BERKELANJUTAN BIDAN
(CONTINUING PROFESSIONAL
DEVELOPMENT)
Keterangan :
* untuk setiap makalah
** untuk satu kegiatan pendidikan berkelanjutan
Tabel 1.2 Penghitungan SKP dalam pendidikan berkelanjutan
Jenjang Pelaksanaan Pendidikan Berkelanjutan
Kegiatan ditingkat Internasional ,
pembicara,peserta, antar negara, Akreditasi dari PP
IBI
Kegiatan di tingkat Regional/Nasional (peserta
antar wilayah, pembicara nasional) akreditasi PP IBI
Kegiatan ditingkat wilayah (prop/kab/kota)
akreditasi PD IBI
Penyelenggara
Pelatihan non klinis
Dilaksanakan oleh PP/PD/PC IBI atau lembaga lain yg relevan
SKP diperoleh dari PP/PD IBI
Tersedia fasilitas sarana prasarana yang terstandar
Tersedia SDM/pelatih yang ahli di bidangnya
Kurikulum/modul pelatihan yang diakui oleh IBI
Pelatihan Klinis Kebidanan
Dilaksanakan oleh PP/PD/PC IBI dan dpt bekerja sama dengan pihak
terkait (Pusdiklat Aparatur, JNPK/P2KT/P2KS, P2KP) ,RS atau lembaga
lain yg relevan, SKP dari OP
Tersedia fasilitas sarana prasarana yang terstandar
Tersedia SDM/pelatih yang terstandar dan tersertifikasi
Kurikulum/modul pelatihan yang terstandar diakui oleh IBI
Pengabdian Masyarakat
Kegiatan Pengabdian Masyarakat/Profesi mencakup
kegiatan
Menjadi panitia dalam pelayanan kesehatan/kebidanan
Pengurus di organisasi profesi
Menjadi tim kesehatan dalam tanggap darurat bencana,
penyuluhan kesehatan masyarakat
Penghargaan yang diperoleh
Kegiatan sosial kemasyarakatan yang berhubungan dengan
pelayanan kesehatan
Tim penilai jabatan fungsional
Audit Maternal Perinatal
Supervisi fasilitatif
Pengembangan Keprofesian
Penyusunan pedoman, standar, modul, reviewer secara
terstruktur,
Pembimbing dan penguji Laporan Tugas Akhir (KTI, Skripsi,
tesis dan disertasi)
Penguji praktik di klinik
Nara sumber pada kegiatan selain pendidikan berkelanjutan
Clinical Instruktur
Publikasi Ilmiah
Kegiatan pubikasi ilmiah meliputi publikasi karya
ilmiah yang diterbitkan pada jurnal atau majalah tingkat
lokal, nasional dan internasional yang terakreditasi
maupun tidak terakreditasi, serta , penyusunan
buku/monograf baik yang bersifat ilmiah maupun
populer di bidang kesehatan/kebidanan.
Penghargaan Satuan Kredit Profesi
A. PELAKSANAAN KEGIATAN PROFESI/PRAKTIK PROFESI
1. Memberikan pelayanan imunisasi pada bayi, anak balita dan anak sekolah
Keterangan :
* untuk setiap makalah
** untuk satu kegiatan pendidikan berkelanjutan
Tabel 1.2 Penghitungan SKP dalam pendidikan berkelanjutan
Penghargaan Satuan Kredit Profesi
C. KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT/PROFESI
Mendapat penghargaan
Tingkat kabupatenKota/Propinsi/ 0,5 Per kegiatan
Tingkat nasional 1 Per kegiatan
Tingkat internasional 2 Per kegiatan
o Laporan kasus/menulis artikel 1 (penulis utama 60%, anggota, 40%) per kasus
Jurnal lain terakreditasi 3 (penulis utama 60%, anggota, 40%) per artikel
Jurnal tidak terakreditasi 2 (penulis utama 60%, anggota, 40%) Per artikel
Jurnal ilmiah internasional 3 (penulis utama 60%, anggota, 40%) per artikel
Menulis buku/menerjemahkan buku kebidanan 3 (penulis utama 60%, anggota, 40%) Per buku
Karya ilmiah populer 2 (penulis utama 60%, anggota, 40%) per artikel
Jumlah SKP yang harus dipenuhi oleh setiap anggota IBI untuk
mendapatkan Perpanjangan STR adalah minimal 25 SKP dalam 5 tahun.
1. Kognitif:
Seminar, Workshop, Simposium Minimal 2 SKP 4 SKP
SKP yang dihargai adalah SKP yang diterbitkan oleh PP/PD IBI
SKP yang diakui pada Pelatihan Yang diselenggarakan oleh JNPK/P2KT/P2KP/P2KS
tergantung lamanya kegiatan
Contoh perhitungan A
Bidan B bertugas di BPM, telah mengikuti seminar dan workshop selama 5 tahun dengan total 20
SKP, pelatihan CTU 1 kali (2 SKP), imunisasi (2 SKP), Manajemen laktasi (2 SKP), tidak pernah
mengikuti pelatihan Midwifery Update. Selain itu sebagai bidan praktisi ia melakukan pelayanan
kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB sebanyak 20 SKP selama 5 tahun. Bidan
tersebut sebagai pengurus ranting IBI, menjadi pembimbing klinik. Mengikuti bakti sosial IBI dalam
rangka HUT IBI, Namun ia tidak melakukan kegiatan publikasi ilmiah. Maka nilai SKP yang diperoleh
oleh bidan tersebut adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Nilai SKP, memenuhi batas jumlah SKP minimal namun tidak memenuhi persyaratan perpanjangan
STR karena ada kegiatan wajib yang tidak dipenuhi (Midwifery Update)
Contoh perhitungan B
Bidan C bertugas di PKM, telah mengikuti seminar dan workshop selama 5 tahun dengan total 20
SKP, pelatihan CTU 1 kali (2 SKP), imunisasi (2 SKP), Manajemen laktasi (2 SKP), tidak pernah
mengikuti pelatihan Midwifery Update. Selain itu sebagai bidan praktisi ia melakukan pelayanan
kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB sebanyak 20 SKP selama 5 tahun. Bidan
tersebut sebagai pengurus ranting IBI, menjadi pembimbing klinik. Mengikuti bakti sosial IBI
dalam rangka HUT IBI, Namun ia tidak melakukan kegiatan publikasi ilmiah. Maka nilai SKP yang
diperoleh oleh bidan tersebut adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Nilai SKP, memenuhi batas jumlah SKP minimal namun tidak memenuhi persyaratan perpanjangan
STR karena ada kegiatan wajib yang tidak dipenuhi ( Tidak ada pelat klinis)
Contoh perhitungan C
Berdasarkan Nilai SKP, memenuhi batas jumlah SKP minimal dan memenuhi persyaratan perpanjangan STR karena
kegiatan wajib telah dipenuhi