Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEGIATAN

PROJECT BASED LEARNING KEPERAWATAN PERKEMIHAN


“Penyuluhan Kesehatan Infeksi Saluran Kemih dan Inkontinensia
Urin serta Demonstrasi Perineal Hygiene dan Senam Kegel kepada
Kelompok Ibu PKK di Sutorejo, Surabaya”

DISUSUN OLEH:
KELAS A2
MAHASISWA REGULER ANGKATAN 2014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017
1
Proposal Kegiatan
PROJECT BASED LEARNING KEPERAWATAN PERKEMIHAN
“Penyuluhan Kesehatan Infeksi Saluran Kemih dan Inkontinensia Urin serta
Demonstrasi Perineal Hygiene dan Senam Kegel kepada
Kelompok Ibu PKK di Sutorejo, Surabaya”

1.1 Latar Belakang


Inkontinensia urin merupakan kehilangan kontrol berkemih yang
bersifat sementara atau menetap. Klien tidak dapat mengontrol sfingter uretra
eksterna. Merembesnya urine dapat berlangsung terus menerus atau sedikit
sedikit (Potter dan Perry, 2005). Menurut Hidayat (2006), inkontinensia urin
merupakan ketidakmampuan otot sfingter eksternal sementara atau menetap
untuk mengontrol ekskresi urin. Secara umum penyebab inkontinensia dapat
berupa proses penuaan, pembesaran kelenjar prostat, penurunan kesadaran,
dan penggunaan obat narkotik atau sedatif.
Inkontinensia urin yang dialami oleh pasien dapat menimbulkan dampak
yang merugikan pada pasien, seperti gangguan kenyamanan karena pakaian
basah terus, risiko terjadi dekubitus (luka pada daerah yang tertekan), dan dapat
menimbulkan rasa rendah diri pada pasien. Inkontinensia urin yang tidak segera
ditangani juga akan mempersulit rehabilitasi pengontrolan keluarnya urin
(Hariyati, 2000).
Seiring dengan bertambahnya usia, ada beberapa perubahan pada
anatomi dan fungsi organ kemih, antara lain: melemahnya otot dasar panggul
akibat kehamilan berkali-kali, kebiasaan mengejan yang salah, atau batuk kronis.
Ini mengakibatkan seseorang tidak dapat menahan air seni. Selain itu, adanya
kontraksi (gerakan) abnormal dari dinding kandung kemih, sehingga walaupun
kandung kemih baru terisi sedikit, sudah menimbulkan rasa ingin berkemih.
Penyebab Inkontinensia Urine (IU) antara lain terkait dengan gangguan di
saluran kemih bagian bawah, efek obat-obatan, produksi urin meningkat atau
adanya gangguan kemampuan/keinginan ke toilet.
Pasien lansia, kerap mengonsumsi obat-obatan tertentu karena penyakit
yang dideritanya. Jika kondisi ini yang terjadi, maka penghentian atau

