Anda di halaman 1dari 17

PERAN BIDAN DALAM MEMBERIKAN ASUHAN DENGAN

KEBUTUHAN YANG KOMPLEKS SEBAGAI

BAGIAN DARI TIM

INTERDISIPLIN

OLEH

KELOMPOK 9

1. Febrianti (A1A222208)
2. Dahlia Rajab(A1A222204)
3. Rosmini (A1A222203)
4. Rismayanti R (A1A222202)

UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR

PRODI S1 KEBIDANAN

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan

rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “

Peran Bidan Dalam Memberikan Asuhan Dengan Kebutuhan Yang Kompleks

Sebagai Bagian Dari Tim Interdisiplin" Adapun maksud penyusunan makalah ini

untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan pada kasus Kompleks.

Dalam penyusunan makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin

untuk mencapai hasil terbaik dengan mencari sumber dan informasi melalui buku

dan media internet. Tetapi karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman

kami, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak

kekurangan dan jauh dari kata kesempurnaan.

Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Kami berharap

semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah wawasan

dan ilmu pengetahua kami Terima Kasih.

Makassar, 13 Oktober 2023

Kelompok 9

1
2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
A. Peran Bidan..................................................................................................4
C. Tugas Bidan.................................................................................................6
D. Tanggung Jawab Bidan................................................................................7
BAB III PENUTUP..............................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan

menolongibu melahirkan. Peran bidan di masyarakat sangat dihargai dan

dihormati karenatugasnya yang sangat mulia, memberi semangat,

membesarkan hati danmendampingi, serta menolong ibu melahirkan dapat

merawat bayinya dengan baik.

Asuhan kebidanan yang diberikan dapat dikatakan berkualitas bila

dikerjakandengan penuh tanggung jawab dan akuntabilitas yang tinggi. Hal

ini membutuhkan proses untuk menjadikan bidan bekerja secara

professional.Tanggung jawab Bidan menempatkan kebutuhan pasien diatas

kepentingansendiri, melindungi hak pasien untuk memperoleh keamanan

dan pelayanan yang berkualitas.

Tanggung jawab menunjukan kewajiban, mengarah kepada kewajibanyang

harus dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan secara professional.

Manajer dan para staf harus memahami dengan jelas tentang fungsi tugas

yang menjaditanggung jawab masing-masing dan hasil yang ingin dicapai

dan bagaimanamengukur kualitas kenerja stafnya. Bidan yang professional

akan bertanggung jawabatas semua bentuk tindakan klinis kebidanan yang

dilakukan dalam lingkup tugasnya


4

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian dari Peran Bidan?

2. Tugas dari Seorang Bidani?

3. Apa Tanggung Jawab dari Seorang Bidan?

C. TUJUAN

Tujuan dari di buatnya makalah ini untuk menambah wawasan kepada

mahasiswa kebidanan yang nantinya harus dimengerti dan melakukan tugas

dan tanggung jawabsesuai dengan fungsinya.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Peran Bidan

Peran merupakan suatu kegiatan yang bermanfaat untuk

mempelajari interaksi anatara individu sebagai pelaku (actors) yang

menjalankan berbagai macam peranandi dalam hidupnya, seperti

dokter,perawat bidan dan petugas kesehatan lainnya yangmempunyai

kewajiban untuk menjalankan tugas atau kegiatan yang sesuai dengan

peranannya masing-masing (Muzaham, 2007).

Dalam melaksanakan profesinya bidan memiliki peran sebagai berikut :

1. Sebagai pelaksana

Bidan dapat bekerja mandiri melakukan pelayanan kebidanan

primer sesuai dengan wewenangnya dan menentukan perlunya dilakukan

rujukan.Disamping itu perannya didalam pelayanan kolaboratif sebagai

mitra dalam pelayanan medis terhadap ibu, bayi dan anak dan sebagai

anggota tim kesehatandalam pelayanan kesehatan keluarga dan

masyarakat. Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan dan

tanggung jawab bidan dalam pelayanan yangdiberikan kepada klien yang

memiliki kebutuhan dan / masaalah kebidanan(kehamilan, persalinan,

nifas, bayi baru lahir,keluarga berencana, kesehatanreproduksi wanita,

dan pelayanan kesehatan masyarakat). Tujuan asuhankebidanan adalah

menjamin kepuasan dan kesehatan ibu dan bayinya sepanjangsiklus

5
6

reproduksi, mewujudkan keluarga bahagia dan berkualitas melalui

pemberdayaan perempuan dan keluarganyadengan menumbuhkan rasa

percayadiri. Pelaksanaan kebidanan merupakan bagian integral dan

pelayanan kesehatan,yang difokuskan pada pelayanan kesehatan wanita

dalam siklus reproduksi, bayi baru lahir dan balita untuk mewujudkan

kesehatan keluarga sehingga tersediaSumber Daya manusia (SDM) yang

berkualitas di masa depan. Sebagai pelaksanaan, bidan memiliki tiga

kategori tugas, yaitu tugas mandiri, tugaskolaborasi dan tugas

ketergantungan

2. Peran Sebagai Pengelolaa

● .Mengembangkan pelayanan dasar terutama pelayanan kebidanan

individu,keluarga, kelompok khusus dan masyarakat di wilayah

kerjanya denganmelibatkan masyarakat.

● Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan

dan sektor lain di wilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan

dukun bayi dankader kesehatan

3. Peran Sebagai Pendidik

● Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu

danmasyarakat tentang penanggulangan masalah kesehatan,

khususnya yang berhubungan dengan pihak terkait kesehatan ibu,

anak dan KB

● Melihat dan membimbing kader termasuk siswa bidan dan

keperawatan sertamembina dukun diwilayah atau tempat kerjanya.


7

4. Peran bidan sebagai peneliti

Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang Kesehatan

baik secara mandiri atau berkelompok. Peran dan fungsi bidan sebagai

peneliti yaituseorang bidan dalam menjalankan tugasnya tidak hanya

membantu proses persalinan tetapi seorang bidan diharapkan bisa

meneliti tentng kelinan-kelainanyang timbul pada kehamilan atau pada

proses persalinan, setelah diteliti kelainan-kelainan yang timbul pada

klien hendaknya seorang bidan melakukan pencatatandan pelaporan serta

melakukan tindakan evaluasi selanjutnya atau segera merujuknya

kedokteran

B. Tugas Bidan

Dalam menyelenggarakan praktik kebidanan, bidan bertugas meliputi:

1.Pelayanan kesehatan ibu

● memberikan asuhan kebidanan pada masa sebelum hamilmu

● Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan

● Memberikan asuhan kebidanan pada masa persalinan dan menolong

persalinan normal

● Memberikan asuhan kebidanan pada masa nifas


8

● Melakukan pertolongan pertama kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin,

nifasdan rujuk melakukan deteksi dini kasus risiko dan komplikasi pada

masa kehamilan danmasa persalinan

● Pasca persalinan, masa nifas, serta asuhan pasca keguguran dengan

dilanjutkan dengan rujukan

2. Pelayanan kesehatan anak

● Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, bayi balita dan

anak prasekolah

● Memberikan imunisasi program pemerintah pusat

● Melakukan pemantauan tumbuh kembang pada bayi, balita dan anak

prasekolah serta deteksi dini kasus penyulit gangguan tumbuh

kembang, danrujukan

● Memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan pada bayi baru

lahir dilanjutkan dengan rujukan

3. Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana

● Bidan berwenang melakukan komunikasi, informasi edukasi,

konseling, danmemberikan pelayanan kontrasepsi

4.Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang


9

● Bidan berwenang mendapatkan pelimpahan wewenang dari dokter

bersifatmandate maupun delagatif

5 .Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu

● Bidan dapat melakukan pelayanan kesehatan diluar kewenangan

sesuai dengankopetensinya dengan tujuan untuk menolong dari

kematian ( mengancam nyawa)

C. Tanggung Jawab Bidan

Tanggung Jawab Bidan Sebagai tenaga professional, bidan memikul

tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Seorang bidan harus

dapat mempertahankantanggung jawabnya bila terjadi gugatan terhadap

tindakan yang dilakukannya.Tanggung jawab bidan meliputi :

1.Tanggung Jawab Terhadap Peraturan Perundang-Undangan

Bidan adalah salah satu tenaga kesehatan. Pengaturan tenaga

kesehatanditetapkan di dalam undang-undang dan peraturan

pemerintah. Tugas dankewenangan bidan serta ketentuan yang

berkaitan dengan kegiatan praktik bidandiatur didalam peraturan

atau kepuasan menteri kesehatan.Kegiatan praktik bidandikontrak

oleh peraturan tersebut. Bidan harus dapat mempertanggung

jawabkantugas dan kegiatan yang dilakukannya sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

2. Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Kompetensi


10

Setiap bidan memiliki tanggung jawab memelihara kemampuan

profesionalnya.Oleh karena itu bidan harus selalu meningkatkan

pengetahuan danketerampilannya dengan mengikuti pelatihan,

pendidikan berkelanjutan, seminar,serta pertemuan ilmiah lainnya..

3.Tanggung Jawab Terhadap Penyimpanan Catatan Kebidanan

Setiap bidan diharuskan mendokumentasikan kegiatan dalam

bentuk catatantertulis. Catatan bidan mengenai pasien yang

dilayaninya dapat di pertanggungjawabkan bila terjadi

gugatan.catatan yang dilakukan bidan dapatdigunakan sebagai bahan

laporan untuk disampaikan kepada teman sesama profesi ataupun

atasannya.

4.Tanggung jawab terhadap Klien dan Keluarganya

Bidan memiliki kewajiban memberi asuhan kepada ibu dan

anak yang meminta pertolongan kepadanya. Ibu dan anak

merupakan bagian dari keluarga. Olehkarena itu, kegiatan bidan

sangat erat kegiatannya dengan keluarga. Tanggung jawab bidan

tidak hanya pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga

menyangkutkesehatan keluarga. Bidan harus dapat mengidentifikasi

masalah dan kebutuhankeluarga serta memberi pelayanan yang tepat

dan sesuai dengan kebutuhankeluarga. Pelayanan terhadap

kesehatan keluarga merupakan kondisi yangdiperlukan ibu yang


11

membutuhkan keselamatan, kepuasan dan kebahagiaanselama masa

hamil atau melahirkan. Oleh karena itu bidan harus

mengarahkansegala kemampuan, sikap, dan perilakunya dalam

memberi pelayanan kesehatankeluarga yang membutuhkan.

5.Tanggung Jawab Bidan Terhadap Profesi

● bidan harus menjaga informasi yang diperoleh dari pasien dan

melindungi privasi mereka

● bidan harus bertanggung jawab terhadap keputusan dan

tindakan yangdiambil dalam hal perawatan

● biidan harus dapat menolak untuk ikut terlibat didalam aktifitas

yang bertentangan dengan moral, namun hal tersebut tidak

boleh mencegahnyadalam memberikan pelayanan terhadap

pasien
12

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam menjalankan profesinya, bidan mempunyai beberapa peran,

yaitu sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti. Tugas seorang

bidan yaitusebagai tenaga kesehatan profesional yang membantu wanita

mulai dari sejak masakehamilan hingga melahirkan. Seperti antara lain

melakukan pemeriksaan selamamasa kehamilan, termasuk memantau

kesehatan fisik dan psikis ibu hamil.Tanggung jawab bidan adalah hal

yang sangat penting dalam menentukan mutukinerja bidan, Hal ini

membutuhkan mental untuk menjadikan bidan bekerja secara

professionalB. SaranSeorang bidan harus memiliki kompetensi bidan


13

yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku dalam

melaksanakan praktik kebidanansecara aman dan bertanggung jawab

dalam berbagai tatanan pelayanan kesehatan.

B. Saran

Seorang bidan harus memiliki kompetensi bidan yang meliputi

pengetahuan, keterampilan, dan perilaku dalam melaksanakan praktik

kebidanansecara aman dan bertanggung jawab dalam berbagai tatanan

pelayanan kesehatan.

Demikianlah makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat

bagi pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan,

silahkan sampaikan kepada kami.

Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat di maafkan dan

memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari

kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA

Argaheni, N. B., Aswan, Y., Azizah, N., Simangunsong, D. E., Hastuti, P.,

Hutomo, C. S., ... & Istiqoma, S. B. T. (2022). Etika Profesi Praktik

Kebidanan. Yayasan Kita Menulis.

Sofyan ,Mustika, Dkk. 2006.50 Tahun Ikatan Bidan Indonesia. –Cetakan ke VII-

Jakarta :PP IBI.

Estiwidani ,Dwana. 2008. Konsep Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya.

Soepardan Suryani. 2008. Konsep Kebidanan. Bandung : Penerbit Buku

Kedokteran Nesi Novita,dkk. 2012. Promosi Kesehatan Pelayanan Asuhan

Kebidanan. Salemba :Yogyakarta

Kemenkes. 2007.bidan menyongsong masa depan 50 tahun IBI Ilmu

kebidanan.Jakarta

Tadjuddin norma. 2004 Konsep Kebidanan. Poltekkes Kemenkes Makassar

https://pdfcoffee.com/peran-dan-fungsi-bidan-5-pdf-free.htmlh

https://123dok.com/document/q2k57leq-makalah-peran-dan-fungsi-

bidan.htmlhttps:// burangasitamaymo.wordpress.com/2015/06/25/-konsep-

kebidanan-peran-dan-fungsi-bidan/

https://gustinerz.com/tugas-dan-peran-bidan-dalam-uu-kebidanan/8

i
ii
3

Anda mungkin juga menyukai