Anda di halaman 1dari 38

PERAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA ( KKI ) DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN DI INDONESIA

2010

Konsil Kedokteran Indonesia Indonesia atau KKI


merupakan suatu badan otonom, mandiri, non struktural dan bersifat independen, yang bertanggung jawab kepada Presiden RI

Mempunyai fungsi : pengaturan, pengesahan, penetapan serta


pembinaan dokter dan dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan medis. Bertugas melakukan registrasi dokter dan dokter gigi. Mengesahkan standar pendidikan profesi dokter dan dokter gigi. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan praktik kedokteran yang dilaksanakan bersama lembaga terkait sesuai dengan fungsi masing-masing

VISI KKI

Terwujudnya dokter dan dokter gigi profesional yang melindungi pasien


Meningkatkan kualitas hidup manusia melalui dokter dan dokter gigi yang profesional Konsil Kedokteran menjunjung tinggi nilai integritas,profesionalisme kemitraan dan respek pada kemanusiaan

MISI KKI

TATA NILAI KKI

STRATEGI UTAMA 1

Menerapkan sistem registrasi & monitoring dokter dan dokter gigi secara online diseluruh Indonesia. Sasaran : > Setiap dokter dan dokter gigi yang melaksanakan praktik kedokteran telah teregistrasi dan terjamin kompetensinya. > Sistim monitoring dokter gigi berfungsi secara aktif dan online diseluruh Indonesia.
STRATEGI UTAMA 2

Menegakkan profesionalisme dokter dan dokter gigi dalam praktik kedokteran.


Sasaran : > Setiap dokter dan dokter gigi menerapkan profesionalisme dalam praktik kedokteran. > Setiap pasien memperoleh jaminan praktik kedokteran yang aman.

STRATEGI UTAMA 3

Memastikan standar nasional pendidikan profesi dokter dan dokter gigi. Sasaran : > Setiap institusi pendidikan dokter dan dokter gigi telah menerapkan standar nasional pendidikan. > Setiap dokter dan dokter gigi yang melaksanakan praktik kedokteran mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan(Continuing Professional Development). > Setiap perkembangan cabang ilmu kedokteran dan kedokteran gigi di Indonesia memenuhi rambu dan aturan yang jelas.

STRATEGI UTAMA 4

Meningkatkan kemitraan dengan organisasi profesi, instansi pemerintah dan non pemerintah untuk menerapkan praktik kedokteran yang melindungi masyarakat.

Sasaran : > Seluruh masyarakat menyadari hak dan kewajibannya, memperoleh perlindungan hukum dalam praktik kedokteran.
> Setiap dokter dan dokter gigi memperoleh kepastian hukum dalam menjalankan praktik kedokteran. > Setiap organisasi profesi, instansi pemerintah dan non pemerintah menjalankan perannya dalam melaksanakan UU Praktik Kedokteran.

KKI memiliki wewenang :


Menyetujui dan menolak permohonan registrasi dokter dan dokter gigi. Menerbitkan dan mencabut surat tanda registrasi. Mengesahkan standar kompetensi. Melakukan pengujian terhadap persyaratan registrasi Dr dan Drg Mengesahkan penerapan cabang ilmu kedokteran dan kedokteran gigi. Melakukan pembinaan bersama terhadap dokter dan dokter gigi mengenai pelaksanaan etika profesi yang ditetapkan oleh organisasi profesi. Melakukan pencatatan terhadap dokter dan dokter gigi yang dikenakan sanksi oleh organisasi profesi atau perangkatnya karena melanggar ketentuan etika profesi.

Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia ( MKDKI )


Untuk menegakkan disiplin dokter dan dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran MKDKI adalah lembaga yang berwenang untuk : 1. Menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi 2. Menetapkan sanksi disiplin

MKDKI merupakan lembaga otonom dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang dalam menjalankan tugasnya bersifat independen Tujuan penegakan disiplin adalah : 1. Memberikan perlindungan kepada pasien 2. Menjaga mutu dokter / dokter gigi 3. Menjaga kehormatan profesi kedokteran / kedokteran gigi

Anggota MKDKI terdiri dari dokter, dokter gigi, dan sarjana hukum

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB)

IDI

LATAR BELAKANG DAN TUJUAN P2KB


IDI bertanggung jawab dalam menjamin terselenggaranya pelayanan kedokteran yang bermutu. Untuk itu perlu Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Profesionalisme Kedokteran Berkelanjutan. Untuk pelaksanaannya

LATAR BELAKANG DAN TUJUAN P2KB

Untuk pelaksanaannya dibuat Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan(Program P2KB atau Continuing Professional Development)

LATAR BELAKANG DAN TUJUAN P2KB


Tujuan Program P2KB : 1. mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme seorang dokter (berkualitas dan beretika) sesuai dengan standar kompetensi global;

2. terjaminnya suatu penyelenggaraan pelayanan kedokteran yang bermutu melalui upaya sertifikasi dokter.

