Anda di halaman 1dari 41

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

UNIT RAWAT INAP


RSU PREMAGANA

TAHUN 2022
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
UNIT RAWAT INAP
RSU PREMAGANA

Disetujui Oleh Disusun Oleh

Ns.I Nyoman Soma Arnaya,S.Kep Ns.Dewa Ayu Sri Indrayani,S.Kep

NIK. NIK.094.2508.08

Kepala Bidang Keperawatan Kepala Ruangan Rawat Inap


PERATURAN DIREKTUR RSU PREMAGANA
Nomor : 002/PER-Dir/RSP/VIII/2021
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KAMAR OPERASI
RUMAH SAKIT UMUM PREMAGANA

DIREKTUR RSU PREMAGANA


Menimbang :
a. Bahwa dalam ragka meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja kegiatan ruang
rawat inap di Rumah Sakit Umum Premagana;
b. Bahwa berdasarkan Keputusan Direktur RSU Premagana Nomor ..tentang
Peberlakuan Pedoman Pengorganisasian Unit Rawat inap di RSU Premagana
sudah tidak sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud butir a dan b, maka
perlu ditetapkan Peraturan Direktur RSU Premagana tentang Pedoman
Pengorganisasin Unit Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Premagana.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan ( Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 298);
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/503/2020 tentang Komite Nasional Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
12. Keputusan Direktur PT Gana Batubulan Nomor: 001/PER-PT.GB/X/2020
tentang Peraturan Internal Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PERATURAN DIREKTUR RSU PREMAGANA TENTANG PEDOMAN


PENGORGANISASIAN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM
PREMAGANA

Pasal 1
Pedoman Pengorganisasian Unit Rawat Inap pada Rumah Sakit Umum Premagana sebagaimana
dimaksud tercantum dalam lampiran Peraturan ini
Pasal 2
Pedoman ini dipergunakan sebagai acuan dalam Pengorganisasian Unit Rawat Inap di Rumah
Sakit Umum Premagana
Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal yang ditetapkan.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang fungsi utamanya memberikan
pelayanan kepada pasien secara diagnostic dan terapeutik untuk berbagai penyakit dan
masalah kesehatan baik yang bersifat bedah dan non bedah (American Hospital Association,
1978).
Peningkatan kinerja pelayanan kesehatan telah menjadi tema utama di seluruh
dunia.Dengan tema ini, pelayanan kesehatan dan kelompok professional kesehatan sebagai
pemberi pelayanan harus menampilkan akuntabilitas social mereka dalam memberikan pelayanan
yang mutakhir kepada konsumen yang berdasarkan standar profesionalisme, sehingga diharapkan
dapat memenuhi harapan masyarakat. Sebagai konsekuensinya peningkatan kinerja memerlukan
persyaratan yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan yang berdasarkan standar tertulis.
Dalam pelayanan keperawatan di rawat inap, standar sangat membantu perawat untuk
mencapai asuhan yang berkualitas, sehingga harus berfikir realistis tentang pentingnya evaluasi
sistematis terhadap semua aspek asuhan yang berkualitas tinggi. Namun keberhasilan dalam
mengimplementasikan standar sangat tergantung pada individu itu sendiri, usaha bersama dari
semua staff serta partisipasi dari seluruh anggota profesi.
Pelayanan rawat inap di Rumah Sakit perlu ditingkatkan dan dikembangkan secara
berkesinambungan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan, pengobatan,perawatan,
kepasien baik dengan penyakit menular atau penyakit tidak menular.
Standar dikembangkan dengan baik akan memberikan cirri ukuran kualitatif yang tepat
seperti yang dicantumkan dalam standar pelaksanaanya.Standar selalu berhubungan dengan mutu
karena standar Menentukan mutu.Standar dibuat untuk mengarahkan cara pelayanan yang akan
diberikan serta hasil yang ingin dicapai.
Standar merupakan pernyataan-pernyataan tertulis mengenai harapan-harapan singkat
ketrampilan/kompetensi untuk memastikan pencapaian suatu hasil tertentu.Untuk menjamin
mutu asuhan yang diberikan, standar merupakan landasan normative dan parameter untuk
menentukan tingkat keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan yang seharusnya.Dalam
penyusunan standar diharuskan untuk memperhatikan proses dan harapan yang akan terjadi
dalam upaya meningkatkan mutu layanan
Standar praktik sangat diperlukan dalam pelayanan keperawatan di rawat inap. Standar
sangat membantu keperawatan untuk mencapai asuhan yang berkualitas.Standar digunakan
terutama pada tiga proses evaluasi yaitu menilai diri sendiri,inspeksi,dan akreditasi.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan pengorganisasian unit Rawat Inap di RSU
Premagana
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan di unit rawat Inap yang bermutu dan
professional
b. Sebagai acuan bagi pemberi pelayanan Unit rawat Inap agar bekerja sesuai visi, misi,
falsafah RSU Premagana
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. SEJARAH RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Umum Premagana awalnya sebuah klinik bersalin yang didirikan oleh
dr.Wayan Sudirtha Yasa SpOG, dengan nama Klinik Bersalin & Umum Premagana. Klinik
Bersalin ini di resmikan pada Tanggal 24 Januari 2004. Klinik Bersalin berdiri diatas tanah
seluas ± 8 are dengan dua lantai disertai fasilitas yang cukup lengkap diantaranya poliklinik
kebidanan, ruang bersalin, ruang rawat inap dengan kelas perawatan mulai dari yang sederhana
sampai ruang VIP.
Dalam perjalanannya dari tahun ke tahun klinik Premagana dengan sadar dan sabar
memenuhi kewajibannya untuk melayani para pasien yang datang untuk berobat dengan slogan;
“melayani dengan cinta kasih”, hal ini sesuai dengan nama ”Premagana”, yang bermakna
Prema (cinta kasih), Gana (kebahagiaan).
Dengan mengedepankan kepuasan terhadap para pengguna jasa kesehatan (pasien)
membawa nama Premagana semakin dikenal oleh masyarakat luas. Dan ternyata yang datang ke
klinik spesialistik Premagana bukan hanya pasien kebidanan dan kandungan tetapi juga pasien
umum.
Dasar pemikiran dibuatnya Rumah Sakit Umum Premagana ini karena melihat
perkembangan dan animo masyarakat yang datang berobat ke klinik tersebut, dalam waktu tiga
tahun usia klinik berjalan, disamping itu banyaknya masukan dari pasien yang datang berobat
yang tidak serta merta pasien bersalin namun banyak juga pasien penyakit anak, penyakit dalam,
penyakit bedah, penyakit THT dan penyakit saraf yang ingin dirawat di Klinik Bersalin
Premagana. Komisaris bertekad untuk mengembangkan dan meningkatkan pelayanan dari
sebuah klinik menjadi Rumah Sakit Umum. Dan akhirnya pada Tanggal 24 Nopember 2007
secara resmi Rumah Sakit Umum “Premagana” mulai beroperasional yang diresmikan
langsung oleh Bapak Bupati Gianyar.
Status kepemilikan RSU Premagana pada saat berdiri pada 24 Nopember 2007 masih
perseorangan. Selanjutnya sejak tanggal 8 Juni 2009, dengan surat keputusan Notaris Ratu Ayu
Tuti Sundhari,SH Nomor -2- ,status kepemilikan RSU Premagana menjadi milik PT Gana
Batubulan . Sampai saat ini komposisi kepemilikan saham terdiri dari 2 orang pemegang saham
yaitu dr I Wayan Sudirtha Yasa, SpOG dan Dra Ni Nyoman Parmithi.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, TUJUAN RUMAH SAKIT

1. VISI DAN MISI RUMAH SAKIT


VISI
Menjadikan RSU Premagana sebagai rumah sakit yang profesional dan mandiri pada tahun 2030
berdasarkan Tri Hita Karana.

MISI
1. Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan menyediakan sumber daya manusia yang
professional serta mempunyai harkat dan martabat.
2. Meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara bertahap dan berkesinambungan.
3. Menciptakan hubungan harmoni antar pemilik, pengelola, karyawan, pelanggan dan
masyarakat.
4. Memberikan pelayanan dengan menampilkan rumah sakit yang bersih, rapi, indah aman dan
nyaman.
5. Memberikan pelayanan dengan harga yang terjangkau sesuai dengan kemampuan
masyarakat.

2. FALSAFAH RUMAH SAKIT


FILOSOFI
Mewujudkan komitmen untuk meningkatkan pelayanan yang bermutu (Quality
Improvement) menerapkan manajemen risiko yang terintegrasi (Integrated Risk
Management) dan keselamatan pasien (Patient Safety) di rumah sakit.

3. MOTTO RUMAH SAKIT


Melayani dengan cinta kasih

4. TUJUAN RUMAH SAKIT


Tujuan :
a) Bagi Pemilik
 Memberikan citra yang baik kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar dan Propinsi
Bali.
 Mendukung pelaksanaaan kebijakan Pemerintah Daerah di Bidang Kesehatan.
b) Bagi Konsumen
 Memberikan pelayanan kesehatan yang memuaskan, cepat dan akurat
 Memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
 Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kode etik profesi
c) Bagi Karyawan
 Meningkatkan kesejahrteraan karyawan.
 Memberikan kesempatan pengembangan bakat, kemampuan dan keteladanan.
 Memperlakukan karyawan sebagai aset organisasi
d) Bagi Masyarakat Sekitar
 Ikut membantu menciptakan suasana lingkungan yang bersih dan sehat
 Memberdayakan masyarakat sekitar untuk ikut memasarkan rumah sakit
 Memberdayakan masyarakat dan memberikan usaha bagi masyakat sekitar.

5. Tujuan Unit Rawat Inap


a. Memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap sesuai dengan standar asuhan yang
tepat
b. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada pasien serta mempunyai keinginan
kemampuan dalam memberikan pelayanan.
c. Memberikan pelayanan kepada pasien dengan ramah,sopan,dan hangat sehingga
memberikan kesan yang positif
d. Memberikan pelayanan informasi kesehatan dengan tepat pada pasien dan keluarga,
sehingga dapat memenuhi hak pasien dan keluarga
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
BAB V
STRUTUR ORGANISASI UNIT KERJA

KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG


PELAYANAN MEDIS KEPERAWATAN

KEPALA UNIT
RAWAT INAP

WAKIL KEPALA
RUANGAN UNIT
RAWAT INAP

ADMINISTRASI
RUANGAN

KATIM I KATIM II KATIM III KATIM IV

PERAWAT PERAWAT PERAWAT PERAWAT


PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA
: Garis koordinasi
------------ : Garis instruksi/koman
BAB VI

URAIAN JABATAN

A. Kepala Unit Rawat Inap


1. Unit Organisasi

2. Unit Kerja Rumah Sakit Umum Premagana


3. Nama Jabatan Kepala Ruang Unit Rawat Inap
4. Persyaratan Jabatan 1) Pendidikan : DIII/IV Keperawatan, Sarjana
Keperawatan
2) Kursus/Pelatihan : PPGD/BTCLS, PPI,Patien
Safety,APAR,Manajemen keperawatan
3) Pengalaman Kerja : Sebagai kapala Tim
4) Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani
5. Sarana Kerja Ruangan kerja, Meja, Alat Tulis Kantor, dan Telepon
6. Hubungan Kerja 1) Vertikal ke atas
Menerima pembinaan dari Kepala Bidang Pelayanan Medik
dan Kepala Bidang Keperawatan
2) Vertikal Ke bawah
Melakukan pembinaan terhadap bawahan
3) Horisontal
Melakukan koordinasi dengan semua Kepala Ruang/Unit
7. a. Tugas Pokok Melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan di ruang Rawat
Inap
b. Fungsi Mangatur kelancaran pelayanan di unit Ruang Rawat Inap

c. Uraian Tugas 1). Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi :


a. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan
keperawatan di Ruang Rawat Inap
b. Membuat perencanaan tenaga keperawatan yang
diperlukan di Ruang Rawat Inap
c. Membuat perencanaan jenis dan jumlah peralatan
keperawatan yang diperlukan di Ruang Rawat Inap
2). Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2)
meliputi :
a. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
pelayanan di Ruang Rawat Inap, melalui kerja sama
dengan petugas lain.
b. Menyusun jadwal/daftar dinas tenaga keperawatan dan
tenaga lain sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan
yang berlaku di rumah sakit
c. Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan
baru/tenaga lain yang akan kerja di unit Ruang Rawat
Inap
d. Memberikan orientasi dan membimbing
siswa/mahasiswa keperawatan yang menggunakan unit
Kamar Operasi sebagai lahan praktek.
e. Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan sesuai standar
f. Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan
staf keperawatan dan petugas lain yang bertugas di unit
Ruang Rawat Inap
g. Memberi kesempatan/ijin kepada staf keperawatan
untuk mengikuti kegiatan ilmiah/penataan dengan
koordinasi SDM dan Diklat.
h. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat
agar selalu dalam keadaan siap pakai.
i. Mengendalikan kualitas system pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain secara
tepat dan benar.
j. Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara
kebersihan lingkungan unit.
3). Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan
penilaian (P3) meliputi :
a. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan
keperawatan yang telah ditentukan
b. Mengawasi dan menilai siswa/mahasiswa keperawatan
untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan
program bimbingan yang telah ditentukan
c. Melakukan panilaian kinerja tenaga keperawatan yang
berada di bawah tanggung jawabnya.
d. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan
tenaga keperawatan, peralatan dan obat-obatan.
8. Sasaran Tugas 1) Terwujudnya pelaksanaan pelayanan di unit Ruang Rawat
Inap
2) Terwujudnya pelayanan prima yang professional,bermutu,
sesuai dengan standard rumah sakit
3) Terwujudnya pendokumentasian secara lengkap di unit
Ruang Rawat Inap
9. Hak Mendapat gaji, tunjangan jabatan, tunjangan masa kerja,
tunjangan kesehatan, bonus bulanan, THR
10. Wewenang Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Ruang Ruang Rawat Inap
mempunyai wewenang sebagai berikut :
1. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf
keperawatan
2. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan
tenaga keperawatan, peralatan dan mutu asuhan
keperawatan di Unit Ruang Rawat Inap
3. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan
menjadi wewenang kepala unit Ruang Rawat Inap
11. Tanggung Jawab Secara fungsional bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pelayanan Medik dan Kepala Bidang Keperawatan

B. Wakil Kepala Ruangan Ruang Rawat Inap

1. Unit Organisasi

2. Unit Kerja Rumah Sakit Umum Premagana


3. Nama Jabatan Wakil Kepala Ruang Ruang Rawat Inap
4. Persyaratan Jabatan 1) Pendidikan : DIII/IV Keperawatan, Sarjana
Keperawatan
2) Kursus/Pelatihan : PPGD/BTCLS, Manajemen Bangsal
3) Pengalaman Kerja : Sebagai Katim selama 3-5 tahun,
4) Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani
5. Sarana Kerja Ruangan kerja, Meja, Alat Tulis Kantor, dan Telepon
6. Hubungan Kerja 1) Vertikal ke atas
2) Menerima pembinaan dari Kepala Ruang Ruang Rawat
Inap
3) Vertikal Ke bawah
Melakukan pembinaan terhadap bawahan
4) Horisontal
Melakukan koordinasi dengan semua tim di Ruang Rawat
Inap
7. a. Tugas Pokok Membantu melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan di
Ruang Rawat Inap

b. Fungsi
Membantu mengatur kelancaran pelayanan di unit Ruang Rawat
Inap
c. Uraian Tugas
Mangatur kelancaran pelayanan di unit Ruang Rawat Inap
1). Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi :
e. Ikut berperan serta dalam menyusun falsafah dan tujuan
pelayanan keperawatan di Ruang Rawat Inap yang
dilakukan kepala ruangan
f. Membantu kepala Ruang membuat perencanaan tenaga
keperawatan yang diperlukan di Ruang Rawat Inap
Membantu kepala ruangan membuat perencanaan jenis
dan jumlah peralatan keperawatan yang diperlukan di
Ruang Rawat Inap
2). Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2)
meliputi :
a. Membantu mengatur dan mengkoordinasikan seluruh
kegiatan pelayanan di Ruang Rawat Inap, melalui kerja
sama dengan petugas lain.
b. Membantu kepala ruangan menyusun jadwal/daftar
dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain sesuai
kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di
rumah sakit
c. Ikut melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan
baru/tenaga lain yang akan kerja di unit Ruang Rawat
Inap
d. Mendampingi kepala ruangan membimbing tenaga
keperawatan untuk melaksanakan pelayanan/asuhan
keperawatan sesuai standar
e. Mengikuti pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan
staf keperawatan dan petugas lain yang bertugas di unit
Ruang Rawat Inap
f. Ikut serta mengatur dan mengkoordinasikan
pemeliharaan alat agar selalu dalam keadaan siap pakai.
g. Mengendalikan kualitas system pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain secara
tepat dan benar.
h. Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara
kebersihan lingkungan unit.
3). Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan
penilaian (P3) meliputi :
a. Ikut mengendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan
keperawatan yang telah ditentukan
b. Ikut melakukan panilaian kinerja tenaga keperawatan
yang berada di bawah tanggung jawab kepala ruangan
c. Membantu mengawasi, mengendalikan dan menilai
pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan dan obat-
obatan.
d. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan
tenaga keperawatan, peralatan dan obat-obatan.
8. Sasaran Tugas 1) Terwujudnya pelaksanaan asuhan keperawatan di unit
Ruang Rawat Inap
2) Terwujudnya pelayanan prima yang professional,bermutu,
sesuai dengan standard rumah sakit
Terwujudnya pendokumentasian secara lengkap di unit
Ruang Rawat Inap
9. Hak Mendapat gaji, tunjangan jabatan, tunjangan masa kerja,
tunjangan kesehatan, bonus bulanan, THR
10. Wewenang Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Ruang Ruang Rawat Inap
mempunyai wewenang sebagai berikut :
1. Ikut memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas
staf keperawatan
2. Ikut mengawasi, mengendalikan dan menilai
pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan dan mutu
asuhan keperawatan di Unit Ruang Rawat Inap
3. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan
menjadi wewenang kepala unit Ruang Rawat Inap apabila
kepala ruangan berhalangan.

11. Tanggung Jawab Bertanggung jawab kepada Kepala Ruang unit Ruang Rawat
Inap ; Bidang Pelayanan Medis dan Kepala Bidang
Keperawatan.

E. Uraian Tugas Perawat instrument / scrub nurse

1. Unit Organisasi

2. Unit Kerja Rumah Sakit Umum Premagana


3. Nama Jabatan Perawat Instrumen/scrub nurse
4. Persyaratan Jabatan 1) Pendidikan : Ahli Madya Keperawatan, Sarjana
Keperawatan
2) Kursus/Pelatihan : BHD/BTCLS, pelatihan kamar
bedah/perioperatif
3) Pengalaman Kerja : Perawat On loop (sirkuler) minimal 2
tahun
4) Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani
5. Sarana Kerja Meja, Alat Tulis Kantor, Komputer dan Telepon
6. Hubungan Kerja 1) Vertikal ke atas
Menerima pembinaan dari Kepala Ruangan Kamar Operasi
dan dokter operator/ahli bedah
2) Horisontal
Melakukan koordinasi dengan anggota tim kamar operasi
lainnya.
7. a. Tugas Pokok Mengelola paket alat pembedahan selama tindakan berlangsung

b. Fungsi Membantu mempersiapkan alat sebelum pembedahan dan


membantu memperlancar tugas operator dan asisten pada saat
operasi dilakukan

c. Uraian Tugas 1). Sebelum pembedahan


a) Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai
seperti kebersihan ruangan, peralatan, meja mayo atau
instrument, meja operasi, lampu operasi, mesin anasthesi,
suction pump dan gas medis.
b) Menyiapkan set instrument steril sesuai dengan jenis
pembedahan
c) Menyiapkan bahan desinfectan dan bahan lain sesuai dengan
keperluan operasi
d) Menyiapkan sarung tangan dan alat tenun steril.

2). Saat Pembedahan


a) Membantu mengenakan gaun dan sarung tangan steril untuk
ahli bedah dan asisten ahli bedah
b) Menata instrument di meja mayo dan meja instrument
c) Memberikan desinfektan untuk desinfeksi lapangan operasi
d) Memberikan doek steril untuk drapping
e) Memberikan instrument kepada ahli bedah sesuai dengan
kebutuhan
f) Memberikan bahan operasi sesuai kebutuhan
g) Mempertahankan instrument dalam keadaan tersusun secara
sistematis
h) Mempertahankan kebersihan dan sterilisasi alat instrument
i) Merawat luka secara aseptic
3). Setelah pembedahan
a) Memfiksasi drain
b) Membersihkan kulit pasien dari sisa desinfektan
c) Mengganti alat tenun dan baju pasien lalu dipindahkan ke
brancard
d) Memeriksa dan menghitung instrument lalu mencucinya
e) Memasukkan alat instrument ke tempatnya untuk disterilisasi
8. Hak Mendapat gaji, tunjangan jabatan, tunjangan masa kerja, tunjangan
kesehatan, bonus bulanan, dan THR
9. Wewenang Mengelola dan mengatur alat / instrument pembedahan selama
pembedahan berlangsung
10. Tanggung Jawab 1) Secara administrative dan kegiatan keperawatan bertanggung
jawab kepada kepala unit kamar operasi
2) Secara operasional tindakan bertangung jawab kepada ahli
bedah dan kepala unit kamar
B. Kepala Tim Perawat ruang rawat inap
1. Unit Organisasi

2. Unit Kerja Rumah Sakit Umum Premagana


3. Nama Jabatan Kepala Tim Perawat Ruang RAwat Inap
4. Persyaratan Jabatan 1) Pendidikan : Ahli Madya
Keperawatan/Kebidanan, Sarjana Keperawatan
2) Kursus/Pelatihan : BLS/BHD, PPI, APAR, Patient
Safety
3) Pengalaman Kerja : Sebagai perawat pelaksana 3-5
tahun
4) Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani
5. Sarana Kerja Ruangan kerja, Meja, Alat Tulis Kantor dan Telepon
6. Hubungan Kerja 1) Vertikal ke atas
Menerima pembinaan dari Wakil Kepala
Ruangan,Kepala Unit Ruang Rawat Inap
2) Vertikal Ke bawah
Melakukan pembinaan terhadap tim yang di pimpinnya
3) Horisontal
Melakukan koordinasi dengan semua Kepala Tim unit
lainnya.
7. a. Tugas Pokok 1) Membuat perencanaan, penugasan, supervisi, dan evaluasi
tentang pengelolaan pasien.
2) Mengenal/mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai
tingkat kebutuhan pasien
3) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/keluarga
pasien sesuai dengan batas kewenangannya dan sesuai
dengan standar (SAK) dan SPO (Standar Prosedur
Operasional) yang berlaku di unit rawat inap
4) Melaksanakan pendokumentasian secara lengkap terhadap
hal-hal yang dilakukan kepada pasien/keluarga di unit rawat
inap
5) Memberikan pelayanan secara bermutu dan professional
kepada pasien/keluarga di unit rawat inap

b. Fungsi Sebagai perpanjangan tangan kepala ruangan dalam jalannya


pelayanan di ruangan rawat inap

c. Uraian Tugas 1). Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi :


a. Membuat rencana asuhan keperawatan untuk pasien di
bawah tanggung jawabnya.
b. Membuat rencana penugasan anggota tim di bawah
tanggung jawabnya
c. Merencanakan fasilitas keperawatan dan lingkungan
sesuai dengan kebutuhan pasien
d. Menentukan jenis pelayanan keperawatan yang
diberikan kepada pasien sesuai kondisinya
2). Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2)
meliputi :
a. Mengatur dan mengkoordinir kegiatan pelayanan yang
dilaksanakan oleh anggota tim kerjanya
b. Memberikan pengarahan dan motivasi kepada anggota
tim
c. Melaksanakan program asuhan keperawatan bersama
dengan anggota timnya.
d. Bekerja sama dengan tim lainnya dalam pelaksanaan
pelayanan keperawatan.
e. Mendampingi dokter dalam mengunjungi pasien (visite)
mencatat program dan menyampaikan kepada anggota
tim
f. Memberikan penyuluhan/edukasi kepada pasien dan
keluarga sesuai tugas dan wewenangnya.
g. Mendorong/memotivasi anggota tim dalam pelaksanaan
pencatatan asuhan keperawatan sesuai ketentuan yang
berlaku
h. Bertanggung jawab terhadap administrasi pasien dalam
tim kerjanya
i. Memberikan laporan secara lisan maupun tertulis kepada
kepala ruangan
j. Menghadiri rapat bulanan ruangan
k. Ikut serta dalam meningkatkan mutu pelayanan
khususnya keperawatan (RDK, Ronde Keperawatan,
penyajian kasus)
3). Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan
penilaian (P3) meliputi :
a. Mengawasi anggota tim dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan
b. Mengawasi dan mengendalikan penggunaan alat dan
obat oleh anggota tim
c. Mengadakan penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan
keperawatan yang diberikan kepada pasien oleh anggota
tim
8. Sasaran Tugas 1) Terwujudnya pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap
pasien sesuai dengan standar asuhan keperawatan (SAK)
dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
2) Tercapai pelayanan keperawatan yang prima bermutu
dan professional
3) Terwujudnya system pendokumentasian terhadap segala
hal yang dilakukan kepada pasien / keluarga
9. Hak Mendapat gaji, tunjangan jabatan, tunjangan masa kerja,
tunjangan kesehatan, bonus bulanan dan THR
10. Wewenang Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Tim mempunyai
wewenang sebagai berikut :
1. Mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan asuhan dan
pelayanan keperawatan
2. Menegur dan membina anggota tim yang melanggar
disiplin dan etika profesi
3. Membuat resume keperawatan
11. Tanggung Jawab Bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan terhadap :
1) Kebenaran rencana perawatan tiap-tiap pasien
2) Kebenaran pelaksanaan tindakan keperawatan dan
program pengobatan tim medis dari tiap-tiap pasien
3) Kebenaran dokumentasi dari pelaksanaan asuhan dan
pelayanan keperawatan tiap-tiap pasien
4) Kebenaran efektifitas dan efesiansi penggunaan
alat/bahan/fasilitas
5) Kebenaran ketertiban dan kebersihan ruangan dan
lingkungannya
6) Kebenaran laporan tentang masalah-masalah/usulan-
usulan untuk meningkatkan mutu asuhan dan pelayanan
keperawatan.
C. Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap
1. Unit Organisasi

2. Unit Kerja Rumah Sakit Umum Premagana


3. Nama Jabatan Perawat Unit Rawat Inap
4. Persyaratan Jabatan 1) Pendidikan : D III/IV Keperawatan, Sarjana
Keperawatan
2) Kursus/Pelatihan : BHD/BTCLS, Patien Safety, PPI ,
APAR
3) Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani
5. Sarana Kerja Meja, alat tulis kantor, telepone
6. Hubungan Kerja 1) Vertikal ke atas
Menerima pembinaan dari Kepala Unit Rawat Inap
2) Horisontal
Melakukan koordinasi dengan Perawat lainnya
7. a. Tugas Pokok 1) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/keluarga
pasien sesuai dengan batas kewenangannya dan sesuai
dengan standar (SAK) dan SPO (Standar Prosedur
Operasional) yang berlaku di RSU Premagana
2) Melaksanakan pendokumentasian secara lengkap terhadap
hal-hal yang dilakukan kepada pasien/keluarga di unit
Perinatologi
3) Memberikan pelayanan secara bermutu dan professional
kepada pasien/keluarga di unit rawat inap

b. Fungsi Sebagai pelaksana asuhan agar tercipta pelayanan yang baik


sesuai standar yang telah ditetapkan.

1) Menyiapkan fasilitas dan lingkungan ruang rawat inapi


c. Uraian Tugas untuk kelancaran pelayanan
2) Mengkaji kebutuhan pasien
3) Membantu pasien selama pemeriksaan dokter
4) Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program
pengobatan yang ditentukan oleh dokter.
5) Memberikan penyuluhan kesehatan secara perorangan
/kelompok sesuai kebutuhan
6) Merujuk pasien kepada anggota tim kesehatan lain
sesuai dengan kebutuhan untuk pemeriksaan diagnostic,
tindakan pengobatan dan perawatan lanjutan.
7) Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan sesuai
kebutuhan yang berlaku
8) Memelihara peralatan medis keperawatan dalam keadaan
siap pakai
9) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh
ruangan maupun bagian keperawatan ( rapat bulanan)
10) Ikut serta dalam meningkatkan mutu pelayanan
khususnya keperawatan (RDK, Ronde Keperawatan,
penyajian kasus)
11) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang
keperawatan, antara lain melalui pertemuan ilmiah
8. Hak Mendapat gaji, tunjangan jabatan, tunjangan masa kerja,
tunjangan kesehatan, bonus bulanan, dan THR
9. Wewenang Melakukan pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan-
kebidanan.
10. Tanggung Jawab Bertanggung jawab kepada Kepala Unit Rawat Inap terhadap :
1) Kebenaran rencana perawatan tiap-tiap pasien
2) Kebenaran pelaksanaan tindakan keperawatan dan
program pengobatan tim medis dari tiap-tiap pasien
3) Kebenaran dokumentasi dari pelaksanaan asuhan dan
pelayanan keperawatan tiap-tiap pasien
4) Kebenaran efektifitas dan efesiansi penggunaan
alat/bahan/fasilitas
5) Kebenaran ketertiban dan kebersihan ruangan dan
lingkungannya
6) Kebenaran laporan tentang masalah-masalah/usulan-
usulan untuk meningkatkan mutu asuhan dan pelayanan
keperawatan-kebidanan.

D.Administrasi Ruangan Rawat Inap


1. Unit Organisasi

2. Unit Kerja Rumah Sakit Umum Premagana


3. Nama Jabatan PetugasAdministrasiRawatInap
4. PersyaratanJabatan 4) Pendidikan :DIII/DIV Keperawatan,
SarjanaKeperawatan
5) Kursus/Pelatihan : BHD/BTCLS, Patient Safety, Billing
system.
6) Pengalaman Kerja : Sebagai perawat / bidan pelaksana
7) Kondisifisik : Sehatjasmanidanrohani
5. SaranaKerja Meja, alat tulis kantor, telepone
6. HubunganKerja 3) Vertikalkeatas
MenerimapembinaandariEDV
RumahSakitdanKepalaRuanganRawatInap.
4) Horisontal
Melakukan koordinasi dengan Perawat di unit lainnya
7. a. Tugas Pokok 4) Melaksanakan tugas yang berkaitan dengan administrasi
pasien rawat inap.
5) Melaksanakan pendokumentasian di rekam medis secara
lengkap untuk kebutuhan administrasi pasien
6) Memberikanpelayanansecarabermutudan professional
kepadapasien/keluarga di ruangrawatinap

b. Fungsi Sebagai pelaksanaadministrasi unit rawatinap agar


terciptapelayanan yang baiksesuaistandar yang telahditetapkan.

c. Uraian Tugas 1) Melengkapi administrasi (billing rawat inap).


2) Memilah berkas rekam medis untuk keperluan
kelengkapan administrasi tim casemix
3) Membantu kelengkapan berkas rekam medis pasien pulang
yang akan disetor ke unit Rekam Medis.
4) Melakukan rekapitulasi diagnosa medis dan tindakan
pasien di unit rawat inap tiap hari.
5) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh
ruanganmaupunbagiankeperawatan.
6) Membantutugasfungsionalperawatruanganbiladibutuhkan.
8. Hak Mendapat gaji, tunjangan jabatan, tunjangan masa kerja,
tunjangan kesehatan, bonus bulanan, dan THR
9. Wewenang Melakukanpelaksanaanadministrasike system billing
RumahSakit.
10. TanggungJawab Bertanggung jawab kepada bagian EDV Rumah Sakit dan
Kepala Unit Pelayanan.
7) Kebenaran administrasi billing pasien di rawat inap.
8) Kebenaran kelengkapan berkas rekam medis.
9) Kebenaran rekapitulasi diagnosa medis dan tindakan
pasien.

BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA


A. BAGAN TATA HUBUNGAN KERJA KAMAR OPERASI DENGAN UNIT LAIN

RAWAT INAP ICU REKAM MEDIK

POLIKLINIK PENUNJANG: LAB,


KAMAR OPERASI RADIOLOGI

ADMISSION
KAMAR
BERSALIN

LOGISTIK LOGISTIK
IGD PERINATOLOGI/ IPSRS SATPAM
UMUM FARMASI
NICU / SOPIR

Keterkaitan Hubungan Kerja Unit Rawat Inap dengan unit lain.


1. Logistik Farmasi
Kebutuhan obat dan alat medis di Perinatologi, diperoleh dari bagian logistik
farmasi dengan menulis di form permintaan 2x seminggu ke gudang farmasi untuk BHP
(bahan habis pakai) dan obat-obatan permintaan dengan resep.
2. Logistik Umum
Kebutuhan alat-alat rumah tangga dan alat tulis kantor di ruang rawat inap
diperoleh dari ruang logistik umum dengan prosedur yaitu menulis di form permintaan
(2x seminggu)
3. IGD
Pasien dari IGD yang memerlukan pelayanan rawat inap, maka petugas IGD
akan menghubungi petugas di ruang rawat inap tentang persiapan ruangan dan peralatan
medis yang dibutuhkan dalam perawatan pasien.

4. Laboratorium
Pasien di rawat inap yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium akan
dibuatkan formulir permintaan laboratorium oleh dokter dan formulir diserahkan kepada
petugas laboratorium oleh petugas rawat inap.

5. IPSRS
Kerusakan alat medis dan non medis di rawat inap akan dilaporkan dan diajukan
perbaikan ke bagian IPSRS dengan prosedur permintaan perbaikan sesuai dengan SPO
yang berlaku.

6. Rekam Medis
Dokumentasi pasien yang dirawat di ruang rawat inap wajib dilengkapi oleh
petugas (dokter dan perawat).

7. Admission
Setiap pasien yang akan dirawat di ruang rawat inap, maka pasien akan
didaftarkan terlebih dahulu di bagian admision untuk dilakukan persetujuan umum.

8. Radiologi
Pasien dirawat di ruang rawat inap yang memerlukan pemeriksaan radiologi,
maka permintaan akan dibuat oleh dokter yang merawat, kemudian petugas rawat inap
akan menghubungi petugas radiologi untuk dilakukan persiapan pasien yang akan
dilakukan pemeriksaan.

6. Kamar Bersalin
Pasien dari kamar bersalin setelah kondisi pasien stabil maka pasien akan dipindahkan ke
ruang rawat inap

7. Unit Perinatologi
Pasien dari ruang rawat inap yang memerlukan perawatan di ruang perinatologi, maka
petugas di ruang rawat inap akan menghubungi petugas di ruang perinatologi untuk
persiapan ruangan dan alat yang dibutuhkan pasien.
8. Kamar Operasi
Pasien post operasi yang telah stabil kondisinya maka akan dipindahkan ke ruang rawat
inap. Sebelumnya petugas

9. Supir/Satpam
Pasien yang dirawat di Perinatologi dan akan dirujuk ke rumah sakit lain, maka petugas
Perinatologi akan menghubungi supir ambulance untuk persiapan ambulance. Demikian
pula bila terjadi tindakan kekerasan yang memerlukan petugas keamanan terjadi di ruang
Perinatologi, maka petugas perinatologi akan menghubungi pihak keamanan untuk
menstabilkan situasi.

10. Administrasi/Kasir
Pasien yang dirawat di perinatologi yang dinyatakan keluar (karena pulang/dirujuk /
meninggal) maka penyelesaian administrasi dilakukan dengan cara petugas Perinatologi
akan melengkapi administrasi pasien selama dirawat dan kasir akan menghitung
administrasi pasien.

11. Gizi
Pasien yang dirawat di ruang rawat inap akan diberikan pelayanan gizi sesuai dengan
diet/kebutuhan pasien.

BAB VIII
SUMBER DAYA MANUSIA

A. Pola Ketenagaan unit Rawat Inap


Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Jumlah Kebutuhan

Kepala Unit Rawat S1 Keperawatan/ BTCLS/BHD 1/1


Inap
PPI (Rawat Inap )

Patient Safety

APAR

Manajemen Kep

Wakil Kepala SI Keparawatan/DIII/IV BTCLS/BHD 1/1


Ruangan rawat Inap keperawatan
PPI (Rawat Inap )

Patient Safety

APAR

Manajemen Kep

Kepala Tim S1 Keperawatan/ BTCLS/BHD 8/8


DIII/IV
PPI (Rawat Inap
Keperawatan/Kebidanan
Timur/Rawat Inap
Patient Safety
Barat)
APAR

Perawat Pelaksana DIII/IV BTCLS/BHD 22/18


Keperawatan/Kebidanan
PPI (Rawat Inap
Timur/Rawat Inap
Patient Safety
Barat)
APAR

Administrasi DIII/IV /BHD 2/2


ruangan Keperawatan/Kebidanan
PPI (Rawat Inap
Timur/Rawat Inap
Patient Safety
Barat)
APAR
B. Dasar Perhitungan Ketenagaan di unit Rawat Inap adalah sebagai berikut :
Perhitungan ketenagaan masing-masing unit berdasarkan metode Ilyas di Rs Premagana tahun
2022 berdasarkan Bor Triwulan pertama sebagai evaluasi pola ketenagaan dengan
mengggunakan Rumus:
1. Jumlah Tenaga perawat yang di butuhkan

Jml jam perawatan diruangan/hari Jam


efektif perawat

2. Loss day
Jml hari minggu dlm 1 thn + cuti + hari besar x jumlah perawat poin a
Jml hari kerja efektif

3. Koreksi
Jumlah poin a + Jumlah poin b 𝑥 25
100

Hasil pola ketenagaan berdasarkan rumus diatas maka:


