Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM

KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


TAHUN 2019

1
LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN TAHUN 2019

Tanggal Pengesahan : 15 Januari 2019

Diajukan Oleh,

Sekretaris Komite Tenaga Kesehatan Lain,

(Nailatul Hidayah, S.Farm., Apt.)

Menyetujui,

Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain

(Mieke Christinawati, Amd.)

Mengetahui,

Kepala Rumah Sakit


RS PHC Surabaya

(dr. Pudji Djanuartono, M.Kes)


PENDAHULUAN

Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa upaya
kesehatan adalah setiap kegiatan dan / atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu,
terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan
pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan / atau masyarakat. Upaya kesehatan merupakan tanggung
jawab semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Upaya kesehatan membutuhkan peran
tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan / atau keterampilan
melalui pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan. Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berrkualitas
membutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten. Kompetensi tenaga kesehatan akan terpenuhi
melalui peningkatan kompetensi tenaga kesehatan akan menghasilkan upaya kesehatan yang
berkualitas.

Pelayanan kesehatan yang diterima oleh masyarakat merupakan pelayanan kesehatan yang
berkualitas tinggi. Setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
berkualitas. Sesuai dengan undangan – undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
menyatakan rumah sakit meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Menurut buku pedoman
Peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Departemen Kesehatan RI tahun 1994, Upaya
peningkatan Mutu Pelayanan rumah sakit adalah : keseluruhan upaya dan kegiatan yang
komprehensif dan integratif.

Komite Tenaga Kesehatan Lain RS PHC Surabaya dibentuk dengan fungsi merumuskan
standar profesi / standar pelayanan Tenaga Kesehatan Lain di RS PHC Surabaya. Sebagai acuan
dalam pelaksanaan kegiatan kerja Komite Tenaga Kesehatan Lain diperlukan penyusunan program
kerja agar pelaksanaan tugas menjadi terarah.

1. LATAR BELAKANG
Rumah sakit diakui merupakan institusi yang sangat kompleks dan berisiko tinggi (high risk).
Terlebih dalam kondisi lingkungan regional dan global yang sangat dinamis perubahanya. Salah satu
pilar pelayanan medis adalah Clinical governance, dengan unsur staf medis yang domain. Direktur
rumah sakit bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di Rumah Sakit sebagaimana
dimaksud dalam pasal 46 UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

1
Keberadaan staf Tenaga Kesehatan Lain dalam rumah sakit merupakan suatu keniscayaan
karena kualitas pelayanan rumah sakit sangat ditentukan oleh kinerja para staf Tenaga Kesehatan
Lain di Rumah sakit tersebut. Yang lebih penting lagi kinerja staf Tenaga Kesehatan Lain akan
sangat mempengaruhi keselamatan pasien di Rumah Sakit. Untuk itu rumah sakit perlu
menyelenggarakan tata kelola klinis (Clinical governance) yang baik untuk melindungi pasien. Hal
ini sejalan dengan amanat peraturan perundang – undangan yang terkait dengan kesehatan dan
perumah sakitan.

2. TUJUAN

a. Tujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan Tenaga Kesehatan Lain RS PHC Surabaya dan mendorong
pelaksananaan kegiatan meningkatkan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia
pendukung pelayanan kesehatan untuk memenuhi standar pelayanan, keselamatan pasien dan
memberikan kepuasan kepada pasien

b. Tujuan Khusus

a. Sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan perencanaan kerja yang akan dilakukan dalam
periode satu tahun kedepan.

b. Mendapatkan dan memastikan staf Tenaga Kesehatan Lain yang profesional dan akuntabel
bagi pelayanan RS PHC Surabaya

c. Tersusunnya jenis – jenis kewenangan klinis (Clinical Privilege) bagi setiap staf Tenaga
Kesehatan Lain yang melakukan pelayanan Tenaga Kesehatan Lain di RS PHC Surabaya
sesuai dengan profesinya masing-masing

d. Dasar bagi direktur RS PHC Surabaya untuk menerbitkan penugasan klinis ( Clinical
Appointment ) bagi staf Tenaga Kesehatan Lain untuk melakukan pelayanan Tenaga
Kesehatan Lain di rumah sakit.

e. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para staf Tenaga Kesehatan Lain dan institusi RS PHC
Surabaya dihadapan pasien, penyandang dana, dan pemangku kepentingan (stakeholders)
rumah sakit lainnya.

f. Memberikan perlindungan terhadap passien agar senantiasa ditangani oleh staf Tenaga

2
Kesehatan Lain yang bermutu, kompeten, etis dan profesional

g. Mencegah terjadinya kejadian yang tak diharapkan (medical mishaps)

3
3. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Kegiatan Pokok
Program Subkomite Kredensial

1) Penyusunan panduan kredensial & rekredensial


2) pengumpulan database staf Tenaga Kesehatan Lain berdasarkan data SIM –RS
3) pengumpulan data SIP
4) pengumpulan database staf Tenaga Kesehatan Lain berdasarkan data
pendidikan dari kolegium ataupun seminar