LATAR BELAKANG DAN TUJUAN P2KB

Program P2KB upaya pembinaan bersistem untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), serta sikap (attitude) dokter agar ia senantiasa dapat menjalankan profesinya dengan baik.

LATAR BELAKANG DAN TUJUAN P2KB

Program P2KB bagian integral dari mekanisme pemberian izin praktik. Penanggung jawab : PB IDI (BP2KB IDI) melalui PDSp dan kolegiumnya, PDPP dan kolegiumnya dan perhimpunan lainnya.

LATAR BELAKANG DAN TUJUAN P2KB

Profesi kedokteran beragam bentuk layanannya, oleh karena itu program pengembangan keprofesiannya beragam pula cirinya walaupun tujuannya sama. Perlu pedoman pelaksanaan umum.

BEBERAPA PRINSIP DALAM P2KB

Menjalani P2KB kewajiban profesi (professional imperative). P2KB merupakan kegiatan belajar mandiri dengan ciri self-directed dan practice-based. Keberlangsungan program P2KB sangat bergantung pada motivasi dokter itu sendiri.

BEBERAPA PRINSIP DALAM P2KB

P2KB efektif learning needs. Learning needs seorang dokter hendaknya menyusun sendiri rencana pengembangan dirinya dalam bentuk RPD (rencana pengembangan diri) atau personal development plan (PDP).

PENGORGANISASIAN

P2KB meliputi semua kegiatan dokter, formal maupun nonformal, yang dilakukannya. Unsur utama P2KB pencatatan untuk tujuan monitoring oleh perhimpunan.

Pemanfaatan teknologi informasi sangat membantu.

PENGORGANISASIAN

Kebijakan umum disepakati bersama (perhimpunan dan kolegium) melalui BP2KB IDI. Implementasi P2KB oleh PDSp dan PDPP menyusun kebijakan operasional (petunjuk pelaksanaan teknis).

PENGORGANISASIAN
Acuan standar internasional, yaitu : WFME AMA/American Council Federation of Royal Colleges of Physicians of the UK.

PENGERTIAN BEBERAPA ISTILAH

Program P2KB atau CPD upaya pembinaan (oversight) bersistem bagi profesional (dokter) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mengembangkan sikap agar senantiasa dapat menjalankan profesinya dengan baik. Skema PKB/CPD Stakeholder pelayanan kesehatan/kedokteran Kegiatan pendidikan Standar profesi

PENGERTIAN BEBERAPA ISTILAH

Skema PKB/CPD program yang dituangkan dalam petunjuk pelaksanaan teknis sebagai acuan bagi anggotanya. Stakeholder pelayanan kesehatan/kedokteran semua pihak yang terlibat langsung maupun tak langsung dalam pelayanan kesehatan/kedokteran. Kegiatan pendidikan Standar profesi

PENGERTIAN BEBERAPA ISTILAH

Kegiatan pendidikan berbagai kegiatan yang dijalani oleh seseorang dalam kapasitasnya sebagai dokter untuk profesionalismenya. Standar profesi kriteria kemampuan (professional knowledge, skill, attitude) minimal yang harus dikuasai agar dapat menjalankan kegiatan profesionalnya dalam memberikan layanan kepada masyarakat secara mandiri.

PENGERTIAN BEBERAPA ISTILAH


Kredit satuan yang digunakan untuk mengukur kemampuan/kompetensi dokter yang diperolehnya dengan menjalani 1 jam kegiatan. Kredit prasyarat jumlah kredit partisipasi yang harus dikumpulkan oleh seorang peserta program P2KB dalam kurun waktu tertentu.

PENGERTIAN BEBERAPA ISTILAH

Sertifikasi dan resertifikasi proses pemberian surat keterangan pengakuan oleh PDSp/PDPP dan/atau kolegiumnya. Sertifikat kompetensi syarat mutlak utk rekomendasi SIP oleh Badan P2KB IDI. Sertifikat kompetensi surat keterangan yang dikeluarkan bagi seorang dokter oleh PDSp/PDPP melalui kolegium yang menyatakan bahwa dokter tersebut kompeten untuk menjalankan praktiknya.

