Anda di halaman 1dari 4

Makalah seminar/penugasan

Pemenuhan kebutuhan dasar manusia


“inkontinensia urine”

Dosen Pengampu
Ns. Yeccy Anggreny, M.kep.

Disusun oleh:
Kelompok 4
1. Afifa Mawardya Putri ( 22031016 )
2. Mhd. Zulfa Ramadhan ( 22031019 )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS HANGTUAH PEKANBARU
2022/2023
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Pada tahun 2010 mengalami peningkatan menjadi 23,9 jiwa (9, 77%) dan pada tahun
2020 diperkirakan sebesar 28, 8 juta (11, 34%), dengan Usia harapan hidup 71, 1 tahun
(Depkes, 2012).
Beberapa perubahan berkaitan dengan lanjut usia dan keadaan petologik yang sering
terjadi pada lanjut uma deapat mendukung terjadinya inkontinensia.
Inkontinensia urine merupakan pengeluaran urine secara tidak sadar, sering pada orang
tua dan menyebabkan meningkatnya resiko infeksi saluran kemih, masalah psikologis,
dan isolasi sosial.
Inkontinensia cenderung tidak dilaporkan, karena penderita merasa malu dan juga
menganggap tidak ada yang dapat menolong nya dari penelitian pada populasi lanjut usia
dari masyarakat, didapatkan 75% dari pria dan 12% dari wanita diatas 70 tahun
mengalami inkontinensia urine.

1.2 Rumusan masalah

1. apa definisi dari penyakit inkontinensia urine


2. Apa faktor penyebab dari penyakit inkontinensia urine
3. Bagaimana cara mencegah penyakit inkontinensia urine
4. Peran perawat dalam pengobatan penyakit inkontinensia urine
5. Pengobatan penyakit inkontinensia urine

1.3 tujuan

1. Agar mahasiswa memahami apa definisi dari inkontinensia urine.


2. Agar mahasiswa mengetahui faktor penyebab dari inkontinensia urine.
3. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana cara penyakit inkontinensia urine
4. Agar mahasiswa memahami peran perawat dalam pengobatan inkontinensia urine.
5. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana cara pengobatan penyakit inkontinensia urine

1.4 manfaat

Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber literatur untuk materi
pembelajaran dan berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang
inkontinensia urine, dapat berguna untuk meningkatkan kenyamanan dan mengurangi
resiko inkontinensia urine pada pasien. Dan diharapkan agar dapat mengaplikasikan
asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit inkontinensia urine.
BAB 2
LANDASAN TEORI

Anda mungkin juga menyukai