Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH RUANG LINGKUP PRAKTEK KEBIDANAN DAN PEMASARAN

SOSIAL JASA ASUHAN KEBIDANAN


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan bidan yang diakui
oleh negara serta memperoleh kualifiasi dan diberi ijin untuk menjalankan praktik kebidanan di
negeri itu. Kebidanan merupakan bentuk dari sintesa berbagai disiplin ilmu (ilmu kedokteran,
keperawatan, sosial, perilaku, budaya, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu manajemen).Bila kita
melihat keadaan sekitar, tak jarang kita melihat keadaan seorang wanita yang sedang hamil.
Tidak semua orang bisa diberikan pelayanan oleh seorang bidan. Karena setiap pemberi
pelayanan kesehatan seperti bidan mempunya batas dalam melakukan tindakan. Pembahasan
berikut ini adalah termasuk kedalam ruang lingkup praktik bidan.
Sesuai dengan kewenangan dan peraturan kebijaksanaan yang berlaku bagi Bidan, kode
etik merupakan pedoman dan tata cara dalam pelaksanaan pelayanan profesional. Bidan
berupaya memberikan pemeliharaan kesehatan yang komprehensif terhadap remaja putri, wanita
pra nikah, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu menyusui, balita dan bayi pada khususnya, sehingga
mereka tumbuh berkembang menjadi manusia yang sehat. Dalam memberikan pelayanan
kebidanan mempunyai hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan kepada pasien, begitupun
pasien mempunyai hak dan kewajiban. Pelayanan kebidanan terintegrasi dengan pelayanan
kesehatan. Selama ini pelayanan kebidanan tergantung pada sikap sosial masyarakat dan keadaan
lingkungan dimana bidan bekerja. Kemajuan sosial ekonomi merupakan parameter yang amat
penting dalam pelayanan kebidanan.

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan managerial dimana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar
sesuatu yang bernilai satu sama lain Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa
pemasaran merupakan suatu kegiatan atau proses tukar menuikar yang dapat memberikan nilai
baik bagi konsumen maupun produsen sehingga dapat tercipta serangkaian kegiatan dari
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta pemantauan.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa Ruang lingkup praktek kebidanan
b. Apa Pemasaran sosial jasa asuhan kebidanan

1.3 Tujuan Makalah


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mempermudah dan memberi
pengarahan bagi masyarakat terutama mahasiswa tentang Lingkup Praktek Kebidanan dan
Pemasaran sosial jasa asuhan kebidanan
1.4 Manfaat Penulisan
Bagi Masyarakat
Masyarakat menjadi tau dan mengerti bagaimana pokok-pokok penting dari pemasaran.
Bagi Tenaga Kesehatan
Sebagai informasi tenaga kesehatan khususnya bidan mengenai pokok-pokok penting
dalam Pemasaran Sosial Jasa Asuhan Kebidanan.
Bagi Institusi Pendidikan
Menambah pengetahuan referensi yang menunjang ilmu pengetahuan.

BAB II
PEMBAHASAN

1.2 RUANG LINGKUP PRAKTEK KEBIDANAN


A. Landasan Dasar Pelayanan Kebidanan
1. Pengertian Bidan
Bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan bidan yang diakui
oleh negara serta memperoleh kualifiasi dan diberi ijin untuk menjalankan praktik kebidanan di
negeri itu.
2. Kebidanan
Merupakan bentuk dari sintesa berbagai disiplin ilmu (ilmu kedokteran, keperawatan,
sosial, perilaku, budaya, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu manajemen).
Kebidanan adalah :
a. Suatu pelayanan : dasar ilmu pengetahuan
b. Tanggap terhadap perubahan zaman dan kompleks tim
c. Praktisi yang mandiri
d. Kerjasama dengan tim kesehatan yang lain
e. Saling menghargai peran fungsi : standard pelayanan kesehatan

3. Pelayanan Kebidanan
Adalah seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab praktek profesi bidan dalam sistem
pelayanan kesehatan.
4. Praktik Kebidanan
Adalah penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan pelayanan terhadap terhadap klien
dengan pendekatan manajemen kebidanan.

