Anda di halaman 1dari 2

F4.

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Program Gizi Balita Bawah Garis Merah (BGM)

Oleh: dr. Nindia Elita Winda Rahmawati

LATAR BELAKANG
Aspek tumbuh kembang pada balita saat ini adalah salah satu aspek yang diperhatikan
secara serius, karena merupakan aspek yang menjelaskan mengenai proses pembentukan
seseorang, balita secara fisik maupun psikososial. Secara nasional prevalensi balita gizi buruk
menurun sebanyak 0,5 persen yaitu dari 18,4 persen pada tahun 2007 menjadi 17,9 persen pada tahun
2010. Prevalensi balita pendek yang menurun sebanyak 1,2 persen yaitu dari 36,8 persen pada tahun
2007 menjadi 35,6 persen pada tahun 2010, dan prevalensi balita kurus menurun sebanyak 0,3 persen
yaitu dari 13,6 persen pada tahun 2007 menjadi 13,3 persen pada tahun 2010 (RISKESDAS,2010).
Pada tahun 2012 terjadi penurunan prevalensi Gizi kurang pada balita dari 18,4% menjadi 15%
(Depkes RI, 2012).

PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Sebagian orang tua belum memahami hal ini, terutama orang tua yang mempunyai
tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang relatif rendah. Mereka menganggap bahwa
selama balita tidak sakit, berarti balita tidak mengalami masalah kesehatan termasuk
pertumbuhan dan perkembangannya. Para orang tua sering kali mempunyai pemahaman
bahwa pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang sama. Adapun salah
satu masalah pada pertumbuhan balita yakni balita dengan Berat Badan (BB) di Bawah Garis
Merah (BGM). Menurut Departemen Kesehatan (2005) Balita BGM adalah balita yang saat
ditimbang berat badannya berada pada garis merah atau di bawah garis merah pada Kartu
Menuju Sehat (KMS). KMS adalah kartu yang memuat kurva pertumbuhan normal anak
berdasarkan indeks antropometri berat atau tinggi badan menurut umur, mencatat pemberian
kapsul vitamin A serta vaksinasi. Balita dengan BGM (Bawah Garis Merah) adalah balita
dengan berat badan menurut umur (BB/U) berada dibawah garis merah pada KMS.

PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI


Intervensi yang dipilih yaitu dengan mengadakan program Gizi Balita Bawah Garis
Merah. Sasarannya adalah Balita Bawah Garis Merah. Kegiatan yang dilakukan adalah
skrining pertumbuhan (ukur tinggi badan, timbang berat badan, pemeriksaan kesehatan,
penyuluhan gizi, dan pemberian makanan tambahan.

PELAKSANAAN INTERVENSI
Hari dan Tanggal : Rabu, 10 Oktober 2018
Waktu : Pukul 09.00 – 11.00
Tempat : Puskesmas Pembantu Desa Papringan

MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan evaluasi kegiatan dilihat dari Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita. Jika
anak belum mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya, ibu terus dimotivasi dan
diberikan penyuluhan mengenai gizi balita, jenis dan cara pemberian makanan

Banyumas, 20 Januari 2019

Pendamping Kepala Puskesmas

dr. Tri Feriana dr.Tri Feriana

Anda mungkin juga menyukai