Anda di halaman 1dari 2

http://www.unpar.ac.id/main.php?

sub=03010&sub_content=03010&PHPWEBMAILSESSID=d47f32f3f51e22ea1ab4d92c
1b45f66c

Pascasarjana Doktor Teknik Sipil

Printer-friendly

Visi, Misi dan Tujuan.

Teknik Sipil berkaitan dengan pembentukan dan transformasi dari sumber daya manusia, material,
peralatan, serta sumber-sumber ekonomi ke dalam bangunan sipil, industri, dan fasilitas
infrastruktur yang dibutuhkan untuk peningkatan kehidupan manusia. Termasuk di dalamnya
adalah aktivitas perencanaan, perancangan, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan melalui suatu
jaringan yang kompleks dan saling berkaitan di antara keragaman infrastruktur, baik di sektor
swasta maupun instansi pemerintah. Sifat perubahan yang kompleks dalam industri konstruksi
dan pasar tersebut mempunyai implikasi terhadap pendidikan lanjut di bidang teknik sipil.
Program Pascasarjana Unpar mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyelenggarakan
pendidikan lanjut pada tingkat pascasarjana yang berkualitas tinggi, menyelenggarakan
penelitian-penelitian pada ruang lingkup yang luas di bidang Teknik Sipil, serta melakukan kajian-
kajian yang bersifat interdisipliner/multidisiplin yang berkaitan dengan perencanaan, perancangan,
pelaksanaan konstruksi dan pengelolaan prasarana umum dan lingkungan buatan. Pada tingkat
doktor pendidikan akan lebih meningkatkan kedalaman ilmu dan tingkat penelitian yang
didasarkan kepada konsep penelitian mandiri untuk memberikan kontribusi kepada
pengembangan keilmuan teknik sipil.
Dalam proses pendidikan ini, para mahasiswa diberi keleluasaan untuk menyusun program belajar
sesuai dengan rencana pengembangan profesinya di masa datang, yang menggabungkan
penguasaan teknologi, perencanaan dan pengelolaan di bidang teknik sipil, serta pengaruh dan
dampaknya terhadap kondisi ekonomi, lingkungan alam, maupun perubahan sosial, khususnya di
Indonesia. Pendidikan Pascasarjana juga diarahkan untuk menumbuhkan motivasi yang
berkesinambungan pada mahasiswa untuk menghadapi tantangan-tantangan dan kesempatan-
kesempatan yang dihadapinya secara bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
Dapat dikatakan bahwa visi yang mendasari penyelenggaraan Program Doktor Ilmu Teknik Sipil
Unpar, adalah suatu tekad untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang Teknik Sipil
dengan memberikan bekal kemampuan penelitian yang tinggi kepada para mahasiswa serta
memberikan wawasan yang mendalam mengenai bidang disiplin ilmu secara mandiri. Untuk
mewujudkan hasil pendidikan yang relevan dengan tantangan serta kebutuhan masyarakat,
Program Pascasarjana Unpar, menjalin dan mengembangkan kerjasama dengan instansi
pemerintah, organisasi profesi, kalangan industri, dan universitas lain, baik di dalam maupun di
luar negeri, dalam bentuk kegiatan kunjungan lapangan, penyelenggaraan seminar dan kursus-
kursus, serta penelitian. Melalui kerjasama ini, penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa
dalam rangka penyelesaian studinya diharapkan terkait dengan permasalahan nyata yang
dihadapi di masyarakat di bawah bimbingan dosen yang kompeten, disamping masalah-masalah
dasar pengembangan keilmuan teknik sipil.
Tujuan Program Doktor Ilmu Teknik Sipil Unpar:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran melalui suatu kurikulum yang diramu
untuk membentuk dan menghasilkan Doktor dalam bidang Ilmu Teknik Sipil yang
mempunyai kualifikasi sebagai berikut :

○ memiliki kemampuan dan keterampilan profesional berdasarkan konsep-konsep


keilmuan mutahir.

○ mampu melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu dan konsep-konsep


baru di bidang Teknik Sipil.

○ mampu menyimpulkan dan mengambil keputusan di bidang perencanaan


maupun pelaksanaan berdasarkan teori dan teknik-teknik mutahir yang teruji.

○ memiliki wawasan luas sehingga dapat bekerjasama secara efektif dan efisien
dengan para ahli dari bidang lain dalam penyelesaian masalah.
2. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan Ilmu Teknik Sipil yang relevan dan
bermanfaat untuk kebutuhan pengembangan di Indonesia
3. Melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu teknik sipil dan
sekaligus melatih dan mengembangkan kepekaan dan sikap dosen maupun mahasiswa
terhadap masalah-masalah yang berkembang dalam masyarakat.
Didasari oleh kerangka pikir yang digunakan dalam tujuan di atas, Program Pascasarjana Ilmu
Teknik Sipil Unpar, mempunyai misi yang meliputi ketiga dharma perguruan tinggi yaitu
pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai berikut:
1. Di bidang pendidikan dan pengajaran, program studi ini bertujuan mempersiapkan para
mahasiswanya menjadi tenaga ahli yang mampu memberikan solusi berbagai masalah
dalam bidang teknik sipil, dan melakukan penelitian untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dalam bidang teknik sipil, mempunyai kesadaran lingkungan yang tinggi,
serta mampu bekerjasama secara inter dan multidisipliner, serta mempunyai kemampuan
melakukan penelitian secara mandiri.
2. Di bidang penelitian, program studi ini bertujuan melakukan kajian-kajian, pendalaman
dan pengembangan mengenai berbagai aspek dalam bidang teknik sipil, yang mencakup
baik aspek teknis maupun aspek perencanaan dan manajemennya, khususnya di
Indonesia.
3. Di bidang pengabdian kepada masyarakat, program studi ini ingin menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang teknik sipil, dan memanfaatkan kemampuan
keahlian yang dimilikinya untuk ikut serta menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi
masyarakat Indonesia.

Kurikulum
Mahasiswa yang terdaftar pada Program Studi Doktor untuk pertamakalinya, akan mempunyai
seorang Wali Akademik yang ditetapkan oleh Kepala Program. Wali Akademik akan membantu
mahasiswa merancang Rencana Studi.
Tahapan pendidikan Program Doktor Ilmu Teknik Sipil Unpar, secara garis besar dapat dibedakan
atas: (1) Tahap Pra-Doktoral; (2) Tahap Doktoral. Pada tahap Pra Doktoral, mahasiswa wajib
mengikuti kegiatan perkuliahan selama 2 semester pertama dengan jumlah minimum 12 sks, dan
3 sks diantaranya adalah Seminar Bidang Kajian. Bila dipandang perlu, Wali Akademik dapat
menetapkan beberapa mata kuliah lain yang harus ditempuh mahasiswa, di luar dari jumlah
minimum 12 sks di atas. Setelah lulus ujian kualifikasi, maka pada tahap doktoral, mahasiswa
menyusun usulan penelitian disertasi, menuliskan naskah disertasi, sampai ke mempertahankan
disertasi. Termasuk dalam penyusunan disertasi adalah menyeminarkan hasil secara berkala
dalam Seminar Kemajuan Penelitian.
Mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang dipilih mahasiswa bersama dengan Wali Akademik di
awal kegiatan akademik. Jumlah beban mata kuliah wajib ini minimum 12 sks. Mata kuliah yang
dipilih dalam Rencana Studi dapat dipilih dari daftar mata kuliah yang disediakan dalam Program
Studi. Dalam jumlah 12 sks tersebut mata kuliah tingkat 700 harus mencakup minimum 6 sks.

Anda mungkin juga menyukai