2
penggantian obat jika memungkinkan, penurunan dosis atau modifikasi jadwal
pemberian obat. Golongan obat yang berkontribusi pada IU, yaitu diuretika,
antikolinergik, analgesik, narkotik, antagonis adrenergic alfa, agonic adrenergic
alfa, ACE inhibitor, dan kalsium antagonik. Golongan psikotropika seperti
antidepresi, antipsikotik, dan sedatif hipnotik juga memiliki andil dalam IU.
Kafein dan alcohol juga berperan dalam terjadinya mengompol. Selain hal-hal
yang disebutkan diatas inkontinensia urine juga terjadi akibat kelemahan otot
dasar panggul, karena kehamilan, pasca melahirkan, kegemukan (obesitas),
menopause, usia lanjut, kurang aktivitas dan operasi vagina.
Penambahan berat dan tekanan selama kehamilan dapat menyebabkan
melemahnya otot dasar panggul karena ditekan selama sembilan bulan. Proses
persalinan juga dapat membuat otot-otot dasar panggul rusak akibat regangan
otot dan jaringan penunjang serta robekan jalan lahir, sehingga dapat
meningkatkan risiko terjadinya inkontinensia urine. Dengan menurunnya kadar
hormon estrogen pada wanita di usia menopause (50 tahun ke atas), akan
terjadi penurunan tonus otot vagina dan otot pintu saluran kemih (uretra),
sehingga menyebabkan terjadinya inkontinensia urine. Faktor risiko yang lain
adalah obesitas atau kegemukan, riwayat operasi kandungan dan lainnya juga
berisiko mengakibatkan inkontinensia. Semakin tua seseorang semakin besar
kemungkinan mengalami inkontinensia urine, karena terjadi perubahan struktur
kandung kemih dan otot dasar panggul (Darmojo, 2009).
Kalijudan adalah salah satu kelurahan yang memiliki komunitas lansia
yang cukup aktif dalam mengikuti kegiatan. Berdasarkan hasil wawancara dari
Bidan Purwaningsih (penanggung jawab kesehatan Kalijudan XI), beliau
mengatakan bahwa masalah yang banyak menyertai masyarakat di Kalijudan
gang XI adalah tingginya asam urat dan tingginya kolesterol, berdasarkan data
yang ada dari 40 lansia di Kalijudan Gang XI, terdapat sekitar 27 warga dengan
asam urat lebih dari normal. Kadar asam urat normal laki-laki adalah 3-7 mg/dl,
sedangkan pada perempuan adalah 2,5-6 gr/dl (Suherman, 2010).
Berdasarkan latar belakang yang telah ditemukan di atas, oleh karena
itu dalam kegiatan project based learning keperawatan sistem perkemihan
akan diadakan penyuluhan kesehatan mengenai masalah asam urat yang
bisa menjadi faktor resiko terjadinya batu saluran kemih. Penyuluhan

3
tersebut dapat mendukung upaya pencegahan dan pengendalian tingginya
angka batu saluran kemih.

1.2 Tujuan Kegiatan


Tujuan dari kegiatan ini yaitu:
1. Memberikan informasi kepada ibu – ibu PKK Kelurahan Dukuh
Sutorejo, Jalan Labansari no. 1 Surabaya mengenai Infeksi Saluran
Kemih dan Inkontinensia Urin serta Demonstrasi Perineal Hygiene dan
Senam Kegel
2. Sebagai upaya untuk mencegah dan meminimalkan angka kejadian
infeksi saluran kemih dan Inkontinensia Urin
1.3 Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penyuluhan batu saluran kemih ini akan dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 10 Juni 2017
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Balai Pertemuan Warga Kelurahan Dukuh Sutorejo Jalan
Labansari no. 1, Surabaya
Acara : Penyuluhan kesehatan pada Warga Kelurahan Dukuh
Sutorejo, Jalan Labansari no. 1 Surabaya mengenai Infeksi Saluran Kemih
dan Inkontinensia Urin serta Demonstrasi Perineal Hygiene dan Senam
Kegel
Sasaran : 100 orang ibu – ibu PKK yang tinggal di Kelurahan
Dukuh Sutorejo, Jalan Labansari no. 1, Surabaya dan termasuk ke dalam
kelompok beresiko terkena Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Inkontinensia
Urin

1.4 Deskripsi Kegiatan


Kegiatan project based learning keperawatan perkemihan ini
merupakan kegiatan yang ditujukan kepada masyarakat dengan sistem

