Kepada Yth:
Direktur Utama
RSI Sultan Agung Semarang
Di Tempat
Teriring rasa syukur semoga limpahan kasih sayang Allah SWT menyertai di dalam melaksanakan
kegiatan sehari-hari, aamiin.
Komite Tenaga Kesehatan Lain adalah wadah non-struktural rumah sakit yang mempunyai fungsi
utama mempertahankan penjagaan mutu profesionalisme tenaga kesehatan lainnya melalui
mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan profesi sehingga pelayanan
asuhan tenaga kesehatan lainnya kepada pasien diberikan secara benar (ilmiah) sesuai standar yang
baik (etis) sesuai kode etik profesi, serta hanya diberikan oleh tenaga kesehatan lainnya.
SEbagai bentuk pertamggungjawaban atas amanah yang diberikan ruamh sakit, bersama ini
perkenankan kami menyampaikan Laporan Kinerja Komite Tenaga Kesehatan Lain Triwulan III Tahun
2022 untuk menjadi bahan evaluasi dan perbaikan pada periode yang akan datang.
Demikian laporan ini disampaikan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan, dimana
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Komite Tenaga Kesehatan lain
terbagi menjadi Tiga Sub Komite, yaitu Sub Komite Kredensial, Sub Komite Mutu, serta Sub
Komite Etika dan Disiplin Profesi dimana ketiga Sub Komite tersebut saling berkaitan dalam
upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan harus dilakukan dengan tanggung jawab yang tinggi dengan senantiasa
menjunjung etik, moral dan keahlian, serta kewenangan yang terus menerus ditingkatkan
mutunya.
Laporan Triwulan III Komite Tenaga Kesehatan Lain Tahun 2022 ini wajib dilaporkan guna
mendukung penyusunan Program Kerja Rumah Sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan yang
memuat Capaian kinerja layanan atau kegiatan.
Kegiatan Komite Tenaga Kesehatan Lain sesuai dengan UU No. 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan serta Permenkes No 83. Tahun 2019 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan. Untuk
monitoring dan evaluasi tercapainya tujuan, sasaran, dan program kerja tersebut, maka Komite
Tenaga Kesehatan Lain akan melaporkan kinerja dalam Laporan Triwulan III Tahun 2022.
2
BAB II
HASIL KERJA
Rekapitulasi data legalitas tenaga kesehatan lain pada Triwulan III Tahun 2022 sebagai
berikut:
3
Jumlah
No Profesi STR SIP/SIK Keterangan
Tenaga
1 Apoteker 14 14 12 2 Apoteker baru per
September sedang
proses
2 Tenaga Teknis Kefarmasian 54 54 53 1 TTK baru per
September sedang
proses
3 Tenaga Gizi 11 10 10
4 Penata Anestesi 2 2 2
5 Terapis Gigi dan Mulut 4 4 4
6 Radiografer 14 14 14
7 Fisikawan Medis 1 1 1
8 ATLM 27 27 27
9 Refraksionis 6 6 6
10 Elektromedis 4 4 4
11 Perekam Medis 34 34 34
12 Fisioterapis 6 6 6
13 Terapi Wicara 1 1 1
14 Okupasi Terapi 1 1 1
15 Tenaga Sanitarian 2 2 2
pada 6 tenaga kesehatan lain yang berasal dari 4 orang Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK), 1
orang Fisioterapis, dan 1 orang Okupasi Terapis. Sedangkan untuk proses kredensial dilakukan
pada 1 orang Pegawai Baru di Rehabilitasi Medik.
Laporan kinerja Sub Komite Kredensial selama Triwulan III Tahun 2022 tersaji dalam tabel
berikut:
4
Program Kegiatan Pelaksanaan Hasil
Evaluasi OPPE tenaga Menentukan mutu Setelah Standar Sudah di
kesehatan masing masing profesi Akreditasi STARKES tentukan
yang akan di jadikan terbit bulan
penilaian kinerja tenaga September
kesehatan lainnya
Sosialisasi kembali terkait September - sekarang Sudah mulai
dokumentasi pemenuhan mengaktifkan
uraian tugas di masing logbook
masing unit (Logbook)
5
BAB III
PENUTUP
Laporan Triwulan iII Tahun 2022 Komite Tenaga Kesehatan Lain dibuat kemudian akan dilakukan
monitoring dan evaluasi. Hasil evaluasi merupakan dasar dalam pembuatan laporan berikutnya
serta mendukung program selanjutnya.
Laporan ini diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan serta
menentukan target selanjutnya dalam hal kredensialing, monitoring mutu, serta etika dan disiplin
profesi tenaga kesehatan lain.