Anda di halaman 1dari 6

RSUD TRIASE

SUKAMARA (TRIAGE)

No.Dokumen No. Revisi Halaman :

SPO/ / RSUD/ 201 0 1/ 1

RSUD Sukamara

Tanggal Terbit
SPO

dr.EFLIN N.M SIANIPAR


NIP. 19760611 200604 2 028

Pengelompokan atau proses memilah-milah keadaan pasien


berdasarkan kegawatdaruratan dan berat ringannya trauma atau
PENGERTIAN penyakit pasien

Setiap pasien yang datang dapat ditangani dengan cepat dan tepat
TUJUAN sesuai dengan jenis kasus dan tingkat kegawatan.

KEBIJAKAN a. Proses triase, dilakukan langsung oleh perawat Instalasi Gawat


Darurat.
b. Pertolongan pada pelayanan Gawat Darurat sehari-hari dahulukan
korban yang kondisinya berat sekali.
c. Prioritas Pertolongan dengan labelisasi warna
Merah : Gawat Darurat
Kuning : Gawat Tidak Darurat atau Darurat Tidak Gawat
Hijau : Tidak Gawat Tidak Darurat
Hitam : Meninggal
PROSEDUR a. Petugas menerima pasien yang datang dan membawanya ke ruang
triase.
b. Perawat IGD melakukan anamnesa dengan cepat nama, umur dan
alamat pasien serta keluhan utama pasien, pada pasien untuk
menilai tingkat kesadaran pasien, bila perlu menyentuh atau
menggoyang bahu pasien.
c. Perawat IGD memeriksa gangguan jalan nafas (lihat, raba dan
dengar).
d. Perawat IGD Memeriksa gangguan sirkulasi pada pasien dengan
memeriksa nadi pasien (nadi radialis/carotis)
e. Perawat IGD Memeriksa adanya luka, patah tulang maupun
perdarahan dengan cara melihat dan meraba tubuh korban secara
detail mulai dari kepala sampai ujung kaki sesuai dengan kondisi
korban.
PROSEDUR a. Dari hasil pemeriksaan, Perawat IGD menentukan katogeri pasien
berdasar label pelayanan :
Label merah : Pasien gawat dan darurat, pasien ini harus
mendapat pertolongan dengan prioritas penanganan pertama
Label Kuning : Pasien tidak gawat tapi darurat atau gawat
tidak darurat, pasien ini harus mendapat pertolongan dengan
prioritas penanganan kedua
Label hijau : Pasien tidak gawat dan tidak darurat, pasien
ini akan mendapat prioritas penanganan ketiga
Label Hitam : Pasien mengalami cedera mematikan dan akan
meninggal meski mendapat pertolongan

b. Perawat IGD menginformasikan hasil triase kepada dokter jaga


IGD memeriksa keadaan umum pasien untuk melihat kondisi
pasien
UNIT Instalasi Gawat Darurat
TERKAIT
RSUD
SUKAMARA RUJUKAN PASIEN EMERGENCY

No.Dokumen No. Revisi Halaman :

SPO/ / RSUD/ 201 0 1/ 1

RSUD Sukamara

Tanggal Terbit
SPO

dr.EFLIN N.M SIANIPAR


NIP. 19760611 200604 2 028

Pasien dirujuk adalah pasien yang memerlukan pemeriksaan,


pengobatan atau fasilitas khusus yang tidak tersedia di Puskesmas.
Indikasi :
1. Pengobatan dan atau tindakan tertentu yang diperlukan tidak bisa
dilakukan di Puskesmas
PENGERTIAN 2. Fasilitas, baik Peralatan maupun tenaga profesional (ahli) yang
tidak dimiliki atau peralatan yang dimiliki sedang dalam keadaan
rusak
3. Atas permintaan pasien dan atau keluarga untuk di rujuk Rumah
Sakit yang dituju
1. Mengirim pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain secara cepat,
cermat dan aman bagi pasien
TUJUAN
2. Menjalin kerjasama yang baik dan efisien dengan rumah sakit yang
di tuju
KEBIJAKAN Pelayanan pasien rujukan ke Rumah Sakit dilakukan dalam kerjasama
tim sesuai standar
PROSEDUR 1. Pasien yang akan dirujuk harus dalam keadaan stabil
2. Atas salah satu atau lebih indikasi tersebut diatas, Dokter IGD yang
memeriksa menginstruksikan untuk merujuk pasien ke RS
3. Dokter menulis pada Rekam Medik pasien bahwa pasien dirujuk
ke RS (nama RS rujukan) disertai dengan alasan rujukan
4. Dokter atau perawat memberitahu dan menjelaskan ke RS beserta
alasan pasien dirujuk
5. Dokter membuat surat rujukan
6. Lengkapi persiapan pasien untuk dipindahkan, bila perlu
ambulance lengkap dengan peralatan penunjang hidup dan
peralatan lainnya, obat dan bahan yang diperlukan sesuai
kebutuhan kondisi dan kasus pasien
7. Jika memungkinkan, dokter atau perawat dapat menghubungi
dokter atau perawat di RS Rujukan melalui telepon untuk
penyampaian informasi dan untuk mempersiapkan pasien.
8. Pasien gawat (dalam keadaan stabil) harus ditemani oleh Dokter
atau perawat yang telah menguasai dan mampu melakukan teknik-
teknik life saving serta bertanggung jawab dan melakukan
observasi dan pemantauan kegawatan pasien sampai ke RS rujukan
9. Petugas yang mengantar melakukan serah terima pasien kepada
petugas pada RS Rujukan
UNIT TERKAIT Dokter Jaga IGD, Perawat IGD, Sopir Ambulance
INFORMED CONSENT

No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Pemerintah Kabupaten dr.Eflin N.M Sianipar RSUD


Sukamara NIP. 19790611 200604 2 028 Sukamara

PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS

Saya yang bertandatangan di bawah ini :


Nama :
Umur / kelamin : tahun/Laki-laki/Perempuan
Alamat :
Bukti diri /KTP :
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya telah memberikan
PERSETUJUAN
Untuk dilakukan tindakan medis berupa*
Terhadap diri saya sendiri/istri/suami/ibu/ayah/anak/keponakan/cucu / adik saya **dengan :
Nama :
Umur / kelamin : tahun/Laki-laki/Perempuan
Alamat :
Bukti diri /KTP :
Penjelasan mengenai diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan dan alternatif tindakan,
risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, serta prognosis terhadap tindakan yang akan
dilakukan telah di mengerti sepenuhnya. Apabila terjadi resiko atau hal-hal di luar dari
prosedur tindakan medis, seperti pasien mengabaikan instruksi dokter atau petugas UGD,
maka dokter atau petugas UGD tidak bertanggung jawab dan tidak ada saling menuntut
dikemudian hari.

Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.

Sukamara,......................................

Yang membuat pernyataan Saksi/Wali

drg..................................
.......................................... .............................................
* Isi dengan jenis tindakan medis yang akan dilakukan
** Coret yang tidak perlu
Ruang Pemeriksaan BP Umum
1. Unit Terkait
2. DokumenTerkait

PANDUAN TRIASE UGD


RSUD SUKAMARA

Anda mungkin juga menyukai