Disusun Oleh:
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas kesempatan yang
diberikan sehingga kami bisa menyusun Peper psikologi komunikasi dengan judul
Konsep diri (Self Concept).
Kami menyadari paper ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami tidak menutup diri dari para pembaca akan saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi perbaikan dan peningkatan kualitas penyusunan paper di masa
yang akan datang.
Tim Penyusun
KONSEP DIRI (SELF CONSEPT)
OLEH:
Rian Permana, Siti Maspuroh, Sultan Mahendra Adam, Tiara Ayu
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung
Abstrak
Konsep (Self Consep) ialah suatu bagian penting untuk dijaga dan
dikembangkandalam menjalani kehidupan manusia. Secara umum, seorang
individu dalam melakukan penilaian atas dirinya sendiri, terdapat dua
kemungkinan. Ada yang menilai dirinya positif dan ada pula yang menilai dirinya
negatif. Dengan kata lain, individu tersebut mempunyai self concept positif, tetapi
tak menutup kemungkinan juga bahwa ada individu yang mempunyai self concept
negatif. Self concept positif, memiliki konsep positif pada dirinya yang
memudahkannya dalam beradaptasi dengan beberapa atau banyak keadaan.Self
concept negatif biasanya terjadi pada individu yang tidak banyak tahu informasi
akan dirinya sendiri dan tidak melihat dirinya secara utuh.
Abstract
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep diri bukan merupakan bawaan atau gen dari orang tua.
Konsep diri terbentuk melalui pengalaman-pengalaman yang berhubungan
dengan lingkungan baik itu lingkungan keluarga, maupun masayarakat.
Konsep diri merupakan salah satu faktor yang membentuk perilaku
individu. Dimana perilaku tersebut yang ditampilkan dari hasil respon dan
pandangan orang lain mengenai individu tersebut. Konsep diri adalah
semua bentuk kepercayaan, perasaan, dan penilaian yang diyakini individu
tentang dirinya sendiri dan mempengaruhi proses interaksi sosial dengan
lingkungan sekitar (Pambudi, 2012).
C. Tujuan masalah
1. Menjelaskan yang di maksud dengan konsep diri
2. Menjelaskan tujuan dari konsep diri
3. Menjelaskan komponen konsep diri
4. Menjelaskan Apa yang menjadi karakteristik konsep diri
5. Menjelaskan Faktor faktor apa yang mempengaruhi konsep diri
PEMBAHASAN
lain
• Cenderung memiliki sikap yang suka mengkritik, bahkan hingga ke
individu lain
a) Kognitif ( Keyakinan/pengetahuan)
b) Afektif atau Emosional
c) Evaluasi
d) Kecenderungan Merespon
4. Pembentukan Konsep Diri
Konsep diri itu gambaran atau pendapat seseorang tentang dirinya.
seseorang tidak akan sadar dan akan selalu merasa benar apabila tidak ada
orang yang menilai dan menasehati. Menurut John Rais mengatakan
bahwa konsep diri terbentuk berdasarkan persepsi seseorang mengenai
sikap-sikap orang lain terhadap dirinya.
Sedangkan menurut Pudjijogyanti menjelaskan bahwa
pembentukan konsep diri antara laki-laki dan Perempuan memiliki
perbedaaan. Perempuan bersumber dari keadaan fisik dan popularitas
dirinya, sedangkan laki-laki bersumber pada agresifitas dan dan kekuatan
dirinya.
Dari pengertian diatas bisa dipahami bahwa pembentukan konsep
diri terbentuk dari persepsi orang terhadap individu, orang-orang terdekat
di lingkungannya, seperti: keluarga, teman sebaya dan guru.
a) Gambaran Diri,
Gambaran diri dapat berupa gambaran positif atau negatif yang
dibentuk dari pemikiran seseorang. Pemikiran tersebut muncul
berdasarkan peran hidup yang dipegang, watak, kemampuan, juga
kecakapan.
b) Penilaian Diri
Penilaian diri adalah penilaian atas “harga” seseorang. Jika seseorang
menilai tinggi dirinya, maka akan mendapat harga diri (self-esteem)
yang tinggi pula. Sebaliknya jika seseorang menilai rendah, maka
rendah juga harga diri yang didapat.
c) Cita-cita Diri
Cita-cita diri merupakan harapan untuk menjadi seseorang seperti yang
diinginkan di kemudian hari. Harapan ini muncul tanpa
memperhatikan gambaran dirinya positif atau negatif. Harga diri yang
tinggi atau rendah juga tidak berpengaruh pada harapan tersebut.
1) Aspek Fisik
Aspek fisik meliputi penilaian diri seseorang terhadap segala sesuatu
yang dimiliki dirinya seperti tubuh, pakaian, dan benda yang
dimilikinya.
2) Aspek Psikologis
Aspek psikologis mencakup pikiran, perasaan, dan sikap yang dimiliki
seseorang terhadap dirinya sendiri.
3) Aspek Sosial
Aspek sosial mencakup bagaimana peran seseorang dalam lingkup
peran sosialnya dan penilaian seseorang terhadap peran tersebut.
a) Peka terhadap kritk. Tidak tahan menerima kritikan, mudah marah dan
naik pitam. Menganggap koreksi dari orang lain sebagai usaha
menjatuhkan harga dirinya.
b) Sangat responsive dan antusias menerima pujian. Menganggap segala
hal yang menunjang harga dirinya menjadi pusat perhatiannya.
c) Hiperkritis terhadap orang lain. Sikap ini dikembangkan sejalan
dengan sikap yang kedua, disatu pihak ia ingin selalu dipuji tapi
dipihak lain ia tidak sanggup mengungkapkan penghargaan atau
pengakuan akan kelebihan orang lain.
d) Cenderung bersikap pesimis terhadap kompetisi seperti terungkap
dalam keengganannya untuk bersaing dengan orang lain dalam
mencapai prestasi, menganggap tidak berdaya melawan persaingan
yang merugikan dirinya.
KESIMPULAN
Konsep diri adalah pandangan atas diri sendiri, dan pemahaman diri
srndiri melalui cara pandang individu dalam melihat diri sendiri sebagai
pribadi, merasakan yang ada didalam dirinya, dan gambaran serta
pandangan orang lain tentang diri individu itu sendiri. Karakteristik
Konsep Diri ada dua, konsep diri positif dan konsep diri negatif.
Komponen-komponen Konsep DiriKonsep diri merupakan faktor yang
sangat penting dan menentukan dalam komunikasi antarpribadi karena
mempengaruhi kemampuan untuk berfikir. Menurut Hurlock, komponen
konsep diri terdiri dari 3 komponen, diantaranya: Perceptual (physical self-
concept), Conceptual (psychological self-concept), Attitudinal.
Jenis-jenis Konsep Diri menurut Hurlock diantaranya: Konsep Diri
Dasar, Konsep Diri Sementara, Konsep Diri Sosial, dan Konsep Diri Ideal.
Aspek-aspek konsep diri yakni aspek fisik, psikologis, sosial, aspirasi, dan
prestasi. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri
diantaranya: Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri tersebut adalah:
Keadaan fisik, kondisi keluarga, reaksi orang lain terhadap individu,
tuntutan orangtua terhadap anak, jenis kelamin, ras, dan status social
ekonomi, keberhasilan dan kegagalan, orang-orang yang dekat dengan
individu, konsep diri positif dan negatif.
DAFTAR PUSTAKA