Anda di halaman 1dari 10

KEPUTUSAN DIREKTUR RSU ALLAM MEDICA BUMIAYU

NOMOR : 226 /SK/D/RSUALMED/X/2017

TENTANG

PEMBENTUKAN KOMITE KEPERAWATAN


DI RSU ALLAM MEDICA BUMIAYU

DIREKTUR RSU ALLAM MEDICA BUMIAYU

Menimbang : a. Bahwa Keperawatan merupakan suatu profesi yang mempunyai


keahlian, tanggung jawab dan kesejawatan merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan harus memenuhi tuntutan masyarakat terhadap
pelayanan profesional

b. Bahwa untuk dapat memenuhi tuntutan tersebut maka salah satu upaya
yang dilakukan adalah dengan membentuk Komite Keperawatan

c. Bahwa Komite Keperawatan merupakan organisasi Non Struktural yang


mempunyai otonomi dalam mengawasi dan mengendalikan setiap
kegiatan yang diberikan kepada pasien di Rumah Sakit

d. Bahwa ntuk mencapai hal tersebutdiatas perlu ditetapkan dengan


keputusan Direktur RSU Allam Medica Bumiayu tentang Pembentukan
Komite Keperawatan

Mengingat : 1. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2002 tentang


Pedoman susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit

2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No


131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional

3. Undang- undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

4. Undang – undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Perumah Sakitan pasal 40


tentang Akreditasi Rumah Sakit dan pasal 25 tentang Perizinan Rumah Sakit.

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesua Nomor 49 Tahun 2013


tentang KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT

6. Struktur organisasi RSU ALLAM MEDICA BUMIAYU

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
:
Pertama : MEMBENTUK KOMITE KEPERAWATAN RSU ALLAM MEDICA
BUMIAYU DENGAN SUSUNAN SEBAGAIMANA TERCANTUM
PADA LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN INI
Kedua : Tugas Komite Keperawatan :
1. Memberi masukan pada Kepala Seksi Keperawatan atau Direktur Rumah
Sakit tentang perkembangan keperawatan
2. Melaksanakan pengembangandan pembinaan karir perawat
3. Mengevaluasi secara berkesinambungan terhadap mutu Asuhan
Keperawatan yang sedang dan telah dilaksanakan.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : BUMIAYU
Pada tanggal : 2017
Direktur,

dr. H.M Fathulloh Imamuddin

Tembusan :
1. Ketua Yayasan
2. Yang Bersangkutan
3. Arsip
Lampiran
Keputusan
Direktur RSU Allam Medica Bumiayu
Nomor : 226/SK/D/RSUALMED/2017
Tanggal : 17 Oktober 2017

SUSUNAN KEPENGURUSAN
KOMITE KEPERAWATAN RSU ALLAM MEDICA BUMIAYU

KETUA : NOTO SISWANTO, S.Kep. Ns

SEKRETARIS : DIKARA NURMALITA, S.ST

BENDAHARA : SRI HARYATI, A.Md.Keb

SUBKOMITE KREDENSIAL : EFI TRUSLIA, A.Md.Keb

SUBKOMITE MUTU PROFESI : CHOIRUNNISA, A.Md.Kep

SUBKOMITE ETIK DAN DISPILIN : DIAN AYU, A.Md.Kep

Direktur,

dr. H.M Fathulloh Imamuddin


Lampiran
Keputusan
Direktur RSU Allam Medica Bumiayu
Nomor : 226/SK/D/RSUALMED/2017
Tanggal : 17 Oktober 2017

SUSUNAN KEPENGURUSAN
KOMITE KEPERAWATAN RSU ALLAM MEDICA BUMIAYU

NO JABATAN NAMA TANDA TANGAN

Ketua Noto Siswanto, S.Kep. Ners


1.

Sekretaris Dikara Nurmalita, S.ST


2.

3. Bendahara Sri Haryati, A.Md.Keb

Subkomite kredensial Efi Trusila Astuti, A.Md.Keb


4.

