BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit
menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian
Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk
mencapai Millennium Development Goals (MDGs) khususnya untuk
menurunkan angka kematian pada anak ( Permenkes 2013)
Pada saat ini imunisasi sendiri sudah berkembang cukup pesat ini terbukti
dengan menurunya angka kesakitan dan angka kematian bayi. Angka
kesakitan bayi menurun 10% dari angka sebelum tahun 2008, sedangkan
angka kematian bayi menurun 5% dari angka sebelum tahun 2008 menjadi
1,7 juta kematian setiap tahunnya di Indonesia.(Depkes RI/2009 )
Target Tahunan pada Puskesmas Tugu Utara adalah 95% untuk imunisasi
BCG, 90% untuk imunisasi Polio, 90% untuk Imunisasi DPT-HB, 90%
untuk campak, 80% untuk imunisasi HBO. Sedangkan pencapaian
imunisasi di Puskesmas Tugu Utara III pada Triwulan 3 tahun 2014 adalah
71,3% untuk imunisasi BCG, 67,5% untuk imunisasi DPT-HB, 67,5 untuk
imunisasi Polio, dan 67,5% untuk imunisasi Campak. (Laporan tahunan
puskesmas tugu III)
Tujuan Umum
Tujuan umum dari mini project ini adalah untuk mendapatkan profil pengetahuan ibu
tentang imunisasi dan meningkatkan cakupan imunisasi khususnya campak pada batita di
wilayah kerja Puskesmas Tugu Utara III Kecamatan Koja, Jakarta Utara
Tujuan Khusus
Berikut tujuan khusus dari mini project ini :
Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar terhadap ( usia,
pendidikan, pengetahuan).
Meningkatkan pengetahuan orang tua terhadap imunisasi
Meningkatkan cakupan imunisasi khususnya campak di wilayah Puskesmas Kelurahan
Tugu Utara III dalam mensukseskan program eliminasi penyakit campak pada tahun 2015.
Yang terdapat pada peraturan Kementrian RI Tahun 2012.
Melaksanakan Imunisasi rutin campak anak usia 9-11 bulan dengan cakupan lebih dari
90% dan melakukan sweeping jika cakupan belum tercapai.
Melakukan Back Log Fighting (BLF) di daerah yang tidak mencapai Universal Child
Immunization (UCI).
Melaksanakan imunisasi campak kesempatan ke 2 (lanjutan) pada batita dengan cakupan
lebih dari 95%
Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah
orang mengadakan penginderaan terhadap suatu objak tertentu.
Penginderaan terhadap objek terjadi melalui panca indra manusia
yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba dengan
sendiri. Pada waktu penginderaan sampai menghasilkan
pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian
persepsi terhadap obyek.Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui mata dan telinga. (Notoatmodjo, 2003)
Tingkat pengetahuan
Pengertian Imunisasi
Program imunisasi bertujuan untuk memberikan kekebalan pada bayi agar dapat
mencegah penyakit dan kematian bayi serta anak yang disebabkan oleh penyakit
yang sering berjangkit.
Jenis-jenis Imunisasi
1. Imunisasi Bacillus Celmette-Guerin (BCG)
Fungsi
Imunisasi BCG berfungsi untuk mencegah penularan Tuberkulosis (TBC)
tuberkulosis disebabkan oleh sekelompok bakteria bernama Mycobacterium
tuberculosis complex
4. Imunisasi polio
Fungsi
Merupakan imunisasi yang bertujuan mencegah penyakit poliomyelitis. Pemberian vaksin
polio dapat dikombinasikan dengan vaksin DPT. Terdapat 2 macam vaksin polio:
1. Inactivated Polio Vaccine (IPV = Vaksin Salk), mengandung virus polio yang
telah dimatikan dan diberikan melalui suntikan.
2. Oral Polio Vaccine (OPV = Vaksin Sabin), mengandung vaksin hidup yang telah
dilemahkan dan diberikan dalam bentuk pil atau cairan.
