Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN KAMAR JENAZAH

DI RS MEKAR SARI BEKASI

Penulis Dokumen : Wati Fatmawati, Amd.Kep


Tanggal : 23 Mei 2016
Jumlah Halaman : 1- 8 hal

0|Page
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kematian memang bukan tujuan dari setiap pasien yang datang ke rumah sakit, Sebaliknya,
setiap pasien yang dirawat di rumah sakit, senantiasa mengharapkan kesembuhan, keringanan dari
sakitnya, sebagaimana perawatan kesehatan bertujuan mencapai kesembuhan dan meminimalkan
kecacatan. Namun mengingat keterbatasan kita sebagai manusia, harus disadari bahwa tidak setiap
upaya penyembuhan yang diusahakan oleh rumah sakit dapat berhasil. Oleh karena itu, pelayanan
kematian pun perlu mendapatkan perhatian khusus oleh rumah sakit, agar apabila keadaan ini
terjadi, penghormatan terhadap harkat dan martabat manusia secara utuh tetap diperhatikan dan
menjadi dasar pelayanan jenazah di rumah sakit.
Mengingat berbagai macam kondisi penyakit dapat mengakibatkan kematian, termasuk
diantaranya penyakit menular, menjadi hal yang harus diperhatikan adalah bahwa perawatan
jenazah harus memperhatikan resiko penularan dari jenazah terhadap petugas kesehatan maupun
keluarga pasien. Infeksi nosokomial dapat terjadi oleh karena perawatan jenazah yang tidak
optimal, atau pengelolaan kamar jenazah yang kurang memperhatikan prinsip-prinsip pencegahan
dan pengendalian infeksi. Untuk itu disusunlah panduan pelayanan kamar jenazah sebagai acuan
dalam pemberian pelayanan jenazah yang baik di Rumah Sakit Mekar Sari.
1.2. TUJUAN
Tujuan disusunnya panduan kamar jenazah adalah untuk :
1. Meningkatkan mutu pelayanan yang baik bagi pasien yang meninggal dan keluarganya
2. Mencegah penularan penyakit dari jenazah kepada petugas atau masyarakat,serta mencegah
terjadinya infeksi pada petugas kesehatan pasien, keluarga dan masyarakat.
3. Memahami tata laksana pelayanan kamar jenazah di Rumah Sakit Mekar Sari.
1.3. PENGERTIAN
Kamar jenazah adalah tempat untuk jenazah sebelum keluar dari Rumah Sakit. Secara umum,
pelayanan yang dapat diberikan di kamar jenazah adalah : perawatan jenazah, pemulasaran jenazah,
penentuan identitas jenazah.
Perawatan jenazah adalah perawatan pasien setelah meninggal, termasuk menyiapkan jenazah
untuk diperlihatkan pada keluarga, transportasi ke kamar jenazah dan melakukan disposisi
(penyerahan) barang-barang milik pasien.

BAB II
RUANG LINGKUP

2.1 Lingkup Area


a. Pelaksana panduan ini adalah tenaga kesehatan terdiri dari :
1) Staf Medis
2) Staf Perawat
3) Staf Bidan
4) Staf Umum

1|Page
b. Instalasi yang terlibat dalam pelaksanaan Panduan Kamar Jenazah adalah :
1) Instalasi Gawat Darurat
2) Instalasi Intensive Care Unit
3) Kamar Operasi
4) Instalasi Rawat Inap

2.2 Kewajiban Dan Tanggung Jawab


a. Seluruh Staf Rumah Sakit wajib memahami tentang Panduan Kamar Jenazah
b. Perawat Yang Bertugas (Perawat Penanggung jawab Pasien) Bertanggung jawab melakukan
Panduan Kamar Jenazah
c. Kepala Instalasi / Kepala Ruangan
1) Memastikan seluruh staf di Instalasi memahami Panduan Kamar Jenazah
2) Terlibat dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Panduan Kamar Jenazah
2.3 Pengaturan jaga
Staf instalasi kamar jenazah bekerja mulai jam 7.00 sd 14.00 wib,diluar jam kerja bisa dipanggil
( on call ).

BAB III
TATA LAKSAN

3.1. Prinsip Perawatan Jenazah


Perawatan jenazah harus dilakukan dengan prinsip penghormatan terhadap martabat manusia.
Penghormatan ini secara khusus adalah melalui perawatan kebersihan sesuai kepercayaan atau adat
yang dianut, perlakuan sopan dan tidak merusak badan wadahnya tanpa indikasi atau kepentingan
kemanusiaan termasuk penghormatan atas kerahasiaannya . Perawatan jenazah juga harus
memperhatikan kemungkinan kontaminasi silang antara jenazah kepada petugas kesehatan, atau
sebaliknya lingkungan kamar jenazah yang kurang baik dapat menimbulkan kontaminasi dari
kamar jenazah kepada orang lain melalui jenazah yang ada di kamar tersebut. Oleh karena itu
kamar jenazah harus bersih dan bebas dari kontaminasi.
3.2. Ciri Khusus Pelaksanaan Jenazah
Situasi khusus peristiwa kematian seseorang dan sikap sosial budaya keluarga orang tersebut
menghadapi kematian akan mewarnai sarana dan prasarana pelayanan. Rasa duka yang mendalam
sering melibatkan suasana kekagetan, kesedihan atau haru luar biasa yang dapat menjurus pada
keputusasaan keluarga atau kenalan, kesibukan atau bahkan kebingungan untuk jenazah segera
dikubur (bagi orang islam disunahkan sebelum 24 jam), kemendadakan mengkonfirmasi keputusan
dari keluarga dan handai taulan, rasa ingin tahu masyarakat pada kasus kematian khusus, atau
bahkan suasana ketidaktentuan pada korban mati misal atau mereka yang mencari keluarga atau
kenalannya yang hilang. Hal tersebut memunculkan suasana yang seringkali emosional, dengan
dampak kemarahan yang dapat membahayakan keselamatan dokter dan atau petugas kamar jenazah
terkait, termasuk perusakan sarana dan prasarananya. Dikaitkan dengan kasus forensik yang
memerlukan pengamanan jenazah sebagai barang bukti, hal-hal yang berkaitan dengan chain of
custody memerlukan sarana dan prasarana khusus
3.3. Jenis Pelayanan Terkait Kamar Jenazah di Rumah Sakit Mekar Sari
Pelayanan yang dapat dilayani dikamar jenazah Rumah Sakit Mekar Sari , menurut asal
jenazah, hanyalah jenazah yang berasal dari dalam atau jenazah purna pasien atau mayat dalam.
Pelayanan jenazah diberikan dalam bentuk perawatan jenazah sederhana.

2|Page
3.4. Penatalaksanaan Jenazah di Rumah Sakit Mekar Sari.
a. Jenazah pasien yang meninggal secara biasa / wajar
Pasien yang tidak mengalami kekerasan atau penganiayaan atau tersangkut kasus hukum,
apabila meninggal dunia, dilakukan perawatan jenazah terlebih dahulu dan langsung diberi
surat kematian yang telah ditandatangani oleh dokter yang merawat atau dokter umum yang
jaga (IGD).
b. Jenazah pasien menular.
Perawatan jenazah pasien menular dilakukan dengan mengacu pada prinsip pencegahan
dan pengendalian infeksi, melalui penerapan Kewaspadaan Standar. Pemakaian Alat
Pelindung Diri menjadi sarana utama dalam perawatan ini. Jenazah harus dibersihkan dan
dirawat dengan air dan deinsifektan, kemudian dibungkus dengan bahan kedap air. Setelah di
bungkus tidak boleh dibuka lagi dan harus segera dimakamkan atau dikremasi.
Apabila kamar jenazah menerima pasien yang meninggal karena penyakit menular,
seperti HIV/AIDS, maka dalam perawatannya jenazah perlu di terapkan prinsip-prinsip
sebagai berikut :
1) Jangan sampai petugas yang merawat dan orang-orang sekitarnya menjadi tertular.
2) Segala sesuatu yang keluar dari tubuh jenazah (kencing, darah, kotoran dan lain-lain )
bisa mengandung kuman sehingga menjadi sumber penularan.
3) Peralatan yang diperlukan di kamar jenazah
a) Menggunakan tutup kepala
b) Menggunakan googgle
c) Menggunakan masker
d) Sarung tangan
e) Gaun/Apron
f) Sepatu boot
g) Telepon ( sistem komunikasi internal )
h) Surat kematian
i) Label jenazah
j) Senter
4) Alat yang pakai merawat jenazah di perlakukan khusus dengan cara dekontaminasi
(direndam) dengan larutan densifektan sebelum di cuci dan dipergunakan kembali.
3.5. Perawatan Jenazah di Ruang Perawatan
a. Persiapan :
1) Sarung tangan lateks
2) Gaun pelindung kedap air
3) Kain bersih penutup jenazah
4) Klem/gunting
5) Kapas atau kasa absorben
b. Prosedur :
1) Cuci tangan
2) Gunakan APD
3) Lepaskan selang infus, kateter dan sebagainya
4) Luka bekas selang infus ditutup plester
5) Lepaskan pakaian kotor
6) Lepaskan pembalut luka
7) Jenazah dalam posisi terlentang
8) Tutupi jenazah dengan gaun dan kain bersih, keluarga boleh menyaksikan
9) Setelah disaksikan gaun boleh dilepas
10) Lepaskan sarung tangan
11) Cuci tangan

3|Page
3.6. Letak Kamar Jenazah di Rumah Sakit Mekar Sari
Kamar jenazah Rumah Sakit Mekar Sari terletak dibagian belakang rumah sakit dan terpisah
dari ruang perawatan pasien.
Kebersihan Ruangan :
a. Setiap hari lantai dan permukaan harus dibersihklan.
b. Lakukan dekontaminasi permukaan setelah selesai kegiatan.
c. Secara teratur dilakukan pembersihan besar yang disesuaikan dengan jadwal pembersihan
instalasi kamar jenazah.
3.7. Alur Penangganan Jenazah Dikamar Jenazah Rumah Sakit Mekar Sari

Jenazah dari unit Masuk instalasi Surat


keperawatan kamar jenazah keterangan
kematian

Pengambilan jenazah oleh Pembayaran


keluarga menggunakan mobil di kasir RS
jenazah / mobil ambulance

1) Pasien dari unit keperawatan yang sudah dinyatakan meninggal ( jenazah ) dikirim ke kamar
jenazah
2) Dikamar jenazah dilakukan sebelum ditunjukkan kepada keluarga. Dikamar jenazah dilakukan
pemeriksaan kembali, kepala diberi tali kasa sampai mulut jenazah tertutup,tangan diposisikan
diatas perut kemudian pergelangan tangan ditali kemudian diantara jempol kaki diselipkan
kasa ditali kembali. Setelah posisi dan keadaan jenazah sudah dirapikan, keluarga, dipanggil
untuk melihat keluarganya yang meninggal.
3) Setelah dilakukan perawatan dikamar jenazah petugas kamar jenazah memberikan surat
kematian .
4) Kemudian keluarga membawa surat kematian ke ruang administrasi rumah sakit untuk
mengurus biaya perawatan selama di RS. Setelah surat kematian dan biaya di administrasi
selesai, keluarga menunjukkan kepada petugas instalasi kamar jenazah.
5) Setelah ditunggu 2 jam jenazah diperbolehkan dibawa pulang dengan menggunakan
ambulance atau mobil jenazah.

4|Page
BAB IV
DOKUMENTASI

Adapun Pendokumentasian pelayanan kamar jenazah pasien adalah dengan surat keterangan kematian.

BAB V
PENUTUP

Buku panduan Pelayanan Jenazah ini dibuat sebagai dasar dalam perawatan pasien setelah
meninggal, perawatan termasuk menyiapkan jenazah untuk diperlihatkan pada keluarga, melakukan
disposisi (penyerahan) barang-barang milik pasien. Perawatan jenazah dimulai setelah dokter menyatakan
kematian pasien. Perawatan jenazah menderita penyakit menular dilaksanakan dengan selalu menerapkan
kewaspadaan universal tanpa mengabaikan tradisi budaya dan agama yang dianut keluarganya. Setiap
petugas kesehatan terutama perawat harus dapat menasehati keluarga jenazah dan mengambil tindakan
yang sesuai agar penanganan jenazah tidak menambah risiko penularan penyakit seperti halnya Hepatitis-
B, AIDS, Kolera dan sebagainya.

Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : 23 Mei 2016
RUMAH SAKIT MEKAR SARI
BEKASI

dr. Eka Surya Nugraha, MPH


Direktur

5|Page

Anda mungkin juga menyukai