Subkomite mutu Choirunnisa, A.Md.Kep


5. profesi

Subkomite etik dan Dian Ayu, A.Md.Kep


6.
disiplin profesi
Direktur,

dr. H.M Fathulloh Imamuddin

Lampiran
Keputusan
Direktur RSU Allam Medica Bumiayu
Nomor : 226/SK/D/RSUALMED/2017
Tanggal : 17 Oktober 2017

STRUKTUR KEPENGURUSAN
Kepengurusan komite keperawatan di RSU Allam Medica Bumiayu dibentuk melalui surat
keputusan Direktur RSU Allam Medica Bumiayu tentang pembentukan susunan komite
keperawatan RSU Allam Medica Bumiayu, dengan sebagai berikut :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Subkomite kredensial
4. Subkomite mutu profesi
5. Subkomite etik dan disiplin profesi

URAIAN TUGAS KEPENGURUSAN


1. Ketua
Ketua dan wakil ketua bekerja sama dan saling mengisi dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya yaitu sebagai berikut :
1. Memberikan motivasi, dukungan, bimbingan dan arahan kepada sub komite
2. Memberikan masukan kepada bidang keperawatan dan direktur rumah sakit terhadap ketenagaan,
sistem dan standar pelayanan keperawatan
3. Bersama pengurus lain dan anggotanya menyususn rencana program komite keperawatan
4. Mengesahkan rencana program komite ke direktur rumah sakit dan mensosialisasikan dengan
bidang keperawatan dan anggota komite keperawatan
5. Terlibat langsung dalam pembuatan, pengembangan dan evaluasi standar praktek keperawatan
6. Memfasilitasi dalam penyusunan, pelaksanaan pengembangan profesi keperawatan
7. Terlibat langsung dalam penyusunan standar etik, evaluasi penerapan kode etik profesi dan proses
pembinaan
8. Memberikan rekomendasi terhadap pemecahan masalah keperawatan
9. Berkoordinasi dengan bidang keperawatan dalam pelaksanaan, evaluasi standar praktek
keperawatan, penerapan etik profesi dan peningkatan profesionalisme tenaga keperawatan
10 Melakukan kajian berbagai isu yang berkembang dan merujuk ke sub komite yang sesuai
11 Memberikan pertimbangan tentang penempatan tenaga keperawatan di rumah sakit
12 Memantau kegiatan/ program kerja dari sub komite
13 Menjalin hubungan dengan organisasi profesi nasional seperti PPNI dan IBI

2. Sekertaris
Sekertaris komite keperawatan mempunyai tugas pokok dan fungsinya yaitu sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan tatausaha/kesekretariatan dan kerumahtanggaan komite keperawatan
2. Membuat agenda kerja bersama ketua komite dan sub komite keperawatan
3. Menyusun dan memfasilitasi proses pelaksanaan program komite keperawatan
4. Melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan kegiatan komite keperawatan
5. Membuat dan mengedarkan undangan rapat-rapat yang terkait dengan komite keperawatan
6. Membuat notulen rapat dan membuat laporan kepada pihak terkait
7. Mengendalikan surat masuk dan keluar komite keperawatan
8. Melaksanakan tugas pencatatan ide-ide atau masukan dari anggota komite keperawatan untuk
ditindaklanjuti dalam rapat komite keperawatan
9. Melaksanakan hal-hal yang ditugaskan oleh ketua komite keperawatan yang berkaitan dengan
lingkup tanggung jawab sebagai sekretaris komite

