Anda di halaman 1dari 6

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA). MELINDA KEDIRI


NOMOR : 067/SK/RSIA-M/II/2019

TENTANG
PEMBENTUKAN KOMITE PROFESI LAIN
DI
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA). MELINDA KEDIRI

DIREKTUR
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA). MELINDA KEDIRI

Menimbang : a bahwa profesionalisme tenaga penunjang medis yang bekerja di Rumah Sakit
Ibu dan Anak (RSIA). Melinda Kediri perlu ditingkatkan untuk menjamin mutu
pelayanan kesehatan dan melindungi keselamatan pasien;

b bahwa untuk kegiatan sebagaimana dimaksud dalam konsideran butir ”a”


diatas, perlu dibentuk Komite Profesi Lain di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA).
Melinda Kediri;

c bahwa agar penyelenggaraan Komite Profesi Lain sebagaimana dimaksud


dalam konsideran butir ”b” dapat berjalan dan dipertanggung jawabkan perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA).
Melinda Kediri.

Mengingat : 1 Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2 Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3 Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pedoman
Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah;
4 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1796/ MENKES/ PER/
VIII/ 2011 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan;
5 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045/ MENKES/PER/ XI/2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di lingkungan Departemen Kesehatan;
6 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan;
7 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1197/MENKES/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit;
8 Surat Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia Nomor
058/SK/PP.IAI/IV/2011 tentang Standar Kompetensi Apoteker Indonesia;
9 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
573/MENKES/SK/VI/2008 tentang Standar Profesi Asisten Apoteker;
10 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 370/MENKES/SK/III/2007 tentang
Standar Profesi Teknologi Laboratorium Kesehatan;
11 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktek Tenaga Gizi;
12 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam
Medis;
13 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA). MELINDA
KEDIRI TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE PROFESI LAIN DI RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK (RSIA). MELINDA KEDIRI.
Kedua : Komite Profesi Lain sebagaimana dimaksud dalam Diktum kesatu diatas
merupakan wadah non-struktural Rumah Sakit yang memiliki fungsi utama
mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga penunjang medis
melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan etika dan
disiplin profesi;
Ketiga : Struktur Organisasi Komite Profesi Lain Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Melinda
Kediri terdiri dari Ketua, Sekretaris, Sub Komite Kredensial, Sub Komite Mutu, Sub
Komite Etik dan Disiplin Profesi;
Keempat : Susunan personalia, serta tugas dan fungsi Komite Profesi Lain sebagaimana
dimaksud dalam Diktum ketiga ditetapkan dalam lampiran keputusan ini, dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini;
Kelima : Dalam melaksanakan tugasnya Komite Profesi Lain bertanggung jawab kepada
Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Melinda Kediri.
Keenam : Semua pembiayaan yang berhubungan dengan pelaksanaan keputusan ini
dibebankan pada anggaran Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Melinda Kediri
Ketujuh : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari
terdapat kesalahan dalam penetapan ini, maka akan ditinjau kembali dan akan
dilakukan perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal : 20 Februari 2019

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Melinda Kediri


Direktur,

dr. Boyong Baskoro


Lampiran 1 : Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Melinda Kediri.
Nomor : 067/SK/RSIA-M/II/2019
Tanggal : 20 Februari 2019
Tentang : SOTK Komite Profesi Lain

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE PROFESI LAIN


DI
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA). MELINDA KEDIRI

Direktur

Komite Profesi Lain Kepala Bidang Penunjang Medis

Sekretaris Komite Profesi Lain

Sub Komite Kredensial Sub Komite Mutu Profesi Sub Komite Etik
dan Disiplin Profesi

Kelompok Kelompok Fungsional Kelompok Fungsional Kelompok Fungsional


Fungsional Apoteker Analis Kesehatan Nutrisionis Rekam Medik

Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal : 20 Februari 2019

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Melinda Kediri


Direktur,

dr. Boyong Baskoro


Lampiran 2 : Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Melinda Kediri.
Nomor : 067/SK/RSIA-M/II/2019
Tanggal : 20 Februari 2019
Tentang : Personalia Komite Profesi Lain

SUSUNAN PERSONALIA KOMITE PROFESI LAIN


DI
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA). MELINDA KEDIRI

Penanggungjawab : Direktur

Ketua : Kasubag SDM dan Diklat

Sekretaris : Staf SDM dan Diklat

Sub Komite Kredensial *) : Kepala Unit Farmasi


dan Sub Komite Mutu Kepala Unit RMIK
Profesi PJ Unit Laboratorium
Kepala Unit Gizi

Sub Komite Etik dan Disiplin : Staf Unit Farmasi


Profesi Staf Unit Laboratorium
Staf Unit Gizi
Staf Unit RMIK

Keterangan :
*) Melibatkan Mitra Bestari dan Peer group.

Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal : 20 Februari 2019

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Melinda Kediri


Direktur,

dr. Boyong Baskoro

Lampiran 3 : Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Melinda Kediri.
Nomor : 067/SK/RSIA-M/II/2019
Tanggal : 20 Februari 2019
Tentang : Uraian Tugas Komite Profesi Lain

URAIAN TUGAS KOMITE PROFESI LAIN


DI
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA). MELINDA KEDIRI

KETUA KOMITE 1. Memberikan kepemimpinan, dukungan, bimbingan dan arahan kepada


sub komite.
2. Memberikan masukan kepada Bidang Penunjang Medis dan Direktur
Rumah Sakit terhadap ketenagaan, sistem dan standar pelayanan
profesi penunjang medis.
3. Bersama pengurus lain dan anggotanya menyusun rencana program
komite profesi lain selama satu periode kepengurusan.
4. Mengesahkan rencana program komite ke Direksi Rumah sakit dan
mensosialisasikan dengan Bidang Penunjang Medis dan anggota
komite profesi lain.
5. Terlibat langsung dalam pembuatan, pengembangan dan evaluasi
standar praktek profesi lain.
6. Ikut serta dalam penyusunan, pelaksanaan pengembangan profesi lain.
7. Terlibat langsung dalam penyusunan standar etik, evaluasi penerapan
kode etik profesi dan proses pembinaan.
8. Memberikan rekomendasi terhadap pemecahan masalah profesi lain.
9. Berkoordinasi dengan Bidang Penunjang Medis dalam pelaksanaan,
evaluasi standar praktek profesi lain, penerapan etik profesi dan
peningkatan profesionalisme tenaga profesi lain.
10. Mereview berbagai isu yang berkembang dan merujuk ke sub komite
yang sesuai.
11. Memberikan pertimbangan tentang penempatan tenaga profesi lain di
Rumah Sakit.
12. Memantau kegiatan/program kerja dari sub komite.

SEKRETARIS 1. Melaksanakan kegiatan tata usaha/kesekretariatan dan


kerumahtanggaan komite profesi lain.
2. Membuat agenda kerja bersama ketua komite dan sub komite profesi
lain.
3. Menyusun dan memfasilitasi proses pelaksanaan program komite
profesi lain.
4. Melaksanakan tugas – tugas pendokumentasian kegiatan komite
profesi lain.
5. Membuat dan mengedarkan undangan rapat – rapat yang terkait
dengan komite profesi lain.
6. Membuat notulen rapat dan membuat laporan kepada pihak terkait.
7. Mengendalikan surat masuk dan keluar komite profesi lain.
8. Melaksanakan tugas pencatatan ide-ide atau masukan dari anggota
komite untuk ditindaklanjuti dalam rapat komite profesi lain.
9. Melaksanakan hal-hal yang ditugaskan oleh ketua komite profesi lain
yang berkaitan dengan lingkup tanggung jawab sebagai sekretaris
komite.

SUB KOMITE 1. Menyusun porto folio untuk self evaluasi perkembangan professional.
KREDENSIAL DAN 2. Menentukan komponen standar kredensial.
MUTU PROFESI 3. Menentukan tahapan proses kredensial.
4. Merancang program kredensial sesuai dengan jenjang kompetensi
keahlian.
5. Menentukan jenis pelatihan dan pendidikan formal yang dapat diakui
untuk menunjang kompetensi.
6. Melaporkan hasil assesmen dan pemeriksaan serta memberikan
rekomendasi kewenangan klinik kepada komite profesi lain.
7. Melakukan pemulihan kewenangan klinik.
8. Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang di
tetapkan.
9. Menyusun dan merevisi rencana peningkatan mutu profesi lain.
10. Mempersiapkan bahan standar profesi lain dan standar prosedur
operasional serta memantau dan memastikan kepatuhan profesi lain
terhadap standar yang telah disusun serta melakukan revisi bila
diperlukan.
11. Menyusun data dasar profile profesi lain.
12. Pendataan kompetensi profesi lain sesuai jenjang karir pada setiap
area praktik profesional.
13. Mengidentifikasikan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
tenaga progesi lain berkoordinasi dengan Bidang Penunjang Medis.
14. Melakukan audit profesi.
15. Melakukan koordinasi dengan unit mutu RS, untuk telaah temuan
kualitas sehingga dapat dilakukan tindak lanjut perubahan mutu.
16. Mengadakan pertemuan-pertemuan ilmiah, pelatihan internal RS,
berdasarkan hasil assesmen kompetensi dan kemajuan IPTEK.
17. Mengadakan kegiatan-kegiatan ilmiah, pelatihan di luar RS bagi profesi
lain sesuai area praktik pada setiap level jenjang karir.
18. Memfasilitasi proses pendampingan “couch” (preceptorship/
mentorship) selama melaksanankan praktik profesi lain.
19. Mengidentifikasi perubahan-perubahan kompetensi berdasarkan fakta
melalui kaji ulang.

SUB KOMITE ETIK DAN 1. Menyusun Standar Etik Profesi, hak dan kewajiban profesi, hak dan
DISIPLIN PROFESI kewajiban pasien dan mensosialisakannya
2. Menyusun prosedur penanganan etik/disiplin profesi dan sanksinya.
3. Mengevaluasi penerapan kode etik profesi.
4. Membantu ketua komite dalam memberikan rekomendasi/ masukan
kepada Bidang Penunjang Medis terhadap tenaga profesi lain yang
melakukan pelanggaran etik/ disiplin profesi.
5. Melakukan sosialisasi dan promosi tentang disiplin profesi kepada
seluruh tenaga profesi lain.
6. Melakukan pembinaan terhadap tenaga profesi lain yang melanggar
etik/ disiplin profesi.

Ditetapkan di : Kediri
Pada tanggal : 20 Februari 2019

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). Melinda Kediri


Direktur,

dr. Boyong Baskoro

Anda mungkin juga menyukai