5. Imunisasi hepatitis B
Fungsi
Imunisasi hepatitis B, ditujukan untuk memberi tubuh berkenalan terhadap penyakit
hepatitis B, disebakan oleh virus yang telah mempengaruhi organ liver (hati). Virus
ini akan tinggal selamanya dalam tubuh. Bayi-bayi yang terjangkit virus hepatitis
berisiko terkena kanker hati atau kerusakan pada hati.Virus hepatitis B ditemukan
didalam cairan tubuh orang yang terkena hepatitis B.
Keterangan :
BCG diberikan pada umur 0 2 bulan
Hepatitis B diberikan pada umur 0-6 bulan
DPT diberikan pada umur 2 6 bulan
Polio diberikan pada umur 0 6 bulan
Campak diberikan pada umur 9 bulan
BAB III
METODE PENELITIAN
Tujuan umum dari pengumpulan data adalah untuk memecahkan masalah, langkah - langkah
yang ditempuh harus relevan dengan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam
setiap melaksanakan langkah tersebut harus dilakukan secara objektif dan rasional.
Desain Penelitian
Desain penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang
berbentuk penelitian deskriptif.Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode
penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau
deskriptif tentang suatu keadaan secara obyektif.
Variable Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan peneliti,
sering kali di katakan variabel penelitian itu sebagai faktor-faktor yang berperan
dalam peristiwa atau gejala yang akan di teliti (Arikunto, 2006). Dalam penelitian ini
variabelnya adalah pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi.
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel
Definisi operasional
Pengetahuan
mengenai
dimengerti
imunisasi
imunisasi dasar.
dasar.
oleh
Kriteria
ibu
Alat ukur
Skala
Kuesioner
Ordinal
Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2007). Dalam hal ini yang
menjadi populasi adalah seluruh ibu-ibu yang mempunyai anak umur 0-36 bulan.
Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang di teliti dan di anggap
mewakili seluruh populasi (Arikunto,2006). Besarnya sampel dalam penelitian ini
adalah 98 orang.
Dipilihnya kuesioner ini dikarenakan kuesioner bersifat objektif dan jujur karena berasal dari
sumber data (responden) secara langsung, diharapkan dapat lebih mendengar tujuan-tujuan,
perasaan, pendapat dari responden secara langsung sehingga tercipta hubungan yang baik
antara pewawancara dan responden, selain itu dapat diterapkan untuk pengumpulan data
dalam lingkup yang luas, serta cukup efisien dalam penggunaan waktu untuk mengumpulkan
data
KERANGKA KERJA
Adalah langkah-langkah dalam aktifitas ilmiah yang dilakukan dalam melakukan penelitian.
Populasi
Seluruh ibu yang mempunya anak 0-36 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Tugu Utara III
Teknik Sampling
Total Sampling
Pengumpulan Data
Menyuntikan langsung vaksin kepada anak yang memiliki umur sesuai dengan kriteria data dan
melakukan penyuluhan terhadap ibu yang masih tidak mau melakukan imunisasi maupun tidak mengerti
kepentingan imunisasi
Sampel
Sebagian ibu yang mempunya anak usia 0-36 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas KelurahanTugu Utara III
sebanyak 98 Orang.
Kesimpulan
Pengumpulan data
Pengumpulan data merupakan bagian terpenting dalam suatu langkahlangkah penelitian. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, maka
digunakan beberapa metode dalam proses pengumpulan data. Alat
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner
yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan variabel
independen. Sumber data dari data primer dan sekunder. Data primer
berasal dari wawancara untuk mengklarifikasi beberapa data yang ada di
kuesioner dengan responden dengan berpedoman pada pertanyaanpertanyaan yang ada didalam kuesioner. Sedangkan data sekunder
diperoleh dari pukesmas. kuesioner berisi tentang karakteristik anak dan
ibu serta pengetahuan ibu tentangimunisasi.
KEGIATAN
WAKTU
Membagikan
Kamis, 11 Desember2015
kuesioner
penyuluhan pada
dan
melakukan
Membagikan
kuesioner
penyuluhan pada
dan
melakukan
Selasa, 16 Desember2015
Membagikan
kuesioner
dan
melakukan
Membagikan
Rabu, 17 Desember2015
kuesioner
dan
melakukan
ke
rumah
warga
untuk
Jumat,19 Desember2015
kuesioner
dan
ibu
Senin,22 Desember2015
kuesioner
dan
ibu
Senin,22 Desember2015
Rabu,24 Desember2015
Rabu,24 Desember2015
pada
BAB IV
HASIL DAN DISKUSI
Pelayanan Puskesmas Kelurahan Tugu Utara III dimulai dari jam 07.30
s/d jam 16.00 dan di hari Sabtu pelayanan dimulai jam 07.30 s/d jam
12.00.
VISI, MISI & MOTTO PUSKESMAS KELURAHAN Tugu Utara III
VISI
MISI
Cakupan
Program Gizi
Target
Cakupan
K/S
100 %
85.42 %
D/S
75 %
64.77 %
N/D
80 %
52.47 %
N/S
30 %
33.99 %
:0
Madya
:1
Purnama
: 13
Mandiri
:0
:40
: 50
Hasil Penelitian
Data Umum
No
Umur
Frekuensi
Prosentase
< 20 tahun
11
11,2 %
20-35 tahun
61
62,2 %
>35 tahun
26
26,6 %
Jumlah
98
100 %
No
Pendidikan
Frekuensi
Prosentase
Dasar (SD,SMP)
63
64,3 %
29
29,6 %
6,1 %
98
100 %
2
3
Menengah (SMA,
Sederajat)
Tinggi (Diploma,
Sarjana)
Jumlah
Ya
84
85,7 %
Tidak
14
14,3 %
Jumlah
98
100 %
No
Dukunga Keluarga
Frekuensi
Prosentase
Ya
96
97,9 %
Tidak
2,1 %
Jumlah
98
100 %
Data Khusus
No
Frekuensi
Persentase
tentang Imunisasi
1
Kurang
2%
Cukup
12
12,3 %
Baik
84
85,7%
Jumlah
98
100 %
BAB VI
KESIMPULAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan ibu mengenai
imunisasi dasar, didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden
memiliki tingkat penetahuan yang baik mengenai imunisasi dasar
(85,7%) namun pengetahuan tersebut bertentangan dengan perilaku
responden untuk melakukan imunisasi pada anak responden
sehingga angka cakupan imunisasi pada wilayah kerja puskesmas
Tugu Utara III Kecamatan Koja Jakarta Utara masih rendah. Salah
satu faktor yang dapat menyebabkan masih kurangnya cakupan
imunisasi di Puskesmas Kelurahan Tugu Utara III yaitu masih
adanya kepercayaan turun-temurun bahwa imunisasi dapat
menyebabkan sakit pada anak dan masih ada masyarakat yang
beranggapan di dalam vaksin tersebut terdapat unsur yang di
haramkan atau dilarang oleh agama
Saran
Bagi Peneliti
Diharapkan untuk memperluas wawasan tentang imunisasi agar
penelitian selanjutnya dapat lebih baik dan lebih bermanfaat.
Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan dengan hasil penelitian ini, dapat memperkaya data
mengenai program imunisasi dasar untuk kemajuan program
kesehatan selanjutnya.
Bagi Tenaga Kesehatan
Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan
kinerja dan promosi kesehatan mengenai imunisasi dasar.
Bagi Masyarakat
Diharapkan bagi masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam
program-program kesehatan sehingga dapat meningkatkan taraf
hidup keluarga dan masyarakat sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no.24
tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 2013
http://pppl.depkes.go.id/_asset/_regulasi/92_PMK%20No.%2042%20ttg%20Penyelenggaraan%20Imunisasi
.pdf
di akses pada tanggal 31 Desember 2014
Puskesmas Kelurahan Tugu Utara III. 2013. Laporan Tahunan Puskesmas Kelurahan Tugu Utara III tahun
2013. Jakarta.