


dan pengetahuan / kemampuan kerja
meningkatkan pemahaman staf Komite Komite
kemampuan tentang tugas, (Rapat
Staf komite fungsi dan koordinasi
tanggung jawab bersama
2, tersususn sub
program komite)
B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Waktu/Bulan P.
Jawab

jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des

KTKL

1 Penanganan masalah Sewaktu-waktu Ketua


etik Medik KTKL

2 Program Pertemuan Ketua

3 Rekomendasi ke Waktu menyesuaikan Ketua


Direktur KTKL

4 Laporan Kegiatan

5 Implementasi
Standar Akreditasi
6 Menetapkan
pengelola sub
komite

SUB KOMITE KREDENSIAL


1 Konsultasi tentang Ketua sub
prosedur kredensial komite
ke RSU yang telah
memiliki kredensial
KTKL
2 Menyusun panduan
kredensi
al
Menyiapka
3 n
pemberkasan
4 Menyusun standar
kompetensi
5 Melakukan mapping
kompetensi
6 Menyusun jenjang
kompetensi
Penyusuna
7 n buku
putih
8 Penyusunan logbook

9 Menyusun rincian
kewenangan klinis
10 Menyusun
rekomenda
si
kewenangan klinis

SUB KOMITE MUTU PROFESI

1 Penyusunan program Ketua


diklat bagi sub
staff
komite
KTKL
profesi

2 Pengusulan diklat
bagi tenaga
penunjang
Menyusun
3 pedoman,
SPO
evaluasi
kinerja
Menyusun
4 Form
Evaluasi
Kinerja

SUB KOMITE DISIPLIN DAN ETIKA

1 Menyusun Pedoman
Etik dan Disiplin
Ketua Sub
komite
Disiplin
2 Pencatatan dan Sesuai Kebutuhan dan Etik
pelaporan
pelanggaran etis
3 Memantau prilaku
dan profesionalisme
staf
4 Menyusun form
[engaduan dan
penyelesaian
pelanggaran etik dan
disiplin

C. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

Cara pelaksanaan kegiatan komite tenaga kesehatan lainnya sebagai berikut :


NO Kegiatan Cara pelaksanaan

1 Implementasi kredensial a. Menyusun panduan kredensail


b. Menyusun standar kompetensi
c. Penyususnan logbook
d. Rincian kewenagnan klinis
e. Menyususn rekomendasi kewenangan
klinis
2 Implementasi mutu tenaga a. Menyususn panduan mutu
kesehatan lainnya b. Menyusun SPO
3 Implementasi etik dan disiplin a. Menyusun panduan kepatuhan etik dan
profesi didiplin profesi
b. Menyusun panduan penanganan etik
dan disiplin profesi

D. SASARAN
Sasaran program komite tenaga kesehatan lainnya untuk seluruh tenaga penunjang yang
akan dicapai dalam 1 tahun adalah sebagai berikut
NO Kegiatan Sasaran

1 Implementasi kredensial a. Tersusunya panduan kredensial di bulan


oktober 2019 lengkap dengan pengesahan
direktur RS
b. Tersusunnya logbook untuk setiap tenaga
kesehatan penunjang sesuai jenjang karir
oleh komite kredensial di bulan
Oktober 2019
c. Tersususnya rincian kewenangan klinis
untuk setiap tenaga kesehatan sesuai
kompetensinya oleh sub komite kredensial di
Tahun 2019
2 Implementasi mutu dan profesi a. Menyusun pedoman SPO , evaliasi kinerja
tenaga kesehatan lainnya
b. Menyususn Form Evaluasi kinerja tenaga
penunjang
3 Implementasi Etik dan Disiplin a. Menyusun Pedoman Etik dan Disiplin
Profesi Perawat
b. Menyusun Form Pengaduan pelanggaran etik
dan disiplin staf
c. Menyusun form penyelesaian pelanggaran
etik dan disiplin tenaga penunjang

E. EVALUASI PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan program Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
akan dieavaluasi. Hasil evaluasi dilaporkan kepada Direktur dan diteruskan kepada
Manajer Pelayanan Penunjang Medik :
NO Kegiatan Evaluasi Waktu Yang Mengevaluasi Pelaporan

1 Implementasi Kredensial
KTKL

a. Menyusun panduan 3 bulan Ketua Komite Direktur


kredensial

b. Menyusun standar 3 bulan Ketua Komite Direktur


kompetensi

c. Menyusun 3 bulan Ketua Komite Direktur


kewenangan klinis

2 Implementasi Mutu dan


Profesi
a. Panduan Evaluasi 2 bulan Ketua Komit Direktur
Kinerja staff

b. Form Evaluasi 2 bulan Ketua Komite Direktur


Kinerja staf

3 Implementasi Etik & Disiplin


Profesi

a. Panduan Etik dan 3 bulan Ketua Komite Direktur


disiplin profesi

b. Form pengaduan 3 bulan Ketua Komite Direktur


pelanggaran etik

F. Pencatatan Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


a. Implementasi Kredensial
1. Panduan Kredensial sudah disusun oleh Sub Komite Kredensial bersama seluruh
anggota komite kesehatan lainnya
2. Ketua Komite mengusulkan pengesahan ketetapan panduan kredensial
3. Panduan Kredensial disosialisasikan kepada seluruh staff tenaga kesehatan di
RS bersama Direktur Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia dan jajarannya
4. Panduan logbook, Rincian Kewenangan Klinis, rekomendasi
kewenangan klinis
b. Implemaentasi Mutu Profesi
1. Menyusun SPO KTKL
2. KTKL mengusulkan panduan evaluasi kinerje staff
c. Implementasi Etik dan Disiplin Profesi
1. KTKL mengusulkan penanganan etik dan disiplin profesi
G. PENUTUP

Program kerja ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Komite Tenaga
Kesehatan Lainnya di Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia, diharapkan dengan kegiatan ini
dapat meningkatkan mutu pelayanan tenaga kesehatan lainnya secara komprehensif dan
kepuasan pelanggan
.

Medan, 15 Januari 2020


Mengetahui Direktur Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya

dr. Hedy Tan, MARS, MOG, SpOG ( Aldi Hasibuan )


Direktur

Anda mungkin juga menyukai