Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Tujuan dibentuknya Komite Tenaga Kesehatan Lain adalah untuk
meningkatkan mutu pelayanan RSIA Puri Betik Hati sebagai fasilitas
kesehatan ibu dan anak agar professional pemberi asuhan dan staf klinis
lainnya dapat melaksanakan fungsinya dengan maksimal. Oleh karena hal
tersebut, diperlukan sumber daya manusia yang profesional di bidang
teknis klinis maupun administrasi kesehatan. Dalam mencapai perolehan
sumber daya manusia yang profesional, perlu dilakukan pengembangan
mutu dan profesi professional pemberi asuhan dan staf klinis lainnya
sehingga akan semakin menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pengorganisasian dan pemberdayaan
profesi professional pemberi asuhan dan staf klinis lainnya dalam Komite
Tenaga Kesehatan Lain sangat penting untuk membangun dan memajukan
rumah sakit. Peran dan fungsi Komite Tenaga Kesehatan Lain di rumah
sakit adalah menegakkan etik dan mutu profesi professional pemberi
asuhan dan staf klinis lainnya.
Keberadaan profesi professional pemberi asuhan dan staf klinis
lainnya di rumah sakit sangat penting dan strategis dalam menentukan arah
pengembangan dan kemajuan suatu rumah sakit. Struktur Organisasi
Komite Tenaga Kesehatan Lainadalah wadah profesional professional
pemberi asuhan dan staf klinis lainnya yang keanggotaanya berasal dari
berbagai profesi yaitu apotekker, Tenaga teknis kefarmasian, Analis
Kesehatan, Perekam medis, Ahli Gizi, Penata anestesi. Komite Tenaga
Kesehatan Lain mempunyai otoritas dalam pengorganisasian staf
professional pemberi asuhan dan staf klinis lainnya Didalam struktur
organisasi Rumah Sakit Umum Sawah Besar, Komite Tenaga Kesehatan
Lain berada langsung di bawah Direktur rumah sakit.
Tugas pokok Komite Tenaga Kesehatan Lain diantaranya adalah :
1. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu
profesi
2. Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf professional
pemberi asuhan dan staf klinis lainnya
3. Membantu direktur menyusun medical staff bylaws dan memantau
pelaksanaannya
4. Melakukan koordinasi dengan kepala bidang pelayanan medis
dalam melaksanakan pemantauan dan pembinaan pelaksanaan
tugas kelompok staf medis
5. Memberikan laporan kegiatan kepada direktur rumah sakit

b. Struktur Organisasi

Direktur
dr. Toki Himawati, MARS

Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain


Ayu Fatmasari, Amd. AK

Sub Komite Kredensial Sub Komite Mutu Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi
Vera Mualifah Maryadi, Amd. Gz Putri Adin Kiranasasi, Amd. KL Shinta Nurazizah, Amd. RM.IK
BAB II
PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN

a. Jenis Kegiatan
1. Melakukan kredensial/re- kredensial bagi professional pemberi asuhan
dan staf klinis lainnya yang baru atau belum ter- kredensial/habis
masa berlaku SPK dan RKK-nya

b. Program Kerja dan Kegiatan


1. Kredensialing professional pemberi asuhan dan staf klinis lainnya
2. Mengajukan rencana penilaian professional berkelanjutan
3. Memantau pembuatan STR dan SIP professional pemberi asuhan dan
staf klinis lainnya
BAB III
PENCAPAIAN PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN

No Komite Pencapaian Program Kerja Dan Kegiatan

Proses kredensial dan re- kredensial sudah dilakukan


terhadap beberapa profesi di unit pelayanan
a. Apoteker 2 orang
1 Sub Kredensial b. Tenaga Teknis Farmasi 4 orang
c. Analis kesehatan 4 orang
d. Penata anestesi 5 orang
e. Ahli Gizi 1 Orang
Saat ini sedang dalam proses kegiatan evaluasi
2 Sub Mutu kinerja profesinal (OPPE) tenaga kesehatan lain

Hasil monitoring STR dan SIP professional pemberi


asuhan dan staf klinis lainnya :
1. Semua staf professional pemberi asuhan dan staf
Sub Etik dan
3 klinis lainnya sudah ber STR
Disiplin Profesi
2. Beberapa karyawan belum ber SIP, Antara lain :
a) Kirana Anggraini (Unit Farmasi)
b) Rinta Amela Putri (unit Gizi)

BAB IV
PERMASALAHAN DAN SOLUSI
Rencana
No Komite Permasalahan/Kendala
Tindak Lanjut
4 orang Tenaga Kesehatan Lain 1. Untuk tenaga
yang belum dilakukan kredensial, rekam medis
yaitu: sudah
1. Sinta Nur Azizah (Unit Rekam diajukan untuk
Medis) kredensial di
2. Ayu Indah Sari (Unit Rekam bulan Januari
Medis) 2021
1 Sub Kredensial
3. Kirana Anggraini (Unit Farmasi) 2. Untuk tenaga
4. Rinta Amela Putri (unit Gizi) teknis farmasi
dan ahli gizi
belum bisa
diajukan
karena belum
ber SIP
2 Sub Mutu Tidak ada Tidak ada
Beberapa karyawan belum ber SIP, 1. Untuk kirana
Antara lain : anggraini Unit
1. Kirana Anggraini (Unit Farmasi) Farmasi , Saat
2. Rinta Amela Putri (unit Gizi) ini sedang di
proses
2. Untuk Rinta
Sub Etik dan
3 Amela Putri
Disiplin Profesi
(unit Gizi)
belum di
proses karena
masih OJT
( baru 2 bulan
be kerja)

BAB V
PENUTUP

Demikianlah Laporan kinerja tahun 2020 Komite Tenaga Kesehatan Lain RSIA
Puri Betik Hati ini kami buat dengan sebaik-baiknya. Untuk kedepannya
diharapkan kinerja dari Komite Tenaga Kesehatan Lain dapat dilakukan dengan
lebih baik lagi.

Bandar Lampung, 11 Desember 2020


Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain

Ayu Fatmasari, Amd. Ak

Anda mungkin juga menyukai