PENGERTIAN BEBERAPA ISTILAH

Rekomendasi IDI rekomendasi yang dikeluarkan oleh IDI bagi seorang dokter untuk keperluan pengurusan izin praktik. Pemberian izin praktik (licensure) proses pemberian izin oleh lembaga yang berwenang kepada seorang dokter untuk dapat berpraktik. Registrasi prosedur pendaftaran dokter KKI.

PROGRAM P2KB IDI


Peserta program P2KB setiap dokter anggota IDI. Pembelajaran dalam program P2KB harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dokter dan dilaksanakan secara sinambung. Materi ditetapkan oleh PDSp dan PDPP dengan mempertimbangkan kebutuhan pelayanan kedokteran nasional (harus beragam dan cukup lentur).

PROGRAM P2KB IDI

Kegiatan yang bernilai pendidikan profesi bukti kesertaan seseorang dinyatakan dalam satuan kredit partisipasi (SKP). Satu kredit menggambarkan partisipasi seseorang dalam 1 jam kegiatan yang diakui sebagai kegiatan P2KB 1 SKP. Kredit untuk kegiatan klinis (pelayanan kedokteran langsung maupun tak langsung) maupun nonklinis (mengajar, meneliti, manajemen).

PROGRAM P2KB IDI


Kegiatan yang bernilai pendidikan profesi. Kegiatan yang dapat diberi kredit : 1. Kegiatan pendidikan pribadi 2. Kegiatan pendidikan internal 3. Kegiatan pendidikan eksternal.

PROGRAM P2KB IDI

Dari sudut keprofesian, kegiatan P2KB dibedakan atas : A. kegiatan pembelajaran (learning) B. kegiatan profesional C. kegiatan pengabdian masyarakat D. kegiatan publikasi ilmiah E. kegiatan pengembangan ilmu dan pendidikan.

PROGRAM P2KB IDI

Tidak setiap dokter berkesempatan melakukan kelima ranah kegiatan di atas, maka dalam membuat skema P2KB, hendaknya perhimpunan mempertimbangkan masalah kesempatan ini.

Uji Kompetensi Dokter Indonesia ( UKDI )

~ Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran ~ Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tersedianya pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas
permasalahan yang menyangkut pendidikan kedokteran

sebagai penyedia tenaga dokter di Indonesia semakin kompleks dan majemuk.

Undang undang no 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran Permenkes no 1419 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Praktik Dr & Drg Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia no 1 tahun 2005 ttng reg Dr & Drg

izin praktik dapat diberikan kepada seorang dokter setelah mendapatkan sertifikat lulus uji kompetensi

Tujuan UKDI :

memberikan informasi berkenaan kompetensi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap dari para lulusan dokter umum secara komprehensif kepada pemegang kewenangan dalam pemberian sertifikat kompetensi sebagai bagian dari persyaratan registrasi, untuk kemudian seorang dokter dapat mengurus pengajuan surat ijin praktek dokter ( SIP ) atau medical license

MATERI UJIAN Sifat komprehensif Menitikberatkan pada : prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar dan klinik Mengutamakan penguasaan prinsip-prinsip dasar mekanisme timbulnya penyakit Clinical reasoning Critical thinking dalam kerangka pemecahan masalah / problrm solving. TIPE SOAL UJIAN Pilihan berganda dengan lima pilihan jawaban soal. Soal terdiri dari stem soal yang berbentuk scenario (vignette), pertanyaan, dan lima pilihan jawaban dengan satu jawaban benar. Jumlah soal-soal seluruhnya adalah 200 soal.

CONTOH SOAL Seorang wanita berusia 32 tahun menderita dibetes mellitus tipe 1 mengalami gagal ginjal progresif dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Dialisis belum dilakukan. Pemeriksaan fisik tidak didapatkan tanda-tanda abnormalitas. Hasil pemeriksaan laboratirium didapatkan hemoglobin =9 g/dl, hematokrit=28%, dan MCV= 94m3. Hapusan darah menunjukkan sel-sel eritrosit normositer dan normokromatik. Manakah jawaban di bawah ini yang paling mungkin sebagai penyebab kondisi pasien tersebut? A. B. C. D. E. Perdarahan akut Leukimia limfositik kronik Anemia Sideroblast Defisiensi erythropoietin Defisiensi enzim eritrosit

Anda mungkin juga menyukai