Disusun Oleh :
Kelompok 4
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
kasihnyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Kontrasepsi metode sederhana/alamiah”. Semoga makalah ini mampu
menambah wawasan bagi para pembaca maupun pendengar mengenai topik
tersebut.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….….1
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….…2
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….3
A. Latar Belakang……………………………………………………………3
B. Rumusan Masalah………………………………………………………...3
C. Tujuan ……………………………………………………………………3
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………….4
A. Kesimpulan ………………………………………………………………7
B. Saran………………………………………………………………………7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Untuk apa saja yang menjadi ruang lingkup pelayanan praktik
kebidanan terhadap kasus kompleks.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Memberikan imunisasi
b. Memberikan suntikan pada penyulit kehamilan, persalinan
dan nifas
c. Mengeluarkan plasenta secara normal
d. Bimbingan senam hamil
e. Pengeluaran sisa jaringan konsepsi
f. Episiotomi
g. Penjahitan luka episiotomy dan luka jalan lahir sampai
tingkat II
h. Amniotomi pada pembukaan serviks lebih dari 4cm
i. Pemberian infus
j. Pemberian suntikan intamuskuler uterotonika, antibiotika
dan sedative
k. Kompresi bimanual
l. Versi ekstasi gemilli pada kelahiran bayi ke II dan
seterusnya
m. Vacuum ekstraksi dengan kepala bayi di dasar panggul
n. Pengendalian anemia
o. Meningkatkan pemeliharaan dan pengeluaran ASI
p. Resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia
q. Penanganan hiportemi
r. Pemberian minum dengan sonde atau pipet
s. Pemberian obat-obatan terbatas melalui lembaran
permintaan obat
t. Pemberian surat keterangan kelahiran dan kematian
u. Memberikan obat dan alat kontrasepsi oral, suntikan, alat
kontrasepsi dalam rahim, alat kontrasepsi bawah kulit dan
kondom
v. Tanpan penyulit
w. Memberikan-memberikan penyuluhan dan konseling
pemakaian KB
x. Melakukan pencabutan alat kontrasepsi dalam rahim
y. Melakukan pencabutan alat kontrasepsi bawah kulit
z. Memberikan konseling untuk pelayanan kebidanan, KB dan
kesehatan masyarakat.
3) Lingkup pelayanan keluarga berencana
Pelayanan keluarga berencana bertujuan untuk
mewujudkan keluarga berkualitas melalui pengaturan jumlah
keluarga secara terencana. Pelayanan keluarga berencana
diarahkan kepada upaya mewujudkan keluarga kecil. Bidan
merupakan salah satu tenaga kesehatan mempunyai tugas
dalam pelayanan keluarga berencana. Bidan dalam memberikan
pelayanan keluarga berencana berwenang untuk :
b. Pernyataan standar
Bidan memberikan penyuluhan dan nasehat kepada
perorangan, keluarga dan masyarakat terhadap segala hal
yang berkaitan dengan kehamilan, termasuk penyuluhan
kesehatan umum, gizi, KB dan kesiapan dalam menghadapi
kehamilan dan menjadi calon orang tua, menghindari
kebiasaan yang tidaak baik dan mendukung kebiasaan yang
baik.
c. Hasil pernyataan standar
Masyarakt dan perorangan ikut serta dalam upaya
mencapai kehamilan yang sehat ibu, keluarga dan
masyarakat meningkat pengetahuannya tentang fungsi alat-
alat reproduksi dan bahay kehamilan pada usia muda.
d. Persyaratan
1. Bidan bekerjasama dengan kader kesehatan dan sector
terkait sesuai dengan kebutuhan.
2. Bidan didik dan terlatih dalam :
a. Penyuluhan kesehatan
b. Komunikasi dan keterampilan konseling dasar
c. Siklus menstruasi perkembangan kehamilan,
metode kontrasepsi, gizi, bahaya kehamilan pada
usia muda, kebersihandan kesehatan diri,
kesehatan/kematangan seksual dan tanda bahaya
pada kehamilan.
d. Tersedianya bahan untuk penyuluhan kesehatan
tentang hal-hal tersebut di atas. Penyuluhan
kesehatan ini akan efektif bila pesannya jelas dan
tidak membingungkan
a. Tujuannya :
Mengumpulkan, mempelajari daan
menggunakan data untuk pelaksanaan penyuluhan,
kesinambungan pelayanan dan penilaian kinerja.
b. Pernyataan standar:
a. Tujuannya
Memberikan pelayanan antenatal berkualitas dan
deteksi dini komplikasi kehamilan .
b. Pernyataan standar
Bidan memberikan sedikitnya 4 kali pelayanan
antenatal. Pemeriksaan meliputi anamnesis dan pemantauan
ibu dan janin dengan seksama untuk menilai apakah
perkembangan berlangsung normal.
Bidan juga harus mengenal kehamilan risti/kelsinan
khususnya anemia, kurang gizi, hipertensi, PMS/ infeksi
HIV ; memberikan pelayanan imunisasi, nasehat, dan
penyuluhan kesehatan serta tugas terkait lainnya yang
diberikan oleh puskesmas.
c. Hasilnya antara lain:
1. Ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4
kali selama kehamilan.
