Disusun oleh :
Desi Choiriyani 132013143059
Nn. F usia 23 tahun mengeluhkan telat menstruasi selama 29 hari dan terkadang jika menstruasi
hanya keluar flek saja. Nn. F memiliki riwayat obesitas dan memiliki kebiasan porsi makan yang
berlebih, dan minum manis serta es. Pada pertengahan tahun 2016 Nn. F memeriksakan kondisinya
ke poli kandungan dan dilakukan tindakan colok dubur untuk mengukur mulut rahim dan tes urin,
dan dilakukan pengukuran berat badan. Dari hasil pemeriksaan tersebut dokter mengatakan terdapat
tanda PCOS, lalu dokter memberikan rujukan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke poli
obgyn. Di poli obgyn dilakukan pemeriksaan USG dan didapatkan gambaran polikistik ovarium,
lalu Nn.F diberikan obat diane untuk melancarkan haid. Lalu dokter obgyn memberi rujukan kepada
Nn.F untuk konsultasi ke poli gizi untuk rencana diet. Karena obat diane yang diberikan pada
pemeriksaan pertama habis, Nn.F kembali melakukan pemeriksaan. Pada pemeriksaan kedua Nn.F
diresepkan pil kb untuk membantu melancarkan haid, setelah itu haid Nn.F kembali lancar. Pada
akhir tahun 2017 Nn.F berhenti mengkonsumsi pil kb tersebut dikarenakan takut akan efek samping
pada kesehatannya jika dikonsumsi jangka panjang. Saat ini Nn.F merasa takut jika nanti setelah
menikah tidak kunjung mempunyai anak dikarenakan kondisinya saat ini.
BB saat ini : 97,8 TB : 160
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MATERNITAS
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Nn. F usia 23 tahun mengeluhkan telat menstruasi selama 29 hari dan terkadang jika
menstruasi hanya keluar flek saja. Nn. F memiliki riwayat obesitas dan memiliki kebiasan
porsi makan yang berlebih, dan minum manis serta es. Pada pertengahan tahun 2016 Nn.F
melakukan pemeriksaan USG dan didapatkan gambaran polikistik ovarium
Penyakit/operasi yang pernah diderita: tidak ada
Penyakit yang pernah diderita keluarga: Ibu Nn.F meninggal dunia karena menderita ca
mamae
Lain-lain: -
- - - - - - - -
Genogram
Berat badan: 97,8 kg ; Tinggi badan: 160 cm IMT : 38,2 (Obesitas tingkat II)
Tanda Vital: TD: - ; Nadi: - ; Suhu: 36,6oC ; RR: -
CRT: <3 detik ; Akral: Hangat ; GCS: E : 4 V ; 5 M ; 6
Lain-lain: Obesitas
Rambut: bersih
Mata: konjungtiva ananemis; Sklera anikterus ; Pupil isokor
O Edema palpebra ; O Penglihatan kabur ; lain-lain: _________________
Hidung: O Epistaksis ; lain-lain: tidak ada
Kepala dan leher
Palpasi: Leopold I : -
Leopold II : -
Leopold III: -
Leopold IV: -
DJJ: -
Lain-lain: -
Postpartum:
Fundus uteri: - ; kontraksi uterus: -
Luka: - ; Lain-lain: -
Lain-lain: tidak ada
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
Miksi: tidak ada ; Defekasi: 2x/hari tiap pagi dan hanya keluar sedikit
Lain-lain: -
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
Brudzinsky: tidak ada ; Kernig : tidak ada Keterangan: tidak ada keluhan
kaki
Seksual - -
Kebersihan Diri Mandiri -
Koping Pasien sering merasa fungsi -
tubuhya tidak sesuai dan takut jika
setelah menikah tidak kunjung
mempunyai anak
Ibadah Sholat 5 waktu -
Konsep diri Pasien merasa dirinya tidak -
sempurna karena menderita PCOS
Kontrasepsi: -
Pengetahuan dan Perilaku
Perawatan bayi/diri (coret yang tidak perlu): klien belum menikah dan belum pernah hamil
Merokok: tidak
Obat-obatan/Jamu: kunyit asem untuk melancarkan haid
Kesehatan
Lain-lain:
Pasien sering merasa fungsi tubuhya tidak sesuai dan takut jika setelah menikah tidak
kunjung mempunyai anak. Klien Tampak cemas akan penyakitnya dan mengatakan
khawatir akkan kondisi dari penyakitnya.
