Menimbang : a. bahwa dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan antar rumah sakit, Rumah
Sakit Jiwa Aceh perlu melakukan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien
sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit dari Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia;
b. bahwa untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Aceh perlu upaya dan
partisipasi yang digerakkan oleh pemilik dan pengelola rumah sakit secara
berkesinambungan;
c. bahwa Rumah Sakit Jiwa Aceh perlu mengeluarkan Surat Ketetapan kebijakan
pelaksanaan Clinical Pathway;
Memutuskan.....
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : KETETAPAN KEPALA RUMAH SAKIT JIWA ACEH TENTANG
PENETAPAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN CLINICAL PATHWAY DI
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT JIWA ACEH.
KEDUA : Kebijakan ini sebagai acuan dalam melaksanakan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien di Rumah Sakit Jiwa Aceh.
KELIMA : Ketetapan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan, apabila ditemukan
kekeliruan dikemudian hari maka akan diadakan perubahan atau perbaikan
seperlunya.
Tembusan :
1. Bagian yang terkait.
2. Yang bersangkutan.
Lampiran : Keputusan Direktur
Rumah Sakit Jiwa Aceh.
Nomor : / /2016
Tentang Penetapan Clinical Pathway
1. Rapat di hadiri oleh Tim Mutu Keselamatan Rumah Sakit, Kepala Rumah Sakit Jiwa Aceh.
2. Hasil rapat di dokumentasikan oleh notulen rapat.
3. Hasil rapat yang berupa dokumen di bagikan pada masing-masing unit kerja.
4. Dokumen dapat berupa surat edaran.
5. Hasil rapat ditempelkan di mading Rumah Sakit Jiwa agar semua staf dapat mengetahui hasil
rapat.
6. Informasi dapat mencakup soal proyek baru atau proyek yang baru diselesaikan, kemajuan
mencapai sasaran keselamatan pasien internasional, hasil analisis dari kejadian sentinel atau KTD
lainnya atau program percontohan.
7. Tiap Ka. Unit/perwakilan ubit kerja yang menghadiri rapat wajib menyampaikan pada tiap-tiap
anggota.
8. Tiap staf yang tidak mengikuti rapat dan merasa tidak puas dari hasil rapat boleh menyampaikan
ketidakpuasan secara tertulis dan disampaikan kepada Ketua TMKP RS.
9. Laporan dari staf tersebut akan dibahas pada rapat selanjutnya dan dihadiri oleh pihak yang
bersangkutan.