Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERAN BIDAN DALAM MEMBERIKAN ASUHAN DENGAN


KEBUTUHAN YANG KOMPLEK SEBAGAI BAGIAN DARI TIM
INTERDISIPLIN

ANGGOTA KELOMPOK

1. Rifa Atin S (2021050304) 9. Anis Nur Aini (202105064)


2. Dita Kusuma N (2021050258) 10. Rosita Umiyati (2021050261)
3. Erni Arifa (2021050260) 11. Ryke Ulintika Sari (2021050311)
4. Indah Dian Nirwana (2021050551) 12.Siti Mufidah I.H (2021050289)
5. Indra Iswahyuni D (2021050291) 13. Sari Dyah A (2021050265)
6. Lailatul Khasanah (2021050262) 14. Winda Kurnamasari (2021050263)
7. Melly Inda. N (2021050504) 15. Yun Yamakoshi (2021050259)
8. Mita Wijayanti (2021050290)

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN & PROFESI BIDAN


STIKES HUSADA JOMBANG
TAHUN 2022
Kata Pengantar

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesakan penyusunan laporan ini dengan tepat
waktu. Penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Profesionalisme
Kebidanan. Makalah ini berisikan materi terkait dengan “ Peran Bidan dalam memberikan
Asuhan dengan kebutuhan yang komplek sebagai bagian dari tim Interdisiplin “

Kami berterima kasih kepada setiap pihak yang turut membantu dan berkontribusi dalam
penyusunan makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat menjadi sumber ilmu dan
informasi yang berguna bagi para pembaca.

Kami menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sekalian guna perbaika
pada laporan selanjutnya.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i

DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................1

C. Tujuan penulisan.........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Peran Bidan................................................................................................. 2

B. Tugas Bidan .................................................................................................4

C. Tanggung Jawab Bidan ................................................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................. 7

B. Saran............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong
ibu melahirkan. Peran bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena
tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati dan
mendampingi, serta menolong ibu melahirkan dapat merawat bayinya dengan baik.
Asuhan kebidanan yang diberikan dapat dikatakan berkualitas bila dikerjakan
dengan penuh tanggung jawab dan akuntabilitas yang tinggi. Hal ini membutuhkan
proses untuk menjadikan bidan bekerja secara professional.
Tanggung jawab Bidan menempatkan kebutuhan pasien diatas kepentingan
sendiri, melindungi hak pasien untuk memperoleh keamanan dan pelayanan yang
berkualitas. Tanggung jawab menunjukan kewajiban, mengarah kepada kewajiban
yang harus dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan secara professional. Manajer
dan para staf harus memahami dengan jelas tentang fungsi tugas yang menjadi
tanggung jawab masing-masing dan hasil yang ingin dicapai dan bagaimana
mengukur kualitas kenerja stafnya. Bidan yang professional akan bertanggung jawab
atas semua bentuk tindakan klinis kebidanan yang dilakukan dalam lingkup tugasnya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Peran bidan ?
2. Tugas dari seorang bidan ?
3. Apa tanggung jawab dari seorang bidan ?

C. Tujuan
Tujuan dari di buatnya makalah ini untuk menambah wawasan kepada mahasiswa
kebidanan yang nantinya harus dimengerti dan melakukan tugas dan tanggung jawab
sesuai dengan fungsinya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Bidan

Peran merupakan suatu kegiatan yang bermanfaat untuk mempelajari interaksi


anatara individu sebagai pelaku (actors) yang menjalankan berbagai macam peranan
di dalam hidupnya, seperti dokter, perawat bidan dan petugas kesehatan lainnya yang
mempunyai kewajiban untuk menjalankan tugas atau kegiatan yang sesuai dengan
peranannya masing-masing (Muzaham, 2007).
Dalam melaksanakan profesinya bidan memiliki peran sebagai berikut :
1. Sebagai pelaksana
Bidan dapat bekerja mandiri melakukan pelayanan kebidanan primer
sesuai dengan wewenangnya dan menentukan perlunya dilakukan rujukan.
Disamping itu perannya didalam pelayanan kolaboratif sebagai mitra dalam
pelayanan medis terhadap ibu, bayi dan anak dan sebagai anggota tim kesehatan
dalam pelayanan kesehatan keluarga dan masyarakat. Asuhan kebidanan adalah
penerapan fungsi, kegiatan dan tanggung jawab bidan dalam pelayanan yang
diberikan kepada klien yang memiliki kebutuhan dan / masaalah kebidanan
(kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir,keluarga berencana, kesehatan
reproduksi wanita, dan pelayanan kesehatan masyarakat). Tujuan asuhan
kebidanan adalah menjamin kepuasan dan kesehatan ibu dan bayinya sepanjang
siklus reproduksi, mewujudkan keluarga bahagia dan berkualitas melalui
pemberdayaan perempuan dan keluarganyadengan menumbuhkan rasa percaya
diri. Pelaksanaan kebidanan merupakan bagian integral dan pelayanan kesehatan,
yang difokuskan pada pelayanan kesehatan wanita dalam siklus reproduksi, bayi
baru lahir dan balita untuk mewujudkan kesehatan keluarga sehingga tersedia
Sumber Daya manusia (SDM) yang berkualitas di masa depan. Sebagai
pelaksanaan, bidan memiliki tiga kategori tugas, yaitu tugas mandiri, tugas
kolaborasi dan tugas ketergantungan

2
2. Peran Sebagai Pengelola
a. Mengembangkan pelayanan dasar terutama pelayanan kebidanan individu,
keluarga, kelompok khusus dan masyarakat di wilayah kerjanya dengan
melibatkan masyarakat.
b. Berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan dan sektor
lain di wilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan dukun bayi dan
kader kesehatan

3. Peran Sebagai Pendidik


a. Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada individu dan
masyarakat tentang penanggulangan masalah kesehatan, khususnya yang
berhubungan dengan pihak terkait kesehatan ibu, anak dan KB
b. Melihat dan membimbing kader termasuk siswa bidan dan keperawatan serta
membina dukun diwilayah atau tempat kerjanya.

4. Peran bidan sebagai peneliti


Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang Kesehatan baik
secara mandiri atau berkelompok. Peran dan fungsi bidan sebagai peneliti yaitu
seorang bidan dalam menjalankan tugasnya tidak hanya membantu proses
persalinan tetapi seorang bidan diharapkan bisa meneliti tentng kelinan-kelainan
yang timbul pada kehamilan atau pada proses persalinan, setelah diteliti kelainan-
kelainan yang timbul pada klien hendaknya seorang bidan melakukan pencatatan
dan pelaporan  serta melakukan tindakan evaluasi selanjutnya atau segera
merujuknya kedokteran.

B. Tugas Bidan
Dalam menyelenggarakan praktik kebidanan, bidan bertugas meliputi:
1. Pelayanan kesehatan ibu
 Memberikan asuhan kebidanan pada masa sebelum hamil
 Memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan
 Memberikan asuhan kebidanan pada masa persalinan dan menolong persalinan
normal
 Memberikan asuhan kebidanan pada masa nifas

3
 Melakukan pertolongan pertama kegawatdaruratan ibu hamil, bersalin, nifas
dan rujukan
 Melakukan deteksi dini kasus risiko dan komplikasi pada masa kehamilan dan
masa persalinan
 Pasca persalinan, masa nifas, serta asuhan pasca keguguran dengan dilanjutkan
dengan rujukan
2. Pelayanan kesehatan anak
 Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, bayi balita dan anak
prasekolah
 Memberikan imunisasi program pemerintah pusat
 Melakukan pemantauan tumbuh kembang pada bayi, balita dan anak
prasekolah serta deteksi dini kasus penyulit gangguan tumbuh kembang, dan
rujukan
 Memberikan pertolongan pertama kegawatdaruratan pada bayi baru lahir
dilanjutkan dengan rujukan
3. Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana
 Bidan berwenang melakukan komunikasi, informasi edukasi, konseling, dan
memberikan pelayanan kontrasepsi
4. Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang
 Bidan berwenang mendapatkan pelimpahan wewenang dari dokter bersifat
mandate maupun delagatif
5. Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu
 Bidan dapat melakukan pelayanan kesehatan diluar kewenangan sesuai dengan
kopetensinya dengan tujuan untuk menolong dari kematian ( mengancam
nyawa)

C. Tanggung jawab Bidan


Tanggung Jawab Bidan Sebagai tenaga professional, bidan memikul tanggung
jawab dalam melaksanakan tugasnya. Seorang bidan harus dapat mempertahankan
tanggung jawabnya bila terjadi gugatan terhadap tindakan yang dilakukannya.
Tanggung jawab bidan meliputi :
1. Tanggung Jawab Terhadap Peraturan Perundang-Undangan