2016 menunjukkan
adanya gambaran
dan Terapi
polikistik ovarium
(Desi Choiriyani)
FORMAT ANALISA DATA
DO:
Berat badan: 97,8 kg
Tinggi badan: 160 cm
IMT : 38,2
(Obesitas tingkat II)
DS:
Nn. F mengatakan sudah PCOS Ansietas (D.0080)
lama tidak memeriksakan
kondisi PCOS nya Perasaan khawatir dan takut
sehingga takut jika akan proses penyakit dan
kondisinya saat ini lebih dampaknya
buruk
Nn. F mengatakan sering Khawatir berlebih
merasa fungsi tubuhya
tidak sesuai dan takut jika Px gelisah saat membicarakan
setelah menikah tidak penyakitnya
kunjung mempunyai anak
Ansietas
DO:
Nn. F tampak cemas
dengan kondisinya
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN (P-E-S)
1. Obesitas b.d penggunaan energi kurang dari asupan d.d IMT>27 kg/m2 (D.0030)
2. Ansietas b.d krisis situasional/ancaman terhadap konsep diri d.d merasa bingung, merasa
khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi, tampak gelisah (D.0080)
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana (Intervensi) Keperawatan Rasional
Keperawatan (P-E-S)
18 Juli 2021 Obesitas b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan Edukasi Berat Badan Efektif (1.12365) Edukasi Berat Badan Efektif (1.12365)
penggunaan energi selama 1x24 jam masalah keperawatan
kurang dari asupan d.d obesitas dapat teratasi dengan kriteria Observasi Mengetahui kemampuan klien dalam
IMT>27 kg/m2 hasil: Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
(D.0030) menerima informasi Sebagai media untuk memberikan
Berat badan membaik (L.03018) Terapeutik informasi
Berat badan membaik Sediakan materi dan media edukasi Mengetahui waktu yang tepat untuk
Indeks massa tubuh membaik Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai dilakukan edukasi sesuai kesepakatan
kesepakatan Agar mengetahu sejauh mana klien
Perilaku menurunkan berat badan Beri kesempatan pada klien untuk bertanya memahami tentang materi yang telah
meningkat (L.03027) Edukasi dijelaskan
Menentukan target berat badan dalam Jelaskan kondisi medis yang dapat Agar klien mengetahui pengaruh
rentang normal meningkat mempengaruhi berat badan kondisi medis yang mempengaruhi
Memiliki komitmen pada rencana Jelaskan risiko kondisi kegemukan berat badan
makan yang sehat meningkat Ajarkan mengelola berat badan secara Klien bisa mengetahui risko penyakit
Menghindari makanan dan minuman efektif yang mungkin terjadi ketika memiliki
tinggi kalori meningkat berat badan yang berlebih
Memilih makanan dan minuman Manajemen Berat Badan (1.03097) Agar klien dapat mengkontrol berat
bergizi meningkat badan agar tidak terjadi kenaikan
Nengontrol porsi makan meningkat Observasi
Memonitor berat badan meningkat Identifikasi kondisi kesehatan pasien yang Manajemen Berat Badan (1.03097)
Menggunakan strategi modifikasi dapat mempengaruhi berat badan Mengetahui gangguan kesehatan yang
perilaku meningkat Terapeutik mempengaruhi berat badan klien
Hitung berat badan ideal pasien Mengetahui berat badan ideal klien
Edukasi Jumlah asupan makanan yang berlebih
Jelaskan hubungan antara asupan makanan, dan aktivitas fisik dapat mempengaruhi
aktivitas fisik, penambahan berat badan kenaikan berat badan
Jelaskan faktor risiko berat badan lebih Agar klien dapat mengetahui risiko apa
Menganjurkan mencatat berat badan setiap saja yang bisa terjadi jika memiliki
minggu berat badan lebih
18 Juli 2021 Ansietas b.d krisis Setelah dilakukan tindakan keperawatanReduksi ansietas (1.09314) Mengetahui tingkat ansietas klien
situasional/ancaman selama 1x24 jam masalah keperawatan Observasi Mengetahui tanda-tanda ansietas pada
terhadap konsep diri Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
ansietas dapat teratasi dengan kriteria klien
d.d merasa bingung, hasil: Monitor tanda ansietas (verbal non verbal) Agar klien merasa nyaman
merasa khawatir Terapeutik Agar klien merasa tenang
dengan akibat dari Tingkat ansietas menurun (L.09093) Ciptakan suasana terapeutik untuk Menurunkan tingkat ansietas klien
kondisi yang dihadapi, Verbalisasi khawatir akibat kondisi menumbuhkan kepercayaan Meningkatkan pengetahuan klien
tampak gelisah yang dihadapi menurun Temani pasien untuk mengurangi Agar klien tidak gelisah
(D.0080) Perilaku gelisah menurun kecemasan
Diskusikan perencanaan yang realistis
tentang peristiwa yang akan datang
Edukasi
Jelaskan prosedur, sensasi yang akan
dialami
Informasikan secara actual mengenai
diagnosis, pengobatan,dan prognosis
Anjurkan mengungkapkan perasaan dan
persepsi
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Ansietas b.d krisis 18 Juli 2021 1. Menginformasikan secara actual mengenai 18 Juli 2021 S:
situasional/ancaman 11.00 diagnosis, pentingnya melakukan pemeriksaan 11.00 Nn. F mengatakan tenang setelah
terhadap konsep diri d.d kembali untuk mengetahui pengobatan apa yang diberikan penjelasan
merasa bingung, merasa bisa dilakukan untuk mengurangi gejala PCOS O:
khawatir dengan akibat R : Nn.F mengatakan akan kembali Klien tampak tenang
dari kondisi yang dihadapi, memeriksakan kondisinya setelah kembali ke A:
tampak gelisah (D.0080) Surabaya Masalah teratasi
2. Menganjurkan mengungkapkan perasaan dan P:
persepsi Intervensi dihentikan
Lampiran
SURAT PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
Setelah mengerti dan memahami dengan benar prosedur penelitian yang akan digunakan untuk
keperluan tugas Profesi Stase Keperawatan Maternitas. Saya menyatakan sanggup menjadi sampel
penelitian beserta segala risikonya dengan sebenar-benarnya tanpa satu paksaan dari pihak manapun.
Fitri Anggita
Lampiran