TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
DITETAPKAN DI : JAKARTA
PADA TANGGAL : 03 SEPTEMBER 2012
DIREKTUR
RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan keperawatan professional merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan yang didasrakan pada ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif ditujukan
kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang
mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
Dalam Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang RPJPN Tahun
2005 – 2025, pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud dalam bentuk pemberian berbagai pelayanan kesehatan yang
berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat melalui pelayanan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitative.
Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang diberikan karena
adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta
kurangnya kemauan untuk melaksanakan kehidupan sehari-hari secara
mandiri.
Untuk mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat,
Rumah Haji Sakit Haji Jakarta menyediakan kebutuhan bagi masyarakat
dengan pelayanan rawat inap. Pelayanan rawat inap mencakup kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan berkelanjutan seperti pelayanan dokter
spesialiasis, dan kebutuhan untuk tindakan pemeriksaan, serta pelayanan
rujukan.
B. Tujuan Pedoman
Tujuan Umum :
Menjamin terlaksananya pelayanan intalasi rawat inap sesuai dengan
standar pelayanan dan kebutuhan pasien.
Tujuan Khusus :
1. Terlaksananya proses pelayanan perawatan pasien yang berkualitas
2. Terlaksananya pelayanan perawatan pasien yang berkelanjutan
3. Terlaksananya sistem rujukan pasien dengan tepat kepada praktisi
kesehatan lain
D. Batasan Operasional
Dalam pedoman pelayanan instalasi rawat inap yang dimaksud dengan :
1. Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,didasarkan pada
ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup
seluruh proses kehidupan manusia.
2. Pelayanan Keperawatan adalah suatu upaya penyelenggaraan kegiatan
dalam mengakomodir ketersediaan praktek keperawatan yang benar
dan baik berupa kegiatan manajemen, kepemimpinan dan pengendalian
mutu praktek keperawatan di tatanan pelayanan kesehatan.
3. Standar pelayanann keperawatan adalah pernyataan otoritatif yang
menggambarkan tanggung jawab dan tanggung gugat dari praktisi
sesuai kompetensinya, yang merefleksikan nilai dan prioritas profesi,
memberikan arah bagi praktik keperawatan professional dan kerangka
untuk mengevaluasi praktek.
4. Asuhan Keperawatan adalah proses atau rangkaian kegiatan pada
praktik keperawatan baik langsung atau tidak langsung diberikan sistem
klien di sarana dan tatanan kesehatan lainnya, dengan menggunakan
pendekatan ilmiah keperawatan berdasarkan kode etik dan standar
praktik keperawatan.
5. Fasilitas pelayanan kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitative yang dilakukan oleh pemerintah atau
masyarakat.
6. Pasien rujuk (pindah ke Rumah Sakit lain) adalah pasien yang dirujuk ke
Rumah Sakit lain sehubungan dengan adanya permintaan keluarga atau
membutuhkan fasilitas yang tidak ada/tidak tersedia di Rumah Sakit Haji
Jakarta.
7. Pasien Pulang adalah proses memulangkan pasien dari rumah sakit
setelah selesai pengobatan dan perawatan serta sudah menyelesaikan
semua biaya perawatan.
8. Pasien Cuti Instalasi rawat inapadalah pasien yang sedang menjalani
perawatan di rumah sakit akan tetapi atas permintaan sendiri pasien
ingin meninggalkan Rumah Sakit untuk sementara waktu.
9. Pasien pulang atas kemauan sendiri adalah pasien yang secara klinis
belum diperbolehkan pulang rawat.
10. Pemberian Informasi kepada pasien baru adalah pemberian informasi
tentang fasilitas, hak dan kewajiban pasien selama dirawat di rumah
sakit haji jakarta.
11. Standar Fasilitas Ruangan adalah standar peralatan yang dibutuhkan
diruangan rawat inap berdasarkan kelas perawatan.
12. Ruang perawatan adalah ruang perawatan yang disesuaikan dengan
jenis penyakit, umur dan kelas perawatan.
E. Landasan Hukum
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit
3. Peraturan Pemerintah Nomor 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
4. Peraturan Pemerintah Nomor 148 tahun 2010 tentang Izin
Penyelenggaraan Praktik Keperawatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144 tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tatakelola Kementerian Kesehatan
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1045 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit Umum.
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI no 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
8. Buku Pedoman Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan dan
Kebidanan di Sarana Kesehatan, Direktorat Pelayanan Keperawatan
Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan tahun
2001.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Kapasitas : 10 TT
Ka.Tim
3 Ka.Tim S1 2
4 Pj.Shift S1 4
5 Pelaksana Perawat S1/D3 15
6 POS SMA+ 5
Kapasitas : 15 TT
Kapasitas : 36 TT
Kapasitas : 51 TT
Kapasitas : 29 TT
Ka.Tim
3 Ka.Tim S1 2
4 Pj.Shift S1 4
5 Pelaksana Perawat S1/D3 16
6 POS SMA+ 3
Kapasitas : 22 TT
Ka.Tim
3 Ka.Tim S1 2
4 Pj.Shift S1 4
5 Pelaksana Perawat S1/D3 10
6 POS SMA+ 4
Kapasitas : 12 TT
Ka.Tim
3 Ka.Tim S1 1
4 Pj.Shift S1 3
5 Pelaksana Perawat S1/D3 7
6 POS SMA+ -
Rawat Inap Maternitas (Amanah)
Kapasitas : 19 TT
Ka.Tim
3 Ka.Tim D3 2
4 Pj.Shift D3 2
5 Pelaksana Perawat D3 11
6 POS SMA+ 4
B. Distribusi Ketenagaan
C. Pengaturan Jaga
Dinas Pagi
Dinas Malam
A. Denah Ruangan
B. Standar Fasilitas
dari jenis ruangannya: (ruang dewasa, ruang anak-anak, ruang bayi dan
lain:
ALAT KESEHATAN
Kondisi
No Nama Spesifikasi Jumlah
Baik Rusak
1. ARTERI KLEM LURUS Stainless 3
2. ARTERI KLEM BENGKOK Stainless 1
3. AMBUBAG Silikon Autoclaving 1
4. BAK INSTRUMEN KECIL Stainless 1
5. BAK INSTRUMEN BESAR Stainless 1
6. BENGKOK STAINLESS Stainless 4
7. BAK SPUIT KECIL Stainless 1
8. BENGKOK PLASTIK Plastik 5
9. BLUE LIGHT 4 lampu berfungsi 1
10. BULI – BULI PANAS Karet 3
11. DORONGAN MANDI Besi 3
12. EKG 2 – 3 chanel 1
13. FLUMETER O2 Lengkap Humudifier 3
14. GUNTING KECIL BENGKOK Stainless 1
15. GUNTING LURUS Stainless 1
16. GUNTING VERBAND Stainless 1
17. GELAS UKUR URINE Plastik 1
18. GERUSAN OBAT Porselin 1
19. GLISERIN SPUIT Stainless 1
20. GUDEL Silikon 2
21. IRIGATOR Stainless 1
22. INKUBATOR Tesena 1
23. KOM MANDI Stainless 6
24. KOM BETHADINE (KECIL) Stainless 1
25. KOM ALKOHOL Stainless 1
26. KURSI RODA Stainless 2
27. KORENTANG/TEMPAT Stainless 2
28. LAMPU “RO” Mika 1
29. NEBULIZER Lengkap dan berfungsi 1
30. PINSET ANATOMI Stainless 3
31. PINSET CHIRURGI Stainless 2
32. PISPOT BULAT Stainless 3
33. PISPOT LEBAR Stainless 6
34. SUCTION Lengkap dan berfungsi 1
35. STETOSKOP DEWASA Lengkap dan berfungsi 2
36. STETOSKOP ANAK Lengkap dan berfungsi 1
37. STANDAR INFUS Stainless 4
38. TIMBANGAN BAYI Lengkap dan berfungsi 1
39. TIMBANGAN DEWASA Besi 1
40. TENSI DINDING Lengkap dan berfungsi 6
41. TERMOMETER Lengkap dan berfungsi 10
42. TESIMETER Lengkap dan berfungsi 1
43. TROLLY OBAT Stainless 1
44. TROMOL GAAS Stainless 1
45. TOPLES KAPAS BESAR Plastik 3
46. TONG SPATEL Stainless 4
47. URINAL/ UR. BENGKOK Stainless 4
Alat Kesehatan
No Nama Spesifikasi Jumlah kondisi
Baik Rusak
1. ARTERI KLEM LURUS Stainless 1
2. BAK INSTRUMEN KECIL Stainless 2
3. BAK INSTRUMEN SEDANG Stainless 3
4. BAK SPUIT Stainless 2
5. DUK Linen 1
6. EKG Lengkap dan berfungsi 1
7. ELEKTRODE E K G Lengkap dan berfungsi 6
8. GUNTING HECTING Stainless 1
9. GUNTING BIASA Stainless 1
10. GUNTING VERBAND Stainless 1
11. GUNTING JARINGAN Stainless 1
12. GAGANG BISTURI Stainless 1
13. GLISERIN SPUIT Stainless 1
14. GUEDEL SEDANG K/S/B Karet -/1/1
15. KOM ALKOHOL + TUTUP Stainless 2
16. KOM BETHADINE + TUTUP Stainless 1
17. KASUR DEKUBITUS Lengkap dan berfungsi 1
18. KOM KORENTANG Stainless 1
19. KORENTANG Stainless 1
20. LEMARI INSTRUMEN Kaca 2
21. MANOMETER Plastik 5
22. MEJA OBAT PASIEN Kayu 1
23. MORTIR OBAT Keramik 1
24. MUG MORTIR OBAT Keramik 1
25. NEBULIZER Lengkap dan berfungsi 1
26. PINSET ANATOMIS Stainless 1
27. PINSET CHIRURGI Stainless 2
28. ROLE STOLE Lengkap dan berfungsi 2
29. RESUSITASI Lengkap dan berfungsi 1
30. SENTER Lengkap dan berfungsi 1
31. STETOSKOP DEWASA Lengkap dan berfungsi 3
32. SUCTION Lengkap dan berfungsi 1
33. TONG SPATEL Stainless 1
34. TIMBANGAN Lengkap dan berfungsi 2
35. TERMOMETER Manual 3
36. TESIMETER RODA Lengkap dan berfungsi 2
37. TROLLEY STAINLESS Stainless 5
38. TROLLEY KACA Lengkap dan berfungsi 1
39. VENA SACTIE SET Stainless 1
40. TERMOMETER Digital 2
Alat Kesehatan
No Nama Spesifikasi Jumlah Kondisi
Baik Rusak
1. AMBU BAG Karet 1
2. BAK INSTRUMEN BESAR Stainless 1
3. BAK INSTRUMEN SEDANG Stainless 2
4. BAK INSTRUMEN KECIL Stainless 2
5. BULI – BULI PANAS Karet 3
6. BASKOM MANDI Stainless 37
7. EKG Lengkap dan berfungsi 1
8. GUNTING LANCIP Stainless -
9. GUNTING KASSA Stainless 1
10. GUNTING VERBAND Stainless 1
11. GLISERIN SPUIT Stainless 2
12. GELAS UKUR URINE Plastik 4
13. KOM BETHADINE Stainless 2
14. KOM KAPAS ALKOHOL Stainless 2
15. KORENTANG Stainless 1
16. KLAM ARTESI Stainless 4
17. LUMPANG OBAT Porselin 1
18. MANOMETER + O2 Lengkap dan berfungsi 11
19. NEBULIZER Lengkap dan berfungsi 1
20. PINSET ANATOMIS Stainless 4
21. PINSET CHIRUGIS Stainless 4
22. PISPOT Stainless 20
23. SUCTION Lengkap dan berfungsi 1
24. STETOSCOPE Lengkap dan berfungsi 4
25. SPUTUM POT Stainless 11
26. TERMOMETER Manual 15
27. TENSI METER Beroda 2
28. TROMOL BESAR Stainless 1
29. TROMOL KECIL Stainless 2
30. TONG SPATEL Stainless 4
31. TEMPAT OBAT Plastik Paket
32. TEMPAT KORENTANG Stainless 1
33. TROLLY Stainless 6
34. TROLLY OBAT Stainless 1
35. TENSI Duduk 2
36. TROLLY MANDI Stainless 4
37. TIMBANGAN PASIEN Lengkap dan berfungsi 1
38. URINAL Stainless 20
40. KASUR DECUBITUS Lengkap dan berfungsi 1
41. SYRING PUMP Lengkap dan berfungsi 1
42. GUDEL Sedang 2
43. GUDEL Besar 2
Alat Kesehatan
No Nama Spesifikasi Jumlah Kondisi
Baik Rusak
1. AMBU BAG Karet 1
2. ARTERI KLEM Stainless 5
3. BASKOM MANDI Stainless 33
4. BRONKAR Besi 1
5. DORONGAN MANDI Besi 6
6. GELAS UKUR Plastik 2
7. GLYSERIN SPUIT Stainless 1
8. GUNTING LURUS Stainless 3
9. GUNTING VERBAND Stainless 1
10. KOM BETHADINE B/K Stainless 2/3
11. KORENTANG K/B Stainless 1/1
12. LAMPU RONTGEN Lengkap dan berfungsi 1
13. LEMARI OBAT BESAR Kaca 2
14. MESIN EKG Lengkap dan berfungsi 1
15. NEBULIZER Lengkap dan berfungsi 1
16. NIERBEKEN Plastik 15
17. OKSIGEN Lengkap dan berfungsi 1
