TENTANG
KEBIJAKAN PEMBUATAN CLINICAL PATHWAYS
KEPUTUSAN
Mengingat
: a.
b.
c.
d.
e.
Bahwa untuk mencapai tujuan pada butir (a,b, c dan d), perlu
ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Pertamina Cirebon
: 1.
2.
3.
4.
5.
Rumah Sakit;
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor.496/Menkes/SK/IV/2005
Medis.
Indonesia
6.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor.129/Menkes/SK/II/2008
Republik
Indonesia
7.
8.
mendapat
pengesahan
Menteri
Kehakiman
RI
11.
No
Kpts
1441/A00000/2014-s8
tanggal
31
Memperhatikan : 1.
2.
3.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
sakit (multidisiplin).
: Dalam menyusun
Clinical
Pathways
harus
secara
care).
: Kegiatan pelayanan yang akan di buat Clinical Pathways
harus melibatkan seluruh profesi pelayanan di rumah sakit
(dokter,
perawat/bidan,
penata,
laboratoris,
radiologis,
KEENAM
diberikan
kepada
pasien
secara
terpadu
dan
berkesinambungan
tersebut
dalam
dokumen
yang
KEDELAPAN
KESEMBILAN
KESEPULUH
penggunaan
Clinical
pathways
dengan
cara
KEDUABELAS
biaya
yang
dibutuhkan
dalam
pelayanan
: Rumah
sakit
menetapkan
setiap
tahunnya
dilakukan
KELIMABELAS
KEENAMBELAS
KETUJUHBELAS
Ditetapkan di : Cirebon
Pada Tanggal : Maret 2015
Rumah Sakit Pertamina Cirebon
Direktur,
dr. Sunardjo