KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM PURA RAHARJA MEDIKA
NOMOR : 015/RSPR/PROKER/V/2023
TENTANG
PROGRAM KERJA TIM TENAGA KESEHATAN LAIN
DI RUMAH SAKIT UMUM PURA RAHARJA MEDIKA
Menimbang : a. Bahwa agar pelayanan rumah sakit dapat efektif, efisien, dan
berkualitas diperlukan perencanaan program kerja di Komite Tenaga
Kesehatan Lainnya
b. Bahwa untuk terlaksananya maksud pada huruf a perlu menetapkan
Keputusan Direktur tentang Program Kwerja di Komite Tenaga
Kesehatan Lain pada RSU Pura Raharja Medika
Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
114);
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 153 ) ;
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang
Tenaga Kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 298. Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5607);
4. Peratuiran Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM PURA RAHARJA
MEDIKA TENTANG PROGRAM KERJA TIM TENAGA KESEHATAN
LAIN DI RUMAH SAKIT UMUM PURA RAHARJA MEDIKA.
KESATU : Program Kerja Tim Tenaga Kesehatan, susunan keanggotaan, pemangku
jabatan, tugas dan tanggung jawab Komite Keperawatan di Rumah Sakit
Umum Pura Raharja Medika tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
DIREKTUR
RSU PURA RAHARJA MEDIKA
Profesi tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit sangatlah penting dan strategi dalam
menentukan arah pengembangan dan kemajuan suatu rumah sakit maka pengorganisasian dan
pemberdayaan profesi tenaga kesehatan lainnya dalam atau wadah Komite Tenaga Kesehatan
Lainnya sangat penting untuk membangun dan memajukan rumah sakit tersebut baik dari segi
pelayanan penunjang maupun pendidikan dan penelitian. Peran dan fungsi komite tenaga kesehatan
lainnya adalah menegakkan etik dan mutu profesi., yang di maksud etik profei disini adalah kode
etik tenaga kesehatan lainnya.
Struktur organisasi komite tenaga kesehatan lainnya adalah wadah profesional penunjang
medis yang keanggotaannya berasal dari ketua kelompok staf penunjang atau yang mewakili.
Komite tenaga kesehatan lainnya mempunyai otoritas tertinggi di dalam pengorganisasian staf
penunjang medik. Didalam struktur organisasi rumah sakit pemerintah, Komite Tenaga Kesehatan
Lainnya berada dibawah Direktur rumah sakit, sedangkan didalam struktur organisasi rumah sakit
swasata, Komite Tenaga Kesehatan Lainnya bisa berada dibawah Direktur rumah sakit atau
dibawah Pemilik dan sejajar dengan Kepala rumah sakit
Tujuan komite tenaga kesehatan adalah untuk meningkatkan profesionalisme tenaga
kesehatan agar mutu pelayanan tenaga kesehatan dan keselamatan pasien di rumah sakit lebih
terjamin dan terlindungi. Tenaga kesehatan yang tercakup dalam kelompok 7 kelompok profesi
adalah tenaga keteknisian medik, keterapian fisik (Fisioterapis, Okupasi Terapis, Terapis Wicara),
teknik biomedik, tenaga gizi, tenaga kefarmasian, lingkungan, psikologi klinis dan kekhususan
tenaga biologi, Tenaga psikologi klinis dan tenaga perekam medis.
A. LATAR BELAKANG
Komite Tenaga Kesehatan adalah unit kerja yang ditunjuk ditunjuk dan bertanggung
jawab kepada pimpinan rumah sakit dengan tugas:
1. Menentukan standar dan kebijakan pelayanan penunjang
2. Mengusulkan upaya yang perlu dalam penanggulangan masalah pelayanan
penunjanh medik
3. Menganalisa secara teratur pelayanan penunjang medik untuk menentukan apakah
pelayanan yang diberikan sudah dapat menunjang pada asuhan pasien.
Susunan Komite Kesehatan Lainnya terdiri dari:
1. Ketua
2. Sub Komite Kredensial
3. Sub Komite Mutu
4. Sub Komite Etik dan Disiplin
B. FUNGSI KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
Sebagai pengarah (steering) di dalam pemberian pelayanan medik sedangkan staf
penunjang medik adalah sebagai pelaksana pelayanan medik, Secara rinci sebagai berikut:
1. Membantui Direktur rumah sakit menyusun standar pelayanan medis dan
memantau pelaksanaannya.
2. Membantu Direktur rumah sakit menyusun medikal staff bylaws dan memantau
pelaksanaannya
3. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi
4. Mengatur kewenangan profesi tenaga kesehatan lainnya
5. Menyusun kebijakan pelayanan penunjang medis sebagai standar yang harus
dilaksanakan oleh semua kelompok staf penunjang medik di rumah sakit
DIREKTUR RUMAH
SAKIT
KOMITE TENAGA
KESEHATAN
LAINNYA
Ketua
Komite Tenaga Kesehatan Lain
No Kegiatan Waktu/Bulan P.
Jawab
ja Fe Ma Ap Me Jun Juli Ag Se Ok No De
n b r r i i s p t v s
KTKL
1 Penanganan Sewaktu-waktu Ketua
masalah etik Medik
KTKL
2 Program Ketua
Pertemuan
3 Rekomendasi ke Waktu menyesuaikan Ketua
Direktur
KTKL
4 Laporan Kegiatan
5 Implementasi
Standar Akreditasi
6 Menetapkan
pengelola sub
komite
Program kerja ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Komite Tenaga
Kesehatan Lainnya di RSU Pura Raharja Medika, diharapkan dengan kegiatan ini dapat
meningkatkan mutu pelayanan tenaga kesehatan lainnya secara komprehensif dan kepuasan
pelanggan