3. Subkomite Kredensial
Uraian tugas pokok dan fungsi dari Sub.Komite Kredensial dan Disiplin Keperawatan adalah
sebagai berikut :
Tugas Subkomite Kredensial
a. Menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis
b. Menyusun buku putih ( white paper ) yang merupakan dokumen persyaratan terkait
kompetensiii yang dibutuhkan melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan dan
kebidanan sesuai drngan standar kompetensinya.
c. Menerima hasil verivikasi persyaratan Kredensial dari bagian SDM meliputi :
1. Ijazah
2. Surat Tanda Registrasi ( STR )
3. Sertifikat Kompetensi
4. Logbook yang berisi uraian capaian kinerja
5. Surat pernyataan telah menyelesaikan program orientasi Rumah Sakit atau Orientasi
di unit tertentu bagi tenaga keperawatan baru
6. Surat hasil pemeriksaan keseshatan sesuai ketentuan
d. Merekomendasikan tahapan proses Kredensial :
1. Perawat dan atau bidan mengajukan permohonan untuk memperoleh Kewenangan
Klinis kepada ketua Komite Keperawatan
2. Ketua Komite Keperawatan menugaskan kepada Subkomite kredensial untuk
melakukan proses kredensial ( dilakukan secara individu atau kelompok )
3. Subkomite membentuk panitia adhoc untuk melakukan review, verivikasi dan
evaluasi dengan berbagai metode portofolio, asesmen kompetensi.
4. Subkomite memberikan laporan hasil kredensial sebagai bahan rapat menentukan
Kewenangan Klinis bagi tenaga keperawatan.
e. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis bagi setiap tenaga keperawatan
f. Melakukan kredensial ulang secara berkala
g. Subkomite membuat laporan seluruh proses kredensial kepada ketua komite
keperawatan untuk diteruskan ke Direktur RSU Allam Medica Bumiayu.
Kewenangan
Subkomite kredensial mempunyai kewenangan memberikan rekomendasi RKK untuk
memperoleh SPK ( Surat Penugasan Klinis )
Mekanisme Kerja
Untuk melaksanakan tugas subkomite kredensial, maka ditetapkan mekansime sebagai
berikut :
a. Mempersiapkan Kewenangan Klinis mencakup kompetensi sesuai area praktik yang
ditetapkan oleh Rumah Sakit
b. Menyusun Kewenangan Klinis dengan kriteria sesuai dengan persyaratan Kredensial
dimaksud
c. Melakukan assesmen Kewenangan Klinis dengan berbagai metode yang disepakati
d. Memberikan laporan hasil kredensial sebagai bahan rekomendasi memperoleh Penugasan
Klinis dari Direktur RSU Allam Medica Bumiayu
e. Memberikan rekomendasi Kewenangan Klinis untuk memperoleh Penugasan Klinis dari
Direktur RSU Allam Medica Bumiayu dengan cara :
1) Tenaga keperawatab mengajukan permohonan untuk memperoleh kewenangan klinis
kepada ketua komite keperawatan
2) Ketua komite keperawatan menugaskan subkomite kredensial untuk melakukan
proses kredensial
3) Subkomite melakukan review, verivikasi dan evaluasi dengan berbagai metode: porto
folio, asesmen kompetensi
4) Subkomite memberikan laporan hasil kredensial sebagai bahan rapat menentukan
Kewenangan Klinis bagi setiap tenaga keperawatan
f. Melakukan pembinaan dan pemulihan Kewenangan Klinis secara berkala
g. Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan.

4. Subkomite Mutu Profesi


Uraian tugas pokok dan fungsi dari Sub.Komite Mutu Keperawatan adalah sebagai berikut :
Tugas Subkomite Mutu Profesi
a. Menyusun data dasara profil tenaga keperawatan sesuai area praktik
b. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenaga
keperawatan
c. Melakukan audit asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan
d. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan

Kewenangan
Subkomite mutu profesi mempunyai kewenangan memberikan rekomendasi tindak lanjut
audit keperawatan dan kebidanan, pendidikan keperawatan dan kebidanan berkelanjutan serta
pendampingan.
Mekanisme Kerja
Untuk melaksanakan tugas subkomite mutu profesi, maka ditetapkan mekanisme sebagai
bverikut :
a. Koordinasi dengan bidang keperawatan untuk memperoleh data dasar tentang profil tenaga
keperawatan di RSU Allam Medica Bumiayu sesuai area prektiknya berdasarkan jenjang
karir
b. Mengidentifikasi kesenjangan kompetensi yang berasal dari data subkomite kredensial
sesuai perkembangan ilmu pengetahuanb dan teknologi dan perubahan standar profesi. Hal
tersebut menjadi dasar perencaan CPD
c. Merekomendasikan perencanaan CPD kepada unit yang berwenang
d. Koordinasi dengan dengan praktisi tenaga keperawatab dalam melakukan pendampingan
sesuai kebutuhan.
e. Melakukan audit krperawatan dan kebidanan dengan cara :
1) Pemilihan topik yang akan dilakikan audit
2) Penetapan standar dan kriteria
3) Penetapan jumlah kasus/ sampel yang akan diaudit
4) Membandingkan standar/ kriteria dengan pelaksanaan pelayanan
5) Melakukan analisis kasus yang tidak sesuai standar dan kriteria
6) Menerapkan perbaikan
7) Rencana Reaudit
f. Menyusun laporan kagiatan subkomite untuk disampaikan kepada Ketua Komite
Keperawatan.

5. Subkomite Etik dan Disiplin Profesi


Uraian tugas pokok dan fungsi dari Sub. Komite Pelayanan dan Dokumentasi Keperawatan adalah
sebagai berikut :
Tugas Subkomite Etik dan Disiplin Profesi
a. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan
b. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan
c. Melakukan penegakan disiplin profesi keperawatan dan kebidanan
d. Merekomendasikan penyelesaian masalah- masalah pelanggaran disiplin dan masalah- masalah
etik dalam kehidupan profesi dan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan
e. Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis dan/ atau surat Penugasakan Klinis
f. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam asuhan keperawatan dan
asuhan kebidanan

Kewenangan
Subkomite etik dan disiplin profesi mempunyai kewenangan memberikan usul rekomendasi
pencabutan Kewenangan Klinis ( clinical provilage ) tertentu, memberikan rekomendasi peribahan /
modifikasi RKK serta memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin.

Mekanisme kerja
a. Melakukan prosedur prnegakan disiplin profesi dengan tahapan :
1) Mengidentidikasi sumber laporan kejadian pelanggaran etik dan disiplin didalam RSU Allam
Medica Bumiayu
2) Melakukan telaah atas laporan kejadian pelanggaran etik dan disiplin profesi.
b. Membuat keputusan pengambilan keputusan pelanggaran etik profesi dilakukan dengan melibatkan
Direktur RSU Allam Medica Bumiayu.
c. Melakukan tindak lanjut keputusan berupa :
1) Pelanggaran etik direkomendasikan kepada organisasi profesi keperawatan dan kebidanan di
RSU Allam Medica Bumiayu
2) Pelanggaran disiplin profesi diteruskan kepada Direktur melalui Ketua Komite Keperawatan
3) Rekomendasi pencabutan Kewenangan Klinis diusulkan kepada Ketua Komite Keperawatan
untuk diteruskan kepada Direktur RSU Allam Medica Bumiayu

d. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan, meliputi :


1) Pembinaan dilakukan secara terus menerus melekat dalam pelaksanaan praktik keperawatan dan
kebidanan sehari – hari
2) Menyusun program pembinaan , mencakup jadwal, materi/topik dan metode serta evaluasi.
3) Metode pembinaan dapat berupa diskusi, ceramah, lokakarya “ coaching “ simposium, “bedside
teaching” diskusi refleksi kasus dan lain- lain disesuaikan dengan lingkup pembinaan dan
sumber yang tersedia.
e. Menyusun laporan kegiatan Subkomite untuk disampaikan kepada Ketua Komite Keperawatan.

Direktur RSU Allam Medica,

dr. H.M Fathulloh Imamuddin

Anda mungkin juga menyukai