4
Bidan adalah salah satu tenaga kesehatan. Pengaturan tenaga kesehatan
ditetapkan di dalam undang-undang dan peraturan pemerintah. Tugas dan
kewenangan bidan serta ketentuan yang berkaitan dengan kegiatan praktik bidan
diatur didalam peraturan atau kepuasan menteri kesehatan.Kegiatan praktik bidan
dikontrak oleh peraturan tersebut. Bidan harus dapat mempertanggung jawabkan
tugas dan kegiatan yang dilakukannya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
2. Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Kompetensi
Setiap bidan memiliki tanggung jawab memelihara kemampuan profesionalnya.
Oleh karena itu bidan harus selalu meningkatkan pengetahuan dan
keterampilannya dengan mengikuti pelatihan, pendidikan berkelanjutan, seminar,
serta pertemuan ilmiah lainnya.
3. Tanggung Jawab Terhadap Penyimpanan Catatan Kebidanan
Setiap bidan diharuskan mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk catatan
tertulis. Catatan bidan mengenai pasien yang dilayaninya dapat di
pertanggungjawabkan bila terjadi gugatan.catatan yang dilakukan bidan dapat
digunakan sebagai bahan laporan untuk disampaikan kepada teman sesama
profesi ataupun atasannya.
4. Tanggung jawab terhadap Klien dan Keluarganya
Bidan memiliki kewajiban memberi asuhan kepada ibu dan anak yang meminta
pertolongan kepadanya. Ibu dan anak merupakan bagian dari keluarga. Oleh
karena itu, kegiatan bidan sangat erat kegiatannya dengan keluarga. Tanggung
jawab bidan tidak hanya pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga menyangkut
kesehatan keluarga. Bidan harus dapat mengidentifikasi masalah dan kebutuhan
keluarga serta memberi pelayanan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan
keluarga. Pelayanan terhadap kesehatan keluarga merupakan kondisi yang
diperlukan ibu yang membutuhkan keselamatan, kepuasan dan kebahagiaan
selama masa hamil atau melahirkan. Oleh karena itu bidan harus mengarahkan
segala kemampuan, sikap, dan perilakunya dalam memberi pelayanan kesehatan
keluarga yang membutuhkan.
5. Tanggung Jawab Bidan Terhadap Profesi
a. bidan harus menjaga informasi yang diperoleh dari pasien dan melindungi
privasi mereka

5
b. bidan harus bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan yang
diambil dalam hal perawatan
c. bidan harus dapat menolak untuk ikut terlibat didalam aktifitas yang
bertentangan dengan moral, namun hal tersebut tidak boleh mencegahnya
dalam memberikan pelayanan terhadap pasien

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam menjalankan profesinya, bidan mempunyai beberapa peran, yaitu
sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, dan peneliti. Tugas seorang bidan yaitu
sebagai tenaga kesehatan profesional yang membantu wanita mulai dari sejak masa
kehamilan hingga melahirkan. Seperti antara lain melakukan pemeriksaan selama
masa kehamilan, termasuk memantau kesehatan fisik dan psikis ibu hamil.
Tanggung jawab bidan adalah hal yang sangat penting dalam menentukan mutu
kinerja bidan, Hal ini membutuhkan mental untuk menjadikan bidan bekerja secara
professional

B. Saran
Seorang bidan harus memiliki kompetensi bidan yang meliputi
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku dalam melaksanakan praktik kebidanan
secara aman dan bertanggung jawab dalam berbagai tatanan pelayanan kesehatan.

7
DAFTAR PUSAKA

Sofyan, Mustika, Dkk. 2006. 50 Tahun Ikatan Bidan Indonesia. –Cetakan ke VII- Jakarta :
PP IBI.

Estiwidani, Dwana. 2008. Konsep Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya.

Soepardan Suryani. 2008. Konsep Kebidanan. Bandung : Penerbit Buku Kedokteran

Nesi Novita,dkk. 2012. Promosi Kesehatan Pelayanan Asuhan Kebidanan. Salemba :


Yogyakarta.

Kemenkes. 2007. bidan menyongsong masa depan 50 tahun IBI Ilmu kebidanan.  Jakarta

Tadjuddin norma. 2004  Konsep Kebidanan. Poltekkes Kemenkes Makassar

https://pdfcoffee.com/peran-dan-fungsi-bidan-5-pdf-free.html

https://123dok.com/document/q2k57leq-makalah-peran-dan-fungsi-bidan.htmlhttps://
burangasitamaymo.wordpress.com/2015/06/25/ -konsep-kebidanan-peran-dan-fungsi-bidan/

https://gustinerz.com/tugas-dan-peran-bidan-dalam-uu-kebidanan/

Anda mungkin juga menyukai