II. BUKU 2
Judul buku : Perkembangan Peserta Didik
Penulis : Drs. Kemali Syarif M.pd
Penerbit : Unimed Press
Tahun : 2013
Judul BAB : Perkembangan Konsep Diri Individu
Sub BAB : Karakteristik konsep diri
Ringkasan :
1. Karakteristik Konsep Diri Anak Usia Sekolah Dasar.
Menurut Santrock (1995), perubahan-perubahan dalam konsep diri anak selama
tahun-tahun sekolah dasar dapat dilihat sekurang kurangnya dari tiga karakteristik
konsep diri, yaitu :
(1) karakteristik internal
Karakteristik internal. Berbeda dengan anak-anak prasekolah, anak usia
sekolah dasar lebih memahami dirinya melalui karakteristik internal daripada
melalui karakteristik eksternal. Anak-anak pada masa pertengahan dan akhir
lebih cenderung mendefenisikan dirinya melalui keadaan-keadaan dalam yang
subjektif daripada melalui keadaan keadaan luar.
j. Self-Integration
Pada masa remaja akhir konsep diri remaja akan lebih terintegrasi, dimana
bagian yang berbeda-beda dari diri secara sistematik menjadi satu kesatuan.
Maksudnya adalah remaja yang lebih tua lebih mampu mendeteksi adanya
ketidakkonsistenan dalam gambaran diri mereka. Pada saat yang sama, ketika
remaja menghadapi tekanan untuk membagi-bagi diri menjadi sejumlah peran,
munculah pemikiran formal operasional yang mendorong proses integrase dan
perkembangan dari suatu teori diri yang konsisten dan koheren.
III. KRITIK
a. Kelebihan :
Buku Utama :
Kelebihan buku utama yaitu pembahasannya lebih mudah di mengerti dan
dijelaskan secara sitematis dengan Bahasa yang mudah dipahami. Dan teori-
teori yang digunakan juga jelas karena diambil dari pendapat-pendapat ahli.
Buku utama ini memmiliki cover buku yang menarik sehingga pembaca
tertarik untuk membacanya.
Buku Pembanding :
Kelebihan buku pembanding, dalam buku ini dari setiap sub materi terdapat
contoh-contoh yang dapat memperjelas setiap materinya dan menyediakan
soal-soal latihan untuk mengevaluasi pembelajaran pada setiap bab.
b. Kekurangan :
Buku Utama
Kekurangan pada buku utama yaitu banyaknya pengulangan materi yang
sudah di jelaskan pada bab sebelumnya di jelaskan kembali pada BAB
berikutnya.
Buku Pembanding
Kekurangan pada buku pembanding ini sub materi yang kurang lengkap.
Seperti, tidak ada di jelaskan mengenai jenis-jenis Konsep diri dan terdapat
beberapa istilah yang tidak di jelaskan maknanya sehingga membuat pembaca
sulit memahaminya.
c. Perbedaan :
Buku utama memiliki pembahasan mengenai jenis-jenis konsep diri,
Sedangkan Buku pembanding tidak ada menjelaskan mengenai jenis-jenis
konsep diri.
d. Kesamaan : Kedua buku ini tidak memiliki kesamaan, dikarenakan dari segi
pembahasan kedua buku ini mengambil dari pendapat yang berbeda.
e. Keluasan :
Setelah saya melakukan critical dari kedua buku ini. Dari segi Pembahasan
Buku pembanding lebih luas dari pada buku utama, dikarenakan buku
pembanding memaparkan materi dengan berbagai sudut pandang dari para
ahli sedangkan buku utama hanya menjelaskan dari satu sudut pandang saja.
Jurnal IV
Judul jurnal : Perkembangan Konsep Diri Anak Usia Dini Di Masa Pandemic
Penulis : Juli Maini Sitepu , Melyani Sari Sitepu
Penerbit : SiNTESa
Tahun : 2021
Vol : -
Judul BAB : Perkembangan Konsep diri Individu
Sub BAB : Karakteristik Konsep diri
Ringkasan :
Karakteristik Konsep diri anak usia dini
Dalam pasal 28 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasionak No.20/2003 ayat 1,
disebutkan bahwa yang termasuk anak usia dini adalah anak yang masuk dalam
rentang usia 0-6 tahun (Fadillah, 2012). Ilmuan perkembangan mempelajari tiga
domain atau aspek dari seorang
individu, yaitu (Diane E. papalia, 2014) :
1. Fisik yang mencakup pertumbuhan badan dan otak, kapasitas sensoris,
keterampilan motorik dan kesehatan.
2. Kognitif yang mencakup belajar, atensi, memori, bahasa, berpikir, penalaran,
dan kreativitas.
3. Perkembangan psikososial yang mencakup emosi, kepribadian, dan hubungan
sosial.
Anak usia dini berbeda dengan usia lainnya, sebab mereka memiliki beberapa
karakteristik seperti (Fadillah, 2012) :
1. Unik, yaitu sifat anak berbeda satu dengan yang lainnya. Anak memiliki
bawaan, minat, kapabilitas, dan latar belakang kehidupan masing-masing.
2. Egosentris, yaitu anak lebih cenderung melihat dan memahami sesuatu dari
sudut pandang dan kepentingannya sendiri.
3. Aktif dan energik, yaitu anak lazimnya senang melakukan berbagai aktivitas.
4. Rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal.
5. Eksploratif dan berjiwa petualang, yaitu anak terdorong oleh rasa ingin tahu
yang kuat dan senang menjelajah, mencoba, dan mempelajari hal-hal yang baru
6. Spontan, yaitu perilaku yang ditampilkan anak umumnya relative asli tidak
ditutup-tutupi sehingga merefleksikan apa yang ada dalam perasaan dan
pikirannya.
7. Senang dan kaya dengan fantasi, yaitu anak senang dengan hal-hal yang
imajinatif.
George S. Morrison mengatakan anak usia dini memiliki karakteristik yang unik,
sebab mereka memiliki karakteristik perkembangan, fisik, dan perilaku yang
serupa. Hal yang membuat mereka unik dapat dilihat dari berbagai macam aspek
perkembangannya, antara lain
(George S.Morrison, 2012) :
8. Perkembangan Fisik. Anak usia dini memiliki banyak energy dan selalu ingin
menggunakannya dalam aktivitas fisik seperti berlari, mendaki, dan melompat.
9. Perkembangan Sosial dan Emosional. Pada usia ini anak masih terus belajar
untuk mengatur emosi dan interaksi sosial mereka.
10. Perkembangan Kognitif dan Bahasa. Pada usia ini masa perkembangan
kecerdasan dan bahasa yang sangat pesat. Anak memiliki kapasitas besar untuk
belajar kata-kata dan menyukai tantangan mempelajari kata-kata baru sehingga di
usia ini anak sangat suka berbicara, bertanya dan memiliki keinginan besar untuk
mengetahui sesuatu yang baru yang belum pernah ia ketahui sebelumnya.
III. KRITIK
Kelebihan :
Jurnal I : Dari segi pembahasan materi sudah sangat lengkap dan Dari segi tata
penulisan juga baik.
Jurna Il : Kelebihan jurnal ini mempunyai abstrak yang jelas, sehingga hanya
membaca abstrak saja pembaca dapat mengetahui hasil dari jurnal tersebut.
Jurnal III : Kelebihan dari jurnal ini yaitu Penjelasan teori-teori yang lengkap dan
ringkas, sehingga pembaca lebih mudah memahami materi yang di jabarkan.
Jurnal IV : Pembahsan isi jurnal yang lengkap dan jelas karena diambil dari beberapa
pendapat ahli.
Kekurangan :
Jurnal I : Tidak ada nya penelitian yang dilakukan dalam jurnal tersebut.
Jurnal II : Dalam Jurnal ini terlalu banyak data-data dari pada teori. Dari segi
penulisan masih sedikit kurang rapi.
Jurnal III : Kekurangan dari jurnal ini yaitu, ada terdapat beberapa kata-kata yang sulit
dipahami.
Jurnal IV : Tidak memiliki Volume, Dalam jurnal ini tidak melakukan penelitian
secara langsung hanya menggunakan metode penelitian literasi dari para ahli.
Perbedaan : Ke-4 Jurnal ini memiliki perbedaan disetiap pembahasannya.Seperti
Jurnal I dan II yang memiliki pembahasan sub materi yang sama namun
penjelasannya yang berbeda karena menjelaskan dari pendapat para ahli yang
berbeda. Dan Jurnal III dan IV jugaa sama seperti itu.
Kesamaan : Setelah saya melakukan critical pada kesempat jurnal tersebut tidak
adanya kesamaan dikarenakan setiap jurnal memiliki pendapat yang berbeda.
Keluasan : Materi dari ke-4 jurnal tersebut cukup luas karena memaparkan dari
sudut pandang yang berbeda. Bisa dibilang cukup menambah wawasan dan
memperluas pengetahuan.