1. Unit rawat Inap
Dari data triwulan didapatkan 68% atau dari 48 TT didapatkan rata-rata 33 pasien
perhari(berdasarkan data jumlah rawat inap dari indikator RSU premagana Periode januari s/d
maret 2022) dengan asumsi :
a) Pasien dengan kategori kebutuhan Minimal 22 pasien.jumlah jam perawatan/hari
=2 jam
b) Pasien dengan kategori kebutuhan sedang 10 pasien.jumlah jam perawatan/hari
=3,08jam
c) Pasien dengan kategori kebutuhan sangat berat 1 pasien.jumlah jam perawatan/hari
=6,16jam
Maka didapatkan:
Jumlah jam perawatan di ruangan/hari= (10 x 2jam)+(20 x 3,08 jam)+(3x 6,16)
= 20 +61,6+18,48 =100,08 jam.
a. Jumlah tenaga yang dibutuhkan =
Jml jam perawatan diruangan/hari =
Jam efektif perawat
100,08 jam/hari =16,68(dibulatkan 17 orang)
6 jam
b. Loss day =
Jml hari minggu dlm 1 thn + cuti + hari besar x jumlah perawat poin a
Jml hari kerja efektif

52 +12+ 12 X 16,68 = 4,33( dibulatkan 5 orang)


289
c. Koreksi=
Jumlah poin a + Jumlah poin b 𝑥 25
100
17+ 5 x 25 = 5,5 (dibulatkan 6 orang)
100
Kesimpulan kebutuhan perawat di unit rawat inap adalah 28 orang( nilai
Point a +Point b+Point c)di tambah saat ini ada kepala Ruangan 1 orang,wakil
kepala ruangan 1 orang,dan 2 tenaga billing yaitu 4 orang tambahan.total
keseluruhan tenaga 32 orang.
BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI
A. Kegiatan Orientasi Khusus
Hari Materi Waktu Metode Penanggung
Jawab

I Orientasi ruangan dan 30 menit Demontrasi Kepala Unit


sarana ruang rawat inap Rawat Inap
Ceramah

Struktur organisasi unit 30 menit Ceramah Kepala Unit


rawat inap Rawat Inap

II Alur pasien rawat inap 30 menit Demontrasi Kepala Unit


Rawat Inap
Ceramah

Pedoman dan prosedur di 30 menit Demontrasi Kepala Unit


ruang rawat inap Rawat Inap
Ceramah

Uraian tugas petugas 30 menit Ceramah Kepala Unit


rawat inap Rawat Inap

III Review orientasi hari I-II 30 menit Kepala Unit


Rawat Inap

Menyaksikan dan Kepala Unit


mengikuti pelaksanaan Rawat Inap
tugas sehari-hari
Kepala Tim
Rawat inap

BAB X
RAPAT

Rapat berkala terdiri dari :


A. Rapat rutin
Rapat rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Minggu ke 2 tiap bulannya
Jam : 09.00 – selesai
Tempat : Ruang Rapat
Peserta : Kepala Bidang, Dokter Penanggung Jawab, Perawat Pelaksana
Materi : evaluasi kinerja mutu
Masalah dan pemecahannya
Evaluasi dan rekomendasi
B. Rapat insidentil
Rapat insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang
perlu dibahas segera.

BAB XI

PELAPORAN

A. Pengertian

Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan di unit kamar operasi.

B. Jenis Laporan

Laporan dibuat oleh kepala unit rawat Inap, dimana jenis laporan terdiri dari:
1. Laporan Harian

Laporan yang dibuat oleh ketua tim dalam bentuk tertulis setiap hari.

Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah :

a. Laporan kunjungan pasien di unit rawat Inap


b. Laporan SDM Unit Rawat Inap
c. Laporan keadaan sarana dan fasilitas Unit Rawat Inap
d. Laporan mutu pelayanan (sensus harian, dan pelayanan Unit Rawat Inap

2. Laporan Bulanan
a. Laporan yang dibuat oleh Kepala Unit Unit Rawat Inap dalam bentuk tertulis setiap
bulannya dan diserahkan kepada Kepala Bidang Pelayanan Medik. Adapun hal-hal
yang dilaporkan adalah :
b. Laporan kunjungan pasien Unit Rawat Inapmeliputi :
c. Jumlah kunjungan pasien per kasus di Unit Rawat Inap
b. Laporan mutu pelayanan Rawat Inap meliputi:
 Kepatuhan upaya pencegahan risiko jatuh
 Bayi baru lahir yg tidak mendapatkan ASI exlusif
 Insiden Serius Akibat Efek Samping Obat
 Kejadian Pasien Jatuh
 Kejadian Pulang Atas Permintaan Sendiri
 Kejadian Reaksi Transfusi
 Kematian Pasien lebih dari 48 Jam
 Kematian Pasien lebih dari 48 Jam
 Kepatuhan Pemberian Label Obat High Alert
 Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
 Kepatuhan Waktu Visite Dokter Spesialis
 Kesalahan Dispensing Obat Oleh Farmasi
 Pelaksanaan T-B-K instruksi verbal via telpon
 Ketidakpatuhan pendokumentasian asesmen nyeri secara kontinyu di
status pasien
c. Laporan keadaan alat dan sarana (kerusakan, pemeliharaan)

3. Laporan Tahunan

a. Laporan kunjungan (kasus) pasien kamar operasi dan evaluasi dalam 1 tahun.
b. SDM / Ketenagaan di Unit rawat Inap dan evaluasi dalam 1 tahun.
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana Unit rawat Inap dan evaluasi dalam 1 tahun.
d. Laporan mutu pelayanan di Unit rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai