Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Asuhann Kebidanan Pada
Kasus Kompleks
Assalammu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Lingkup Praktik Bidan Pada Kasus Kompleks” ini sebatas
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, dan juga penulis berterima kasih
kepada Ibu Mia Dwi Agustin, S.ST.,M.Tr. Keb selaku dosen Asuhan Kebidanan
Pada Kasus Kompleks yang telah memberikan tugas ini.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai pemberian asuhan Pada Kasus
Kompleks . Penyusun juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam tugas ini
terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, penyusun
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.
Wassalammu’alaikum Wr.Wb
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN....................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I
D. Manfaat.............................................................................................................2
BAB II
BAB III
A. Kesimpulan.......................................................................................................28
B. Saran.................................................................................................................29
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bidan yang diakui oleh negara serta memperoleh kualifiasi dan diberi ijin untuk
sekitar, tak jarang kita melihat keadaan seorang wanita yang sedang hamil. Tidak
semua orang bisa diberikan pelayanan oleh seorang bidan. Karena setiap pemberi
Lingkup praktek kebidanan terkait erat dengan peran, fungsi, kompetensi dan
kebidanan.
mandiri / otonomi pada anak wanita, remaja putri dan wanita dewasa sebelum
1
dan selama kehamilan dan selanjutnya. Pelayanan kesehatan seperti bidan
B. Rumusan Masalah
dikaji dalam makalah ini apa saja yang menjadi ruang lingkup pelayanan praktik
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
mahasiswa untuk berfikir lebih matang dan untuk menambah wawasan tentang
cakupakan kebidanan
2. Bagi Pembaca
belajar
2
BAB II
PEMBAHASAN
kebidanan.
mandiri / otonomi pada anak wanita, remaja putri dan wanita dewasa sebelum
diartikan sebagai luas area praktek dari suatu profesi. Definisi secara khusus :
3
B. Macam-Macam Ruang Lingkup Kebidanan
Ruang lingkup Praktek Kebidanan meliputi : Bayi baru lahir (BBL), bayi,
balita, anak perempuan, remaja putri, wanita pranikah, wanita selama masa
hamil, bersalin dan nifas, wanita pada masa interval dan wanita menopause.
c. Perawatan bayi
f. Pemberian imunisasi
g. Pemberian penyuluhan
b. Pemeriksaan fisik
4
f. Pertolongan persalinan normal yang mencakup letak sungsang, partus
berwenang untuk:
a. Memberikan imunisasi
f. Episiotomi
5
i. Pemberian infus
k. Kompresi bimanual
n. Pengendalian anemia
q. Penanganan hipotermi
v. Tanpa penyulit
masyrakat
6
3) Lingkup pelayanan keluarga berencana
a. Memberikan obat dan alat kontrasepsi oral , suntuikan dan alat kontrasepsi
untuk:
7
d. Melaksanakan deteksi dini , melaksanakan pertolongsn pertam, merujuk
yaitu remaja dlm masa pra-nikah, ibu hamil, ibu masa bersalin, ibu nifas, BBL
8
a. Standar Pelayanan Umum
a. Tujuan
kehamilan yang sehat dan terencana serta menjadi orang tua yang
bertanggung jawab.
b. Pernyataan standar
d. Persyaratan
dengan kebutuhan
9
2. Bidan didik dan terlatih dalam:
a. Penyuluhan kesehatan
di atas. Penyuluhan kesehatan ini akan efektif bila pesannya jelas dan
tidak membingungkan.
a. Tujuannya:
b. Pernyataan standar:
hamil di wilayah kerja, rincian peayanan yang telah diberikan sendiri oleh
bidan kepada seluruh ibu hamil/ bersalin, nifas dan bayi baru lahir semua
10
hendaknya mengikutsertakan kader untuk mencatat semua ibu hamil dan
meninjau upaya masyarakat yang berkaitan dengan ibu hamil, ibu dalam
proses melahirkan,ibu dalam masa nifas,dan bayi baru lahir. Bidan meninjau
secara teratur catatan gtersebut untuk menilai kinerja dan menyusun rencana
d. Prasyarat
2. Sistem pencatatan dan pelaporan kelahiran dan kematian ibu dan bayi
4. Register Kohort ibu dan Bayi, Kartu Ibu, KMS Ibu Hamil, Buku KIA,
11
5. Bidan sudah terlatih dan terampil dalam menggunakan format pencatatan
tersebut diatas
1. Pencatatan dan pelaporan merupakan hal yang penting bagi bidan untuk
a. Tujuannya
12
b. Hasil dari identifikasi ini :
hamil.
kehamilan 16 minggu.
menemukan ibu hamil dan memastikan bahwa semua ibu hamil telah
a. Tujuaanya
komplikasi kehamilan.
