Anda di halaman 1dari 12

PENYESUAIN DIRI DALAM

PSIKOLOGI

Disusun oleh:
Khumairo Hardiyanti R.
201140100002
DEFINISI

Penyesuaian diri adalah proses yang terjadi secara terus menerus


yang dilakukan oleh seseorang dengan dirinya sendiri kepada
orang lain, serta lingkungannya untuk mengatasi konflik,
kesulitan, dan rasa frustasi sehingga tercipta suatu hubungan
yang serasi antara dirinya dengan lingkungan.
ASPEK PENYESUAIN DIRI

Menurut Alberlt & Emmons (2002) penyesuaian diri memiliki 4


(empat) aspek, yang terdiri dari:

a. Aspek self-knowledge dan self-insight, yaitu kemampuan memahami dirinya sendiri( kelebihan dan
kekurangan). Hal ini dapat diketahui dengan pemahaman emosional pada dirinya, yang berarti adanya
kesadaran akan kekurangan dan disertai dengan sikap yang positif terhadap kekurangan tersebut
maka akan mampu menutupinya.

b. Aspek self-objectifity dan self-acceptance, bersikap realistik setelah mengenal dirinya sehingga
mampu menerima keadaan dirinya.

c. Aspek self-development dan self-control, mampu mengarahkan diri, menyaring rangsangan-


rangsangan dari luar, ide-ide, prilaku, emosi, sikap, dan tingkahlaku yang sesuai. Kendali diri dapat
mencerminkan individu tersebut matang dalam menyelesaikan masalah kehidupannya.

d. Aspek Satisfaction, menganggap bahwa segala sesuatu yang dikerjakan merupakan pengalaman yang
apabila tercapai keinginannya maka menimbulkan rasa puas dalam dirinya .
Schneider (1964), mengungkapkan enam aspek penyesuaian
diri, yaitu:

 Kontrol terhadap emosi yang berlebihan


 Mekanisme pertahanan diri yang minimal
 Frustasi personal yang minimal : ditandai dengan perasaan
tidak bedaya, sehingga sulit mengorganiskan kemampuan
berpikir
 Pertimbanagn rasioanl dan kemampuan mengaeahkan diri
 Kemampuan belajar dan memanfaatkan pengalaman masa
lalu
 Sikap realstik dan objektif:: pemikiran rasioanl,
kemampuan menilai situasi, masalah dan keterbatasan
individu
Namun, pada dasarnya menurut Buchori,
(2002):

 Penyesuaian pribadi. Penyesuaian pribadi merupakan kemampuan


individu untuk menerima dirinya sendiri sehingga tercapai
hubungan yang harmonis antara dirinya dengan lingkungan
sekitarnya. Individu menyadari sepenuhnya siapa dirinya
sebenarnya, apa kelebihan dan kekurangannya dan mampu
bertindak obyektif sesuai dengan kondisi dirinya tersebut.

 Penyesuaian sosial, terjadi dalam lingkup hubungan sosial


tempat individu berinteraksi dengan orang lain, mencakup
hubungan dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya,
keluarga, sekolah, teman atau masyarakat secara umum
FAKTOR YANG MEMENGARUHI:

1. Faktor Internal:
 Motif
 Self Concept
 Persepsi
 Sikap
 Intelegensidan minat
 Kepribadian

2. Faktor eksternal:
 Keuarga
 Lingkungan
 Kelompok sebaya
 Prasangka sosial
 Hukum dan Norma
Penyesuain diri merupakan proses:

 Kemampuan individu untuk mengubah atau memenuhi banyaknya


tuntutan yang ada pada dirinya. Setiap individu berbeda, sesuai
kepribadian dan tahap perkembangannya.
 Kulaitas penyesuain diri dapat berubah sesuai situasi dan
kebudayaan masyarakat setempat
 Adanya perbedaan dari masing-masing individu karena pada
dasarnya setiap individu memiliki saat yang baik dan buruk dalam
melakukan penyesuain diri.
Tahapan proses penyesuain diri:

 Persepsi yang akurat terhadap realitas, mengetahui


aksi-konsekuensi
 Kemampuan untuk mengatasi kecemasan dan stres
 Citra diri yang positif
 Kemampuan mengekspresikan perasaannya
(kendali emsosi)
 Hubungan interpersonal yang baik
KARAKTERISTIK PENYESUAIN DIRI

Secara positif akan bertindak:


 Penyesuaian menghadapi masalah secara langsung
 Melakukan eksplorasi
 Penyesuaian dengan trial and error atau coba-coba
 Penyesuain dengan subsitusi
 Peneysuain diri dengan menggali kemampuan diri
 Penyesuaian dengan belajar
 Penyesuaian dengan inhibisi dan pengendalian diri
 Penyesuaian dengan perencanaan yang cermat
Secara negatif:

1. Reaksi bertahan (defence reaction)


 rasionalisasi
 Represi (menekan pengalaamannya ke alam bawah
sadar/melupakan)
 Proyeksi, menyalhakan orang lain
 Sourgrapes, memutarbailikkan keadaan

2. Reaksi Menyerang:
 Membenarkan diri sendiri, sikap menyerang, balas
dendam

3. Reaksi melarikan diri


 Berfantasi, banyak tidur, miras, bunuh diri, narkoba, regresi
PENGARUH PENYESUAIN DIRI:

 Berhasil:
 Pershabatan
 Bersatu dengan kelompok
 Peran dalam masyarakat
 Rasa puas

X Tidak Berhasil:
 Kehilangan status dalam masyarakat
 Penyimpangan perilaku di mata hukum dan lingkungan
 Menaglami kesepian
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai