A. Tujuan
B. Pokok Bahasan
1. Pengertian ASI
D. Metode
F. Media
Leaflet
G. Organisasi Kegiatan
No
Tahap
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu
Kegiatan
No
1. Pendahuluan - Mengucapkan salam dan Menjawab salam 5 menit
melakukan perkenalan.
- Apersepsi Menjawab
penyuluhan. memperhatikan
2. Pelaksanaan - Menjelaskan pengertian Mendengarkan dan 10 menit
ASI memperhatikan
Mendengarkan dan
menjawab
Mendengarkan dan
menjawab
bertanya.
- Meminta 1 orang pasien Menjawab
payudara post
J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Butir-butir pertanyaan :
A. Masa Nifas
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara
yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari. (Saleha,
2009)
sadar dan teratur untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan
2009).
ibu setelah melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara yang
(Suririnah,2007).
1. Definisi
Asi adalah makanan alamiah dengan sumber gizi yang sangat ideal
infeksi.
oksitosin
dan bayi
C. Perawatan Payudara
1. Definisi
2. Manfaat
lancar
3. Persiapan alat
Alat-alat yang digunakan :
1) Handuk
3) Kapas
4) Waslap
Cara pertama
kerak
kelapa.
Cara Kedua
memegangi payudara
2) Lakukan pengirisan/pengurutan dari pangkal ke ujung atau
Cara Ketiga
Perawatan Terakhir
selama 5 menit
f. Payudara meradang
g. Payudara kotor
memijat daerah sekitar puting untuk mengeluarkan ASI. Jika produksi ASI
lancar, maka tidak akan terjadi pembengkakan dan nyeri pada payudara.
yang baik. Kualitas ASI yang baik adalah ASI yang mengandung
mineral. Air susu ibu hampir 90%nya terdiri dari air. Volume dan
komposisi nutrien ASI berbeda untuk setiap ibu bergantung dari kebutuhan
bayi. Perbedaan volume dan komposisi di atas juga terlihat pada masa
menyusui (kolostrum, ASI transisi, ASI matang dan ASI pada saat
penyapihan). Kandungan zat gizi ASI awal dan akhir pada setiap ibu yang
ASI transisi mengandung banyak lemak dan gula susu (laktosa). ASI
yang berasal dari ibu yang melahirkan bayi kurang bulan (prematur)
mengandung tinggi lemak dan protein, serta rendah laktosa dibanding ASI
yang berasal dari ibu yang melahirkan bayi cukup bulan. Pada saat
nutrien yang larut dalam air sama pada setiap kali periode menyusui, tetapi
Jumlah total produksi ASI dan asupan ke bayi bervariasi untuk setiap
rerata antara 750-850 ml per hari. Banyaknya ASI yang berasal dari ibu
yang mempunyai status gizi buruk dapat menurun sampai jumlah hanya
susu ibu sehingga bayi dapat menyusui dengan baik. Jika bayi dapat
menyusui dengan baik, maka produksi ASI akan meningkat. Hal ini
kelenjar payudara. Jumlah prolaktin yang disekresi dan jumlah susu yang
intensitas dan lama bayi mengisap. Stimulasi puting susu oleh mulut bayi
(Bobak, 2004).
Daftar Pustaka
Bobak, I.M, dkk. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC
Saleha, sitti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba