Anda di halaman 1dari 40

KAPITA SELEKTA

(Pelatihan Pendamping PIDI)

Dr Emil Bachtiar Moerad, SpP


KIDI PUSAT
0811550427
(emilpsku@yahoo.co.id)
CV
Nama : dr Emil Bachtiar Moerad, SpP
Lahir : Banyuwangi, 12 Agustus 1953
Penddkan : -Lulus Dokter 1981 –FK UNAIR
-Lulus Sp Paru 1991 –FK UNAIR
Jabatan : -Dr Puskesmas, Madura-Jatim, 1981-1987
-PPDS Paru, RSUD DrSoetomo Sby,1987-1991
-DrSpP RSUD AWS Samarinda,1992-sekarang
-Wadir Yan RSUD AWS Samarinda 2003-2004
-Dekan FK Unmul 2004-2008-2016
Organisasi : -Ketua IDI Cab Samarinda 1994-1998
-Ketua IDI Wilayah Kaltim 1998-2008
KIDI Pusat : -Ketua Div Akreditasi & Pendaftaran Peserta.
PROSES DAN ALUR YANG HARUS DITEMPUH
LULUSAN FK SAMPAI INTERNSIP

BERKAS VERIFIKASI
PEMBERKAS
SERKOM TERVERIFIK IJAZAH
AN SERKOM
ASI FK KE FK

Waktu 26 – 28 Hari
KEWENANGAN KKI
PEMBERKASAN
STR
STR

Waktu 7 – 10 Hari
Perubahan Sistem Pendidikan Dokter
di Indonesia
Dasar :
Undang Undang Sisdiknas 20 / 2003
Undang Undang Praktik Kedokteran 29 / 2004
Undang Undang Pendidikan Kedokteran 20/2013
KBDI KBK

(Peningkatan Kinerja & Profesionalisme)


Tujuan PIDI KBDI
Dirjen Dikti 2005
Legal Aspek: St Komp KKI 2006
UU Sisdiknas Permendikbud no 30
UU PK KBK tahun 2014
Per Menkes
Per Konsil WFME:
UU no 20 th 2013 BME
ttg Dikdok Pre-reg. trainning PGME
CPD

Meningkatkan Kinerja
Outcome Profesi Lulusan
Dokter

Pemahirian Penerapan Std


Pemandirian Profesi
Dampak Pelaksanaan PIDI
Kwalitas pelayanan di
Rumah Sakit/Puskesmas

INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME IMPACT

Quality of
Quality of Quality of Quality of
Students Quality of
Staffs
Curriculum PROFESSIO- HEALTH
Teaching Learning GRADUATE
Facilities NALISM
Assessment
STATUS
Tanggung jawab
aspek
medicolegal Internsip

