Anda di halaman 1dari 13

YAYASAN PURA RAHARJA

RSU PURA RAHARJA MEDIKA


JL. RAYA BROSOT BANGERAN BUMIREJO LENDAH KULON PROGO
Solusi Smart & Tepat Untuk Sehat
Telp. +62877 3816 7116, email : rspuraraharjamedika@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM PURA RAHARJA MEDIKA
NOMOR : 015/RSPR/PROKER/V/2023
TENTANG
PROGRAM KERJA TIM TENAGA KESEHATAN LAIN
DI RUMAH SAKIT UMUM PURA RAHARJA MEDIKA

Menimbang : a. Bahwa agar pelayanan rumah sakit dapat efektif, efisien, dan
berkualitas diperlukan perencanaan program kerja di Komite Tenaga
Kesehatan Lainnya
b. Bahwa untuk terlaksananya maksud pada huruf a perlu menetapkan
Keputusan Direktur tentang Program Kwerja di Komite Tenaga
Kesehatan Lain pada RSU Pura Raharja Medika
Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
114);
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 153 ) ;
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang
Tenaga Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 298. Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5607);
4. Peratuiran Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM PURA RAHARJA
MEDIKA TENTANG PROGRAM KERJA TIM TENAGA KESEHATAN
LAIN DI RUMAH SAKIT UMUM PURA RAHARJA MEDIKA.
KESATU : Program Kerja Tim Tenaga Kesehatan, susunan keanggotaan, pemangku
jabatan, tugas dan tanggung jawab Komite Keperawatan di Rumah Sakit
Umum Pura Raharja Medika tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kulon Progo


Pada tanggal : 29 Mei 2023

DIREKTUR
RSU PURA RAHARJA MEDIKA

dr. Rita Ivana Ariyani, MMR


NIP.0290110
BAB I
PENDAHULUAN

Profesi tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit sangatlah penting dan strategi dalam
menentukan arah pengembangan dan kemajuan suatu rumah sakit maka pengorganisasian dan
pemberdayaan profesi tenaga kesehatan lainnya dalam atau wadah Komite Tenaga Kesehatan
Lainnya sangat penting untuk membangun dan memajukan rumah sakit tersebut baik dari segi
pelayanan penunjang maupun pendidikan dan penelitian. Peran dan fungsi komite tenaga kesehatan
lainnya adalah menegakkan etik dan mutu profesi., yang di maksud etik profei disini adalah kode
etik tenaga kesehatan lainnya.
Struktur organisasi komite tenaga kesehatan lainnya adalah wadah profesional penunjang
medis yang keanggotaannya berasal dari ketua kelompok staf penunjang atau yang mewakili.
Komite tenaga kesehatan lainnya mempunyai otoritas tertinggi di dalam pengorganisasian staf
penunjang medik. Didalam struktur organisasi rumah sakit pemerintah, Komite Tenaga Kesehatan
Lainnya berada dibawah Direktur rumah sakit, sedangkan didalam struktur organisasi rumah sakit
swasata, Komite Tenaga Kesehatan Lainnya bisa berada dibawah Direktur rumah sakit atau
dibawah Pemilik dan sejajar dengan Kepala rumah sakit
Tujuan komite tenaga kesehatan adalah untuk meningkatkan profesionalisme tenaga
kesehatan agar mutu pelayanan tenaga kesehatan dan keselamatan pasien di rumah sakit lebih
terjamin dan terlindungi. Tenaga kesehatan yang tercakup dalam kelompok 7 kelompok profesi
adalah tenaga keteknisian medik, keterapian fisik (Fisioterapis, Okupasi Terapis, Terapis Wicara),
teknik biomedik, tenaga gizi, tenaga kefarmasian, lingkungan, psikologi klinis dan kekhususan
tenaga biologi, Tenaga psikologi klinis dan tenaga perekam medis.

