PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Situasi dan kondisi alam atau iklim berpengaruh pada berbagai hal yang
terjadi di dataran tinggi dan dataran rendah. Kondisi alam dan iklim sangat
rendah dan dataran tinggi cukup memengaruhi berbagai sisi seperti mata
sama pada semua areanya. Adanya dataran rendah membuat kegiatan manusia
mulai dari berdagang, menjadi pegawai, dan sebagainya. Dikutip dari buku
Antara Aku dan Indonesia (Kemdikbud 2017), saat masuk musim hujan,
Dari sisi berpakaian, umumnya masyarakat memakai pakaian yang lebih tipis.
Suhu udara di dataran rendah lebih sering panas seperti halnya di daerah
pantai. Rumah pun didesain dengan lebih banyak ventilasi untuk menurunkan
1
suhu tinggi dan memakai genting tanah. Sementara itu, dataran rendah juga
lebih kerap bermasalah dengan banjir. Penyebabnya banyak lahan yang diubah
Berbeda dengan dataran tinggi, wilayah ini adalah daerah yang memiliki
subur, memiliki udara sejuk, air masih melimpah pada kondisi hutan yang
memiliki fungsi sebagai penangkap air hujan (catchment area). Air ini berguna
daerah bawah dari dataran tinggi tersebut. Hutan juga berguna untuk menahan
erosi. Alam di dataran tinggi sering pula dijadikan tujuan wisata dan sekaligus
tempat perlindungan flora fauna seperti cagar alam atau suaka margasatwa.
Melihat kondisi alam dan iklim yang ada, maka dengan curah hujan tinggi
maupun suhu dingin, pola makan dan cara berpakaiannya berbeda dengan
dapat menghangatkan badan. Berpakaian pun memiliki yang lebih tertutup dan
tebal. Sementara itu, bangunan di dataran tinggi memiliki sedikit ventilasi dan
atap dari seng. Penggunaan seng untuk menyerap panas matahari sehingga
lebih hangat saat berada di dalam rumah. Pola rumah pada dataran tinggi
2
umumnya menyebar mengikuti lereng. Mereka hidup berkelompok terutama di
daerah yang lahannya subur dan cenderung datar. Meski demikian, pekerjaan
dataran tinggi selain petani antara lain buruh, pedagang hasil bumi, jasa
menjangkau satu tempat ke tempat lainnya mereka akan berjalan kaki karena
sarana transportasi yang minim. Banyak penduduk pedesaan yang tetap aktif
B. Rumusan Masalah
Rentan
Rendah
3
3. Untuk Mengetahui tentang Kebutuhan khusus pada Keadaan Geografis
C. Tujuan Penulisan
rentan
2. Untuk mengetahui definisi tentang geografis dan daratan rendah dan tinggi
daratan tinggi
daratan rendah
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat pembuatan makalah ini ialah dapat digunakan sebagai bahan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Kondisi rentan menurut kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI yaitu
mudah terkena penyakit dan peka, mudah merasa. Kelompok yang lemah ini
orang lain. Kondisi rentan pada anak yaitu menjadi tanggung jawab orangtua.
Pemenuhan kebutuhan anak oleh orang tua membuat anak tidak mandiri. Anak
sebagai pencari nafkah, anak dipaksa bekerja dan tidak dapat sekolah, menjadi
anak jalanan, terlantar dan tidak dapat tumbuh wajar. Kelompok Perempuan
Rentan 6 Pasal 5 ayat (3) Undang-undang No.39 tahun 1999 disebutkan bahwa
yang termasuk kelompok rentan adalah orang lansia, anak - anak, fakir miskin,
suami terhadap istri atau suami terhadap pembantu rumah tangga perempuan.
5
6. Kebutuhan khusus pada permasalahan budaya
khusus
B. Geografis
bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi
dengan berbagai fitur geografi yang ada di bumi dan nama daerah yang
dan Benua Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
dan 95° BT sampai 141° BT. Dengan letak geografis dan astronomi ini,
laut, pesisir dan pulau-pulau kecil yang luas (Purwoko dan Sriyoto, 2016).
6
Indonesia merupakan daerah yang lingkungannya terbagi atas dataran
dataran tinggi merupakan dataran yang terletak pada ketinggian di atas 200
Jamil (2015) dataran rendah adalah hamparan luas tanah dengan tingkat
ketinggian yang diukur dari permukaan laut adalah sampai dengan 200
mdpl, dimana menurut Duaja (2012) di dataran rendah suhu pada siang
Tinggi
1. Permasalahan pada dataran tinggi tentang ibu hamil pada daerah Pekalongan
faktor resiko yang ada. Kondisi geografis yang baik seharusnya menjadikan
pre-eklamsia/ eklamsia.
Anatenatal care seharusnya menjadi hal yang penting bagi ibu hamil
sebab dalam proses tersebut akan dilakukan pengawasan secara cermat dan
7
intensif sehingga ibu hamil bisa mendapatkan perhatian sedini
kebudayaan mereka.
8
masyarakatnya yang masih sangat memegang tradisi di daerah tempat
tinggalnya.
Rendah
hamil tercakup dalam radius yang dikatakan dekat dengan pkm karena
9
dilihat bahwa faktor jarak tidak memengaruhi ibu hamil dalam melakukan
Namun karena ada beberapa faktor lain yang memengaruhi seperti ibu
beralasan rumah yang jauh dari PKM. Dapat dilihat bahwa jarak tidak
PKM Rantau Laban terletak di ujung sebuah gang kecil yang dipisahkan
oleh jalan lintas Sumatera yang banyak di lalui oleh kendaraan yang besar
seperti truk, bus, mobil yang membuat ibu hamil tidak ingin langsung
Health Belief Model atau disingkat dengan HBM. Health Belief Model atau
10
a) Sarana dan prasarana air bersih di Gandekan belum terdistribusi merata,
persyaratan kesehatan.
letak lokasi kerja dan keberadaan keluarga yang sudah tinggal di lokasi.
Hal ini yang menyebabkan rumah pada gandekan tumbuh padat dan
memiliki rumah yang layak huni dan sehat. Kemudian implikasi dari
kelompok usia rentan, seperti ibu hamil, anak-anak, serta usia lanjut.
lingkungan kumuh tersebut ibu hamil dapat terinfksi berbagai virus dan
bakteri yang menyebabkan ibu tersebut dapat melahirkan bayi lahir cacat.
11
Soal Latihan
1. Suatu kondisi yang mudah terkena penyakit, peka serta mudah merasa dan
A. Kondisi Rentan
B. Kondisi Geografis
C. Kondisi Kesehatan
D. Kondisi Demografis
E. Konsep Sakit
kecuali…..
3. Di bawah ini yang termasuk permasalahan yang sering terjadi pada kondisi
warga
D. Faktor budaya setempat yang masih dipegang teguh oleh warga setempat
12
E. Sarana dan prasarana air bersih tidak memenuhi persyaratan kesehatan
setempat
letak lokasi kerja dan keberadaan keluarga yang sudah tinggal di lokasi.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
merasa atau peka. Kelompok yang lemah ini lazimnya tidak sanggup
bumi atau posisi daerah tersebut pada bola bumi dibanding dengan posisi
atas 200 meter di atas permukaan laut atau disingkat dengan (mdpl),
14
Adapun kebutuhan khusus pada keadaan geografis khususnya pada
di huni
15
d) Sebagian besar bangunan yang terletak pada daerah Gandekan tidak
16
DAFTAR PUSTAKA
17