MENUNJUKKA Menerapkan st
N St Profesi
KEMANDIRIAN
kompetensinya
Parameter Standar Profesi
Standar etik
Standar pendidikan
Standar kompetensi
Standar pelayanan : sesuai dengan
 sarana
 prasarana
SDM Pasal 50 UUPK
Dokter atau dokter gigi dalam
melaksanakan praktik kedokteran
mempunyai hak :
a.memperoleh perlindungan hukum
sepanjang melaksanakan tugas sesuai
dengan standar profesi dan standar
Parameter Pemandirian dan Pemahiran
 Bekerja sebagai dokter sesuai Standart Kompetensi
Dokter Indonesia dan STR kewenangan Internsip
 Mampu melakukan diagnosa penyakit sesuai Permenkes
Nomor 514 tahun 2015 tentang Panduan Klinis Dokter di
Fasyankes Primer.
 Mempunyai tanggung jawab medikolegal.
 Target pasien UKP, ketrampilan klinis, laporan kasus,
jumlah dan distribusi pasien terpenuhi.
 Target UKM sesuai dengan tupoksi PKM dan Mini Project
terpenuhi.
 Check list penilaian kinerja terpenuhi.
KETENTUAN PROGRAM
INTERNSIP DOKTER INDONESIA
 Internsip dijalani selama 1 (satu) tahun,
diperpanjang bila sasaran akhir yang ditentukan
belum tercapai.
 PIDI adalah program nasional, PENEMPATAN
diseluruh propinsi dalam wilayah NKRI.
 Prioritas penempatan dokter peserta PIDI adalah
di propinsi lokasi FK
 KIDI Pusat menempatkan dokter peserta PIDI
dilintas propinsi.
 Peserta PIDI dalam 1 (satu) Kelompok tidak
boleh bertukar tempat.
LANJUTAN...
 Peserta PIDI wajib mengikuti pembekalan
 Peserta PIDI wajib kredensialing oleh Komite
Medik.
 Peserta PIDI wajib mengikuti evaluasi kesehatan.
• Ketentuan jam kerja bagi peserta PIDI:
- 7 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu
untuk 6 hari kerja
- 8 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu
untuk 5 hari kerja.
 Secara formal peserta PIDI tidak menerima Jasa
Medis.
KEWAJIBAN PESERTA PROGRAM
INTERNSIP DOKTER INDONESIA
- Bekerja sebagai dokter sesuai Standar Kompetensi
Dokter Indonesia.
- Bekerja sesuai Permenkes Nomor 514 tahun 2015
tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasyankes
Primer.
- Wajib mengikuti ketentuan yang sudah diatur dalam
PIDI, 8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas.
- Membaca , memahami dan melaksanakan ketentuan –
ketentuan dalam buku Pedoman.
- Aktif dan berkomunikasi secara positif .
- Aktif dalam peningkatan Skill Klinik Individual
Sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia.
PEMBEKALAN PESERTA PIDI
1. KIDI Pusat dan KIDI Propinsi memberi pembekalan selama 1-2 hari
kepada peserta PIDI tentang:
a) Penyerahan peserta kepada PEMDA SETEMPAT.
b) Pelaksanaan PIDI
c) Program Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi setempat
d) Pengenalan profesi IDI dan tata cara pengurusan KTA oleh IDI wilayah
2. Minggu pertama pelaksanaan PIDI di wahana dilaksanakan pekan
orientasi:
a) Credentialing
b) Evaluasi kesehatan peserta.
c) Orientasi profil RS/PKM
d) Tata tertib disiplin yang berlaku
e) Standar pelayanan setempat
f) Hambatan / kendala pelayanan kesehatan di wahana
g) Budaya setempat
h) Tata cara pengurusan oleh IDI Cab.
LINGKUP KEGIATAN PESERTA
PIDI
1. Orientasi PIDI (pengenalan-kredensialing-pendalaman teknik medik-SIP)
2. Melakukan praktik kedokteran layanan primer pada pasien secara
profesional yang meliputi kasus medik dan bedah,kebidanan&perinatal,
kedaruratan dan kejiwaan baik pada anak, dewasa dan lanjut usia

3. Melakukan konsultasi dan rujukan untuk kasus-kasus yang ditemukan di


wahana

4. Melakukan kegiatan ilmiah medik berupa diskusi kasus, presentasi kasus


dan diskusi tentang masalah atau kasus yang ditemukan selama menjalanka
kegiatan internsip serta pengisian buku log dan borang internsip lainnya.

5. Melakukan kegiatan kesehatan masyarakat baik didalam maupun diluar


gedung. Kegiatan ini terutama dilakukan di Puskesmas.
6. Ketrampilan Medik yang diwajibkan pemasangan infus,pemasangan
kateter,pertolongan persalinan normal,menjahit luka,pemasangan
NGT,extirpasi tumor,insici luka.
PENJADWALAN KEGIATAN PIDI
Kegiatan dilakukan selama 12 bulan di wahana Internsip yang telah
ditentukan berupa kegiatan 8 bulan di ruang rawat inap, rawat jalan
(Pelayanan Primer) dan UGD Rumah Sakit, serta 4 bulan di Puskesmas.
1. Rumah Sakit : 8 bulan
Rawat Jalan & Rawat Inap
1. Medik
2. Bedah
3. Kebidanan dan perinatal
4. Kejiwaan
5. UGD

2. Puskesmas : 4 bulan
Rawat Jalan/Inap
1. Poli umum
2. Kunjungan rumah
3. Paliatif
4. Ceramah kesehatan
5. Dinas luar
6. UKM
7. Mini Project
PEDOMAN INTERNSIP DOKTER INDONESIA

terdiri dari :
(1) Buku Pedoman Pelaksanaan Internsip Dokter Indonesia,
(2) Buku Pedoman Peserta Internsip Dokter Indonesia,
(3) Buku Pedoman Pendamping Internsip Dokter Indonesia,
(4) Buku Pedoman Wahana Internsip Dokter Indonesia,
Disertai Buku Log Peserta Internsip Dokter Indonesia

Pedoman Internsip Dokter Indonesia sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua


merupakan acuan dan diperuntukkan bagi semua pihak yang terkait dalam
peyelenggaraan Internsip Dokter Indonesia;
Organisasi pelaksana

Menteri Kesehatan Ka Badan PPSDM Kes

KIDI Pusat Kesekretariatan


Pusrengun

KIDI Propinsi Kesekretariatan


Dinkes I

Wahana (RS/PKM ), Program : Direktur , Ka PKM


Teknis pelaks: Pendamping
Pendamping
Sertifikasi – Registrasi – SIP Dokter
Lulusan Kurikulum Berbasis Kompetensi 2005
FK KDI KKI IDI Dinkes
Exit Cabang Kab/Kota
exam
Pend
Ked
KBK
Ijazah
Dokter X
UKDI Sert
Komp
STR
Internsip
Rekomendasi
REKOMENDASI 1
IZIN PRAKTIK
SIP
Internsip
INTERNSHIP
KIDI Provinsi

Surat Tanda STR Rekomendasi SIP


Internsip Selesai
Internsip
Praktik Mandiri
Layanan Primer
Sert PPDS
Komp

Re-Sertifikasi P2KB
ALUR PELAKSANAAN
PROGRAM INTERNSIP

DAFTAR
ONLINE MEMILIH
WAHANA
(ONLINE) PENETAPAN SK
BERANGKAT KE
WAHANA

PEMBEKALAN DI
PROVINSI
ORIENTASI DI
WAHANA

8 BULAN DI RS
4 BULAN DI PKM
EVALUASI AKHIR
PESERTA
Jadwal global
Pembekalan tk Propinsi

4 bulan RS 4 bulan RS 4bulan di PKM

Minggu Ke I :
Orientasi dan pembekalan di wahana

Minggu berikut :
Total 8 bln di RS : UKP
Total 4 bln di PKM : UKM pendekatan kedokteran
keluarga
PERAN & TUGAS Pendamping
PIDI
PERAN Pendamping PIDI Sebagai :
fasilitator,
panutan (role model ),
Motivator,
mentor dan
evaluator.
TUGAS Pendamping PIDI
1. Memastikan SDM, sarana dan prasarana yang
diperlukan pada pelaksanaan PIDI tersedia
secara optimal dan dapat dimanfaatkan oleh
setiap peserta.
2. Memfasilitasi pelaksanaan kredensial peserta
PIDI oleh Komite Medik sebagai dasar
pemberian kewenangan klinis peserta.
3. Melakukan monitoring status kesehatan peserta
PIDI.
Tugas Pendamping PIDI
4. Merencanakan jadwal kegiatan peserta PIDI
5. Mengkoordinasikan kegiatan peserta PIDI
6. Mengarahkan ,membimbing dan memberikan
keteladanan penerapan etika profesi dalam
melakukan pelayanan UKP dan UKM
7. Mengarahkan dan membimbing pengembangan
profesionalisme peserta PIDI dalam hal
pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam
melakukan pelayanan UKP dan UKM.
03/06/23
Tugas Pendamping PIDI
8. Mengarahkan dan membimbing pengembangan
kemampuan manajerial peserta dalam
melakukan pelayanan UKP & UKM
9. Memberikan umpan balik positif dan konstruktif
kepada peserta PIDI untuk memastikan
pencapaian dan tujuan PIDI
10. Memberikan laporan setiap periode tentang
pelaksanaan PIDI kepada KIDI Provinsi.

03/06/23
Tugas Pendamping PIDI
11. Memfasilitasi proses pelaksanaan PIDI sehingga
tercapai target kinerja PIDI.
12. Memberikan motivasi peserta dalam
melaksanakan PIDI sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
13. Menampung usulan dan saran peserta untuk
perbaikan PIDI.
14. Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja peserta
PIDI

03/06/23
PELAKSANAANPENDAMPIN
GAN
A.Penyusunan jadwal pendampingan
Meliputi :
- Orientasi
- Kredensialing
- Penilaian status kesehatan peserta PIDI
- Penyusunan jadwal kegiatan.
- Monitoring dan evaluasi
- Penilaian Kinerja Peserta

