Anda di halaman 1dari 9

MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN

LINGKUP PRAKTEK BIDAN DALAM PERSALINAN DAN BBL

DISUSUN OLEH
Nama : Gusti Ayu Putu Shinta Aprillia Putri
Npm : 20340002

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2022
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang telah di
berikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Asuhan Persalinan.
Dalam menyelesaikan masalah ini, kami banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka kesempatan ini kami
rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Olah karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dalam
rangka perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.

Bandarlampung, 12 Desember 2022


Penulis
Daftar isi

Kata Pengantar.............................................................................................................................
Daftar isi.......................................................................................................................................
BAB I...........................................................................................................................................
PENDAHULUAN........................................................................................................................
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................
1.3 Tujuan.................................................................................................................................
BAB II..........................................................................................................................................
TINJAUAN TEORI.....................................................................................................................
2.1 Macam-Macam Obat Dalam Persalinan..................................................................................
2.2 Aturan Penggunaan Obat Pelunak Leher Rahim.......................................................................
BAB III.........................................................................................................................................
PENUTUP....................................................................................................................................
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................
Daftar Pustaka..............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ruang lingkup praktik kebidanan adalah batasan dari kewenangan bidan
dalam menjalankan praktikan yang berkaitan dengan upaya pelayanan kebidanan dan
jenis pelayanan kebidanan.
Definisi secara umum : Ruang Lingkup Praktik Kebidanan dapat diartikan
sebagai luas area praktik dari suatu profesi.
Definisi secara khusus : Ruang Lingkup Praktik Kebidanan digunakan untuk
menentukan apa yang boleh dilakukan seorang bidan.
Ruang Lingkup Praktik Kebidanan menurut ICM dan IBI :
1. Asuhan mandiri (otonomi) pada anak perempuan, remaja putri dan wanita
dewasa sebelum, selama kehamilan dan selanjutnya.
2. Bidan menolong persalinan atas tanggung jawab sendiri dan merawat BBL.
3. Pengawasan pada kesmas diposyandu (tidak pencegahan), penyeluhuan dan
pendidikan kesehatan pada ibu, keluarga, dan masyarakat termasuk (persiapan
menjadi orang tua, menentukan KB, mendeteksi abnormal pada ibu dan bayi).
4. Konsultasi dan rujukan.
5. Pelaksanaan pertolongan kegawatdaruratan primer dan sekunder pada saat
tidak ada pertolongan medis.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan lingkup praktek bidan dalam asuhan persalinan
dan bbl ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan lingkup praktek bidan dalam
asuhan persalinan dan bbl.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Lingkup Praktik Kebidanan
A. Kerangka Kerja Dalam Pelayanan
1. KEPMENKES RI No 900/MENKES/SK/II/20002
2. Standar Pelayanan Kebidanan
3. Kode Etik Profesi Bidan
4. Kepmenkes No 369/Menkes/SK/III/2007

B. Lingkup Praktik Kebidanan


Lingkup Praktik Kebidanan meliputi Pemberian Asuhan pada :
 Bayi baru lahir (BBL), bayi, balita, anak perempuan, remaja putri, wanita pranikah,
wanita selama masa hamil, persalinan dan nifas, wanita pada masa interval dan wanita
menopause.
 Ruang lingkup praktik kebidanan meliputi standar minimal yang telah ditentukan
dalam SPK. Standar Praktik Kebidanan (SPK) tersebut telah bersifat nasional dan
dibuat oleh organisasi profesi bidan itu sendiri (Ikatan Bidan Indonesia atau IBI).
 Dalam melaksanakan praktik kebidanan secara aman dan bertanggung jawab, maka
setiap bidan harus memiliki kompetensi utama yang meliputi pengetahuan,
keterampilan dan perilaku.
 Ruang Lingkup Praktik Kebidanan mencakup kategori, yaitu : kompetensi inti atau
utama dan kompetensi lanjutan adalah pengembangan dari pengetahuan dan
keterampilan dasar untuk mendukung tugas bidan dalam memenuhi tuntutan
masyarakat yang dinamis.

Lingkup Praktik Bidan


Kewenangan yang bisa dilakukan oleh bidan dalam menjalankan praktik kebidanan
berdasarkan Kepmenkes No 900/Menkes/SK/VII/2002.
1. Lingkup pelayanan kebidanan kepada anak meliputi (KEPMENKES RI No 900 pasal 18)
a. Pelayanan neonatal esensial
b. Pemeriksaan bayi baru lahir dan perawatan bayi
c. Perawatan tali pusat
d. Resusitasi pada bayi baru lahir
e. Penanganan hipotermi pada BBL
f. Pemberian ASI
g. Pemantauan tumbuh kembang anak
h. Pengobatan penyakit ringan
i. Pemberian imunisasi
j. Pemberian penyuluhan

2. Lingkup pelayan kebidanan kepada wanita meliputi (KEPMENKES RI No 900 pasal 16)
a. Penyuluhan dan konseling
b. Pemeriksaan fisik
c. Pelayanan antenatal pada kehamilan normal
d. Pertolongan pada kehamilan abnormal yang mencakup ibu hamil dengan abortus
imminens, hipertensi gravidarum tingkat I, preeklamsi ringan dan anemia ringan.
e. Pertolongan persalinan normal
f. Pertolongan normal yang mencakup letak sungsang, infeksi, pendarahan post partum,
laserasi jalan lahir, partus, macet kepala didasar panggul, ketuban pecah dini, distosia karena
inseria uteri primer, postterm, dan preterm.
g. Pelayanan ibu nifas ringan
h. Pelayanan ibu nifas abnormal yang meliputi retensio plasenta, rejentan dan infeksi ringan
i. Pelayanan dan pengobatan pada klien ginekologis yang meliputi keputihan, perdarahan
tidak teratur, dan penundaan haid

3. Lingkup pelayan Keluarga Berencana


Bidan dalam memberikan pelayanan keluarga berencana berwenang untuk :
a. Memberikan pelayanan KB yakni : pemasangan IUD/AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim), AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit), pemberian suntikan, tablet, kondom,
diagfragma, jelly.
b. Memberikan konseling pemakaian kontasepsi dan semua informasi tentang kontrasepsi
c. Memberikan pelayanan efek samping pemakaian kontrasepsi
d. Melakukan pencabutan AKDR letak normal
e. Melakukan pencabutan AKBK tanpa penyulit
4. Lingkup Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat berwenang untuk :
a. Pembinaan Peran serta masyarakat dalam bidang KIA
b. Memantau tumbuh kembang anak
c. Melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas
d. Melaksanakan deteksi dini, melaksanakan pertolongan pertama merujuk dan memberikan
penyuluhan infeksi menular seksual (IMS), penyalahgunaan narkotika psikotropika dan zat
adiktif lainnya (NAPZA)

Bidan dalam memberikan pelayanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 berwenang untuk
:
a. Memberikan imunisasi
b. Memberikan suntikan pada penyulit kehamilan, persalinan dan nifas
c. Mengeluarkan plasenta secara normal
d. Bimbing senam hamil
e. Pengeluaran sisa jaringan konsepsi
f. Episiotomi
g. Penjahitan luka episotomi dan luka jalan lahir sampai tingkat II
h. Amniotomi pada pembukaan seviks lebih dari 4 cm
i. Pemberian infus
j. Pemberiaan suntikan intramuskuler uterotonika, antibiotika dan sedative
k. Kompresi bimanual
l. Versi ekstrasi gemelli pada kelahiran bayi ke II dan seterusnya
m. Vacum ekstrasi dengan bayi didasar panggul
n. Pengendalian anemia
o. Meningkatkan pemeliharaan dan pengeluaran ASI
p. Resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia
q. Penanganan hipotermi
r. Pemberian obat obatan terbatas melalui lembar permintaan obat
s. Pemberian minum sonde atau pipet
t. Pemberian surat keterangan kelahiran dan kematian
u. Memberikan obat atau alat kontrasepsi oral, suntikan, alat kontrasepsi dalam rahim, alat
kontrasepsi bawah kulit dan kondom
v. Memberikan penyuluhan dan konseling pemakaian KB
w. Melakukan pencabutan alat kontrasepsi dalam rahim
x. Melakukan pencabutan alat kkontrasepsi dibawah kulit tanpa penyulit
y. Memberikan konseling untuk pelayanan kebidanan, KB dan kesehatan masyarakat
Sesuai dengan Kepmenkes RI No. 900 pasal 21, Lingkup praktik bidan dapat berubah apabila
dalam keadaan darurat bidan berwenang melakukan pelayanan kebidanan selain dalam
kewenangan yang bertujuan untuk menyelamatkan jiwa.

2.3 Lahan Praktek Pelayanan dan Sasaran

Lahan Praktik Kebidanan

Lahan praktik pelayanan kebidanan merupakan tempat dimana bidan menerapkan ilmu
dalam memberikan pelayanan kebidanan atau asuhan kebidanan pada klien dengan
pendekatan manajemen kebidanan.
 BPS atau dirumah
 Masyarakat
 Puskesmas
 Polindes atau PKD
 RS atau RB
 Balai pengobatan (BP) : dokter, perawat
 RB atau BPS (Bidan Praktik Swasta)
 Bidan didesa
 Rs (swasta atau pemerintah
 Klinik dan unit pemerintah lainnya

Sasaran Pelayanan Kebidanan

Sasaran pelayanan kebidanan : individu, keluarga dan masyarakat yang meliputi :


upaya, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan :
 Individu
 Keluarga
 Masyarakat
- Anak anak perempuan
- Remaja putri
- WUS (wanita usia subur)
- Wanita hamil
- Ibu bersalin
- Ibu nifas dan menyusui
- Bayi Baru Lahir (BBL)
- Bayi dan balita
- keluarga, kelompok dan masyarakat
- Ibu atau wanita dengan sistem reproduksi

Upaya Pelayanan Kebidanan

1. Promotif
Upaya promosi ini dapat diberikan dalam bentuk konseling untuk klien, keluarga, dan
masyarakat, memberikan penyuluihan kepada ibu hamil, bersalin, nifas dan penolong
persalinan serta memberikan asuhan pada BBL
2. Preventif
Dalam upaya inni tindakan pencegahan, deteksi dini abnormal ibu dan anak, usaha
mendapatkan bantuan medik dalam melaksanakan tindakan kegawatdaruratan
3. Kuratif
Upaya ini dapat berupa rujukan pada keadaan resiko tinggi termasuk kegawatdaruratan
pada anak
4. Rehabilitatif
Dalam melasksanakan upaya ini bidan harus mampu memberikan asuhan sesuai
dengan kebutuhan terhadap wanita hamil, melahirkan, masa post partum,
melaksanakan pertolongan persalinan dibawah tanggung jawabnya sendiri dan
memberikan asuahan pada BBL, bayi dan anak balita.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lingkup praktik kebidanan meliputi asuhan mandiri/ otonomi pada anak perempuan,
remaja putri dan wanita dewasa sebelum, selama kehamilan dan sesudahnya. Ini berarti bidan
melakukan pengawasan, memberi asuhan dan saran yang diperlukan kepada wanita selama
masa hamil, bersalin dan masa nifas.

DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes RI, 2013. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI.
Indrayani, dan Djami, M. (2016). Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta : CV.
Trans Info Media

Anda mungkin juga menyukai