4
penyampaiannya melalui penyuluhan kesehatan mengenai Infeksi Saluran
Kemih (ISK) dan Inkontinensia Urin, kemudian acara akan dilanjutkan
dengan penjelasan mengenai Pencegahan Infeksi Saluran Kemih,
Pemberian health education kepada masyarakat mengenai Cara
Melakukan Perineal Hygiene yang baik dan benar, dan mengajarkan
Senam Kegel. Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh mahasiswa kelas A2
angkatan 2014 (daftar mahasiswa terlampir).
1.5 Target Keberhasilan
Indikator Target Strategi pencapaian
Kinerja
Partisipasi a. Ibu – ibu PKK sejumlah a. Mendata kelompok
Masyarakat 100 orang yang beresiko masyarakat yang beresiko
terkena Infeksi Saluran
Kemih dan Inkontinensia
Urin
b. Ibu – ibu PKK yang b. Melalui undangan secara
melakukan konfirmasi formal agar masyarakat
dan hadir dalam kegiatan menghadiri penyuluhan
PJBL sebanyak 100 orang

Tingkat a. Ibu – ibu PKK yang a. Melalui pre dan post test
Pengetahuan mengikuti PJBL yang dibagikan
Masyarakat sebanyak 100 orang b. Melalui diskusi dan tanya
dapat memahami jawab
tentang materi yang
diberikan oleh
fasilitator, dibuktikan
dengan lebih dari 80%
masyarakat yang hadir
menunjukkan
peningkatan
pengetahuan.
b. Masyarakat

5
berpartisipasi aktif
dalam kegiatan
penyuluhan
Partisipasi Seluruh angkatan 2014 kelas Melalui data presensi
Mahasiswa FKp A2 ikut berpartisipasi dalam kehadiran mahasiswa dan
kepanitiaan Project Based kepanitiaan saat
Learning sesuai dengan dilaksanakannya kegiatan
kepanitiaan yang diikuti project based learning.
Kepuasan Ibu – ibu PKK yang Melalui kuesioner yang
masyarakat yang mengikuti PJBL sebanyak dibagikan lebih dari 80%
mengikuti PJBL 100 orang mengatakan lebih merasa puas terhadap
terhadap dari 80% puas dengan materi kegiatan maupun kinerja
kegiatan dan yang diberikan panitia.
kinerja panita

1.6 Rencana Anggaran


Pemasukkan dana pada kegiatan ini diperoleh dari : Pemasukkan
dana pada kegiatan ini diperoleh dari swadaya/ iuran seluruh anggota kelas
A2 angkatan 2014 (Rencana anggaran dana selengkapnya tercantum
dalam lampiran).

1.7 Penutup
Dengan tersusunnya proposal kegiatan Project Based Learning Keperawatan
Perkemihan “Penyuluhan Kesehatan Infeksi Saluran Kemih dan Inkontinensia
Urin serta Demonstrasi Perineal Hygiene dan Senam Kegel kepada
Kelompok Ibu PKK di Sutorejo, Surabaya” yang akan dilaksanakan pada tanggal
10 Juni 2017. Kami berharap dapat melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik.
Oleh karena itu kami memohon kerjasama dan bimbingan dari segenap pihak
yang ikut serta berpartisipasi secara langsung, demi terwujudnya kegiatan yang
begitu mulia ini. Semoga kegiatan ini mampu memberikan pengaruh positif bagi
masayarakat dalam pencegahan penyakit Infeksi Saluran Kemih dan Inkontinensia
Urin.

6
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
PROJECT BASED LEARNING KEPERAWATAN PERKEMIHAN
“Penyuluhan Kesehatan Infeksi Saluran Kemih, Pencegahannya
serta Cara Melakukan Perineal Hygiene kepada Ibu – ibu PKK di
Mulyorejo Tengah, Surabaya”

Surabaya, 06 Juni 2017


Ketua Kelas A2 Ketua Panitia
Angkatan 2014 Project Based Learning
7

Haris Arganata Devi Noaritasari


NIM: 131411131071 NIM. 131411131077
Penanggung Jawab Mata Kuliah
Keperawatan Perkemihan

Herdina Mariyanti S.Kep.,Ns.,M.Kep


NIP. 139101033

Wakil Dekan I
Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga

Dr.Kusnanto,S.Kp.,M.Kes.
NIP. 196808291989031002

Mengetahui,
Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga

Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons)


