PROSEDUR PENGGUNAAN CAUTER

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0 1 dari 1
Jl. Interchange Tol Karawang
Barat No.3

Ditetapkan,
Direktur
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL ….…………

dr.Yesi Karya Lianti, MARS

Adalah tata cara menggunakan mesin atau cauter pada pasien yang akan
PENGERTIAN
dilakukan tindakan operasi.
Sebagai acuan bagi perawat di kamar bedah dalam menggunakan mesin
TUJUAN
atau cauter pada pasien yang dilakukan tindakan operasi.
KEBIJAKAN
1. Pastikan bahwa mesin diatermi atau cauter dalam keadaan baik
sebelum di pergunakan seperti : kabel, sambungan - sambungan yang
longgar atau korosi dari sambungan metal
2. Bantalan electroda netral diberi jelly secara merata agar kontak dengan
kulit dengan baik, kemudian sambungkan ke mesin diatermi
3. Pasang bantalan electroda netral diatermi atau cauter pada lengan,
paha, atau bokong pasien setelah pemberian induksi
4. Berikan ujung electroda yang aktif kepaa perawat sirkuler untuk
kemudian dipasangkan pada mesin diatermi
5. Tempatkan foot pedal di dekat kaki atau hand control di dekat dokter
bedah sehingga dapat mengontrol arus yang di inginkan, apakah untuk
koagulasi atau memotong
6. Hindari pemakaian zat anasthesi yang explosif seperti : cyclopropane,
PROSEDUR
ether atau alcohol
7. Upayakan selalu mulai diatermi dengan insensitas yang paling rendah,
1.1.
kemudian di naikan sesuai kebutuhan dokter bedah
8. Pastikan bahwa kulit pasien tidak kontak langsung dengan permukaan
bagian meja operasi yang terbuat dari metal
1.2.
9. Alat - alat diatermi harus diperiksa secara teratur oleh bagian IPSRS
untuk memastikan bahwa mesin dalam keadaan baik dan dapat di
gunakan
10. Jangan menyimpan kain atau lap basah, botol cairan diatas mesin
diatermi atau cauter karena akan menyebabkan kerusakan dan
munculnya arus pendek yang berbahaya
11. Electroda netral harus di tempatkan sedekat mungkin dengan electroda
 aktif yang akan di gunakan
UNIT TERKAIT Kamar Operasi