03/06/23
LANJUTAN
B.Penilaian Kinerja Pendamping (format terlampir)

Setiap Pendamping akan dinilai kinerja nya oleh


KIDI Propinsi melalui Kordinator Wahana
dengan memperhatikan masukan dari:
1. Peserta Internsip mengenai proses
pendampingan selama pelaksanaan PIDI terkait
dengan peran dan fungsinya sebagai
pendamping PIDI.
2. Pimpinan dan staf wahana PIDI tempat
melaksanakan tugas sebagai pendamping
terkait dengan peran dan fungsi pendamping
LANJUTAN

3. Kehadiran Pendamping PIDI


4. Kinerja pendampingan.

Evaluasi kinerja pendamping dilaksanakan setiap


akhir masa pendampingan

03/06/23
PELAPORAN PENDAMPING
PIDI
 Terdiri dari : (format terlampir )
Laporan capaian kegiatan hasil akhir
pendampingan peserta PIDI setiap stase di RS
( UKP yaitu di UGD,Rawat Jalan/Rawat Inap)
Laporan capaian kegiatan hasil akhir di PKM
( UKM)
 Laporan kinerja UKP dan UKM

 Laporan ini sebagai penunjang untuk pembuatan


SLPI peserta PIDI
 Laporan ini sebagai penunjang untuk pengurusan
SKP IDI

03/06/23
Target kinerja peserta PIDI
di Rumah Sakit
- Kasus Medik : 40-60%
- Kasus Bedah : 10-20%
- Kasus Kegawat daruratan : 20-30%
- Kasus Kebidanan dan Perinatal : 10-20%
- Kasus Jiwa : 1- 5%
- Kasus Medikolegal : 0-5%
Target kasus dalam 1tahun se-kurang2nya : 400
kasus.

03/06/23
LANJUTAN...
Target kinerja peserta terkait Tindakan medis:
1.Memasang infus minimal 50x/th
2.Memasang kateter minimal 15x/th
3.Menjahit luka minimal 10x/th
4.Ekstirpasi /incisi luka minimal 10x/th
5.Memasang NGT minimal 5x/th
6.Menolong persalinan normal minimal 1x/th
 Tindakan medis dicatat dalam buku log dan
ditandatangani Pendamping/dokterjaga/DPJP

03/06/23
LANJUTAN ...
Target Kinerja UKM di Puskesmas:
- Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat.
- Upaya Kesehatan Lingkungan
- Upaya KIA dan KB
- Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
- Upaya suveillance,P3M dan Tidak Menular
- Upaya Pengobatan Dasar
- Mini Project,dengan pendekatan lingkaran
pemecahan masalah.

03/06/23
Jenis-jenis evaluasi
Pelaporan Peserta PIDI
Jenis-jenis pelaporan peserta PIDI adalah:
Pelaporan kinerja di Wahana RS:
 Buku Log UKP
 Laporan Kasus
 Laporan ketrampilan klinis
Pelaporan kinerja di Wahana Puskesmas:
 Buku Log UKM
 Laporan Kasus/ Masalah Kesehatan Masyarakat
 Laporan Proyek Mini
PROPINSI PENEMPATAN
WAHANA PIDI INTERNSIP
PROGRAM
TAHUN 2010-2016

Pertama kali
1 dilaksanakan tahun
2 2010 di Sumbar
3 4
5
34 27
6 22 28 31
7 20 23 25 33
8
9 29
21 30 32
10 33 24 26
11 12 14
13 15 16
17 18 19
terimakasi
h
Selamat bekerja
Parameter Pemandirian dan Pemahiran
Bekerja sebagai dokter sesuai std kompetensi dan
kewenangan dokter yang mendapat STR
Mempunyai tanggung jawab medikolegal
Target pasien UKP, jumlah dan distribusi pasien
Target UKM sesuai dengan tupoksi PKM
Check list penilaian kinerja
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
NO. 299/MENKES/PER/II/2010
TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM
INTERNSIP DAN PENEMPATAN DOKTER PASCA
INTERSNIP
PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA
INDONESIA
NOMOR: 1/KKI/PER/2010

TENTANG
REGISTRASI DOKTER PROGRAM INTERNSIP
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
NO. 1227/MENKES/SK/XII/2009
TENTANG
PEDOMAN INTERNSIP DOKTER INDONESIA

16 Desember 2009

Anda mungkin juga menyukai