Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ANALISA DIRI UNTUK MENUMBUHKAN SELF AWARENESS

DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL

Disusun oleh Kelompok 8 :


ELISA ELIANA
NOVA WAHYUNI
SHILVIA ATMA NENGSIH
YENIKA MARHERMI

Dosen pembimbing :
Ns. Dewi Setia Ningsih, S.Kep, M.Kes

PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN


STIKES TENGKU MAHARATU
PEKANBARU 2019/2020
DAFTAR ISI

1. COVER
2. DAFTAR ISI
3. KATA PENGANTAR
4. BAB I ( PENDAHULUAN )
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Pembahasan
5. BAB II ( PEMBAHASAN)
2.1 Pengertian
2.2 Cara Meningkatkan Self Awareness
2.3 Hubungan Self Awareness dengan Kepercayaan Diri
2.4 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri
2.5 Meningkatkan Kesadaran Diri
6. BAB III ( PENUTUP)
3.1 Kesimpulan
7. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberi nikmat dan
karunianya sehingga bisa menyelesaikan makalah “ Analisa Diri Untuk
MenumbuhkanSelf Awareness Dalam Hubungan Interpersonal “.

Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi
Dalam Keperawatan, sekaligus sebagai media pembelajaran bagi kami.

Kami mengetahui bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak kekurangan yang harus kami sempurnakan, karena itu kami mengharapkan
saran dan kritik yang membangun agar kami bisa menjadi lebih baik lagi

Pekanbaru, 15 Oktober 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan komunikasi interpersonal merupakan kegiatan sehari-hari yang


paling banyak dilakukan oleh manusia sebagai makhluk sosial. Kemampuan
berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang mendasar. Salah satu dari
materi dari komunikasi interpersonal yaitu self awareness. Self awareness atau
kesadaran diri adalah keadaan seseorang dapat memahami emosi, fikiran, dan
perasaan, dan evaluasi diri yang ada dalam dirinya. Apabila seseorang sadar akan
peran pentingnya dalam kehidupan ini, maka hal itu sangat cukup untuk
mewujudkan segala yang diinginkan.

Untuk meningkatkan kepercayaan diri, seseorang harus bisa memahami


dirinya sendiri. Dengan kita memahami diri kita sendiri maka kita bisa
meningkatkan kepercayaan diri. Kepercayaan diri sangat diperlukan dalam
berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat. Dengan meningkatnya
kepecayaan diri karena self awareness, kita bisa meningkatkan prestasi dengan
hal yang dimiliki dan hal-hal lain yang ada dalam diri kita bisa berkembang
dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan open self ,blind self, hidden self,
dan unknown self ?
2. Bagaimana cara meningkatkan self awareness?
3. Bagaimana hubungan self awareness dengan kepercayaan diri?
4. Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan?
1.3 Tujuan

untuk meningkatkan dan memahami tentang diri sendiri, aktivitas yang


dilakukan dan menyadari posisi dan peran dalam lingkungan self awareness
membantu untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan didalam diri
agar kelebihan tersebut dapat ditingkatkan dan kelemahan dapat dihilangkan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 pengertian Self Awareness

Self Awareness atau kesadaran diri, membantu kita mengetahui sejauh mana
diri kita mengenal pribadi diri kita sendiri. Salah satu cara untuk meningkatkan
kesadaran pribadi diri sendiri adalah memahami bagaimana sebenarnya konsep
pribadi diri anda. Semakin banyak anda memahami apa yang anda lakukan, anda
akan semakin memahami siapa diri anda. Tambahan pengetahuan didapat dengan
melihat pada kesadaran diri melalui model johari atau four self. Kesadaran diri
dijelaskan dengan model four selve. Model ini memiliki empat area dasar yang
masing-masing menggambarkan pribadi diri yang berbeda. Model johari
menekankan pada beberapa aspek dalam diri bukanlah suatu yang terpisah-pisah
tetapi sesuatu bagian yang berinteraksi secara keseluruhan. Setiap bagian
tergantung pada bagian lain

2.1.1 Pengertian Open self, Blind Self, dan Unknown self


1. THE OPEN SELF

Keterbukaan mengetahui semua informasi, tingkah laku, kelakuan, perasaan,


keinginan, motivasi dan ide yang anda dan orang lain ketahui. Keterbukaan diri
berubah-ubah pada ukurannya, tergantung situasi dimana anda berada dan dengan
siapa anda berinteraksi. Komunikasi didasarkan pada tingkatan dimana anda
membuka diri untuk orang lain dan dirimu sendiri (luft 1969).

2. THE BLIND SELF

The blind self adalah semua informasi tentang dirimu yang orang lain
ketahui, dimana kamu sendiri tidak tahu. Contohnya, saat anda dengan tidak sengaja
menambahkan kata “you know” pada akhir kalimat, memiliki kebiasaan menggosok
hidung saat marah atau memiliki bau badan tertentu.

3. THE HIDDEN SELF

The hidden self berisi semua informasi yang anda ketahui tentang diri anda
sendiri yang anda rahasiakan dari orang lain. Orang lain tidak mengetahui bahwa
anda memiliki sesuatu yang tidak anda ungkap.