5) pemeriksaan kesehatan
6) rekredensial
7) penyusunan rekomendasi Clinical Previllege
8) Penerbitan Clinical Appointment

Program Subkomite Mutu Profesi


1) Sosialisasi audit kinerja Tenaga Kesehatan Lain
2) pengumpulan audit kinerja Tenaga Kesehatan Lain
3) Pengumpulan Clinical Pathway
4) Evaluasi Clinical Pathway

Program Subkomite Etik dan Disiplin Profesi

1) Sosialisasi Etika dan disiplin Tenaga Kesehatan Lain


2) Pemantauan berkala etika dan disiplin Tenaga Kesehatan Lain
3) Menyusun tatalaksana alur pelaporan penanganan masalah etik dan disiplin Tenaga
Kesehatan Lain

4) Pembentukan komite etik RS PHC Surabaya


5) Pembentukan Komite Etik Penelitian RS PHC Surabaya
6) Case Report Etika dan Disiplin profesi
7) Penelitian terkait etik dan disiplin profesi

4
b. Rincian Kegiatan

Rincian kegiatan Sub Komite Kredensial, Sub Komite Mutu dan Sub Komite Etik adalah sebagai
berikut:

NO KEGIATAN CARA PELAKSANAAN

Sub Komite Kredensial


1 Penyusunan Panduan Panduan disusun berdasarkan Permenkes 755/ 2011
Kredensial dan tentang Penyelenggaraan Komite Tenaga Kesehatan
Rekredensial Lain di RS PHC Surabaya, serta dengan melihat kondisi
faktual RS PHC Surabaya

2 Pengumpulan database Database dikumpulan meliputi kegiatan pelayanan


staf Tenaga Kesehatan kesehatan atau tindakan yang dilakukan oleh setiap staf
Lain berdasarkan data Tenaga Kesehatan Lain.
Human Capital RS

3 Pengumpulan data SIP Data SIP dikumpulan dan dilakukan pencocokan/


verifikasi bekerjasama dengan bagian Human Capital
RS PHC Surabaya.

4 Pengumpulan database staf Dilakukan verifikasi kepada institusi pendidikan terkait


Tenaga Kesehatan Lain dengan alumnusnya, serta kepada kolegium terkait
berdasarkan data pendidikan perihal kewenangan/kompetensi yang dimiliki oleh staf
dari kolegium ataupun Tenaga Kesehatan Lain tersebut oleh Direktur RS PHC
seminar Surabaya.

5 Pemeriksaan kesehatan Pemeriksaan kesehatan dilakukan 2 tahun sekali,


sesuai Permenkes 755/ 2011
6 Rekredensial Rekredensial dilakukan terhadap staf Tenaga

Kesehatan Lain yang telah memiliki SIP sebelumnya,


baik yang disertai penambahan kewenangan/
kompetensi ataupun yang tidak. Rekredensial dilakukan
tiap 3 tahun sekali.
7 Penyusunan Penyusunan rekomendasi disesuaikan dengan
rekomendasi Clinical
white paper staf Tenaga Kesehatan Lain dan
Previllege
disesuaikan dengan kondisi faktual RS PHC Surabaya.

5
Sub Komite Mutu Profesi
8 Penerbitan Clinical Penunjukan klinis dilakukan bila sudah ada
Appointment verifikasi clinical privilege.

9 Sosialisasi audit kinerja staf Sosialisasi dilakukan melalui forum pertemuan


Tenaga Kesehatan Lain para anggota staf Tenaga Kesehatan Lain, komite

Tenaga Kesehatan Lain, dan manajemen


10 Pengumpulan audit kinerja Audit kinerja didasarkan pada data harian
Tenaga Kesehatan Lain pelayanan yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan
Lain, dan dilaporkan secara periodik setiap
semester.

11 Evaluasi Clinical Pathway Dilakukan bersama-sama dengan Komite Medis

12 Sosialisasi Audit Tenaga Dilakukan melalui forum pertemuan para anggota


Kesehatan Lain
staf Tenaga Kesehatan Lain, komite Tenaga
Kesehatan Lain, dan manajemen.

Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi


13 Sosialisasi Etika dan Disiplin a. Refreshing etika dan disiplin profesi
staf Tenaga Kesehatan Lain b. Pemasangan banner etika dan disiplin profesi
di tiap Unit

14 Pemantauan berkala Etika dan Melakukan ronde berkala tri wulan di setiap Unit
Disiplin staf Tenaga Kesehatan
Lain

15 Menyusun tatalaksana alur Dilakukan oleh sub komite yang disosialisasikan


pelaporan dan penanganan melalui rapat para perwakilan profesi dengan
masalah etika dan disiplin manajemen RS.

medik

6
c. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Masing-masing Sub Komite

1. Komite Tenaga Kesehatan Lain melakukan evaluasi pelaksanaan kredensial pegawai baru dan
rekredensial untuk pegawai lama tiap 3 tahun dan dilaporkan kepada direktur’

