BY :
EKA ISRANIL LAILY, S.Kep, Ns, M.KEP
POKOK BAHASAN
1. Komunikasi Interpersonal
2. Kesadaran Diri
3. Eksplorasi Perasaan
4. Kemampuan mjd model
5. Penggilan Jiwa & Etika Tg jawab
Komunikasi antara orang satu dengan orang lain
secara tatap muka, yang memungkinkan setiap
pesertanya menangkap reaksi orang lain secara
langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal.
Komunikasi antara orang satu dengan orang lain secara
DEFINISI tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya
KOMUNIKASI menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik
INTERPERSON secara verbal ataupun nonverbal. Komunikasi ini
AL merupakan salah satu komunikasi yang sering di
gunakan oleh orang, karena memungkinkan untuk hasil
yang maksimal.
Self awareness merupakan kapasitas yang bisa
membuat seseorang mampu mengenal dirinya sendiri
atau membedakan dirinya dengan orang lain yang ada
di dunia. Selain itu, kesadaran diri adalah kapasitas
yang memungkinkan seseorang untuk menempatkan
DEFINISI diri di dalam waktu. Entah masa lampau, maka kini,
KESADARAN atau masa depan.
DIRI Seseorang yang memiliki self awareness yang baik
dapat memahami situasi sosial, memahami orang lain,
serta memahami harapan orang lain terhadap dirinya.
Jadi, kita akan lebih mudah untuk bisa merefleksikan
diri, menggali pengalaman, mengamati, dan juga
mengendalikan emosi.
Self awareness merupakan sebuah kondisi atau keadaan dimana seseorang bisa
memahami dirinya sendiri dengan sebaik-baiknya, yaitu kesadaran terhadap
pikiran, evaluasi diri, dan perasaan. Seseorang yang mempunyai self awareness
yang baik akan lebih bisa mengontrol emosinya dengan mudah. Selain itu,
mereka akan lebih bisa membaca situasi sekitar dan lebih mudah memahami
orang lain serta mengerti harapan atau ekspektasi orang lain terhadap dirinya
(Listyowati, 2008).
Pertama adalah persepsi tentang diri sendiri dan persepsi terhadap orang lain. Kedua
adalah identitas berbeda yang bisa dilihat dari cara seseorang memandang atau
menilai dirinya sendiri.
Yaitu ketika bagian dari konsep diri ini memperlihatkan siapa sebenarnya individu
tersebut dan sisi yang lain memperlihatkan idealisasi diri. Identitas tersebut juga
bisa disebut sebagai kesadaran diri secara pribadi dan publik.
Ada 3 Kesadaran Diri :
Contoh,2:
Kontak mata saat berkomunikasi pertimbangkan situasi/kondisi klien.
• Hindari stereotip terhadap klien tidak terpengaruh latar belakang budaya klien
• Adanya kesadaran terhadap sistem nilai (nilai budaya, nilai keluarga, dan agama)