A. LATAR BELAKANG
Komite Tenaga Kesehatan adalah unit kerja yang ditunjuk ditunjuk dan bertanggung
jawab kepada pimpinan rumah sakit dengan tugas:
1. Menentukan standar dan kebijakan pelayanan penunjang
2. Mengusulkan upaya yang perlu dalam penanggulangan masalah pelayanan
penunjanh medik
3. Menganalisa secara teratur pelayanan penunjang medik untuk menentukan apakah
pelayanan yang diberikan sudah dapat menunjang pada asuhan pasien.
Susunan Komite Kesehatan Lainnya terdiri dari:
1. Ketua
2. Sub Komite Kredensial
3. Sub Komite Mutu
4. Sub Komite Etik dan Disiplin
B. FUNGSI KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
Sebagai pengarah (steering) di dalam pemberian pelayanan medik sedangkan staf
penunjang medik adalah sebagai pelaksana pelayanan medik, Secara rinci sebagai berikut:
1. Membantui Direktur rumah sakit menyusun standar pelayanan medis dan
memantau pelaksanaannya.
2. Membantu Direktur rumah sakit menyusun medikal staff bylaws dan memantau
pelaksanaannya
3. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi
4. Mengatur kewenangan profesi tenaga kesehatan lainnya
5. Menyusun kebijakan pelayanan penunjang medis sebagai standar yang harus
dilaksanakan oleh semua kelompok staf penunjang medik di rumah sakit

C. TUGAS KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


1. Meningkatkan mutu dan profesionalisme tenaga kesehatan lain yang bekerja di
rumah sakit dengan tugas :
a. Menyusun data dasar profil tenaga kesehatan lain sesuai area praktik
b. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan
tenaga kesehatan lainnya
c. Melakukan audit profesi tenaga kesehatan lainnya
d. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan
2. Melaksanakan kredensial terhadap tenaga kesehatan lainnya yang bekerja di rumah
sakit dengan tugas :
a. Menyusun daftar Rincian Kewenangan Klinis dan Buku Putih
b. Melakukan verifikasi persyaratan kredensial
c. Merekomendasikan Kewenangan KlinisTenaga Kesehatan Lainnya
d. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis Tenaga Kesehatan
Lainnya
e. Melakukan kredensial ulang secara berkalasesuai waktu yang ditetapkan
f. Melaporkan seluruh proses kredensial kepada Ketua Komite Tenaga Kesehatan
Lainnya untuk diteruskan kepadaDirektur Rumah Sakit
3. Menjaga disiplin, etika dan prilaku tenaga kesehatan lainnya yang bekerja di rumah
sakit dengan tugas:
a. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga kesehatan lainnya
b. Melakukan Pembina etik dan disiplin profesi tenaga kesehatan lainnya
c. Merekomendasikan Penyelesain masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik
profesi dalam pelayanan kesehatan
d. Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis
e. Memberikan pertimbangan dalampengambilan keputusan
f. Memberikan laporan kegiatan kepada Direktur rumah sakit dan atau pemilik
rumah sakit

D. WEWENANG KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


1. Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis
2. Memberikan rekomendasi perubahan rincian kewenangan klinis
3. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis tertentu
4. Memberikan rekomendasi Surat Penugasan Klinis
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit
6. Memberikan rekomendasi pendidikan tenaga kesehatan berkelanjutan
7. Memberikan rekomendasi pendampingan
8. Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin
9. Melaksanakan pembinaan etika profesi serta mengatur kewenangan serta mengatur
kewenangan profesi antar kelompok staf fungsional
10. Memberikan usul rencana kebutuhan dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan
lainnya

E. TANGGUNG JAWAB KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


Tanggung jawab komite tenaga kesehatan lainnya adalah terkait dengan mutu
pelayanan dan penunjang medik, pembinaan etika profesi, dan pengembangan profesi.
Ketua komite Tenaga Kesehatan Lainnya bertanggung jawab kepada Direktur Rumah
Sakit Umum Pura Raharja Medika.

F. KEWAJIBAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


Komite Tenaga Kesehatan Lainnya mempunya kewajiban Sebagai berikut :
1. Menyusun Peraturan Internal Staf penunjang medik (medical Staf bylaws)
2. Membuat standarisasi Format untuk standar penunjang medik, standar prosedur
operasional dibidang manajerial / administrasi dan bidangkeilmuan/profesidan
standar kompetensi keilmuan/profesi dan standar kompetensi
3. Membuat standarisasi format pengumpulan, pemantauan dan pelaporan indikator
mutu
4. Melakukan pemantauan mutu klinik, etika kedokteran dan pelaksanaan
pengembangan profesi penunjang medis.