NIP.196612251989031004
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA
PROJECT BASED LEARNING KEPERAWATAN PERKEMIHAN
“Penyuluhan Kesehatan Infeksi Saluran Kemih dan Inkontinensia Urin serta
Demonstrasi Perineal Hygiene dan Senam Kegel kepada
Kelompok Ibu PKK di Sutorejo, Surabaya”

Ketua : Devi Noaritasari 131411131077


Sekertaris : Desna Ayu Arifianti 131411131038
Bendahara : Aprhodita Emawati 131411131029

PJ Sie Acara : 1. Eka Fitriyah Rohmah 131411131021

8
2. Elfira Fitria Rohma 131311131026
3. Shindy Ariatna A. 131311131104
4. Arfa Zikriani 131311133024
5. Sucowati Dwi Jatis 131311131032
6. Yenis Anggi Prastiwi 131311133033

PJ Sie KSK : 1. Navisa Khoirunisa 131411131056


2. Eva Surya O. 131411131092
3. Miladina Nahar 131411131068
4. Novela Ikko A. 131411131101
5. Iftitakhur Rohmah 131411133015
6. Rully Damayanti 131411131047

PJ Sie Konsumsi : 1.Lutvi Choirunnisa 131411131002


2.Nadhia Putri Ulva S. 131411133006
3. Nur Tin Thursina 131411131062
4. Ika Lusdiana 131411133036
5. Haris Arganata 131411131071
6. Lidia Inneke W. 131411133012

PJ Sie Perlengkapan: 1. Annisaa Hanif 131411133027


2.Nining Ambarwati 131411131050
3.Tiffani Rosita 131411131020
4.Alif Arditia Yuda 131411131074
5.R.R. Ratri P. 131411133030
6.Oktaviana Ristya A. 131411133009

PJ Sie PubDok : 1. Febriana Permitasari 131411131041


2. Wahyu Dwi Septinengtias 131411131014
3. Farida Rohmawati 131411131095
4. Lutvia Puspitasari 131411133018
5. Nur Hidayanti 131411131044
6. Nevia Ratri Indriani 131411131053
7. Putri Nandani Alifah 131411133003

PJ Sie Pemateri : 1. Ani Rihlatun Ni’mah 131411131065


2. Roudhotul Jannah 131411131035
3. Hafida Oktavia 131411131023
4. Retno Dwi Anggraini 131411131059
5. Alfiani Triningsih 131411131083

9
Lampiran 2 Rundown Kegiatan

10
Lampiran 3
ANGGARAN DANA
PROJECT BASED LEARNING KEPERAWATAN PERKEMIHAN
“Penyuluhan Kesehatan Hubungan Asam Urat sebagai Faktor Resiko
Terjadinya Batu Saluran Kemih pada Masyarakat Kelurahan Kalijudan,
Surabaya”

11
1. PEMASUKAN : Rp 415.000,-
2. PENGELUARAN : Rp 415.000,-

Jenis Sumber Estimasi Biaya


Kegiatan Daya yang Harga
Vol Satuan Jumlah
Dibutuhkan Satuan
Print TOR dan LPJ 1 Paket Rp 15.000 Rp 15.000
Sekertaris Fotocopy TOR dan
1 Paket Rp 15.000 Rp 15.000
LPJ
Vendel 1 Buah Rp 25.000 Rp. 25.000
Kenang-kenangan
1 Paket Rp 70.000 Rp. 70.000
Kesekretariatan (Alat kebersihan)
Print 1 Paket Rp. 5.000 Rp. 5.000
Fotocopy 1 Paket Rp 15.000 Rp 15.000
Acara Pembuatan leaflet 1 Paket Rp 10.000 Rp 10.0000
Snack Peserta 30 Kotak Rp 5.000 Rp 150.000
Konsumsi Snack Sambutan 3 Kotak Rp 10.000 Rp 30.000
Air Mineral 4 Kardus Rp 20.000 Rp 80.000
TOTAL Rp 415.000

12

Anda mungkin juga menyukai