2. Meningkatnya pemantfaatan jasa bidan oleh
masyarakat. Deteksi dini dan komplikasi kehamilan.
3. Ibu hamil, suami, keluarga dan masyarakat mengetahui
tanda bahaya kehamilan dan tahu apa yang harus
dilakukan.
4. Mengurus transportasi rujukan jika sewaktu-waktu
terjadi kegawat daruratan.
d. Persyaratannya antara lain:
Bidan mampu memberikan pelayanan antenatal
berkualitas, termasuk penggunaan KMS ibu hamil dan
kartu pencatatan hasil pemeriksaan kehamilan (kartu ibu).
e. Prosesnya antara lain
Bidan ramah, sopan dan bersahabat pada setiap kenjungan
a. Tujuannya
Memperkirakan usia kehamilan, pemantauan
pertumbuhan janin, pemantauan letak, posisi dan bagian
bawah janin.
b. Pernyataan standar:
c. Hasilnya
1. Perkiraan usia kehamilannya yang lebih baik
2. Diagnosis dini kehamilan ganda dan kelainan lain serta
merujuknya sesuai dengan kebutuhan
a. Tujuan
Menemukan anemia pada kehamilan secara dini,
dan melakukan tindak lanjut yang memadai untuk
mengatasi anemia sebelum persalinan berlangsung.
b. Pernyataan standar
1. Ada pedoman pengolaan anemia pada kehamilan
2. Bidan mampu mengenali dan mengelola anemia pada
kehamilan memberikan penyuluhan gizi untuk
mencegah anemia. Alat untuk mengukur kadar HB
yang berfungsi baik.
3. Tersedia tablet zat besi dan asam folat obat anti
malaria ( di daerah endemis malaria ) 0bat cacing.
4. Menggunakan KMS ibu hamil/ buku KIA, kartu ibu.
a. Tujuan
Mengenali dan menemukan secara dini hipertensi
pada kehamilan dan melakukan tindakan yang diperlukan
b. Pernyataan standar :
Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan
tekanan darah pada kehamilan dan mengenal tanda serta
gejala pre-eklampsia lainnya, serta mengambil tindakan
yang tepat dan merujuknya.
c. Hasilnya
1. Ibu hamil dengan tanda preeklamsia mendapat
perawataan yang menandai dan tepat waktu.
2. Penurunan angka kesakitan dan kematian akibat
eklampsi.
d. Persyaratannya
1. Bidan melakukan pemeriksaan kehamilan secara
teratur, pengukuran tekanan darah
2. Bidan mampu : Mengukur tekanan darah dengan benar,
mengenali tandaa-tanda preeklamsia.
3. Mendeteksi hipertensi pada kehamilan, dan melakukan
tindak lanjut sesuai dengan ketentuan.
a. Pernyataan standar :
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu
hamil, suami serta keluarganya pada trimester ketiga, untuk
memastikan bahwa persiapan persalinan yang bersih dan
aman serta suasana yang menyenangkan akan di
rencanakan dengan baik.
b. Prasyarat :
1. Selama ibu harus melakukan 2 kali kunjungan antenatal
pada trimester terakhir kehamilan.
2. Adanya kebijaksanaan dan protocol nasional/setempat
tentang indikasi persalinan yang harus dirujuk dan
berlangsung dirumah sakit
3. Bidan terlatih dan terampil dalam melakukan
pertolongan persalinan yang aman dan bersih.
4. Peralatan penting untuk melakukan pemeriksaan
antenatal tersedia
5. Pperlengkapan penting yang di perlekukan untuk
melakukan pertolongan persalinan yang bersih dan
aman tersedia dalam keadaan DTT/steril
6. Adanya persiapan transportasi untuk merujuk ibu hamil
dengan cepat jika terjadi kegawat daruratan ibu dan
janin
7. Munggunakan KMS ibu hamil/ buku KIA kartu ibu dan
partograf
8. Sistem rujukan yang efektif untuk ibu hamil yang
mengalami komplikasi selama kehamilan
a. Tujuan
Mempercepat persalinan dengan melakukan
episiotomi jika ada tanda-tanda gawat janin pada saat
kepla janin meregangkan perineum.
b. Pernyataan standar
Bidan mengenali secara tepat tanda tanda gawat
janin pada kala II yang lama, dan segera melakukan
episiotomy dengan aman untuk memperlancar
persalinan, diikuti dengan penjahitan perineum.
