Oleh:
Elv. Feedia Mona Saragih
SIAPA BIDAN ????
LULUS PENDIDIKAN BIDAN
PEREMPUAN Memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk
diregister, sertifikasi, lisensi untuk praktek
• Sebagai anggota profesi, bidan mempunyai ciri khas yang khusus. Sebagai
pelayan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan. Bidan mempunyai tugas yang sangat unik, yaitu:
– Selalu mengedepankan fungsi ibu sebagai pendidik bagi anak-anaknya.
– Memiliki kode etik dengan serangkaian pengetahuan ilmiah yang
didapat melalui proses pendidikan dan jenjang tertentu
– Keberadaan bidan diakui memiliki organisasi profesi yang bertugas
meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,
– Anggotanya menerima jasa atas pelayanan yang dilakukan dengan
tetap memegang teguh kode etik profesi.
Bidan sebagai profesi memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu :
• Bidan disiapkan melalui pendidikan formal agar lulusannya dapat
melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya secara
profesional
• Bidan memiliki alat yang dijadikan panduan dalam menjalankan profesinya,
yaitu standar pelayanan kebidanan, kode etik,dan etika kebidanan
• Bidan memiliki kelompok pengetahuan yang jelas dalam menjalankan
profesinya
• Bidan memiliki kewenangan dalam menjalankan tugasnya
• Bidan memberi pelayanan yang aman dan memuaskan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
• Bidan memiliki organisasi profesi
• Bidan memiliki karakteristik yang khusus dan dikenal serta dibutuhkan
masyarakat
• Profesi bidan dijadikan sebagai suatu pekerjaan dan sumber utama
penghidupan.
Arti dan Ciri Jabatan Profesional
• Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis: Evidence based practise/evidence based
midwife
• Asosiasi profesional: Organisasi profesi
• Pendidikan yang ekstensif: pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.
• Ujian kompetensi:
• Pelatihan institutional: Pendidikan Bidan Berkelanjutan/Continous Profesional Development
• Lisensi: Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi dan lisensi bisa dianggap bisa
dipercaya.
• Otonomi kerja: Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar
terhindar adanya intervensi dari luar.
• Kode etik: Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur
pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
• Mengatur diri: Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya
• Layanan publik dan altruisme: Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan
selama berkaitan dengan kebutuhan publik
• Status dan imbalan yang tinggi: Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan
imbalan yang layak bagi para anggotanya.
Perilaku profesional Bidan
Clinic 1.6
Village Helath Post 4.7
Integrated
Post 1.9
Hospital, 6.5
Private Practitioner
PHC/Sub PHC, 14.3 Private Dokter, 1.9 Midwive, 54.6
a. penanganan awal asfiksia bayi baru lahir melalui pembersihan jalan nafas,
ventilasi tekanan positif, dan/atau kompresi jantung;
b. penanganan awal hipotermia pada bayi baru lahir dengan BBLR melalui
penggunaan selimut atau fasilitasi dengan cara menghangatkan tubuh
bayi dengan metode kangguru;
c. penanganan awal infeksi tali pusat dengan mengoleskan alkohol atau
povidon iodine serta menjaga luka tali pusat tetap bersih dan kering; dan
d. membersihkan dan pemberian salep mata pada bayi baru lahir dengan
infeksi gonore (GO).
Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, dan anak
prasekolah meliputi:
Praktik Kebidanan
Pelimpahan wewenang
Penugasan dari pemerintah melakukan tindakan pelayanan
sesuai kebutuhan (setelah kesehatan secara mandat dari
mendapat sertifikat) dokter.