Anda di halaman 1dari 10

PERSPEKTIF EKOLOGIS PENGASUHAN

Dalam perspektif ekologis, Bronfenbrenner (2000) pengasuhan anak tidak lepas


dari sistem-sistem, yakni :
o Macrosystem : budaya, politik, ekonomi,nilsi2 sosial terhadap
prosese sosial dan perkembangn.
o Mesosystem : sekolah dan komunitas.
o Microsystem : relasi orangtua dan anak dlm keluarga.
o Chronosystem : terjadinya perubahan tren parenting dari waktu ke
waktu seiring perubahan msyt dan tekannya terhadap keluarga.
SRESS PENGASUHAN (PARENTING STRESS)

Serangkaian proses yang membawa pada kondisi


psikologis yang tidak disukai dan reaksi psikologis
yang muncul dalam upaya beradaptasi dengan
tuntunan peran sebagai orang tua.
Bila ditinjau dari penyebab, terdapat dua pendekatan utama :

Teori P-C-R (parent-childrealationship)


Teori Daily hassles
Teori P-C-R (parent-childrealationship)

Ranah orangtua (P) Ranah anak (C) Ranah orantua (R)


Segala aspek stres Segala aspek stres Segala aspek stress
pengasuhan yg muncul pengasuhan yg muncul pengasuhan yg bersumber
dr pihak orantua dr perilaku anak dr hubungan orantua-anak

Teori Daily Hassles


Dari sudut pandang teori daily hassles, stress pengasuhan merupakan
tipikal stres yang sering terjadi sehari-hari atau Mingguan. Stres
pengasuhan tipikal ini masih bersifat normal, Belum menimbulkan
gangguan psikologis. Orang tua hanya perlu Beradaptasi untuk mengatasi
stres ini.
GAYA PENGASUHAN DAN INTERAKSI
ORANG TUA - ANAK

Dua aliran yang dominan :


Psikoanalitik
belajar sosial (social learning )

Dua pendekatan yg lebih kontemporer :

Pendekatan tipologi atau gaya pengasuhan (parenting style)

Pendekatan interaksi sosial (social interaction) atau parent-child


system.
Penerimaan/Ketanggapan
Tinggi Rendah
Kontrol/ Tinggi (1) Otoritatif (2) Otoriter
tuntutan Tuntutan yg masuk akal, Banyak aturan dan tuntutan,
penguatan yg konsisten, sedikit penjelasan dan kurang
disertai kepekaan dan peka terhadap kebutuhan an
penerimaan pd anak pemahaman

Rendah (3) Permisif (4) Tak peduli


Sedikit aturan dan tuntutan; Sedikit aturan dan tuntutan;
anak terlalu dibiarkan bebas orang tua tidak peduli dan
menuruti kemauannya peka pada kebutuhan anak

Gambar 4
Matriks Kombinasi Dua Dimensi dalam Pengasuhan
Relasi Jejaring
perkawinan sosial

Riwayat Karakteristik
kepribadian parenting
Perkembangan anak

pekerjaan Perkembangan
anak

Gambar 5
Model Proses dari Penentu-penentu Pengaushan.
PENGASUHAN DALAM KONTEKS LINTAS
BUDAYA

Dalam kajian antropologi diungkapkan bahwa pengasuhan anak


dalam keluarga Jawa lebih menekankan pd kontrol emosi diri dan
harmoni hubungan sosial.
Hasil penelitian Farver, Welles-Nystrom. Anak-anak Indonesia
mengungkapkan narasi mainan yg bermuatan agresif lebih rendah
ketika dibandingkan anak2 Amerika Serikat, hal ini terjadi karena anak2
Indonesia dilatih mengembangkan atribut pribadi yg mendukung
harmoni kelompok, rasa hormat kepada otoritas, pengendalian emosi,
dan kerja sama melalui sosialisai yg mereka alami.
PERILAKU PRAKTIK PENGASUHAN

1. Kontrol dan pemantauan


2. Dukungan dan keterlibatan
3. Komunikasi
4. Kedekatan
5. pendisiplinan
PENGASUHAN BERSAMA

Orangtua bersikap saling mendukung dan bertindak


sebagai satu tim yang bekerja sama, bukan saling
bertentangan.

Rotenberg (1995); bahwa ibu berperan membentuk


keyakinan (belief) tentang pentingnya kepercayaan,
sedangkan ayah berperan membentuk perilaku memercayai
(trusting behaviour)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai