Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN F2

Upaya Kesehatan Lingkungan

SOSIALISASI PROGRAM OPEN DEFECATION FREE

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Program Internship

UPAYA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DOKTER INTERNSHIP INDONESIA

Disusun oleh :

dr. Ahmad Fakhruddin

dr. M. Tsalis Fithrony

dr. Amalia Puswitasari

dr. Adriani Sekar C

dr. Ani Safitri

Pusat Kesehatan Masyarakat Masaran 2

Kabupaten Sragen

Periode Mei 2016 Juni 2017


LATAR D Upaya Pembangunan dalam bidang kesehatan memiliki tujuan
BELAKANG untuk dapat meningkatkan tingkat kesadaran dari setiap orang
sehingga mereka juga memiliki kemampuan dan kemauan untuk
hidup sehat. Kesadaran, kemampuan dan kemauan untuk hidup
sehat tersebut, akan menjadikan mereka memiliki tingkat
kesehatan yang lebih tinggi. Seluruh masyarakat dalam hal
kesehatan ini, dapat berperan sebagai pelaku dalam hal menjaga,
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, baik
pribadinya sendiri maupun bagi masyarakat. Apabila semua
masyarakat dapat berperan aktif dalam pembangunan dalam
bidang kesehatan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
dalam kehidupannya, maka derajat kesehatan mereka pun dapat
meningkat.
ODF (Open Defecation Free) merupakan program
pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat, dengan membiasakan masyarakat untuk buang air
besar di jamban/wc, sehingga menurunkan angka pesakitan
terutama pada anak-anak yang rentan terhadap penyakit-penyakit
terutama yang menular melalui fecan dan oral.
Open Defecation Free merupakan salah satu bagian dari
program kesehatan lingkungan yang menjadi salah satu upaya
dari kegiatan puskesmas.
PERMASALAHAN Salah satu permasalahan besar untuk indonesia adalah
kebiasaan masyarakatnya yang buang air besar di tempat
terbuka, seperti di sungai. Diperkirakan ada sekitar 55 juta orang
yang masih mempraktekan buang air besar di tempat terbuka,
angka tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan jumlah
total masyarakat yang ada di Indonesia. Open defecation
biasanya dilakukan oleh masyarakat miskin. Anak-anak lah yang
membayar akibat dari perilaku ini, karena dengan melakukan
open defecation ini akan dapat menyebabkan persebaran
penyakit-penyakit yang dapat menular melalui fecal dan oral.
Anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih rentan otomatis
sangat rawan terkena penyakit-penyakit tersebut. Setiap tahun
antara 136.000 dan 190.000 anak-anak meninggal di indonesia
sebelum mencapai usia 5 tahun. Dalam banyak kasus, hal ini
disebabkan oleh penyakit-penyakit yang dapat dicegah seperti
diare, dan pneumonia yang dapat di turunkan secara drastis
dengan cara meningkatkan sanitasi dan kebersihan lingkungan.
PERENCANAAN Intervensi yang digunakan adalah metode kunjungan,
DAN PEMILIHAN penyuluhan, dan tanya jawab, serta pelatihan kader-kader untuk
INTERVENSI melakukan survei tentang ODF kepada masyarakat.
PELAKSANAAN Kegiatan dilakukan pada tanggal 31 Januari 2017 di
Puskesmas Kalijambe. Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 dan
berakhir sekitar pukul 11.00 untuk penyuluhan dan tanya jawab.
Ada pun isi penyuluhan adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan tentang ODF.
2. Menjelaskan tentang tujuan ODF.
3. Menjelaskan tentang cara menyurvei masyarakat
4. Melakukan tanya jawab kepada kader untuk mengetahui
tingkat pemahaman kader.
MONITORING Kegiatan penyuluhan ini secara umum berjalan dengan
DAN EVALUASI lancar. Kader-kader desa mengikuti penyuluhan dengan baik
serta tampak bersemangat. Mereka juga mampu menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pembicara.

DOKUMENTASI
Komentar/Umpan Balik:

Masaran, Mei 2017


Pendamping,

dr. Wahju Kurniawan

Anda mungkin juga menyukai