Anda di halaman 1dari 6

F.6.

Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)


Upaya Pengobatan Dasar
Puskesmas Katobu, Muna
Juli 2017 November 2017

Demam Tifoid

dr. Nurie Shulfie Syadzwini


Latar Belakang Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang dijumpai secara luas

di daerah tropis dan subtropics terutama di daerah dengan kualitas sumber

air yang tidak memadai dengan standar hygiene dan sanitasi yang rendah.

Beberapa hal yang mempercepat terjadinya penyebaran demam tifoid di

negara berkembang adalah urbanisasi, kepadatan penduduk, sumber air

minum dan standar hygiene industri pengolahan makanan yang masih

rendah. Menurut Pang, selain karena meningkatnya urbanisasi, demam

tifoid masih terus menjadi masalah karena beberapa faktor lain yaitu,

adanya strain yang resisten terhadap antibiotic, masalah pada identifikasi

dan penatalaksanaan karier, keterlambatan membuat diagnosis yang pasti,

patogenesis dan faktor virulensi yang belum dimengerti sepenuhnya serta

belum tersedianya vaksin yang efektif, aman dan murah.

Demam tifoid disebabkan oleh Salmonella typhi yang dapat bertahan

hidup lama di lingkungan kering dan beku, peka terhadap proses klorinasi

dan pasteurisasi pada suhu 63C. Organisme ini juga mampu bertahan

beberapa minggu di dalam air, es, debu, sampah kering dan pakaian, mampu

bertahan di sampah mentah selama satu minggu dan dapat bertahan serta

berkembang biak dalam susu, daging, telur atau produknya tanpa merubah

warna atau bentuknya.


Manusia merupakan satu-satunya sumber penularan alami

Salmonella typhi, melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan

seorang penderita demam tifoid atau karier kronis. Transmisi kuman

terutama dengan cara menelan makanan atau air yang tercemar tinja

manusia. Epidemi demam tifoid yang berasal dari sumber air yang tercemar

merupakan masalah yang utama. Transmisi secara kongenital dapat terjadi

secara transplasental dari seorang ibu yang mengalami bakteriemia kepada

bayi dalam kandungan, atau tertular pada saat di lahirkan oleh seorang ibu

yang merupakan karier tifoid dengan rute fekal oral. Seseorang yang telah

terinfeksi Salmonella typhi dapat menjadi karier kronis dan mengeksresikan

mikro organisme selama beberapa tahun.


Permasalahan Identitas pasien
Nama : NN D
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 15 tahun
Alamat : Raha III
Status Pernikahan : Belum Menikah
Suku bangsa : Muna
Agama : Islam
Pekerjaan : Belum Bekerja
Berat Badan : 45 kg

a. Keluhan Utama
Demam

b. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dibawa ibunya ke Puskesmas Katobu karena panas


selama 7 hari. Panas turun setelah diberi obat penurun panas
namun panas naik lagi. Pasien juga mengeluh mual sejak 3 hari
yang lalu.Pasien mengeluh muntah tiap kali makan sejak 3 hari
yang lalu, muntah berisi makanan yang dimakan. Darah (-).Pasien
juga mengeluh pusing sejak 7 hari yang lalu. BAB dan BAK lancar

c. Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat keluhan yang sama disangkal.

d. Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada.

e. Riwayat Sosial Ekonomi


Kesan ekonomi menengah kebawah. Hubungan pasien dengan
anggota keluarga yang baik, hubungan dengan tetangga sekitar juga baik.
Pasien mendapatkan jaminan kesehatan untuk pengobatan.

Pemeriksaan Fisik
o Keadaan umum: baik
o Kesadaran: compos mentis
o Vital Sign:
Tekanan darah: 100/80 mmHg
Nadi: 84x/ menit
Suhu: 38.4oC
Pernafasan: 16x/ menit
o Kepala: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), edema (-/-),
ptosis (-/-), lidah kotor (+)
o Leher: kelenjar getah bening tidak teraba, massa (-)
o Thoraks:
Jantung: S1 > S2 reguler, bising (-)
Paru: pengembangan paru simetris, SD vesikuler, suara tambahan
(-)
o Abdomen:
Supel, timpani, BU (+) dbn, nyeri tekan epigastrium (+)
Hepar: kesan ukuran dbn, tidak teraba massa
Lien: kesan ukuran dbn
o Ekstrimitas: Superior : Akral hangat -/-, Edema -/-
Inferior : Akral hangat -/-, Edema -/-
o Status dermatologis: tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang
DDR : negatif
Widal : positif
Diagnosis
Demam Tifoid
Perencanaan dan Pengobatan demam tifoid terdiri atas 3 bagian yaitu perawatan, diet dan
Pemilihan
Intervensi obat.

a. Perawatan

Pasien harus tirah baring absolut sampai minimal 7 hari bebas


demam atau kurang lebih selama 14 hari. Maksud tirang baring adalah

untuk mencegah terjadinya komplikasi perdarahan usus atau perforasi usus.

Mobilisasi pasien dilakukan secara bertahap, sesuai dengan pulihnya

kekuatan pasien. Defekasi dan buang air kecil perlu diperhatikan, karena

kadang-kadang terjadi obstipasi dan retensi air kemih.

b. Diet

Pasien demam tifoid diberi bubur saring, kemudian bubur kasar dan

akhirnya nasi sesuai dengan tingkat kesembuhan pasien.

c. Obat-obatan

1). Obat-obat antimikroba yang sering dipergunakan, ialah:

Kloramfenikol

Tiamfenikol

Kotrimoksazol

Ampisilin dan Amoksisilin

Sefalosporin Generasi Ketiga

Fluorokinolon

2). Obat-obat Simptomatik

Antipiretika

Antipiretika tidak perlu diberikan secara rutin pada setiap

pasien demam tifoid, karena tidak banyak berguna.

3) Steroid

Steroid hanya diindikasikan pada toksik tifoid atau demam


tifoid yang mengalami renjatan septik.
Pelaksanaan Pasien diterapi menggunakan obat-obatan yang tersedia di puskesmas yaitu:
Farmakologis :
Antasida 3x1
Chloramphenicol 250 mg 3x2
Parasetamol 3x1

Edukasi yang diberikan antara lain:


Non farmakologis
o Menyarankan agar pasien tirah baring di rumah selama sakit.

Pasien harus tirah baring absolut sampai minimal 7 hari bebas

demam atau kurang lebih selama 14 hari

o Memberitahu pasien jenis makanan yang boleh dimakan sesuai

dengan perkembangan kondisi pasien pada setiap pasien kontrol

ke Balai Pengobatan. Pasien demam tifoid diberi bubur saring,

kemudian bubur kasar dan akhirnya nasi sesuai dengan tingkat

kesembuhan pasien. Pemberian bubur saring dimaksudkan

untuk menghindari komplikasi perdarahan usus atau perforasi

usus
Monitoring dan Monitoring dan evaluasi diakukan saat pasien kontrol bila obat habis.
Evaluasi
Pasien juga disarankan untuk diit makanan sesuai dengan saran yang telah
diberikan.
Komentar /saran pendamping :

Raha, Oktober 2017


Peserta Pendamping

dr. Nurie Shulfie S. dr. Wa Ode Fil Hayah Fitri

Anda mungkin juga menyukai