4. Standar Pelayanan Masa Nifas
Standar 13 : perawatan bayi baru lahir
a. Tujuan
Menilai kondisi bayi baru lahir untuk
memastikan pernafasan serta mencegah hipotermi,
hipokglikemia dan infeksi.
b. Pernyataan standar
Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk
memastikan pernafasan spontan mencegah hipoksia
sekunder, menemukan kelainan, dan melakukan
tindakan atau merujuk sesuai dengan kebutuhan. Bidan
juga harus mencegah dan menangani hipotermia.
a. Tujuan
Mempromosikan perawatan ibu dan bayi yang
bersih dan aman selama kala 4 untuk memulihkan
kesehatan bayi, meningkatkan asuhan saying ibu dan
saying bayi, melalui pemberian IMD.
b. Pernyataan standar :
Bidan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap
terjadinya komplikasi dalam dua jam setelah persalinan,
serta melakukan tindakan yang diperlukan.
a. Tujuan
Memberikan pelayanan pada ibu dan bayi sampai
42 hari setelah persalinan dan penyuluhan ASI ekslusif.
b. Pernyataan standar :
a. Tujuan
Mengenali secara dini tanda-tanda dan
gejala preeklamsia berat dan membiarkan perawatan
yang tepat dan segera dalam penanganan kegawat
daruratan bila ekslampsia terjadi.
b. Pernyataan standar
Bidan mengenali secara tepat tanda dan
gejala eclampsia mengancam, serta merujuk dan
atau memberikan pertolongan pertama.
b. Pernyataan standar :
Bidan mengenali secara tepat tanda dan
gejala partus lama serta melakukan penangana yang
memadai dan tepat waktu atau merujuknya.
a. Tujuan
Untuk mempercepat persalinan pada
keadaan tertentu dengan menggunakan vakum
ekstraktor.
b. Pernyataan standar :
Bidan mengenali kapan diperlukan ekstarksi
vakum, melakukannya secara benar dalam
memberikan pertolongan persalinan dengan
memastikan keamanannya bagi ibu dan
janin/bayinya.
a. Tujuan
Mengenali dan melakukan tindakan yang
tepat ketika terjadi retensio plasenta total /persial.
b. Pernyataan standar :
Bidan mampu mengenali retensio, plasenta,
dan memberikan pertolongan pertama termasuk
plasenta manual dan penanganan perdarahan, sesuai
dengan kebutuhan.
a. Tujuan
Mengenali dan mengambil tindakan
pertolongan kegawatdaruratan yang tepat pada ibu
yang mengalami perdarahan postpartum primer /
atoni uteri.
b. Penyataan standar :
Bidan mampu mengenali perdarahan yang
berlebihan dalam 24 jam pertama setelah persalinan
(perdarahan postpartum primer) dan segera
melakukan pertolongan pertama untuk
mengendalikan perdarahan.
a. Tujuan
Mengenali gejala dan tanda-tanda
perdarahan postpartum sekunder serta melakukan
penanganan yang tepat untuk menyelamatkan jiwa
ibu.
b. Pernyataan stndar
Bidan mampu mengenali secara tepat dan
dini tanda serta gejala perdarahan post partum
sekunder, dan melakukan pertolongan pertama
untuk penyelamatan jiwa ibu, atau merejuknya.
a. Tujuan
Mengenali tanda-tanda sepsis puerperalis
dan mengambil tindakan yang tepat.
b. Pernyataan standar :
Bidan mampu mengamati secara tepat tanda
dan gejala sepsis puerperalis, serta melakukan
pertolongan pertama atau merujuknya.
a. Tujuan
Mengenal dengan tepat bayi baru lahir
dengan asfiksia neonatorum, mengambil tindakan
yang tepat dan melakukan pertolongan
kegawatdaruratan bayi baru lahir yang mengalami
asfiksia neonatorum.
b. Pernyataan standar :
Bidan mampu mengenali dengan tepat bayi
baru lahir dengan asfiksia, serta melakukan
resusitasi secepatnya, mengusahakan bantuan medis
yang di perlukan dan memberikan perawatan
lanjutan.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Lingkup praktek kebidanan didsarkan pada
pengetahuan, keterampilan, dan kewenangan bidan
dalam memberikan pelayanan kebiidanan. Ruang
lingkup Praktek Kebidanan meliputi : bayi baru
lahir (BBL), bayi, balita, anak perempuan, remaja
putri, wanita pranikah, wanita selama masa hamil,
bersalin dan nifas, wanita pada masa interval dan
wanita menopause.
Sasaran praktik kebidanan adalah individu
yang termasuk dalam sasaran tersebut yaitu remaja
dalam masa pra-nikah, ibu hamil, ibu masa bersalin,
ibu nifas, BBL dan balita, ibu dengan kebutuhan KB
dan dalam masa lansia.
B. Saran
Marilah kita melakukan pelayanan
kebidanan dalam ruang lingkup atau sesuai dengan
kewenangan kita serta pengetahuan dan
keterampilan, demi memberikan pelayanan yang
baik . karena profesi bidan adalah profesi yang
sangat mulia dan membutuhkan tanggung jawab
yang sangat besar.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/
510673259/kel-1-mklh-kasus-kompleks-1
http://
intanchiechielita.blogspot.com/2014/12/
makalah-ruang-lingkup-praktek-
kebidanan.html
https://elibs.poltekkes-tjk.ac.id/
index.php?p=show_detail&id=107839