Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“PERAN, FUNGSI dan WEWENANG BIDAN”

Untuk Memenuhi Tugas Mata Konsep Kebidanan

Dosen Pengampu :

Mei Syaroh Puji Lestari, SST

Disusun oleh :

ANANDA NURISTIGFARIN

SHOFIATUL WIDAD

FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS NURUL JADID

PAITON – PROBOLINGGO

PRODI KEBIDANAN

2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya maka kami
disini dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Peran,Fungsi dan
Wewenang.
Penulisan makalah adalah salah satu tugas pelajaran konsep kebidanan.
Dalam penulisan makalah ini, kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknik penulisan maupun penyampaian materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis belum maksimal. Untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Penulis makalah ini menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada Pendidik mata pelajaran Konsep Kebidanan kami, ibu Mei
Syaroh Puji Lestari,SST yang telah membimbing dan mengarahkan bagaimana
seharusnya makalah ini dibuat.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang


setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan
semua bantuan ini sebagai ibadah, serta makalah ini dapat menjadi manfaat bagi
pembaca. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Paiton, 17 Oktober 2019

i
PenulisDAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................iii

BAB 1.PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................................1

C. Tujuan......................................................................................................................2

BAB 2. PEMBAHASAN................................................................................................3

A. Peran Bidan.............................................................................................................3

B. Fungsi Bidan...........................................................................................................4

C. Wewenang Bidan....................................................................................................5

BAB 3. PENUTUP............................................................................................................8

A. Kesimpulan..............................................................................................................8

B. Saran........................................................................................................................8

i
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................9BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong


ibu melahirkan. Peran bidan dimasyarakat sangat dihargai dan dihormati karena
tugasnya sangat mulia, member semangat, membesarkan hati dan mendampingi,
serta menolong ibu melahirkan dapat merawat bayinya dengan baik. Sebagai
seorang bidan janganlah memilih-milih klien miskin atau kayak arena tugas
seorang bidan adalah membantu ibu, bukan mengejar materi. Pasien wajib
memberikan hak kepada ibu bidan yang telah menolong persalinan ibu
melahirkan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja peran bidan ?
2. Apa saja fungsi bidan ?
3. Apa saja wewenang bidan ?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan permasalahan di atas maka tujuan yang ingin
dicapai adalah sebagai berikut:

A. Untuk mengetahui peran bidan


B. Untuk mengetahui fungsi bidan
C. Untuk mengetahui wewenang bidan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Bidan
Peran adalah perangkat tingkah laku yang diharapkan dan dimiliki oleh orang
yang berkedudukan dalam masyarakat. (Tim Media pena,2002 : 112 )

Peran bidan yang diharapkan adalah:

a.Sebagai Pelaksana

Sebagai pelaksana bidan memiliki tiga kategori tugas yaitu tugas mandiri,
tugas kolaborasi dan tugas ketergantungan

1.Tugas Mandiri/ Primer

Tugas mandiri bidan yaitu tugas yang menjadi tanggung jawab bidan sesuai
kewenangannya, meliputi:

1.      Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang


diberikan.
2.      Memberi pelayanan dasar pra nikah pada remaja dengan melibatkan
mereka sebagai klien
3.      Memberi asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal
4.      Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan dengan
melibatkan klien /keluarga
5.      Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
6.      Memberikan asuhan kebidanan kepada klien dalam masa nifas dengan
melibatkan klien atau keluarga
7.      Memberikan asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang membutuhkan
pelayanan KB.
8.      Memberikan asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan sistem
reproduksi dan wanita dalam masa klimakretium dan nifas.

1
2. Tugas Kolaborasi

Merupakan tugas yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang


kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari proses
kegiatan pelayanan kesehatan.

1.      Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan


sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
2.      Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan
pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi
3.      Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan resiko
tinggi dan keadaan kegawatan yang memerlukan pertolongan pertama dengan
tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
4.      Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan resiko
tinggi dan pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang
memerlukan tindakan kolaborasi dengan klien dan keluarga.
5.      Memberikan asuhan pada BBL dengan resiko tinggi dan yang mengalami
komplikasi serta kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan
tindakan kolaborasi dengan meliatkan klien dan keluarga.
6.      Memberikan asuhan kebidanan pada balita dengan resiko tinggi dan yang
mengalami komplikasi serta kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan
kolaborasi dengan melibatkan keluarga.

3. Tugas Ketergantungan / Merujuk

Yaitu tugas yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke sistem
pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu pelayanan yang dilakukan oleh
bidan sewaktu menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan, juga
layanan rujukan yang dilakukan oleh bidan ketempat/fasilitas pelayanan kesehatan
lain secara horisintal maupun vertikal atau ke profesi kesehatan lainnya.

