Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI ALAT KESEHATAN

Nomor : 102/SPO/CSSD/RSSAK/XI/2021 No. Revisi : 00 Halaman : 1/3


Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 01 November 2021
OPERASIONAL
dr. Agus Sarjono, MARS
Direktur
PENGERTIAN 1. Dekontaminasi adalah langkah awal untuk memproses benda mati agar lebih aman ditangani
petugas sebelum dicuci.
2. Pembersihan adalah proses menghilangkan secara fisik seluruh kotoran, darah atau duh tubuh
lainnya yang kelihatan, dari benda mati termasuk menghilangkan mikroorganisme untuk
mengurangi resiko bagi petugas.
3. Sterilisasi adalah proses membunuh mikroorganisme beserta sporanya.
4. Disinfeksi tingkat tinggi (DTT) adalah proses pemusnahan seluruh mikroorganisme kecuali
beberapa bakteri endospora dari benda mati dengan cara perebusan,
penguapan atau penggunaan desinfektan kimiawi.
TUJUAN 1. Membunuh semua mikroorganisme termasuk sporanya yang terdapat pada peralatan medis
yang digunakan
2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial yang beralasan dari alat kesehatan
3. Tercapai kinerja efektif dan efisien pada pelaksanaan sterilisasi alat kesehatan
KEBIJAKAN Peraturan direktur nomor 041/PER/DIR/RSSAK/XI/2021 tentang Panduan Sterilisasi di Unit CSSD
Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
PROSEDUR 1. Kegiatan sterilisasi alat dilaksanakan oleh perawat CSSD
2. Tanggung jawab kegiatan sterilisasi alat adalah Kepala CSSD
3. Metode pemrosesan sterilisasi berdasarkan jenis alat :
METODE
No JENIS ALAT
PEMROSESAN
1. STERILISASI 1. Seluruh instrumen bedah di kamar
AUTOCLAVE operasi (OK)
2. Set partus di kamar bersalin (VK)
3. Set hecting dan aff heacting
4. Set ganti verban
5. Tampon vagina
6. Tampon roll
7. Bak instrumen besar
8. Linen operasi
9. Tromol
10. Kapas sublimat
11. Kapas lidi
12. Kassa
13. Set vena section
14. Set long tim
STERILISASI ALAT KESEHATAN
Nomor : 003/SPO/CSSD/RSSAK/XI/2021 No. Revisi : 00 Halaman : 2/3
Ditetapkan,

STANDAR Tanggal Terbit :


PROSEDUR
OPERASIONAL 01 November 2021
dr. Agus Sarjono,MARS
Direktur
PROSEDUR
METODE
No JENIS ALAT
PEMROSESAN
1. Camber
2 DTT MENGGUNAKAN 2. Aksesoris ventilator
ENZYMATIC
1. Botol susu dan aksesorisnya
3 DTT MENGGUNAKAN 2. Corong Breast Pump
STEAMER
1. Alat -alat bur
4 STERILISASI KERING 2. Mata scaller elektrik
3. Sendok cetak logam
4. Instrumen gigi (hand instrumen)
5. Jarum-jarum endodontic

Uraian kegiatan proses sterilisasi :


A. STERILISASI MENGGUNAKAN AUTOCLAVE
1. Semua instrumen yang terkontaminasi (terpajan darah atau cairan tubuh) harus
dilakukan proses dekontaminasi
2. Langkah - langkah proses dekontaminasi :
3. Ucapkan Bismillahirrahmanirrahim
4. Petugas menggunakan APD lengkap selama proses dekontaminasi sampai proses pencucian
(proses dekontaminasi dilakukan di semua instalasi perawatan
5. Instrumen yang terkontaminasi direndam menggunakan larutan Enzymatic 10cc dalam 1
liter air selama 5 menit
6. Cuci dan sikat semua instrumen, lalu bilas dibawah air mengalir dan keringkan
7. Bungkus instrumen tersebut dengan kertas roti dan dilapisi dengan kain duk
pembungkusmengemas kemudian masukkan ke dalam autoclave
8. Instrumen yang sudah dibungkus di kirim untuk di sterilisasi di autoclave
9. Petugas sterilisasi memberi label indikator dan catat tanggal kadaluarsa (expired
date/ED) di instrumen, nama instrumen dan nama petugas yang melakukan
penyeterilan
10. Setelah proses sterilisasi selesai angkat instrumen dan lihat label indikator apakah berubah
menjadi garis-garis hitam. Jika tidak berubah, ulangi kembali proses di autoclave
11. Semua instrumen yang sudah melalui autoclave dicatat pada Buku Sterilisasi (expedisi)
instrumen/ bahan yang dapat disterilisasi dengan autoclave.
STERILISASI ALAT KESEHATAN

Nomor : 003/SPO/PPI/RSSAK/XI/2021 No. Revisi : 00 Halaman : 3/3

Ditetapkan,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 01 November 2021
dr. Agus Sarjono, MARS
Direktur
PROSEDUR B. DESINFEKSI TINGKAT TINGGI (DTT) MENGGUNAKAN LARUTAN KIMIA
Proses dekontaminasi untuk Chamber dan aksesoris ventilator :
1. Petugas menggunakan APD lengkap selama proses dekontaminasi sampai proses
pembersihan.
2. Chamber dan aksesoris ventilator yang terkontaminasi direndam menggunakan larutan
enzymatic 10 cc dalam 1 liter air selama 5 menit.
3. Cuci dan sikat semua instrument, lalu bilas dibawah air mengalir dan keringkan.
4. Setelah chamber dan aksesoris ventilator kering,rendam lagi dengan larutan
desinfektan selama 15 menit.
5. Setelah selesai direndam,lalu bilas dengan air steril dan keringkan.

D. DESINFEKSI TINGKAT TINGGI MENGGUNAKAN STEAMER


1. Proses pembersihan:
a. Cuci alat menggunakan sikat botol dan sabun
b. Bilas dengan air mengalir sampai kesat / tidak licin
2. Proses pengukusan :
a. Masukkan alat ke dalam steamer, dengan posisi botol terbalik
b. Tutup rapat steamer dan hidupkan dengan menekan tombol on/off dan apabila lampu
telah menyala berarti botol mulai disterilkan
c. Apabila lampu pada steamer telah mati, berarti botol telah steril
d. Angkat botol menggunakan penjepit dan letakan dalam box bersih
3. bersihkan steamer dan box setiap hari

D. STERILISASI MENGGUNAKAN STERILISATOR KERING


1. Semua instrumen yang terkontaminasi (terpajan darah atau cairan tubuh) harus
dilakukan proses dekontaminasi. Proses dekontaminasi :
a. Petugas menggunakan APD lengkap selama proses dekontaminasi sampai proses
pencucian
b. instrumen yang terkontaminasi direndam menggunakan larutan enzymatic 10 cc dalam
1 liter air selama 5 menit
c. Cuci dan sikat semua instrumen, lalu bilas dibawah air mengalir dan keringkan
2. Masukkan instrumen ke dalam sterilisator kering dengan suhu 100oC selama 60 menit
dan catat pada formulir utilisasi sterilisator
3. Simpan alat tersebut ke dalam bak steril
4. Ucapkan Alhamdulillahirabbil’alamin
UNIT TERKAIT CSSD

Anda mungkin juga menyukai