18. OTTO KLAP Lengkap dan berfungsi 1
19. PINSET ANATOMIS Stainless 5
20. PINSET CHIRURGIE Stainless 6
21. PISPOT JARANG Stainless 7
22. PISPOT JARANG BUNDAR Stainless 7
23. POT SPUTUM Stainless -
24. RAK POT Stainless 2
25. ROSTUL Lengkap dan berfungsi 2
26. SPUIT GLISERIN Stainless 1
27. STETOSCOPE Lengkap dan berfungsi 6
28. SUCTION Lengkap dan berfungsi 1
29. TEMPAT KAPAS ALKOHOL Stainless 4
30. TEMPAT KORENTANG K/B Stainless 1/1
31. TEMPAT OBAT PASIEN Plastik Paket
32. TEMPAT TUMBUKAN OBAT Porselin 1
33. TENSIMETER Beroda 2
34. TENSIMETER Duduk 3
35. TERMOMETER Manual 20
36. TIANG INFUS Besi 35
37. TIMBANGAN BADAN Lengkap dan berfungsi 2
38. TONG SPATEL Stainless 11
39. TROLLY Stainless 4
40. TROMOL K/B Stainless 3/2
41. TROMOL KECIL Stainless 3/2
42. URINAL Stainless 10
43. URINAL Plastik 4
44. MANOMETER Lengkap dan berfungsi 9
45. BAK SPUIT Stainless 1
46. LARINGOSCOPE Lengkap dan berfungsi 1
47. GUDEL VIP Lengkap dan berfungsi 2
48. KASUR DECUBITUS Lengkap dan berfungsi 1
49. INFUS PUMP Lengkap dan berfungsi 1
50. PEMOTONG SPUIT Stainless 1
51. TORNIQUET Plastik 2
52. VENA SECTIE SET Lengkap dan berfungsi 1
53. KIRBAT ES Karet 1
54. BULI – BULI PANAS Karet 3
55. ELEKTRODA Lengkap dan berfungsi 12
56. KASUR HNP Lengkap dan berfungsi 1
57. IRIGATOR Lengkap dan berfungsi 1
58. GUNTING KERTAS Stainless 4
59. GUNTING AF HECTING Stainless 2
27 SARUNG O2 Katun 2
RUANG AMANAH
No Nama Spesifikasi Jumlah
1. BANTAL PASIEN Dacron 16
2. BAJU BAYI Katun 6
3. BAJU PASIEN Katun 6
4. BED COVER Dacron 1
5. BEDONG BAYI Katun 100
6. GURITA BAYI Katun 12
7. GURITA DEWASA Katun 6
8. HANDUK BESAR Handuk 12
9. HANDUK KECIL Handuk 10
10. HORDENG HIJAU Kain hordeng 2
11. HORDENG KUNING Kain hordeng 2
12. HORDENG PINK Kain hordeng 2
13. LAKEN Katun 56
14. PERLAK BESAR Karet 16
15. PERLAK KECIL Karet 14
16. POPOK BAYI Katun 12
17. SARUNG BANTAL Katun 56
18. SARUNG BIRU BAYI Katun 8
19. SARUNG BOX BAYI Katun 14
20. SARUNG KASUR BAYI Katun 7
21. SARUNG PINK BAYI Katun 8
22. SELIMUT BIRU TEBAL Katun 8
23. SELIMUT HIJAU KLS. I Katun 8
24. SELIMUT HIJAU MUDA Katun 26
25. SELIMUT PINK Katun 28
26. STICK LAKEN Katun 56
27. WASLAP Handuk 12
28. BAD COVER KLS. I Dacron 6
RUANG HASANAH
No Nama Spesifikasi Jumlah
1. BAJU ANAK Katun 72
2. BANTAL PASIEN Dacron 25
3. BED COVER Dacron 2
4. HANDUK BESAR Handuk 12
5. HANDUK KECIL Handuk 12
6. HORDENG JENDELA Kain hordeng 22
7. HORDENG PANJANG Kain hordeng 18
8. HORDENG PENDEK Kain hordeng 11
9. KAIN BEDONG Katun 30
10. LAKEN Katun 110
11. PERLAK Karet 26
12. POPOK BAYI Katun 72
13. SARUNG BANTAL Katun 71
14. SARUNG O2 Kain 5
15. SELIMUT (KLS. I) Katun 30
16. SELIMUT (KLS. II & III) Katun 72
17. STICK LAKEN Katun 36
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan dirumuskan berdasarkan data status kesehatan
pasien, untuk menentukan kebutuhan Asuhan Keperawatan. Kriterianya :
a. Diagnosa Keperawatan dibuat sesuai dengan wewenang
Perawat dan dapat di intervensi untuk tindakan Keperawatan.
b. Rumusan diagnosa Keperawatan terdiri dari : PES
(Problem Etiologi Syndrome).
c. Diagnosa Keperawatan actual adalah masalah pasien
yang sudah nyata terjadi.
d. Diagnosa Keperawatan potensial adalah masalah pasien
yang kemungkinan besar akan terjadi apabila tidak dilakukan upaya
pencegahan.
3. Perencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan disusun berdasarkan diagnosa Keperawatan.
Komponen perencanaan Keperawatan meliputi :
a. Prioritas Masalah
1) Masalah-masalah yang mengancam kehidupan merupakan
prioritas pertama.
2) Masalah-masalah yang mengancam kesehatan seseorang adalah
prioritas kedua.
3) Masalah-masalah yang mempengaruhi perilaku merupakan
prioritas ketiga.
b. Tujuan Asuhan Keperawatan
1) Tujuan dirumuskan secara singkat dan jelas.
2) Disusun berdasarkan diagnosa Keperawatan.
3) Spesifik pada diagnosa Keperawatan (S).
4) Measurable atau dapat diukur (M).
5) Achievable atau dapat dicapai (A).
6) Realistik (R).
7) Time atau ada batas waktu (T).
8) Menggunakan komponen anggota terdiri dari : subyek, perilaku
pasien, kondisi pasien dan kriteria tujuan.
c. Rencana Tindakan
1) Disusun berdasarkan tujuan asuhan Keperawatan.
2) Merupakan alternatif tindakan secara tepat.
3) Melibatkan pasien/keluarga.
4) Mempertimbangkan latar belakang budaya pasien/keluarga.
5) Mempertimbangkan kebijaksanaan dan peraturan yang berlaku.
6) Menjamin rasa aman dan nyaman bagi pasien.
7) Disusun dengan mempertimbangkan lingkungan, sumber daya
dan fasilitas yang ada.
8) Harus berupa kalimat instruksi, ringkas, tegas dan penulisan
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
9) Dapat dilakukan oleh Perawat.
10)Rencana tindakan berupa promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif.
4. Implementasi Keperawatan
a. Dilaksanakan sesuai
dengan rencana Keperawatan.
b. Mengamati keadaan
bio-psiko-sosio-spiritual pasien.
c. Menjelaskan setiap
tindakan Keperawatan kepada pasien, keluarga sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.
d. Menggunakan Sumber
Daya yang ada.
e. Menunjukkan sikap
sabar dan ramah tamah dalam berinteraksi dengan pasien/keluarga.
f. Mencuci tangan
sebelum dan sesudah melaksanakan tindakan Keperawatan.
g. Menerapkan sistem
aseptik anti septik.
h. Dilandasi dengan etika
Keperawatan.
i. Menerapkan prinsip
aman, nyaman, ekonomis, privacy/harga diri dan mengutamakan
keselamatan pasien.
j. Melaksanakan
perbaikan tindakan berdasarkan respon pasien.
k. Merujuk dengan segera
terhadap masalah yang mengancam keselamatan.
l. Mencatat semua
tindakan Keperawatan yang telah dilaksanakan.
m. Merapikan pasien dan
alat setiap selesai melakukan tindakan.
n. Melaksanakan tindakan
Keperawatan berpedoman pada prosedur teknis yang telah
ditentukan.