1.      Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai


dengan fungsi  rujukan keterlibatan klien dan keluarga

2
2.      Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu hamil
dengan resiko tinggi dan kegawat daruratan
3.      Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada masa
persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga
4.      Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu dalam
masa nifas dengan penyulit tertentu dengan kegawatdaruratan dengan melibatkan
klien dan keluarga
5.      Memberikan asuhan kebidanan pada BBL dengan kelainan tertentu
dan kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan
melibatkan keluarga
6.      Memberikan asuhan kebidanan pada anak balita dengan kelainan tertentu dan
kegawatan yang memerlukan konsultasi dan rujukan dengan melibatkan

Langkah yang diperlukan dalam melakukan peran sebagai pelaksana:

1. Mengkaji status kesehatan untuk memenuhi kebutuhan asuhan klien


2. Menentukan diagnosa / masalah
3. Menyusun rencana tindakan  sesuai dengan masalah yang dihadapi
4. Melaksanakan tindakan sesuai rencana yang telah disusun
5. Mengevaluasi tindakan yang telah diberikan
6. Membuat rencana tindak lanjut tindakan
7. Membuat dokumentasi kegiatan klien dan keluarga

B. Peran sebagai pengelola


Sebagai pengelola bidan memiliki 2 tugas yaitu tugas pengembangan pelayanan
dasar kesehatan dan tugas partisipasi dalam tim

a. Pengembangkan pelayanan dasar kesehatan

Bidan bertugas mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama


pelayanan kebidanan untuk individu, keluarga kelompok khusus dan masyarakat
di wilayah kerja dengan melibatkan masyarakat/ klien meliputi :

3
1.      Mengkaji kebutuhan terutama yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan
anak untuk meningkatkan serta mengembangkan program pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya bersama tim kesehatan dan pemuka masyarakat.
2.      Menyusun rencana kerja sesuai dengan hasil kajian bersama masyarakat
3.      Mengelola kegiatan pelayanan kesehatan khususnya KIA/KB sesuai dengan
rencana.
4.      Mengkoordinir, mengawasi dan membimbing kader dan dukun atau petugas
kesehatan lain dalam melaksanakan program/ kegiatan pelayanan KIA/KB
5.      Mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
khususnya KIA KB termasuk pemanfaatan sumber yang ada pada program dan
sektor terkait.
6.      Menggerakkan dan mengembangkan kemampuan masyarakat serta
memelihara kesehatannya dengan memanfaatkan potensi yang ada
7.      Mempertahankan dan meningkatkan mutu serta keamanan praktik profesional
melalui pendidikan, pelatihan, magang, dan kegiatan dalam kelompok profesi
8.      Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan

b. Berpartisipasi dalam tim

Bidan berpartisi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan


sektor lain melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader, dan tenaga
kesehatan lain yang berada di wilayah kerjanya, meliputi :

1.      Bekerjasama dengan Puskesmas, institusi lain sebagai anggota tim dalam
memberi asuhan kepada klien bentuk konsultasi, rujukan & tindak lanjut
2.      Membina hubungan baik dengan dukun bayi, kader kesehatan, PLKB dan
masyarakat
3.      Melaksanakan pelatihan serta membimbing dukun bayi, kader dan petugas
kesehatan lain
4.      Memberikan asuhan kepada klien rujukan dari dukun bayi
5.      Membina kegiatan yang ada di masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan

4
C. Peran sebagai pendidik

Sebagai pendidik bidan mempunyai 2 tugas yaitu sebagai pendidik dan penyuluh
kesehatan bagi klien serta pelatih dan pembimbing kader

a.       Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu,keluarga


dan masyarakat tentang penanggulanagan masalah kesehatan khususnya KIA/KB
b.       Melatih dan membimbing kader termasuk siswa bidan/keperawatan serta
membina dukun di wilayah kerjanya.
Langkah-langkah dalam memberikan pendidikan dan penyuluhan yaitu :

1.      Mengkaji kebutuhan akan pendidikan dan penyuluhan kesehatan


2.      Menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang untuk penyuluhan
3.      Menyiapkan alat dan bahan pendidikan  dan penyuluhan
4.      Melaksanakan program/rencana pendidikan dan penyuluhan
5.      Mengevaluasi hasil pendidikan dan penyuluhan
6.      Menggunakan hasil evaluasi  untuk meningkatkan program bimbingan
7.      Mendokumentasikan kegiatan

D. Peran sebagai penelitian.

Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik secara
mandiri maupun kelompok.

1. Mengidentifikasi kebutuhan investigasi/penelitian


2. Menyusun rencana kerja
3. Melaksanakan investigasi
4. Mengolah dan menginterpretasikan data hasil investigasi
5. Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut
6. Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan
program kerja atau pelayanan kesehatan.

5
B. Peran Bidan

Fungsi adalah kegunaan suatu hal, daya guna, jabatan (pekerjaan) yang
dilakukan, kerja bagian tubuh (Tim Media Pena,2002:117)

Berdasarkan peran Bidan yang dikemukakan diatas, maka fungsi bidan sebagai
berikut :

a. Fungsi Pelaksana

Fungsi bidan pelaksana mencakup:

a. Melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga, serta


masyarakat (khususnya kaum remaja) pada masa praperkawinan.
b. Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal, kehamilan
dengan kasus patologis tertentu, dan kehamilan dengan risiko tinggi.
c. Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis tertentu.
d. Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko tinggi
e. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas.
f. Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui
g. Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan pcasekolah
h. Memberi pelayanan keluarga berencanasesuai dengan wewenangnya.
i. Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk kasus gangguan
sistem reproduksi, termasuk wanita pada masa klimakterium internal dan
menopause sesuai dengan wewenangnya.

b.  Fungsi Pengelola

Fungsi bidan sebagai pengelola mencakup:

a.       Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu,


keluarga, kelompok masyarakat, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat
setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat.
b. Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan di lingkungan unit
kerjanya.
c. Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan.
d. Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antarsektor yang terkait
dengan pelayanan kebidanan

6
e. Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan.

c.   Fungsi Pendidik

Fungsi bidan sebagai pendidik mencakup:

a. Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat


terkait dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta KB
b. Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan
tanggung jawab bidan.
c. Memberi bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan
praktik di klinik dan di masyarakat.
d. Mendidik peserta didik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan
bidang keahliannya.

d.   Fungsi Peneliti

Fungsi bidan sebagai peneliti mencakup:

a.  Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan sendiri


atau berkelompok dalam lingkup pelayanan kebidanan.

b. Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan KB

C. Wewenang Bidan

Fungsi adalah kegunaan suatu hal, daya guna, jabatan (pekerjaan) yang
dilakukan, kerja bagian tubuh (Tim Media Pena,2002:117)

Berdasarkan peran Bidan yang dikemukakan diatas, maka fungsi bidan sebagai
berikut :

a. Fungsi Pelaksana

Fungsi bidan pelaksana mencakup:

7
a. Melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga, serta
masyarakat (khususnya kaum remaja) pada masa praperkawnan.
b. Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal, kehamilan
dengan kasus patologis tertentu, dan kehamilan dengan risiko
tinggi.Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis
tertentu.
c. Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko tinggi
d. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas.
e. Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui
f. Melakukan pelayanan kesehatan pada anak balita dan pcasekolah
g. Memberi pelayanan keluarga berencanasesuai dengan wewenangnya.
h. Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk kasus gangguan
sistem reproduksi, termasuk wanita pada masa klimakterium internal dan
menopause sesuai dengan wewenangnya.

b.  Fungsi Pengelola

Fungsi bidan sebagai pengelola mencakup:

a. Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu,


keluarga, kelompok masyarakat, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
masyarakat setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat.
b. Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan di lingkungan unit
kerjanya.
c. Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan.
d. Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antarsektor yang terkait
dengan pelayanan kebidanan
e. Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan.

c.   Fungsi Pendidik

Fungsi bidan sebagai pendidik mencakup:

a. Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat


terkait dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta KB
b. Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan
tanggung jawab bidan.

8
c. Memberi bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktik
di klinik dan di masyarakat.
d. Mendidik peserta didik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan
bidang keahliannya.

4.   Fungsi Peneliti

Fungsi bidan sebagai peneliti mencakup:

a. Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan


sendiri atau berkelompok dalam lingkup pelayanan kebidanan
b. Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan KB

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam rangka menurunkan angka-


angka kematian ibu, angka kematian bayi meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk berperilaku hidup sehat baik dalam hal memberikan penyuluhan kepada
inidvidu , keluarga kebidanan diruang lingkup kesehatan dan KB, serta
memberikan bimbingan para mahasiswa bidan, dukun, kader desa didalam bidang
pelayanan kesehatan.

B. Saran

Sebagai seorang bidan sangat ditekankan akan pelayanan maksimal.


Tuntutan seorang bidan sangatlah berat dan beresiko tinggi terutama pada ibu dan
anak. Maka dari itu seorang bidan wajib menjalankan tugas sesuai prosedur yang
sudah ditentukan baik itu, penyuluhan dan lainnya sesuai profesi kebidanan.
.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://desaktami.blogspot.com/2014/06/makalan-peranwewenang-dan-fungsi-
bidan.html

http://dyahghayatri.blogspot.com/2014/05/ini-kisahkumana-kisahmu-d.html

11

Anda mungkin juga menyukai