Anda di halaman 1dari 5

PT.

TEMBAKAU DELI MEDICA


Member Of Indonesia Healthcare Corporation (IHC )
RUMAH SAKIT UMUM TANJUNG SELAMAT
J ln. Raya Batang Serangan No. 48 Kec. Padang Tualang Kab Langkat 20852

Telp : 085276326446 Email : rsts@ptpn2.com.

SURAT KEPUTUSAN KEPALA


No. II.10/Kpts/R.397/X/2012

TENTANG

KEBIJAKAN PEMBUATAN CLINICAL PATHWAYS


RUMAH SAKIT UMUM TANJUNG SELAMNAT

KEPALA RUMAH SAKIT UMUM TANJUNG SELAMAT

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka kendali mutu dan kendali biaya pelayanan
Rumah Sakit perlu dibuat alur klinis (Clinical Pathways) untuk kasus
penyakit tertentu atau tindakan tertentu.
b. Bahwa penyusunan Clinical Pathways diperlukan pada kasus
penyakit atau tindakan yang ; banyak dilakukan di RS (high volume),
resiko tinggi (high risk), cenderung bermasalah (problem prone) dan
yang merupakan unggulan Rumah Sakit.
c. Standar akreditasi JCI / versi 2012 mensyaratkan agar rumah sakit
menyusun setidaknya lima Clinical Pathways setiap tahun.
d. Bahwa untuk penyusunan Clinical Phatways rumah sakit membentuk
Tim Clinical Pathways yang terdiri dari multi disiplin pelayanan
yang ada di rumah sakit.
e. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
butir a, b, c dan d, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala
RSTS.
Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang rumah Sakit,
Pasal 43 ; Rumah Sakit wajib menerapkan Standar Mutu dan
Keselamatan Pasien.
2. Undang-undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, Pasal
40 ; rumah Sakit wajib dilakukan Akreditasi minimal 3 tahun sekali.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 147/
Menkes/Per/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 1333/
Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.

LAPRIMA (Layanan Profesional Ramah Ikhlas Mutu


Antusias)
PT. TEMBAKAU DELI MEDICA
Member Of Indonesia Healthcare Corporation (IHC )
RUMAH SAKIT UMUM TANJUNG SELAMAT
J ln. Raya Batang Serangan No. 48 Kec. Padang Tualang Kab Langkat 20852

Telp : 085276326446 Email : rsts@ptpn2.com.

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 496/


Menkes/SK/IV/2005 tentang Pedoman Audit Medis.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/
Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Rumah Sakit.
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1438 Tahun 2010 Tentang
standar Pelayanan Kedokteran.
8. Akta Pendirian Perseroan Terbatas RSTS No. 20 tanggal 29 April
2017 yang dibuat dihadapan Notaris Muhammad Arif Fadillah SH di
Deli Serdang dan telah mendapat pengesahan Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Kep. Menkeh No. C2-18
HT.01.01.Th.98 tanggal 12 Januari 1998.
9. Akta Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PT.
TEMBAKAU DELI MEDICA No. 9 tanggal 3 Juli 2013 dihadapan
Notaris Muhammad Arif Fadillah SH dan telah disahan dengan
keputusan Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-AHA.01.10-32701 tanggal 12 Agustus
2013
10. Surat Keputusan Kepala Utama RSTS NO.II.10/Kpts/R 397/X/2012
tanggal 28 Februari 2014.
11. Panduan Standar Akreditasi Rumah Sakit 2011.
12. Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan RS, Depkes RI 1994.
13. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety),
Depkes RI 2008.

M EMUTUSKAN

Menetapkan
PERTAMA : PEMBUATAN CLINICAL PATHWAY AREA PRIORITAS RSTS
a. NON-INSULIN-DEPENDENT DIABETES MILLITUS
b. STROKE, NOT SPECIFIED AS HAEMORRHAGE OR

LAPRIMA (Layanan Profesional Ramah Ikhlas Mutu


Antusias)
PT. TEMBAKAU DELI MEDICA
Member Of Indonesia Healthcare Corporation (IHC )
RUMAH SAKIT UMUM TANJUNG SELAMAT
J ln. Raya Batang Serangan No. 48 Kec. Padang Tualang Kab Langkat 20852

Telp : 085276326446 Email : rsts@ptpn2.com.