5. Evaluasi Keperawatan
a. Setiap tindakan Keperawatan, dilakukan evaluasi sesuai
dengan target waktu yang telah ditetapkan pada rencana tujuan.
b. Evaluasi hasil menggunakan indikator perubahan fisiologi dan
tingkah laku pasien.
c. Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikasikan kepada tim
kesehatan yang terlibat untuk diambil tindakan selanjutnya.
d. Evaluasi melibatkan pasien, keluarga dan tim kesehatan.
e. Evaluasi dilakukan sesuai dedngan tujuan yang ingin dicapai.
6. Intervensi Keperawatan
Intervensi Keperawatan adalah pelaksanaan rencana tindakan yang
ditentukan dengan maksud agar kebutuhan pasien terpenuhi secara
maksimal yang mencangkup aspek peningkatan, pemeliharaan serta
pemulihan kesehatan dengan mengikut sertakan pasien dan keluarga.
Intervensi Keperawatan berorientasi pada 14 komponen dasar Keperawatan
yang dikembangkan dengan prosedur teknis Keperawatan :
a. Dilaksanakan sesuai dengan rencana Keperawatan.
b. Mengamati keadaan bio-psiko-sosio-spiritual pasien.
c. Menjelaskan setiap tindakan Keperawatan kepada pasien,
keluarga sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
d. Menggunakan Sumber Daya yang ada.
e. Menunjukkan sikap sabar dan ramah tamah dalam
berinteraksi dengan pasien/keluarga.
f. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melaksanakan
tindakan Keperawatan.
g. Menerapkan sistem aseptik anti septik.
h. Dilandasi dengan etika Keperawatan.
i. Menerapkan prinsip aman, nyaman, ekonomis, privacy/harga
diri dan mengutamakan keselamatan pasien.
j. Melaksanakan perbaikan tindakan berdasarkan respon
pasien.
k. Merujuk dengan segera terhadap masalah yang mengancam
keselamatan pasien.
l. Mencatat semua tindakan Keperawatan yang telah
dilaksanakan.
m. Merapikan pasien dan alat setiap selesai melakukan tindakan.
n. Melaksanakan tindakan Keperawatan berpedoman pada
prosedur teknis yang telah ditentukan.
F. Monitoring Pasien
1. Sebelum melakukan tindakan perawat membaca Basmallah terlebih
dahulu.
2. Setiap pasien yang dirawat di ruang rawat inap dilakukan pemeriksaan
hemodinamik (tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan) setiap satu
shift, kecuali pasien yang pengawasan sesuai dengan kondisi.
3. Setiap pasien yang mengalami kasus dehidrasi dilakukan Balance cairan
dilakukan setiap shift.
4. Data rekaman EKG pasien dilakukan sesuai dengan kondisi.
5. Pengecekan program pengobatan atau terapi dilakukan setiap shift.
6. Setiap perawat membuat catatan perawat, SOAP, kurva status serta
laporan setiap shift.
7. Setiap perawat melakukan kolaborasi dengan dokter tentang semua
program perawatan pasien sewaktu-waktu diperlukan.
8. Setiap selesai melakukan tindakan mengucapkan hamdallah
O. Pengiriman pasien :
1. Pengiriman ke ruang intensif (ICU/ICCU)
2. Pengiriman ke kamar operasi
3. Pengiriman ke ruangan lain
4. Pengiriman ke kamar jenazah
P. Pencacatan dan pelaporan kegiatan pelayanan
1. Setiap perawat selesai melakukan tindakan dicatat/dokumentasikan pada
status pasien.
2. Setiap perawat yang melakukan tindakan harus menanda tangani pada
status pasien/rekam medis pasien.
KESELAMATAN KERJA
Buku pedoman pelayanan rawat inap ini, berlaku bagi pelayanan rawat inap
di Rumah Sakit Haji Jakarta. Pemahaman tentang pedoman pelayanan rawat inap
oleh semua tenaga keperawatan di Rumah Sakit Haji Jakarta diharapkan dapat
mendukung keberhasilan upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan di
rawat inap. Semoga harapan dan tujuan penyusunan buku ini dalam membangun
sistem pelayanan keperawatan yang bermutu.
DITETAPKAN DI : JAKARTA
PADA TANGGAL : 03 SEPTEMBER 2012
DIREKTUR
RUMAH SAKIT HAJI JAKARTA