2. Komite Tenaga Kesehatan Lain melakukan evaluasi pelaksanaan pengembangan staf medis
baik formal maupun non formal dan dilaporkan kepada direktur

3. Komite Tenaga Kesehatan Lain melakukan evaluasi pelaksanaan audit Medis dan dilaporkan
kepada Direktur

4. Komite Tenaga Kesehatan Lain melakukan evaluasi pembinaan etik dan disiplin profesi staf
medis dan dilaporkan kepada Direktur

d. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

1. Pencatatan kegiatan sub komite dilakukan masing – masing sub komite dilaporkan ke Ketua
Komite Tenaga Kesehatan Lain setelah melaksanakan kegiatan

2. Pencatatan kegiatan yang dilaksanakan komite dilakukan oleh sekretaris dilaporkan kepada
ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain setelah selesai melaksanakan kegiatan

3. Evaluasi kegiatan dilakukan oleh ketua komite Tenaga Kesehatan Lain setelah selesai
melakukan kegiatan dan setiap tahun seluruh kegiatan dilaporkan kepada Kepala
Rumah Sakit

e. Sasaran
Sasaran program Komite Tenaga Kesehatan Lain bagi staf Tenaga Kesehatan Lain yang akan
dicapai dalam satu tahun adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN SASARAN
1 Penyusunan Panduan Kredensial dan Tercapainya 100 % Penyusunan Panduan
Rekredensial Kredensial dan Rekredensial
2 Pengumpulan database Tenaga Tercapainya 100 % pengumpulan database
Kesehatan Lain berdasarkan data Tenaga Kesehatan Lain berdasarkan data
Human Capital RS Human Capital RS

3 Pengumpulan data SIP Tercapainya 100 % pengumpulan data SIP

7
4 Pengumpulan database Tenaga Terlaksananya pengumpulan database Tenaga
Kesehatan Lain berdasarkan data Kesehatan Lain 100 %
pendidikan dari kolegium ataupun
seminar

5 Pemeriksaan kesehatan Tercapainya 100% Pemeriksaan kesehatan


6 Rekredensial Tercapainya 100% Rekredensial Tenaga Kesehatan
Lain.

7 Penyusunan rekomendasi Tercapainya 100% penyusunan rekomendasi


Clinical
Clinical Previllege
Previlege

8 Penerbitan Clinical Appointment 100% tercapainya penerbitan Clinical Appointment


9 Sosialisasi audit kinerja Tenaga Tercapainya 100% Sosialisasi audit kinerja Tenaga
Kesehatan Lain Kesehatan Lain
10 Pengumpulan audit kinerja Tercapainya 85% Audit kinerja Tenaga Kesehatan
Lain
Tenaga Kesehatan Lain

11 Evaluasi Clinical Pathway Seluruh Profesi bekerja sama dengan Komite


Medis
12 Sosialisasi Etika dan Disiplin Seluruh Profesi Tenaga Kesehatan Lain

Tenaga Kesehatan Lain

13 Refreshing etika dan disiplin profesi Seluruh Profesi Tenaga Kesehatan Lain
narsum

14 Pemasangan banner etika dan disiplin Seluruh Unit tempat Profesi berpraktik
profesi di tiap Unit

15 Pemantauan berkala Etika dan Seluruh Profesi Tenaga Kesehatan Lain

Disiplin Tenaga Kesehatan Lain

16 Menyusun tatalaksana alur Anggota Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi
pelaopran dan penanganan
masalah etika dan disiplin

medik

8
9
f. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

2019
NO KEGIATAN KETERANGAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEP OKT NOP DES
1 Menyusun Pedoman Komite Tenaga Kesehatan Lain
2 Menyusun panduan kredensial
3 Menyusun panduan etik
4 Menyusun Daftar Rincian Kewenangan Klinis
5 Melakukan Kredensial Tenaga Kesehatan Baru
6 Melakukan Re kredensial
7 Program Pelatihan Pelaksanaan Pelatihan
1. Pelatihan Assessor Klinis menyesuaikan dengan jadwal
2. Pelatihan Etik Tenaga Kesehatan pihak penyelenggara dan DIKLAT
8 Pertemuan berkala
1. Sub Komite Kredensial
2. Sub Komite mutu
3. Sub Komite Etikdan Disiplin
9 Menyusun indikator mutu Komite Tenaga Kesehatan Lain
10 Melakukan Pembinanan Etik & disiplin
11 Pembuatan Laporan

10
PENUTUP

Demikianlah program kerja Komite Tenaga Kesehatan Lain RS PHC Surabaya, partisipasi dan
keterlibatan seluruh anggota Komite Tenaga Kesehatan Lain dan pimpinan RS PHC Surabaya sangat
mendukung terlaksananya program ini demi peningkatan mutu pelayanan di RS PHC Surabaya,
semoga menjadi nilai ibadah untuk kita semua.

Surabaya, Januari 2019


Mengetahui,
Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain

Mieke Christinawati, Amd.

11

Anda mungkin juga menyukai