4. THE UNKNOWN SELF

The unknown self menggambarkan kebenaran tentang diri anda sendiri yang
bahkan diri anda sendiri dan orang lain tidak tahu. Kadang itu terungkap melalui
perubahan sementara yang dibawa oleh obat-obatan atau kondisi eksperimen
khusus seperti hypnosis atau sensory deprivation.

2.2 Cara Meningkatkan Self Awareness Atau Kesadaran Diri

 Bertanya pada diri sendiri tentang diri anda


 Mendengarkan orang lain
 Aktif mencari informasi tentang diri anda sendiri
 Melihat diri anda sendiri dengan perspektif yang berbeda
 Meningkatkan keterbukaan diri
2.3 Hubungan Self Awareness Dengan Kepercayaan Diri

Menurut Thantaway dalam kamus istilah bimbingan dan konseling


(2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang
yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk bebruat atau melakukan
sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri
negative, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu ia sering menutup
diri.
Keterbukaan diri yang dimulai perubahan, sedikit demi sedikit untuk
mengenali pribadi diri sendiri dapat meningkatkan kesadaran diri (self
awareness). Keterbukaan diri sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri
seseorang. Semakin individu mengenali dirinya sendiri, maka semakin dirinya
yakin bahwa dirinya bisa dan mampu untuk melakukan suatu tindakan.

Kunci dari kesadaran diri adalah mencapai titik The Open self, dimana
individu dan orang lain mengetahui informasi tentang pribadi individu
tersebut. Dalam mencapai titik tersebut, individu harus melakukan
keterbukaan diri pada diri sendiridan lingkungannya. Keterbukaan diri
adalah kebalikan dari salah satu sifat orang yang tidak percaya diri.
Keterbukaan diri dapat membantu individu mencapai konsep diri yang positif
dengan percaya dengan kemampuannya sendiri.

2.4 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri

Untuk meningkatkan kepercayaan diri, individu harus meningkatkan


keterbukaan dirinya agar dapat meyakini diri sendiri dan dapat
membangunkonsep diri yang positif.

1. Pedoman untuk membuat diri terbuka :


 Mempertimbangkan motivasi pengungkapan diri
 Mempertimbangkan kelayakan pengungkapan diri
 Mempertimbangkan pengungkapan diri orang lain
 Mempertimbangkan kemungkinan beban yang keterbukaan diri mungkin
perlukan
2. Pedoman untuk menanggapi pengungkapan diri atau self disclouser :
 melatih keterampilan mendengarkan yang efektif dan aktif
 dukungan dan memperkuat pengungkapan
 menjaga rahasia pengungkapan

2.5 Meningkatkan Kesadaran Diri ( Improve Self Awareness)

Kesadaran diri adalah pondasi dari kompetensi intrpersonal. Kesadaran diri


merupakan langkah awal dalam membangun hubungan positif dan dalam
menyelesaikan konflik secara positif. Orang yang memiliki kesadarn diri
menggunakan pengetahuan merekatentang diri mereka dan orang lain untuk
menentukan kapan dan bagaimana menyatakan ketidaksenangan mereka dengan
tindakan orang lain dan untuk mengelola dan menyelesaikan konflik interpersonal.

Beberapa strategi praktis untuk meningkatkan kesadaran diri :

1. mintalah umpan balik


umpan balik didapatkan melalui evaluasi gaya kepemimpinan, kekuatan dan
kelemahan. Saat pasien atau keluarga memberikan kritik konstruktif. Anda
harus terbuka terhadap umpan balik ini menggunakan sebagai kesempatan
untuk menjadi refleksi diri bukan defensif
2. berlatih interaksi tatap muka bila memungkinkan
biasanya membantu meminimalkan perasaan negatif dan mengubahnya
menjadi hubungan yang lebih positif
3. keluar dari “kotakmu”
sebagian besar individu yang bekerja dilingkungan kesehatan adalah
pengasuh secara alami, dengan demikian mereka menempatkan nilai tinggi
pada pemimpin yang menciptakan kekuatan hubungan interpersonal dengan
staf dan pasien kita harus berinteraksi dengan memanggil nama pasien,
mendengarkan dengan penuh apresiasi pada setiap percakapan.
BAB III

PENUTUP

3.1 kesimpulan
Kegiatan komunikasi interpersonal merupakan kegiatan sehari-hari yang
paling banyak dilakukan oleh manusia sebagai makhluk sosial. Kemampuan
berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang mendasar sehingga Self
Awareness atau kesadaran diri, membantu kita mengetahui sejauh mana diri
kita mengenal pribadi diri kita sendiri. Salah satu cara untuk meningkatkan
kesadaran pribadi diri sendiri adalah memahami bagaimana sebenarnya
konsep pribadi diri
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/mobile/AiniMaghfira/makalah-indo-ain-2

https://www.academia.edu/37776898/selfAwareness_dalam_Hubungan_Interperso
nal

Anda mungkin juga menyukai