13
b. Pernyataan standar
meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk
kehamilan
komplikasi kehamilan
kegawatdaruratan
14
e. Prosesnya antara lain
a. Tujuannya
b. Pernyataan standar :
c. Hasilnya
15
Standar 6 : pengelolaan anemia pada kehamilan
a. Tujuan
berlangsung.
b. Pernyataan standar
3. Tersedia tablet zat besi dan asam folat Obat anti malaria (di daerah
dibawah 8% adalah anemia berat. Dan jika anemia berat terjadi, misalnya
wajah pucat, cepat lelah, kuku pucat kebiruan, kelopak mata sangat pucat,
selanjutnya.sarankan ibu hamil dengan anemia untuk tetap minum tablet zat
16
standar 7 : pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan
a. Tujuan
b. Pernyataan standar:
c. Hasilnya
d. Persyaratannya
tekanan darah.
tanda preeklmpsia
17
Standar 8 persiapan persalinan
a. Pernyataan standar:
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta
persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan di
b. Prasyarat:
terakhir kehamilan
8. Sistem rujukan yang efektif untuk ibu hamil yang mengalami komplikasi
selama kehamilan.
18
c. Standar Pertolongan Persalinan
a. Tujuan
mendukung pertolongan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi.
b. Pernyataan standar:
c. Hasilnya:
a. Tujuan
Memastikan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu dan bayi
19
b. Pernyataan standar:
c. Persyaratan:
steril
a. Tujuan
b. Pernyataan standar:
20
standar 12: penanganan kala ii dengan gawat janin melalui episiotomy
a. Tujuan
b. Pernyataan standar
Bidan mengenali secara tepat tanda tanda gawat janin pada kala II
a. Tujuan
b. Pernyataan standar:
melakukan tindakan atau merujuk sesuai dengan kebutuhan. Bidan juga harus
21
standar 14: penanganan pada dua jam pertama setelah persalinan
a. Tujuan
Mempromosikan perawatan ibu dan bayi yang bersi dan aman selama
b. Pernyataan standar:
komplikasi dalam dua jam setelah persalinan, serta melakukan tindakan yang
di perlukan.
Standar 15: pelayanan bagi ibu dan bayi pada masa nifas
a. Tujuan
b. Pernyataan standar
rumah pada hari ketiga, minggu ke dua dan minggu ke enam setelah
penanganan tali pusat yang benar, penemuan dini penanganan atau rujukan
22
penjelasan tentang kesehatan secara umum, kebersihan perorangan, makanan
bergizi, ;erawatan bayi baru lahir, pemberian ASI, imunisasi dan KB.
a. Tujuan
trimester 3 kehamilan.
b. Pernyataan standar
a. Tujuan
b. Pernyataan standar
23
standar 18: penanganan kegawatan pada partus lama
a. Tujuan
b. Pernyataan standar:
Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala partus lama serta
a. Tujuan
b. Pernyataan standar:
a. Tujuan
24
b. Pernyataan standar:
a. Tujuan
yang tepat pada ibu yang mengalami perdarahan postpartum primer / atoni
uteri.
b. Pernyataan standar:
a. Tujuan
25
b. Pernyataan standar:
Bidan mampu mengenali secara tepat dan dini tanda serta gejala
a. Tujuan :
yang tepat.
b. Pernyataan standar:
a. Tujuan
b. Pernyataan standar:
Bidan mampu mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia,
26
E. Lahan Praktek Kebidanan
denan kondisi lingkungan sekitar sehingga bidan dapat menjalankan praktik pada
sakit, rumah bersalin, BPS (Bidan Praktek Swasta) yang meliputi bagian
27
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Praktek Kebidanan meliputi : Bayi baru lahir (BBL), bayi, balita, anak
perempuan, remaja putri, wanita pranikah, wanita selama masa hamil, bersalin
yaitu remaja dlm masa pra-nikah, ibu hamil, ibu masa bersalin, ibu nifas, BBL
sebagai berikut:
denan kondisi lingkungan sekitar sehingga bidan dapat menjalankan praktik pada
28
sakit, rumah bersalin, BPS (Bidan Praktek Swasta) yang meliputi bagian
B. Saran
memberikan pelayanan yang baik.karna profesi bidan adalah profesi yang sangat
29
DAFTAR PUSTAKA
https://riezkhyamalia.wordpress.com/2016/10/16/ruang-lingkup-praktek-
kebidanan/ Diakses pada tangaal 22 Maret 2021
30