Anda di halaman 1dari 2

F3.

LAPORAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

SERTA KELUARGA BERENCANA

“ KECACINGAN”

Oleh: dr. Nindia Elita Winda Rahmawati

LATAR BELAKANG

Di Indonesia masih banyak penyakit yang merupakan masalah kesehatan, salah


satunya cacingan yang ditularkan melalui tanah. Cacingan dapat mengakibatkan
menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasaan dan produktivitas penderitanya sehingga
secara ekonomi banyak menyebabkan kerugiaan. Cacingan menyebabkan kehilangan
karbohidrat dan protein serta kehilangan darah, sehingga menurunkan kualitas sumber
daya manusia. Prevalensi cacingan di Indonesia pada umumnya masih sangat tinggi,
terutama pada golongan penduduk yang kurang mampu dengan sanitasi buruk. WHO juga
menyatakan bahwa disamping penyakit malaria, lebih dari separuh kesakitan penduduk di
Negara berkembang disebabkan oleh infeksi parasitik cacing. Program pengendalian
kecacingan menghasilkan perbaikan besar baik bagi kesehatan perorangan maupun
kesehatan masyarakat. Setiap negara berkembang harus memberikan perhatian yang tinggi
terhadap program pengendalian cacingan mengingat cacingan merupakan salah satu
penyakit yang berbasis lingkungan maka perhatian terhadap sanitasi lingkungan perlu
ditingkatkan.

PERMASALAHAN DI MASYARAKAT

Data WHO tahun 2009 menunjukkan di Regional Asia Tenggara memiliki 42%
proporsi sasaran anak diseluruh dunia yang membutuhkan pengobatan cacing, dimana
Indonesia diperkirakan memiliki 15% dari anak sekolah dan prasekolah yang memerlukan
pengobatan. Hasil pemeriksaan tinja yang dilakukan oleh Sub Dit Diare, Kecacingan dan
Infeksi Saluran Pencernaan lain pada tahun 2002-2009 di 398 SD/MI yang terssebar di 33
Provinsi menunjukkan bahwa rata-rata prevalensi cacingan adalah 31,8%. Prevalensi
cacingan di Indonesia pada umumnya masih sangat tinggi, terutama pada golongan
penduduk yang kurang mampu dengan sanitasi buruk
PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI

Terkait dari tingginya angka kejadian kecacingan di Indonesia, maka dilaksanakan


penyuluhan mengenai pengendalian cacingan untuk meningkatkan cakupan program
pengendalian kecacingan sampai 75% sasaran anak sekolah usia sekolah dan pra sekolah
pada tahun 2020.

PELAKSANAAN INTERVENSI

Pada hari Rabu, 10 Oktober 2018 dilaksanakan penyuluhan mengenai


pemberantasan dan pencegahan kecacingan di Puskesmaspembantu (posyamdubalita) desa
Papringan wilayah kerja Puskesmas Banyumas dengan jumlah peserta 40 orang.

MONITORING DAN EVALUASI

Secara kesuluruhan peserta paham mengenai materi penyuluhan yang


disampaikan. Diharapkan pada penyuluhan berikutnya ada kegiatan pemeriksaan untuk
cacingan.

Banyumas, 20 Januari 2019

Pendamping Kepala Puskesmas

dr. Tri Feriana dr. Tri Feriana

Anda mungkin juga menyukai