5. Manajemen Kebidanan
Adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan
masalah secara sistematis.
6. Asuhan Kebidanan
Adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam memberikan
pelayanan kepada klien.
7. Praktik pelayanan kebidanan
Adalah praktik pelayanan profesional yg merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan yg diberikan kpd ibu dlm kurun waktu masa reproduksi dan BBL.
B. Ruang Lingkup Praktik Kebidanan
Adalah batasan dari kewenangan bidan dalam menjalankan praktiknya yg berkaitan
dengan upaya pelayanan kebidanan dan jenis pelayanan kebidanan

C. Wewenang Bidan
Memberikan pelayanan yang meliputi :
1. Pelayanan KIA
Pelayanan kebidanan yang diberikan pada ibu dan anak
Ibu : masa pranikah, hamil, persalinan, nifas, menyusui, interval.
Anak : BBL, bayi, anak balita, pra sekolah, sekolah
a. Pelayanan kebidanan pada ibu
Kegiatannya:
1) Penyuluhan dan konseling
2) Pemeriksaan fisik
3) Pelayanan antenatal pada kehamilan normal
4) Pertolongan pada kehamilan abnormal yang mencakup bumil dengan abortus iminens,
hyperemesis gravidarum TM I, PER (Pre Eklamsi Ringan), anemia ringan.
5) Pertolongan persalinan normal
6) Pertolongan persalinan abnormal : letsu (letak sungsang), partus macet kepala didasar panggul,
KPD tanpa infeksi, perdarahan post partum, laserasi jalan lahir, distosia krn inersia uteri primer,
post term dan preterm.
7) Pelayanan ibu nifas normal
8) Pelayanan ibu nifas abnormal : retensio placenta, infeksi ringan
9) Pelayanan dan pengobatan pada kelainan teknologi yang meliputi keputihan, perdarahan tidak
teratur dan penundaan haid.
Wewenang Bidan:
1) Memberikan imunisasi
2) Memberikan suntikan pada penyulit kehamilan, persalinan dan nifas
3) Bimbingan senam hamil dan senam nifas
4) Mengeluarkan plasenta secara manual
5) Pengeluaran sisa jaringan konsepsi
6) Episiotomy
7) Penjahitan luka episiotomy dan luka jalan lahir sampai tingkat 2
8) Amniotomi pada pembukaan serviks lebih dari 4cm
9) Pemberian infus, suntikan IM uterotonika, antibiotic dan sedative.
10) Memberi penyuluhan tentang ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.
b. Pelayanan kebidanan anak
Wewenang bidan dalam praktik kebidanan pada anak:
1) Pelayanan neonatal esensial
2) Pemeriksaan dan perawatan BBL
3) Resusitasi BBL
4) Penanganan hipotermi pd BBL
5) Perawatan tali pusat
6) Pemberian ASI (bayi <> 6 bln)
7) Pemantauan tumbuh kembang
8) Pengobatan penyakit ringan
9) Pemberian penyuluhan
2. Pelayanan Keluarga Berencana
a. Memberikan pelayanan KB yakni: pemasangan IUD/AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim),
AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit), pemberian suntikan, tablet, kondom, diafragma, jelly.
b. Memberikan konseling pemakaian kontrasepsi
c. Memberikan pelayanan efek samping pemakaian kontrasepsi
d. Melakukan pencabutan AKDR letak normal
e. Melakukan pencabutan AKBK tanpa penyulit
3. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
a. Pembinaan Peran Serta Masyarakat dibidang KIA
b. Memantau tumbuh kembang anak
c. Melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas
d. Melaksanakan deteksi dini, melaksanakan pertolongan pertama merujuk dan memberikan
penyuluhan infeksi menular seksual (IMS), penyalahgunaan narkotika psikotropika dan zat
adiktif lainnya (NAPZA).

D. Upaya Pelayanan Kebidanan


a. Promotif Upaya promosi ini dapat diberikan dlm bentuk konseling untuk klien, keluarga dan
masyarakat, memberikan penyuluhan kpd ibu hamil, bersalin, nifas, dan penolong persalinan
serta memberikan asuhsn pd BBL.
b. Preventif Dlm upaya ini tindakan pencegahan, deteksi dini abnormal ibu dan anak, usaha
mendapatkan bantuan medik dlm melaksanakan tindakan kegawatdaruratan.
c. Kuratif Upaya ini dapat berupa rujukan pd keadaan resiko tinggi termasuk kegawatdaruratan
pada anak
d. Rehabilitatif Dalam melaksanakan upaya ini bidan harus mampu memberikan asuhan sesuai dgn
kebutuhan terhadap wanita hamil, melahirkan, masa post partum, melaksanakan pertolongan
persalinan dibawah tanggung jawabnya sendiri dan memberikan asuhan pd BBL, bayi dan anak
balita.
E. Jenis Pelayanan Kebidanan
1. Layanan Kebidanan Primer (Mandiri)
Pelayanan kebidanan yg sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan
2. Layanan Kebidanan Kolaborasi
Layanan yg dilakukan bidan sbg anggota TIM yg kegiatannya dilakukan scr bersamaan atau sbg
salah satu urutan dr proses kegiatan pelayanan kesehatan
3. Layanan Kebidanan Rujukan
Layanan yg dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke sistem pelayanan yg lebih tinggi atau
sebaliknya yaitu pelayanan yg dlk oleh bidan ke tempat atau fasilitas lain secara
horizontal/vertical atau ke profesi lainnya
F. Sasaran Praktik Kebidanan
Sasaran praktik kebidanan adalah individu yg termasuk dlm sasaran tsb yaitu remaja dlm
masa pra-nikah, ibu hamil, ibu masa bersalin, ibu nifas, BBL dan balita, ibu dgn kebutuhan KB
dan dalam masa lansia
Sasaran pelayanan kebidanan :
1. Individu
2. Keluarga
3. Masyarakat, meliputi :
a. Anak-anak perempuan
b. Remaja putri
c. WUS (wanita usia subur)
d. Wanita hamil
e. Ibu Bersalin
f. Ibu nifas dan menyusui
g. Bayi Baru Lahir (BBL)
h. Bayi dan Balita
i. Keluarga, kelompok dan masyarakat
j. Ibu/wanita dengan sistem reproduksi
Sasaran pelayayanan kebidanan: individu, keluarga & masyarakat yang meliputi : upaya,
pencegahan, penyembuhan & pemulihan:
G. Lahan Praktik Pelayanan Kebidanan
Lahan praktik pelayanan kebidanan mrp tempat dmn bidan menerapkan ilmu dlm
memberikan pelayanan kebidanan/asuhan kebidanan kpd klien dgn pendekatan manajemen
kebidanan.
Tempat tersebut meliputi:
1. Rumah Sakit
2. Puskesmas
3. RB
4. Poliklinik
5. BPS
6. Polindes
7. Posyandu

H. Kewenangan Yang Bisa Dilakukan Oleh Bidan Dalam Menjalankan


Praktik Kebidanan

1. Lingkup pelayanan kebidanan kepada anak meliputi :


a. Pemeriksaan bayi baru lahir
b. Perawatan tali pusat
c. Perawatan bayi
d. Resusitasi pada bayi baru lahir
e. Pemantuan tumbuh kembang anak
f. Pemberian imunisasi
g. Pemberian penyuluhan
(KEPMENKES RI No 900 pasal 18)
2. Lingkup pelayanan kebidanan kepada wanita meliputi :
a. Penyuluhan dan konseling
b. Pemeriksaan fisik
c. Pelayanan antenatal pada kehamilan normal
d. Pertololongan pada kehamilan abnormal yang mencakup ibu hamil dengan abortus imminens,
hipertensi gravidarum tingkat I, preeklamsi ringan dan anemi ringan.
e. Pertolongan persalinan normal
f. Pertolongan persalinan normal yang mencakup letak sungsang, partus macet kepala didasar
panggul, ketuban pecah dini tanpa infeksi, perdarahan post partum, laserasi jalan lahir, distosia
karena inersia uteri primer,postterm, dan preterm.
g. Pelayanan ibu nifas normal
h. Pelayanan ibu nifas abnormal yang meliputi retensio plasenta, renjatan dan infeksi ringan
i. Pelayanan dan pengobatan pada klien ginekologis yang meliputi keputihan, perdarahan tidak
teratur, dan penundaan haid.
(KEPMENKES RI No 900 pasal 16)
Bidan dalam memberikan pelayanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 berwenang
untuk:
1. Memberikan imunisasi
2. Memberikan suntikan pada penyulit kehamilan, persalinan dan nifas.
3. Mengeluarkan plasenta secara normal
4. Bimbingan senam hamil
5. Pengeluaran sisa jaringan konsepsi
6. Episiotomi
7. Penjahitan luka episiotomi dan luka jalan lahir sampai tingkat II
8. Amniotomi pada pembukaan serviks lebih dari 4 cm
9. Pemberian infus
10. Pemberian suntikan intramuskuler uterotonika, antibiotika dan sedative
11. Kompresi bimanual
12. Versi ekstrasi gemelli pada kelahiran bayi ke-II dan seterusnya.
13. Vacum ekstrasi dengan kepala bayi di dasar panggul
14. Pengendalian anemia
15. Meningkatkan pemeliharaan dan pengeluaran ASI
16. Resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia
17. Penanganan hipotermi
18. Pemberian minum dengan sonde atau pipet
19. Pemberian obat-obatan terbatas melalui lembaran permintaan obat
20. Pemberian surat keterangan kelahiran dan kematian
21. Memberikan obat dan alat kontrasespi oral, suntikan, alat kontrasepsi dalam rahim,alat
kontrasepsi bawah kulit dan kondom
22. Memberikan penyuluhan dan konseling pemakaian KB
23. Melakukan pencabutan alat kontrasepsi dalam rahim
24. Melakukan pencabutan alat kontrasepsi bawah kulit tanpa penyulit
25. Memberikan konseling untuk pelayanan kebidanan, KB dan kesehatan masyarakat.

2.2 PEMASARAN SOSIAL JASA ASUHAN KEBIDANAN


Pemasaran sosial merupakan suatu kegiatan menjual produk yang berupa komoditi tertentu
seperti pelayanan ide atau gagasan dengan mengaitkan pada kebutuhan atau minat masyarakat.
Oleh karena itu proses pemasaran sosial jasa asuhan kebidanan agar dapat terlaksana dengan
baik, perlu diadopsi pemasaran secara umum kemudian di aplikasikan secara intern sesuai
dengan kebutuhan bidan.
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
1. philip kotler ( marketing ) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
2. Menurut Philip kotler dan amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan lewat penciptaan dan perukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

A. Tujuan Pemasaran Sosial Jasa Asuhan Kebidanan


1. Memberikan pelayanan yang bermutu yang dibutuhkan masyarakat.
2. Memberikan pelayanan sesuai dengan standart praktik ketrampilan yang manta( dalam
memberikan pelayanan kepada klien ) Memberikan pelayanan yang bermutu yang dibutuhkan
masyarakat
3. Manurunkan sensitivitas klien pada tarif.
4. Rekomendasi ( pemasaran ) gratis dari mulut ke mulut.
5. Menghemat biaya pemasaran.
6. Penurunan biaya melayani klien yang sudah mengenal baik sistem pelayanan.
7. Peningkatan pendapatan ( pembelian silang antara jasa dan produk, peningkatan frekuensi
pembelian.

B. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran, yang
meliputi:
a Analisis
Analisis yaitu dengan membuat inventarisasi kelompok sasaran dan mencari institusi yang
dapat yang dapat membantu dan bekerja sama. Sasaran pemasaran jasa asuhan kebidanan adalah
ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi, balita, calon pengantin, pasangan usia subur, wanita usia
menopause, dan lanjut usia.
b Melakukan riset.
Tujuan melakukan riset yaitu untuk mengetahui tanggapan masyarakat terutama kelompok
sasaran terhadap jasa pelayanan yang akan diberikan.
c Menyusun strategi pemasaran.
Strategi yang digunakan disini merupakan serangkaian tindakan terpadu menuju
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran
adalah :
1) Faktor micro, yaitu perantara pemasaran, pesaing dan masyarakat.
2) Factor macro, yaitu demografi/ ekonomi, politik hukum, teknologi/fisik dan sosial/ budaya.
3) Strategi pemasaran dari sudut pandang penjual :
o Tempat yang strategis.
o Produk yang bermutu.
o Harga yang kompetitif.
o Promosi yang gencar.
4) Strategi pemasaran dari sudut pandang pembeli/ pelanggan :
Kebutuhan dan keinginan pelanggan...
Biaya.
Kenyamanan
Komunikasi.
5) Monitoring dan evaluasi.
Kegiatan monitoring adalah proses untuk menemukan kekurangan atau kesalahan pada
strategi yang telah ditetapkan. Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah tujuan
dari strategi pemasaran telah tercapai atau belum.
6) Pelaksanaan proses pemasaran.
Kegiatan ini menggunakan media yang telah dipersiapkan untuk menunjang program
melalui pesa- pesan sehingga mudah diingat oleh masyarakat luas atau konsumen
C. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Pemasaran Sosial Jasa Asuhan Kebidanan
1. Kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar.
Kebutuhan dasar yang diperlukan misalnya pada persalinan dari segi :
o Kebutuhan dasar bidan. Kelengkapan alat pertolongan persalinan, bahan- bahan dan obat- obatan.
o Kebutuhan dasar pasien. Mendapatkan asuhan yang aman dan nyaman.
Keinginan adalah hasrat akan suatu hal sesuai dengan kebutuhannya tersebut. Asuhan
sayang ibu adalah keinginan sang ibu. Beberapa prinsip dasar asuhan sayang ibu adalah
mengikut sertakan suami dan keluarga selama proses persalinan dan kelahiran bayi.
Asuhan sayang ibu dalam proses persalinan :
Panggil ibu sesuai namanya, hargai dan perlakukan ibu sesuai martabatnya.
Jelaskan proses persalinan kepada ibu dan keluarganya.
Anjurkan ibu untuk bertanya dan membicarakan ketakutan ataupun kekhawatirannya.
Dengarkan dan tanggapi pertanyaan dan kekhawatiran ibu.
Berikan dukungan, besarkan hatinya dan tentramkan hati ibu dan anggota keluarganya.
Anjurkan ibu untuk ditemani suami atau anggota keluarga yang lain selama persalinan.
Lakukan praktek- praktek pencegahan infeksi yang baik.
Hargai privasi ibu.
Anjurkan ibu mencoba berbagai posisi selama persalinan.
Anjurkan ibu minum cairan atau makan makanan ringan bila ia mau.
Anjurkan ibu menyusui bayinya segera setelah lahir.
Membantu memulai pemberian ASI segera setelah bayi lahir.
Siapkan rencana rujukan.
Permintaan adalah keinginan akan sesuatu yang didukung kemampuan serta kesediaan
membelinya, misalnya :
Permintaan bidan Pasien senantiasa mengikuti nasehat dan saran bidan.
Permintaan pasien Mendapatkan asuhan yang baik, aman dan nyaman bagi ibu dan bayinya
selama proses persalinan.
2. Produk
Produk merupakan sesuatu yang ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan atau
keinginan masyarakat, misalnya: keselamatan ibu dan bayinya.
3. Transaksi
Transaksi merupakan proses seseorang mendapatkan produk baik memproduksi sendiri,
meminta maupun pertukaran.

4. Pertukaran
Pertukaran merupakan tindakan memperoleh barang yang dibutuhkan seseorang dengan
menawarkan suatu imbalan. Pertukaran baru akan terjadi apabila kedua belah pihak dapat
menyetujui syarat petukaran dan masing- masing mendapat keuntungan dari pertukaran tersebut.
Misalnya : seorang pasien yang datang ke bidan untuk melakukan persalinan dan bidan
membantu dalam proses persalinan dan pasien mendapat pelayanan yang aman dan nyaman bagi
ibu dan bayinya kemudian bidan menerima imbalan dari pasien berupa materi.
5. Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan yang potensial memiliki kebutuhan yang sama dan
bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai