Menimbang : 1. Bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan medis di rumah sakit perlu perlu
diselenggarakan audit internal rumah sakit atas kendali mutu dan kendali biaya
2. Bahwa upaya audi kendali mutu dan kendali biaya dilakukan atas Clinical Pathways
3. Bahwa sehubungan dengan butir 1 tersebut diatas perlu dibentuk Tim Audit Klinis
melalui Keputusan Direksi
MEMUTUSKAN
Menetapkan ;
Pertama : Pembentukkan Tim Audit Klinis RS. Rumah Sehat Terpadu DD Periode 2017,
sebagaimana terlampir dari surat keputusan ini.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal 20 Februari 2017
Keempat : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, maka akan ditinjau
kembali dan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Di tetapkan di : Bogor,
Pada tanggal : 20 Februari 2017
a/n Direksi
1. TUJUAN
Kebijakan ini bertujuan sebagai pedoman dalam penetapan Tim Audit Klinis Rumah Sakit Rumah Sehat
Terpadu DD
2. RUANG LINGKUP
Kebijakan ini berlaku di Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu DD.
3. PENGERTIAN
1) Staf Medis adalah dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter gigi spesialis.
2) Komite Medis adalah perangkat rumah sakit untuk menerapkan tata kelola klinis (clinical governance)
agar staf medis di rumah sakit tetap terjaga profesionalismenya melalui mekanisme kredensial,
penjagaan mutu, dan pembinaan etika dan disiplin profesi medis
3) Audit Medis adalah kegiatan audit internal rumah sakit yang merupakan kegiatan sistemik dan
dilakukan oleh peer yang terdiri dari kegiatan review, surveillance dan assessment terhadap
pelayanan medis
4) Audit Klinis adalah adalah upaya evaluasi secara profesional terhadap mutu pelayanan
medis yang diberikan kepada pasien dengan menggunakan rekam medisnya yang
dilaksanakan oleh profesi medis
5) Clinical Pathway adalah alur yang menunjukkan secara detail tahap-tahap penting dari
pelayanan kesehatan termasuk hasil yang menggambarkan proses mulai saat
penerimaan pasien hingga pemulangan pasien.
6) Clinical Governance adalah suatu cara (sistem) upaya menjamin dan meningkatkan mutu pelayanan
secara sistematis dan efisien dalam organisasi rumah sakit.
7) Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan
sebagai pengemban profesi.
8) Medical Staff by Laws adalah suatu peraturan organisasi staf medis dan komite medis di rumah sakit.
4. KEBIJAKAN
4.2 Fungsi, Tugas, Wewenang, Tanggung Jawab dan Kewajiban Audit Klinis
6. Menyampaikan hasil audit klinik kepada Komite Medik secara jelas berdasarkan
ketentuan yang berlaku
10. Melakukan analisa kasus yang tidak sesuai standar dan kriteria.
Tim pelaksana audit menyerahkan kasus yang tidak sesuai standar/kriteria kepada kelompok
staf medis untuk dinilai lebih lanjut. Kasus-kasus tersebut dianalisa dan didiskusikan apa
kemungkinan penyebabnya dan mengapa terjadi ketidaksesuaian dengan standar.