G. MASA KERJA KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


Masa kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya adalah 3 (tiga) tahun

H. TATA KERJA KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


Tata kerja Komite Tenaga Kesehatan Lainnya secara Administratif :
1. Rapat rutin Komite Tenaga Kesehatan Lainnya dilakukan minimal 1 kali 1 bulan.
2. Rapat Komite Tenaga Kesehatan Lainnya dengan semua kelompok staf
penunjang dan atau
3. Dengan semua tenaga kesehatan lainnya minimal 1 kali 1 bulan
4. Rapat komite tenaga Kesehatan lainnya dengan Direktur Rumah Sakit Umum
Pura Raharja Medika di lakukan 1 kali 1 bulan
5. Rapat Darurat diselenggarakan unuk membahas masalah mendesak di lakukan
sesuai kebutuhan
6. Menetapkan tugas dan kewajiban sub komite termasuk pertanggung jawabanya
terhadap suatu program.

I. TATA KERJA SECARA TEKNIS KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


1. Mengkaitkan Perjanjian kerja di rumah sakit dengan kewenangan Komite tenaga
Kesehatan Lainnya sebagai peer profesidi rumah sakit
2. Menjabarkan hubungan antara Komite tenaga Kesehatan Laiinnya sebagai
penilai kompetensi dan etika profesi dengan manajemen rumah sakit sebagai
pemegang kewenangan pengelolan rumah sakit.
3. Koordinasi antara Komite Tenaga Kesehatan Lainnya dengan pengelola rumah
sakit dalam menangani masalah tenaga kesehatan lainnya serta pengaturan
penyampaian informasi kepada pihak luar.
II
STRUKTUR ORGANISASI

A. STRUKTUR ORGANISASI KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA DI UPT


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALI MANDARA

DIREKTUR RUMAH
SAKIT

KOMITE TENAGA
KESEHATAN
LAINNYA

SUB KOMITE MUTU SUB KOMITE SUB KOMITE ETIKA


PROFESI KRUDENSIAL DAN DISIPLIN
PROFESI

Sub Komite tersebut dapat terdiri dari :

1. Sub Komite Peningkatan Mutu Profesi


2. Sub Komite Kredensial
3. Sub Komite Etika dan disiplin Profesi
Sub Komite lainnya yang dianggap perlu, antara lain Sub Komite Bidan, Farmasi,
Radiologi, Laboratorium, Gizi, Sanitarian.

B. URAIAN TUGAS TENAGA KESEHATAN LAIN


1. Ketua Komite/ Tim Tenaga Kesehatan Lain
a. Melakukan kredensial bagi seluruh tenaga kesehatan profesional selain
dokter/perawat yang akan melakukan pelayanan profesional lainnya di rumah sakit
b. Memelihara mutu profesi
c. Menjaga disiplin, etika, perilaku profesi
d. Memberikan rekomendasi Rincian Kewenangan Klinik (RKK)
e. Memberikan rekomendasi perubahan Rincian Kewenangan Klinik
f. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinik tertentu
g. Memberikan rekomendasi Surat Penugasan Klinis (SPK)
h. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit
i. Memberikan rekomendasi pendidikan tenaga kesehatan profesional selain
dokter/perawat
j. Memberikan rekomendasi pendampingan dan pemberian tindakan disiplin
2. Sekertaris
a. Membuat undangan, presensi, notulen rapat komite tenaga kesehatan profesional
lainnya
b. Membuat laporan rapat kepada Direktur
3. Sub Komite Kredensial
a. Merekomendasikan kewenangan klinis yang adekuat sesuai kompetensi yang
dimiliki setiap tenaga tenaga kesehatan profesional selain dokter/perawat.
b. Meyusun daftar rincian kewenangan klinis
c. Melakukan verifikasi persyaratan kredensial
d. Rekomendasi kewenangan klinis kepada tenaga tenaga kesehatan profesional selain
dokter/perawat
e. Rekomendasi pemulihan kewenangan klinis
f. Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan
g. Melaporkan seluruh proses kredensial kepada ketua komite tenaga Kesehatan
profesional lainnya untuk dilanjutkan kepada Direktur
h. Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis untuk memperoleh Surat
Penugasan Klinis (SPK) clinical appointment
4. Sub Komite Mutu
a. Melakukan audit keperawatan dan merekomendasikan kebutuhan pengembangan
profesional berkelanjutan bagi tenaga tenaga kesehatan profesional selain
dokter/perawat
b. Menyusun data dasar profil tenaga tenaga kesehatan profesional selain
dokter/perawat sesuai area praktek
c. Rekomendasi perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenagam tenaga
kesehatan profesional selain dokter/perawat
d. Melakukan audit
e. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan
f. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit
g. Rekomendasi pendidikan berkelanjutan serta pendampingan
5. Sub Komite Etik
a. Merekomendasikan pembinaan etik dan disiplin profesi
b. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga tenaga kesehatan professional selain
dokter/perawat
c. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga tenaga Kesehatan profesional
selain dokter/perawat
d. Rekomendasi penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik dalam
kehidupan profesi dan pelayanan
e. Rekomendasi pencabutan kewenangan klinis
f. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis
g. Memberikan usul rekomendasi pencabutan kewenangan klinis (clinical pivilege)
tertentu
h. Memberikan rekomendasi perubahan / modifikasi rincian kewenangan klinis
(delineation of clinical privilege)
i. Memberikan rekomendasi pemberian tindakan disiplin

