Anda di halaman 1dari 2

MENANGANI, MEMBATASI DAN MENGURANGI

HAMBATAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


026/APK/VII/2016 1 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan


STANDAR Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL 28 Februari 2017

Nugroho Adiwarso
PENGERTIAN Prosedur untuk mengidentifikasi, menangani,
membatasi sehingga mengurangi hambatan
melakukan pelayanan kepada pasien dengan
hambatan tertentu.

TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah penerapan


menangani , membatasi dan mengurangi hambatan
pada pasien.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Dr. R. Soetijono No.


800/2437.3/2016 tentang Kebijakan Pelayanan RSUD
Dr. R. Soetijono Blora

PROSEDUR 1. Petugas pendaftaran mengidentifikasi hambatan


pada pasien dengan mengisi identifikasi sewaktu
mendaftar.
2. Hambatan Fisik
a. Petugas Rumah Sakit menerima pasien dengan
keterbatasan fisik seperti kondisi lemah, tidak
sadar, tidak bisa jalan atau tidak bisa melihat
maka pasien diantar dengan menggunakan
stretcher atau kursi roda ke tempat pemeriksaan
pasien baik Poliklinik maupun Instalasi Rawat
Darurat hingga pasien pulang atau rawat inap.
b. Petugas Rumah Sakit/ Dokter berkomunikasi
dengan pasien tuna rungu/ tuna wicara dengan
tulisan atau melalui pendamping / keluarga yang
memahami komunikasinya.
c. Petugas Rumah Sakit /Dokter membantu
aktifitas pasien tuna netra, membantu
menuliskan informasi yang harus diberikan dan
menjelaskan secara lisan semua informasi yang
diberikan dan disertai pendamping /keluarga
MENANGANI, MEMBATASI DAN MENGURANGI
HAMBATAN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


026/APK/VII/2016 1 2/2

PROSEDUR
Hambatan anak-anak/ orang tua dengan
kelemahan fisik/ cacat mental
a. Petugas Rumah Sakit menerima pasien anak-
anak atau orang tua atau cacat mental dengan
menggunakan stretcher atau kursi roda ke
tempat pemeriksaan pasien baik Poliklinik
maupun Instalasi Rawat Darurat .
b. Petugas melakukan komunikasi melalui orang
tua atau pendamping pasien anak-anak atau
orang tua atau cacat mental. Untuk anak-anak >
3 tahun/ orang tua / cacat mental yang masih
dapat komunikasi dapat dikonfirmasikan
pemeriksan fisik dengan keluhan anak/orang tua
dengan pendamping.
Pasien dengan hambatan emosional
a. Ciptakan suasana yang nyaman dan privasi
b. Petugas rumah sakit duduk berhadapan dengan
pasien
c. Kaji reaksi emosional pasien
d. Petugas rumah sakit berkomunikasi dengan
bahasa yang mudah dimengerti
e. Petugas tidak boleh terbawa emosi pasien,
senantiasa sabar dan memahami kondisi pasien

UNIT TERKAIT IGD,RJ,RI,Satpam,RM

Anda mungkin juga menyukai