Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN KAUTER

NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN :


01/02

RSUD MALINGPING
PROVINSI BANTEN
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit : Ditetapkan/Disahkan oleh
OPERASIONAL DIREKTUR RSUD MALINGPING
PROVINSI BANTEN

Dr. Danang Hamsah Nugroho, M.Kes


NIP.19730702 200501 1 003
PENGERTIAN Penggunaan kauter listrik selama operasi berlangsung

TUJUAN 1. Agar tetap memahami prinsip penggunaan kauter listrik secara aman
2. Terselenggaranya proses pemeliharaan kauter listrik

KEBIJAKAN SK Direktur Nomor : 445.1/Kep.1249/RSUD-MLP/V/2018 Tentang


kebijakan pelayanan intalansi rawat jalan dan rawat khusus UPT RSUD
Malingping
PROSEDUR 1. Mesin diaremi harus dimatikan atau di set stand by sebelum
dihubungkan atau diputus hubungan dengan elektroda, dan dokter
bedah harus diberitahukan power sebelum digunakan
2. Pasien harus dilindungi dari barang metal untuk mencegah tersengat
arus listrik oleh sirkuit bypass dari negatif kauter
3. Perawat scrub harus memeriksa handpiece diaterm sebelum
digunakan, untuk memastikan insulasi intak dan terhubung dengan
baik dengan komponen-komponen lain
4. Perawat scrub harus menjaga handpiece diaterm/blade, dan
sebagainya dalam pelindung insulasi yang sesuai selama pembedahan
untuk mencegah terbakarnya pasien atau tim Kamar OK
5. Aplikasi plat diatermi ground/patient plate harus dilakukan sesuai
intruksi, sebagai contoh pot harus diletakkan di area otot yang bersih,
kering, bebas rambut, sedekat mungkin dengan daerah operasi, dan
jauh dari peralatan metal di sekitar pasien
6. Plat ground diathermi/negatif kauter harus diupayakan tetap bersih
dan kering. Harus diperkirakan dan dilakukan tindakan preventif untuk
memastikan plat tidak menjadi tercampur dengan cairan pada proses
persiapan atau cairan tubuh pasien, elektroda harus kontak langsung
dan secara sempurna ke pasien selama pembedahan. Jika terdapat
perubahan posisi setelah aplikasi plat, lokasi kontak harus diperiksa
ulang
7. Pad perekat dapat digunakan untuk membersihkan Ujung diathermi
monopolar, untuk memastikan kontak yang baik dengan Pembuluh
darah yang terbuka, mencegah perlengketan, dan mencegah
kemungkinan terjadinya kerusakan jaringan yang disebabkan oleh
pembakaran yang berlebihan dari ujung handpiece daiterm
8. Pad perekat tidak boleh digunakan pada handpiece bipolar ketika
dipindahkan ke benda yang tidak lengket dan dibersihkan dari jaringan
yang melekat dengan kassa
9. Kondisi kulit pasien harus selalu diperiksa setelah pemindahan plat
ground, dan lokasi serta kondisi kulit dicatat pada dokumentasi
perioperatif
10. Staff diberikan edukasi mengenai penggunaan visor masks untuk
mencegah inflasi dan kontaminasi mata akan diathermy plume
11. Elektroda sekali pakai (plat ground) tidak boleh digunakan ulang
12. Perlu dipertimbangkan bipolar surgical diathermy jika pabrik pembuat
implan facemaker atau defibrilator kardioverter
mengkontraindikasikan penggunaan surgical diathermy
13. Jika dokter anastesi dan dokter bedah memutuskan menggunakan
diathermy monopolar pada pasien dengan implan facemaker atau
defibrilator kardioverter harus benar-benar mendokumentasikan
tindakan ini secara jelas
14. Selama pembedahan, resusitasi kardiopulmoner, pacing eksternal
sementara dan defibrilasi eksternal harus tersedia
15. Tanda-tanda vital pasien harus dimonitor sebelum induksi dan selama
pembedahan
16. Jika terdapat masalah pada facemaker selama pembedahan, dokter
bedah harus diberitahukan dan diathermy harus dihentikan atau
digunakan secara Intermiten
17. Jika penggunaan diathermy monopolar tidak dapat dihindari, maka :
 The Return electrode (diathermy flate) harus disingkirkan
sehingga arus antara elektroda diatermi dan return elektroda
diletakkan jauh dari pacu jantung atau implan defibrilator
kardioversi pasien. Penggunaan ini harus dibatasi itu to shorts
bursts
 Dalam penggunaan diathermy monopolar atau bipolar, perlu
diperhatikan bahwa semua kabel yang terhubung dengan mesin
diathermy diletakkan Sejauh Mungkin dari pacu jantung atau
tempat implan defibrator kardioversi
 Jika pasien memiliki implan defibrator kardioversi, dokter
anestesi menentukan posisi magnet klinis di atas tempat implan
untuk mencegah inappropriate shock delivery, Hal ini dapat
melindungi pasien dari durasi pasien menggunakan tape
microchore.
UNIT TERKAIT 1. Bidang Penunjang Medis
2. Bidang Pelayanan Medis
3. IPSRS

Anda mungkin juga menyukai