Anda di halaman 1dari 6

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN P2KB

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
(P2KB)
LATAR BELAKANG
 BP2KB telah dibentuk PB IDI dengan masa kerja selama 4
bulan, oleh karena itu: pedoman ini harus diterbitkan
sebelum 29 April 2007
 Pasca 29 April 2007 periode mewajibkan Dokter mengikuti
uji kompetensi bila registrasi atau registrasi ulang.
Uji kompetensi untuk registrasi ulang à keikutsertaan
dokter Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan.
 Pedoman berupa Juklak disahkan pada sidang Muktamar
Dokter Indonesia XXVI di Semarang 1 Desember 2006 dan
ditetapkan dalam SK PB IDI untuk dijadikan acuan.
 Pasal 28 ayat 2 UU RI No. 29 Tahun 2004 (UUPK) “
penetapan standard pendidikan dan pelatihan kedokteran
berkelanjutan merupakan kewajiban organisasi profesi
kedokteran “
 Organisasi profesi untuk Dokter Anggota IDI

TUJUAN
1. Mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme dokter
berkualitas, beretika sesuai standard kompetensi global.
2. Terjaminnya suatu penyelenggaraan pelayanan kedokteran
yang bermutu melalui upaya sertifikasi dokter.
3. P2KB pada dasarnya merupakan :

 Pembinaan (Oversight)
 Pengetahuan (Knowledge)
 Keterampilan (Skill)
 Attitude (Sikap)

PRINSIP
1. Menjalani P2KB merupakan kewajiban profesi setiap
dokter.
2. P2KB merupakan kegiatan mandiri dengan ciri self-directed
dan practice-baced
3. Motivasi menjalani P2KB muncul dari 3 dorongan utama :
Dorongan professional à layanan terbaik pada pasien;
Kewajiban; Kepuasan kerja à ==>mencegah kejenuhan.
4. P2KB efektif bila : Ada kebutuhan mempelajari suatu
tema/topik; Cara belajar sesuai kebutuhan; Ada
kesempatan menerapkan hasil belajar.
5. Dokter harus mempunyai Personal depelopment plan
6. Sertifikat kompetensi syarat mutlak dikeluarkannya
rekomendasi SIP oleh IDI

KETENTUAN-KETENTUAN DAN PENGERTIAN


P2KB

Program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan /


P2KB (continuing professional development / CPD) : adalah upaya
pembinaan bersistem bagi dokter yang bertujuan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan serta mengembangkan sikap agar
senantiasa menjalankan profesi dengan baik

Stake Holder

Semua pihak yang terlibat langsung maupun tak langsung dalam


pelayanan kesehatan/kedokteran.

Kegiatan Pendidikan
Berbagai kegiatan yang dijalani seseorang dalam kapasitasnya
sebagai dokter yang memberikan desempatan baginya untuk
menambah pengetahuan dan keterampilan profesionalnya serta
mempertahankan profesinalismenya.

Standar Profesi

Kemampuan minimal yang harus dikuasai agar dapat menjalankan


kegiatan profesionalnya dan memberikan layanan kepada
masyarakat secara mandiri. (Standar pendidikan, kompetensi,
etika profesi dan pelayan)

Kredit

Satuan yang digunakan untuk mengukur kemampuan/kompetensi


seorang dokter yang diperolehnya dengan menjalani 1 jam
kegiatan yang diakui sebagai kegiatan pendidikan dalam suatu
skema P2KB (nilai normatif)

Kredit Prasyarat

Jumlah kredit partisipasi yang harus dikumpulkan oleh seorang


peserta program P2KB dalam suatu kurun waktu tertentu yang
menjadi prasyarat untuk ia mendapatkan sertifikat kompetensi.

Sertifikasi dan Resertifikasi

Proses pemberian surat keterangan pengakuan oleh PDSp/PDPP


dan / atau kolegiumnya untuk menyatakan bahwa yang
bersangkutan dinilai telah memiliki kemampuan profesi yang
setara dengan standar profesi dan standar kompetensi yang
ditetapkan oleh kolegium bidang profesi yang bersangkutan.

Sertifikat Kompetensi

Surat keterangan yang dikeluarkan bagi seorang dokter oleh


PDSp/PDPP melaui kolegiumnya untuk menyatakan bahwa dokter
tersebut kompeten untuk menjalankan prakteknya.

Rekomendasi IDI

Rekomendasi yang dikeluarkan IDI bagi seorang dokter dengan


salah satu syaratnya sertifikat kompetensi dilegalisir oleh BP2KB
IDI

Registrasi

Terdaftarnya seorang dokter di Konsil Kedokteran Indonesia

Peserta program P2KB

Dokter anggota IDI yang berpraktik

Kegiatan bernilai pendidikan profesi

Bukti seseorang dalam suatu program P2KB dinyatakan dalam


Satuan Kredit Partisipasi (SKP)

SKP diberikan baik pada kegiatan bersifat klinis (layanan


kedokteran langsung/tidak langsung) maupun nonklinis
(mengajar, meneliti, manajemen)

Kegiatan yang dapat diberi kredit dibedakan atas 3 jenis:


Pendidikan pribadi : yang dilakukan sendiri untuk tambahan ilmu
dan keterampilan
Pendidikan interal : dilakukan dengan teman sekerja yang
merupakan kegiatan terstruktur
Pendidikan eksternal : kegiatan diselengarakan kelompok lain
bersifat lokal, nasional maupun internasional

Ditinjau dari profesi kegiatan P2KB dibedakan atas :

1. Pembelajaran (learning) à artikel dijurnal, pelatihan


2. Kegiatan profesional à menangani pasien, penyaji makalah,
istruktur, moderator
3. Pengabdian masyarakat à penyuluhan, penaggulangan
bencana, angota pokja, pengurus organisasi profesi, panitia
pelaksana P2KB
4. Publikasi ilmiah à karya tulis
5. Pengembangan Ilmu pengetahuan à peneliti, mendidik,
membuat ujian, supervisor, pembimbing.

Penilaian Kompetensi
Kompetensi seorang dokter dinilai setiap 5 tahun setelah
menjalankan program P2KB yang ditetapkan dan disetujui oleh
PDSp/PDPP-nya. Penilaian ini dilakukan sendiri oleh setiap dokter
dengan menghitung SKP IDI total dimasukkan ke borang
kelengkapan P2KB dan diserahkan ke P2KB untuk diverifikasi dan
dinilai oleh komisi P2KB.

Kredit Pendidikan
a. Kredit Prasyarat
Kredit prasyarat besarnya sama untuk semua dokter tetapi
nilainya berbeda bergantung pada ragam layanan yang diberikan
oleh berbagai kelompok bidang profesi dokter. Kredit prasyarat
IDI adalah 250 SKP IDI per 5 tahun dan minimal 25 SKP IDI (10 %)
diantaranya harus berasal dari kegiatan non klinik ( pendidikan,
penelitian, pengabdian pada profesi/masy.

b. Bobot kredit berbagai bentuk kegiatan


Penetapan nilai kredit berbagai kegiatan merupakan kewenangan
perhimpunan

Bidang profesi kedokteran dikelompokkan :


Kelompok Klinik terdiri dari : Bedah dan Medik (dengan
intervensi dan tanpa intervensi)
Kelompok ”pra-klinik”
==>Yang memberi layanan langsung pada pasien
==>Yang memberi layanan tidak langsung pada pasien
http://idimedan.blogspot.com/2007/09/pengembangan-
pendidikan-keprofesian.html

Anda mungkin juga menyukai