INFARCION
c. CHRONIC REAL FAILURE
d. CHRONIC ISCHAEMIC HEART DISEASE
e. DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER

KEDUA : Clinical Pathway (alur klinis) adalah suatu konsep perencanaan pelayanan
terpadu yang merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien
berdasarkan standar pelayanan medis dan asuhan keperawatan yang
berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan dalam jangka waktu tertentu
selama di Rumah Sakit.
KETIGA : Clinical Pathways (alur klinis) bukan merupakan clinical guidelines atau
protokol karena setiap kasus dalam CPs dibuat berdasarkan standar
prosedur dari setiap profesi yang mengacu pada standar pelayanan dari
profesi masing-masing, disesuaikan dengan strata sarana pelayanan
Rumah Sakit (multidisiplin)

KEEMPAT : Dalam menyusun Clinical Pathways harus secara terpadu/integrasi dan


berorientasi fokus terhadap pasien (Patient Focused Care) serta
berkesinambungan (continuing care);
KELIMA : Kegiatan pelayanan yang akan dibuat Clinical Pathways harus melibatkan
seluruh profesi pelayanan di rumah sakit (dokter, perawat/bidan,
laboratoris, radiologis, nutrisionist, fisioterapis, farmasis, dan akutansi
RS);
KEENAM : Clinical Pathways harus dibuat dalam batsan waktu yang telah ditentukan
sesuai dengan keadaan perjalanan penyakit pasien dan dicatat dalam
bentuk periode harian (kasus rawat inap) atau jam (kasus GD/emergency);
KETUJUH : Pencatatan Clinical pathways seluruh kegiatan pelayanan yang diberikan
kepada pasien secara terpadu dan berkesinambungan tersebut dalam
dokumen yang merupakan bagian dari Rekam Medik;
KEDELAPAN : Setiap penyimpangan langkah dalam penerapan Clinical Pathways dicatat
sebagai varians dan dilakukan kajian analisis dalam bentuk audit;

LAPRIMA (Layanan Profesional Ramah Ikhlas Mutu


Antusias)
PT. TEMBAKAU DELI MEDICA
Member Of Indonesia Healthcare Corporation (IHC )
RUMAH SAKIT UMUM TANJUNG SELAMAT
J ln. Raya Batang Serangan No. 48 Kec. Padang Tualang Kab Langkat 20852

Telp : 085276326446 Email : rsts@ptpn2.com.

KESEMBILAN : Varians tersebut dapat karena kondisi perjalanan penyakit, penyakit


penyerta atau komplikasi maupun kesalahan medis (medical errors);
KESEPULUH : Varians tersebut dipergunakan sebagai salah satu parameter dalam
mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan;
KESEBELAS : Rumah sakit memonitor tingkat kepatuhan praktisi klinis dalam
penggunaan clinical pathways dengan cara menetapkan sasaran mutu atas
clinical pathways tersebut;
KEDUABELAS : Sasaran mutu clinical pathways dihitung dengan cara menghitung
junmlah varians atas clinical pathways tersebut;
KETIGA : Clinical Pathways dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk menetapkan
BELAS biaya yang dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan (cost of treatment) dan
efiensi biaya pelayanan kesehatan di rumah sakit;
KEEMPAT : Rumah sakit menetapkan setiap tahunnya dilakukan penambahan satu
BELAS clinical pathways sesuai rekomendasi komite medis;

KELIMA : Clinical patways (alur klinis) dievaluasi setiap tahun melalui sub komite
BELAS mutu pelayanan medis kemudian hasilnya dilaporkan ke ketua komite
medis;
KEENAM : Hasil evaluasi pelaksanaan clinical pathways dilaporkan kepada direktur
BELAS setiap tahunnya melalui komite medis;
KETUJUH : Formulir clinical pathways diisi dan ditanda tangani oleh dokter
BELAS penanggung jawab pelayanan (DPJP) dan perawat jaga.
Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
bahwa hal-hal yang belum cukup diatur dalam keputusan ini, akan
ditetapkan akan ditetapkan kemudian.

LAPRIMA (Layanan Profesional Ramah Ikhlas Mutu


Antusias)
PT. TEMBAKAU DELI MEDICA
Member Of Indonesia Healthcare Corporation (IHC )
RUMAH SAKIT UMUM TANJUNG SELAMAT
J ln. Raya Batang Serangan No. 48 Kec. Padang Tualang Kab Langkat 20852

Telp : 085276326446 Email : rsts@ptpn2.com.

Ditetapkan di : RSTS
Pada tanggal : 30 September
2017
RSU. TANJUNG SELAMAT
Kepala,

dr. M. Faisal Lubis

Tembusan :
- Para Kepala RSU. Tanjung selamat

LAPRIMA (Layanan Profesional Ramah Ikhlas Mutu


Antusias)

Anda mungkin juga menyukai