Ketua
Komite Tenaga Kesehatan Lain

Veni Dian Fatmawati, Amd. Keb


III
RENCANA PROGRAM KERJA

A. RENCANA PROGRAM KERJA KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA DI RSU


PURA RAHARJA MEDIKA

TUPOKSI PENILAIAN PROGRAM URAIAN WAKTU KETER


KINERJA KERJA KEGIATAN ANGAN
1 Menetapka Diterbitkan SK Membuat SK Membuat SK
n pengelola pengelola pengangkatan pengankatan
sub komite Komite pengelola Sub 1.Sub Komite
Komite mutu dan profesi
2. Sub komite
Kredensial
3. Sub komite etik
dan disiplin

2 Membina 1, Peningkatan Meningkatkan 1. Rapat kerja


dan pengetahuan / kemampuan Komite (Rapat
meningkat pemahaman staf Komite koordinasi
kan tentang tugas, bersama sub
kemampua fungsi dan komite)
n staf tanggung jawab
komite 2, tersususn
program
B. JADWAL PELAKSANAAN KEGIANTAN

No Kegiatan Waktu/Bulan P.
Jawab
ja Fe Ma Ap Me Jun Juli Ag Se Ok No De
n b r r i i s p t v s
KTKL
1 Penanganan Sewaktu-waktu Ketua
masalah etik Medik
KTKL
2 Program Ketua
Pertemuan
3 Rekomendasi ke Waktu menyesuaikan Ketua
Direktur
KTKL
4 Laporan Kegiatan
5 Implementasi
Standar Akreditasi
6 Menetapkan
pengelola sub
komite

SUB KOMITE KREDENSIAL


1 Konsultasi tentang Ketua
prosedur kredensial
sub
ke RSU yang telah
memiliki KTKL komite
kredensi
al
2 Menyusun panduan
kredensial
3 Menyiapkan
pemberkasan
4 Menyusun standar
kompetensi
5 Melakukan
mapping
kompetensi
6 Menyusun jenjang
kompetensi
7 Penyusunan
logbook
8 Menyusun rincian
kewenangan klinis
9 Menyusun
rekomendasi
kewenangan klinis

SUB KOMITE MUTU PROFESI


1 Penyusunan Ketua
sub
program diklat bagi
komite
staff KTKL profesi
2 Pengusulan diklat
bagi tenaga
penunjang
3 Menyusun
pedoman kinerja
4 Menyusun Form
Evaluasi Kinerja

SUB KOMITE DISIPLIN DAN ETIKA


1 Menyusun
Pedoman Etik dan
Disiplin
2 Pencatatan dan Sesuai Kebutuhan Ketua
pelaporan
Sub
pelanggaran etis
Komite
Disiplin
Dan Etik
3 Memantau prilaku
dan
profesionalisme
staf
4 Menyusun form
Pengaduan dan
penyelesaian
pelanggaran etik
dan disiplin
IV
PENUTUP

Program kerja ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Komite Tenaga
Kesehatan Lainnya di RSU Pura Raharja Medika, diharapkan dengan kegiatan ini dapat
meningkatkan mutu pelayanan tenaga kesehatan lainnya secara komprehensif dan kepuasan
pelanggan

Anda mungkin juga menyukai