PROCEDURE ( SOP )
OLEH:
2010
STANDAR dan STANDARD OPERATING
PROCEDURE ( SOP )
PENDAHULUAN
penelitian di DKI Jakarta, Sumut, Sulut dan Kaltim tahun 2001 oleh WHO dan
PENGERTIAN STANDAR
Pertama, standar adalah derajat terbaik. Kedua, standar meberikan suatu dasar
kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang
untuk ditiru.
yang spesifik
( dr.Yodi Mahendra ).
6. Standar adalah suatu pedoman atau model yang disusun dan disepakati
PERSYARATAN STANDAR
Standar yang dikembangkan dengan baik akan memberikan ciri ukuran kualitatif
yang tepat seperti yang tercantum dalam standar pelaksanaannya. Standar selalu
berhubungan dengan mutu karena standar menentukan mutu. Standar dibuat untuk
mengarahkan cara pelayanan yang akan diberikan serta hasil yang ingin dicapai.
1. Harus tertulis dan dapat diterima pada suatu tingkat praktek, mudah
KOMPONEN STANDAR
1. Standar Struktur
yang diberikan. Standar ini sama dengan standar masukan atau standar
klinis)
2. Standar Proses
3. Standar Outcomes
pasien. Standar ini berfokus pada asuan pasien yang prima, meliputi :
Kepuasan pasien
Keamanan pasien
Kenyamanan pasien
Dalam pelayanan kesehatan, hasil mungkin tidak selalu seperti apa yang
diharapkan atau diinginkan, namun standar struktur dan proses yang baik akan
rencana.
TINGKATAN STANDAR
PENGGUNAAN STANDAR
Untuk proses menilai diri sendiri: dirancang individu atau komite dari luar,
apakah standar terpenuhi.
à pengalaman belajar berharga
à komitmen yg jujur menilai kekuatan/kelemahan
kinerja
Inspeksi: observasi, survey, monitoring
Akreditasi: penilaian tingkat mutu kinerja organisasi
( struktur-proses-hasil)
CARA PENULISAN STANDAR
3. Identifikasi proses yang dibutuhkan untuk mencapai outcome( apa yang harus
dikerjakan)
mencapai outcome
diukur.
10. Harus menjadi bagian sistem yg mudah dicapai dan diperbaiki bila diperlukan
11. Standar terbaru harus dipelihara utk meningkatkan kinerja: tempat tetap,
MANFAAT
1. Menetapkan norma bagi individu / kelompok
2. Menunjukkan ketersediaan yang berkualitas dan sebagai tolok ukur untuk
memonitoring kualitas kinerja
3. Berfokus pada inti dan tugas penting yang harus pada situasi aktual, sesuai
kondisi lokal
4. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang lebih bai
5. Meningkatkan pemanfaatan staf dan motivasi staf
6. Menilai aspek praktek atau post basic pelatihan / pendidikan
IDENTIFIKASI DIMENSI
( RUANG LINGKUP PELAYANAN
KATAGORI
RESIKO TINGGI
VOLUME TINGGI
RAWAN MASALAH
BIAYA TINGGI
SCORING
URUTAN PRIORITAS
BUAT STANDAR
CARA MENENTUKAN PRIORITAS
Fungsi 1
Fungsi 2
Fungsi 3
FORMAT STANDAR
DIMENSI:
FUNGSI:
PERNYATAAN STANDAR :
Struktur Proses Outcome
Apa yang harus Apa yang harus dikerjakan untuk Apa yang dihasilkan suatu
disiapkan agar proses mencapai pekerjaan/ kegiatan???
kerja terlaksana? Hasil??
LOGO JUDUL
RS NO DOK: REVISI HALAMAN
(……………………………)
DIMENSI:
FUNGSI:
PERNYATAAN STANDAR :
(SOP)
Pengertian :
3. Tatacara yang harus dilalui dalam suatu proses kerja tertentu yang dapat
FUNGSI :
TUJUAN
10. Tetapkan indikasi dan kontra indikasi prosedur dan resiko yg diwaspadai
11. Susun langkah-langkah berdasarkan logika utk proses kerja efektif efisien
dan aman
13. Tulis SOP dgn bahasa yg mudah, kata-kata pendek sederhan, bahasa
18. Sosislisasikan
dengan benar
5. Menentukan persiapan; yaitu fasilitas alat bahan yang harus tersedia untuk
6. Membuat aliran proses;M erupakan urutan prosedur yang runut dan rinci
meliputi;
dengan
RSUDpasien JUDUL
Pusk
7. Menentukan unit terkait; yaitu bagian lain dari bagian pelaku prosedur yang
No. Dokumen No. Revisi Halaman
berkaitan,
PROTAPdan harus ada agar SOP bisa dilaksanakan dengan tepat dan benar
…………. Tgl. Terbit Diterapkan
Dir.
8 .Dianjurkan utk mambuat bagan-bagan agar dapat memberikan / Ka.Pusk.
gambaran
lengkap (………………………)
Pengertian :
Tujuan :
Kebijakan :
Persiapan :
Procedure :
Unit Terkait :
KESIMPULAN
CONTOH STANDAR
monitor tanda
vital,Keadaan
umum,drainase,tube/selang,komplikasi
manajemen
luka(perdarahan abnormal,jahitan,
discharge,prawatan luka,peingangkatan
jahitan dengan tehnik aseptik
manajemen gizi,Jumlah
dan jenis sesuai kebutuhan/indikasi
berdasarkan lokasi dan jenis operasi
serta toleransi pencernaan
mobilisasi dini
(ROM,nafas dalam batuk efektif)
Personal hygiene
Mengkaji tingkat nyeri (skala Wong –
Bakers,skala 0-10)
Melakukan tindakan manajemen nyeri
(distraksi, relaksasi, stimulasi,progesif
relaksasi,,imajinasi,dll)
Rehabilitasi (latihan
spesifik untuk memaksimalkan kondisi)
Discharge planning(home
care preparation,client and family
education,psikososial preparation,healt
care resources
MEMASANGAN INFUS
No Dokumentasi No revisi Halaman
Logo RS 1/2
Ditetapkan di : Denpasar
STANDAR Tanggal berlaku
Direktur utama
PELAYANAN
KEPERAWATAN
I. PENGERTIAN
II. PENYEBAB
III. TANDA DAN GEJALA
IV. PATOFISIOLOGI
VI. PATHWAY(POHON MASALAH )
VII PEMERIKSAAN PENUNJANG
VIII PENATALAKSANAAN
VII. ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
2. RENCANA KEPERAWATAN
DAFTAR PUSTAKA
CONTOH IK